Lompat ke isi

Amsal 22: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Ayat 15: Hapus tag referensi ganda (PW:CW No. 81) + perbaikan lainnya
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Amsal 22 |previouslink= Amsal 21 |previousletter= pasal 21 |nextlink= Amsal 23 |nextletter= pasal 23 |book=[[Kitab Amsal]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 20 |category= [[Ketuvim]] | filename= Leningrad-codex-17-proverbs.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Proverbs |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Amsal]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Amsal 22''' (disingkat '''Ams 22''') adalah bagian dari [[Kitab Amsal]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref><ref name="Lasor">{{id}} WS Lasor, ''Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.</ref>
'''Amsal 22''' (disingkat '''Ams 22''') adalah bagian dari [[Kitab Amsal]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref><ref name="Lasor">{{id}} WS Lasor, ''Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.</ref>


== Teks ==
== Teks ==
Baris 23: Baris 24:


== Ayat 15 ==
== Ayat 15 ==
:''Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu daripadanya.''<ref>{{Alkitab|Amsal 22:15}}</ref>
:''Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu daripadanya.''<ref name="Alkitab|Amsal 22:15">{{Alkitab|Amsal 22:15}}</ref>==
:''Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu daripadanya.''<ref name="Alkitab|Amsal 22:15"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 31: Baris 33:
{{Amsal}}
{{Amsal}}


[[Kategori:Kitab Amsal|22]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Amsal|22]]

Revisi terkini sejak 8 Juni 2022 06.11

Amsal 22
Kitab Amsal lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Amsal
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
20

Amsal 22 (disingkat Ams 22) adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2]

Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.[4]

Orang yang tetap setia kepada Allah akan menerima berkat-berkat ini pada saat yang ditentukan Allah sendiri; semua umat Allah akan termasuk orang yang "akan memiliki bumi" (Matius 5:5). Bahkan kini umat Allah yang miskin dipandang kaya harta rohani dan kehormatan (Wahyu 2:9).[5]

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya,
maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu.[6]

Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bandingkan Amsal 22:15; Amsal 13:24; Amsal 19:18; 23:13–14; 29:17).

  • 1) Kata Ibrani untuk "mendidik" berarti "mengabdikan". Jadi, didikan Kristen bertujuan mengabdikan anak-anak kita kepada Allah dan kehendak-Nya. Ini tercapai dengan memisahkan mereka dari pengaruh-pengaruh jahat dunia dan dengan mengajar mereka berperilaku saleh. Akar kata yang sama juga bisa berarti "memberi atau meningkatkan kegemaran akan"; orang-tua harus mendorong anak-anak mereka agar mereka sendiri mencari Allah dan dengan demikian dapat menikmati pengalaman-pengalaman rohani yang takkan mereka lupakan.
  • 2) "Ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu". Prinsip umumnya ialah bahwa seorang anak yang telah dididik dengan benar tidak akan menyimpang dari jalan saleh yang telah diajarkan orang-tuanya. Akan tetapi, hal ini bukan jaminan mutlak bahwa semua anak dari orang-tua yang takut akan Allah akan tetap setia kepada Allah dan firman-Nya. Ketika hidup di tengah masyarakat jahat di mana banyak umat Allah sendiri tidak setia, maka anak-anak dari orang-tua beriman dapat terpengaruh untuk berbuat dosa dan menyerah kepada pencobaan (lihat Yehezkiel 14:14–20, di mana Allah berbicara tentang kemurtadan yang demikian besar sehingga bahkan orang benar seperti Nuh, Daniel, dan Ayub tidak dapat menyelamatkan anak mereka).

[5]

Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu daripadanya.[7]==
Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu daripadanya.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ Amsal 10:1
  4. ^ Amsal 22:4
  5. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Amsal 22:6
  7. ^ a b Amsal 22:15

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]