Lompat ke isi

F. Djoko Poerwoko: Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
14.926 suntingan
k Arif putra memindahkan halaman Djoko Poerwoko ke F. Djoko Poerwoko
-> add predecessor/successor per Daftar Panglima Komando Operasi Udara Nasional
 
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
|name = {{PAGENAME}}
|name = {{PAGENAME}}
|birth_date = {{Birth date|1950|9|9}}
|birth_date = {{Birth date|1950|9|9}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Klaten]], [[Jawa Tengah]]
|birth_place = [[Klaten]], [[Jawa Tengah]]
|death_date = {{Death date and age|2011|8|9|1950|9|9}}
|death_date = {{Death date and age|2011|8|9|1950|9|9}}
|death_place = {{negara|Brasil}} [[Rio de Janeiro]], [[Brasil]]
|death_place = [[Rio de Janeiro]], [[Brasil]]
|image = Pangkohanudnas Djoko Poerwoko.jpg
|image = Pangkohanudnas Djoko Poerwoko.jpg
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption =
|office = Daftar Panglima Komando Operasi Udara Nasional{{!}}Panglima Komando Operasi Udara Nasional
|office = [[Kohanudnas|Pangkohanudnas]]
|order = 19
|order = ke-19
|term_start = 27 Desember 2003
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|term_end = 16 Juni 2006
|predecessor = [[Wresniwiro]]
|successor = [[Eris Herryanto]]
|nationality = <!-- Hanya untuk warga negara; atau pihak asing per [[WP:INFONAT]] -->
⚫
|allegiance = [[Indonesia]]
|serviceyears = 1973–2006
|serviceyears = 1973–2006
|rank = [[Berkas:Pdu marsdatni komando.png|25px]] [[Marsekal Muda]] [[TNI]]
|rank = [[Berkas:Pdu marsdatni komando.png|25px]] [[Marsekal Muda]] [[TNI]]
Baris 24: Baris 28:
|party =
|party =
|family =
|family =
|spouse = Ny. Stefani Nining Poerwoko
|spouse = Stefani Nining Poerwoko
|children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
|children = 1. Amelia Dini Poerwoko<br>2. Bernard Deny Poerwoko
|residence =
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Angkatan Udara]] (1973)
|alma_mater = [[Akademi Angkatan Udara]] (1973)
|occupation =
|occupation =
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
⚫
|religion = [[Katolik]]
}}
}}


'''[[Marsekal Muda]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Faustinus Djoko Poerwoko''', ({{lahirmati|[[Klaten]], [[Jawa Tengah]] |9|9|1950|, [[Rio de Janeiro]], [[Brasil]]|9|8|2011}}) adalah seorang [[Purnawirawan]] Perwira Tinggi [[TNI Angkatan Udara]] ia merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara. Ia tumbuh dan besar di [[Delanggu]], Salah satu kakaknya adalah [[wartawan]] senior [[Harian Kompas]], Julius Pour. Setelah lulus SMA ST. Yosef [[Solo]], ia masuk [[Akabri]] Udara tahun 1970 dan lulus 1973. Pendidikannya dilanjutkan di [[Sekolah Penerbang TNI AU]] dan lulus tahun 1975 sebagai penerbang tempur. Pesawat pertama yang dipegangnya adalah pesawat latih T-33, lalu [[F-86 Sabre]]. Saat mengawaki Sabre ini Djoko ikut menjadi anggota tim aerobatik pertama TNI AU, Spirit 78. Djoko lantas menjadi salah satu penerbang pertama yang mengikuti pendidikan untuk menerbangkan pesawat tempur [[A-4 Skyhawk]] yang dibeli melalui operasi alpha (rahasia dari) [[Israel]].<ref>[http://news.detik.com/berita/1701149/operasi-alpha-kerjasama-rahasia-militer-ri-israel-i "Operasi Alpha, Kerjasama Rahasia Militer RI-Israel"]</ref> Dari 4.000 jam terbangnya sebagai pilot tempur, 2.500 jam di antaranya dicapai di kokpit Skyhawk.
'''[[Marsekal Muda]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Faustinus Djoko Poerwoko''' ({{lahirmati|[[Klaten]], [[Jawa Tengah]] |9|9|1950|, [[Rio de Janeiro]], [[Brasil]]|9|8|2011}}) adalah seorang [[Purnawirawan]] Perwira Tinggi [[TNI Angkatan Udara]] yang menjabat Panglima [[Komando Operasi Udara Nasional]] masa bakti 2003-2006 dan pernah tergabung ke dalam Tim Aerobatik Spirit 78.
== Kehidupan pribadi ==
Djoko Poerwoko merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara. Ia tumbuh dan besar di [[Delanggu, Klaten|Delanggu]], Salah satu kakaknya adalah [[wartawan]] senior [[Harian Kompas]], Julius Pour. Setelah lulus SMA ST. Yosef [[Solo]], ia masuk [[Akabri]] Udara tahun 1970 dan lulus 1973. Pendidikannya dilanjutkan di [[Sekolah Penerbang TNI AU]] dan lulus tahun 1975 sebagai penerbang tempur. Pesawat pertama yang dipegangnya adalah pesawat latih [[Lockheed T-33 Shooting Star]], lalu [[F-86 Sabre]]. Saat mengawaki Sabre ini Djoko ikut menjadi anggota tim aerobatik pertama TNI AU, Spirit 78. Djoko lantas menjadi salah satu penerbang pertama yang mengikuti pendidikan untuk menerbangkan pesawat tempur [[A-4 Skyhawk]] yang dibeli melalui operasi alpha (rahasia dari) [[Israel]].<ref name="DetikNews">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/1701149/operasi-alpha-kerjasama-rahasia-militer-ri-israel-i|title=Operasi Alpha, Kerjasama Rahasia Militer RI-Israel (I)|first=Adi|date=11 Agustus 2011|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=14 Desember 2019|archive-date=2019-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20191214133532/https://news.detik.com/berita/1701149/operasi-alpha-kerjasama-rahasia-militer-ri-israel-i|dead-url=no}}</ref> Dari 4.000 jam terbangnya sebagai pilot tempur, 2.500 jam di antaranya dicapai di kokpit Skyhawk.


Selain sebagai prajurit [[TNI]], Djoko Poerwoko juga aktif menulis di media massa, sebagai penulis dan sesudah menyelesaikan tugas di [[TNI Angkatan Udara]] menjadi penulis tetap di majalah Angkasa. Beberapa buku yang menjadi buah karyanya antara lain ''Perjalanan dan Pengabdian Skadron Udara 11, My Home My Base, Great Airmen, otobiografi Menari di Angkasa (Anak Kampung Menjadi Penerbang Tempur)''.
Selain sebagai prajurit [[TNI]], Djoko Poerwoko juga aktif menulis di media massa, sebagai penulis dan sesudah menyelesaikan tugas di [[TNI Angkatan Udara]] menjadi penulis tetap di majalah Angkasa. Beberapa buku yang menjadi buah karyanya antara lain ''Perjalanan dan Pengabdian Skadron Udara 11, My Home My Base, Great Airmen, otobiografi Menari di Angkasa (Anak Kampung Menjadi Penerbang Tempur)''.


== Tim Aerobatik Spirit 78 ==
⚫
==Mininggal Dunia==
Lambert juga tergabung dengan Tim Aerobatik Spirit 78. Menjelang peringatan Hut ABRI tahun 1978 Skadron 14 diperintahkan mempertunjukkan “Advanced Formation”. Tim ini beranggotakan Mayor.Pnb.[[FX Suyitno]], Kapten.Pnb. [[Lambert F Silooy]] Mayor.Pnb.[[Budihardjo Surono]], Kapten.Pnb.[[Suprihadi]], Kapten.Pnb [[Teuku Syahrial]], Kapten.Pnb [[Zekky Ambadar]], Kapten.Pnb [[Pieter Wattimena]], Lettu.Pnb [[Djoko Poerwoko]] dan Lettu.Pnb [[Djoko Soeyanto]].
⚫
[[Marsekal Muda]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Faustinus Djoko Poerwoko, meninggal pada [[9 Agustus]] [[2011]] di [[Rio de Janeiro]], [[Brasil]], sekitar pukul 22.30 waktu setempat, wafat akibat serangan jantung. Keberadaan mantan penerbang tempur andal ini di [[Brasil]] dalam rangka mengunjungi pabrik pesawat latih tempur [[EMB-314|EMB-314 Super Tucano]]. Pemerintah Indonesia berencana akan membeli pesawat tempur ini. Ketika meninjau itulah, Djoko Poerwoko terkena serangan jantung. Meski sempat dibawa ke rumah sakit setempat, jiwanya tak tertolong lagi. dan dimakamkan di TPU Kuncen,<ref>[https://tni-au.mil.id/berita/prosesi-pemakaman-marsda-tni-purn-f-djoko-poerwoko "PROSESI PEMAKAMAN MARSDA TNI PURN. F DJOKO POERWOKO"]</ref> Desa Kuncen Rt 02/ Rw 03 Kecamatan [[Delanggu, Klaten]], [[Klaten]], [[Jawa Tengah]].<ref>[http://www.solopos.com/2011/08/10/f-djoko-poerwoko-wong-klaten-mantan-pangkohanudnas-meninggal-dunia-110679 "F. Djoko Poerwoko, wong Klaten mantan Pangkohanudnas meninggal dunia"]</ref><ref>[http://nasional.kompas.com/read/2011/08/16/07563965/marsda.djoko.poerwoko.dimakamkan "Marsda TNI (Purn.) Djoko Poerwoko Dimakamkan"]</ref><ref>[http://ikahan.com/2011/11/penghormatan-kepada-alm-marsda-tni-purn-f-djoko-poerwoko/ "Penghormatan Kepada Alm. Marsda TNI Purn. F Djoko Poerwoko"]</ref>


⚫
== Meninggal Dunia ==
⚫
==Jabatan Militer==
⚫
[[Marsekal Muda]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Faustinus Djoko Poerwoko, meninggal pada [[9 Agustus]] [[2011]] di [[Rio de Janeiro]], [[Brasil]], sekitar pukul 22.30 waktu setempat, wafat akibat serangan jantung. Keberadaan mantan penerbang tempur andal ini di [[Brasil]] dalam rangka mengunjungi pabrik pesawat latih tempur [[EMB-314|EMB-314 Super Tucano]]. Pemerintah Indonesia berencana akan membeli pesawat tempur ini. Ketika meninjau itulah, Djoko Poerwoko terkena serangan jantung. Meski sempat dibawa ke rumah sakit setempat, jiwanya tak tertolong lagi. dan dimakamkan di TPU Kuncen,<ref>{{Cite news|url=https://tni-au.mil.id/prosesi-pemakaman-marsda-tni-purn-f-djoko-poerwoko/|title=Prosesi Pemakaman Marsda TNI Purn. F Djoko Poerwoko|last=TNI AU|first=Dinas Penerangan|date=18 Agustus 2011|work=TNI AU Mil ID|access-date=14 Desember 2019|archive-date=2023-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230716194219/https://tni-au.mil.id/prosesi-pemakaman-marsda-tni-purn-f-djoko-poerwoko/|dead-url=no}}</ref> Desa Kuncen Rt 02/ Rw 03 Kecamatan [[Delanggu, Klaten]], [[Klaten]], [[Jawa Tengah]].<ref>{{Cite news|url=https://www.solopos.com/f-djoko-poerwoko-wong-klaten-mantan-pangkohanudnas-meninggal-dunia-110679|title=F Djoko Poerwoko, Wong Klaten Mantan Pangkohanudnas Meninggal Dunia|last=Aris Sasangka|first=Bambang|date=10 Agustus 2011|work=Solo Pos|access-date=14 Agustus 2019|archive-date=2019-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20191214133526/https://www.solopos.com/f-djoko-poerwoko-wong-klaten-mantan-pangkohanudnas-meninggal-dunia-110679|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2011/08/16/07563965/marsda.djoko.poerwoko.dimakamkan.|title=Marsda Djoko Poerwoko Dimakamkan|last=Suprihadi|first=Marcus|date=16 Agustus 2011|work=[[Kompas.com]]|access-date=14 Desember 2019|editor-last=Suprihadi|editor-first=Marcus|archive-date=2022-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220318191906/https://nasional.kompas.com/read/2011/08/16/07563965/marsda.djoko.poerwoko.dimakamkan.|dead-url=no}}</ref>

⚫
== Jabatan Militer ==
* Kadisops Lanud Hassanudin
* Kadisops Lanud Hassanudin
* Danlanud El Tari
* Danlanud El Tari
Baris 45: Baris 56:
* Pangkohanudnas (2003-2006)
* Pangkohanudnas (2003-2006)


== Referensi ==
== Catatan Kaki ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Referensi ==

* {{Cite book|title=Fit Via Vi : Otobiografi Anak Kampung yang Menjadi Penerbang Tempur|last=Poerwoko|first=Faustinus Djoko|publisher=AK Group|year=2006|isbn=979-3655-29-1|location=Yogyakarta}}
{{S-start}}
{{S-start}}
{{S-mil}}
{{S-mil}}
Baris 56: Baris 70:
{{DEFAULTSORT:Poerwoko, Djoko}}
{{DEFAULTSORT:Poerwoko, Djoko}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh TNI-AU]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Klaten]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Klaten]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]



{{Tokoh-militer-stub}}
{{Tokoh-militer-stub}}

Revisi terkini sejak 14 Desember 2024 19.33

F. Djoko Poerwoko
Panglima Komando Operasi Udara Nasional ke-19
Masa jabatan
27 Desember 2003 – 16 Juni 2006
Sebelum
Pendahulu
Wresniwiro
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1950-09-09)9 September 1950
Klaten, Jawa Tengah
Meninggal9 Agustus 2011(2011-08-09) (umur 60)
Rio de Janeiro, Brasil
Suami/istriStefani Nining Poerwoko
Anak2
AlmamaterAkademi Angkatan Udara (1973)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1973–2006
Pangkat Marsekal Muda TNI
SatuanKorps Penerbang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marsekal Muda TNI (Purn.) Faustinus Djoko Poerwoko (9 September 1950 – 9 Agustus 2011) adalah seorang Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat Panglima Komando Operasi Udara Nasional masa bakti 2003-2006 dan pernah tergabung ke dalam Tim Aerobatik Spirit 78.


Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Djoko Poerwoko merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara. Ia tumbuh dan besar di Delanggu, Salah satu kakaknya adalah wartawan senior Harian Kompas, Julius Pour. Setelah lulus SMA ST. Yosef Solo, ia masuk Akabri Udara tahun 1970 dan lulus 1973. Pendidikannya dilanjutkan di Sekolah Penerbang TNI AU dan lulus tahun 1975 sebagai penerbang tempur. Pesawat pertama yang dipegangnya adalah pesawat latih Lockheed T-33 Shooting Star, lalu F-86 Sabre. Saat mengawaki Sabre ini Djoko ikut menjadi anggota tim aerobatik pertama TNI AU, Spirit 78. Djoko lantas menjadi salah satu penerbang pertama yang mengikuti pendidikan untuk menerbangkan pesawat tempur A-4 Skyhawk yang dibeli melalui operasi alpha (rahasia dari) Israel.[1] Dari 4.000 jam terbangnya sebagai pilot tempur, 2.500 jam di antaranya dicapai di kokpit Skyhawk.

Selain sebagai prajurit TNI, Djoko Poerwoko juga aktif menulis di media massa, sebagai penulis dan sesudah menyelesaikan tugas di TNI Angkatan Udara menjadi penulis tetap di majalah Angkasa. Beberapa buku yang menjadi buah karyanya antara lain Perjalanan dan Pengabdian Skadron Udara 11, My Home My Base, Great Airmen, otobiografi Menari di Angkasa (Anak Kampung Menjadi Penerbang Tempur).

Tim Aerobatik Spirit 78

[sunting | sunting sumber]

Lambert juga tergabung dengan Tim Aerobatik Spirit 78. Menjelang peringatan Hut ABRI tahun 1978 Skadron 14 diperintahkan mempertunjukkan “Advanced Formation”. Tim ini beranggotakan Mayor.Pnb.FX Suyitno, Kapten.Pnb. Lambert F Silooy Mayor.Pnb.Budihardjo Surono, Kapten.Pnb.Suprihadi, Kapten.Pnb Teuku Syahrial, Kapten.Pnb Zekky Ambadar, Kapten.Pnb Pieter Wattimena, Lettu.Pnb Djoko Poerwoko dan Lettu.Pnb Djoko Soeyanto.

Meninggal Dunia

[sunting | sunting sumber]

Marsekal Muda TNI (Purn.) Faustinus Djoko Poerwoko, meninggal pada 9 Agustus 2011 di Rio de Janeiro, Brasil, sekitar pukul 22.30 waktu setempat, wafat akibat serangan jantung. Keberadaan mantan penerbang tempur andal ini di Brasil dalam rangka mengunjungi pabrik pesawat latih tempur EMB-314 Super Tucano. Pemerintah Indonesia berencana akan membeli pesawat tempur ini. Ketika meninjau itulah, Djoko Poerwoko terkena serangan jantung. Meski sempat dibawa ke rumah sakit setempat, jiwanya tak tertolong lagi. dan dimakamkan di TPU Kuncen,[2] Desa Kuncen Rt 02/ Rw 03 Kecamatan Delanggu, Klaten, Klaten, Jawa Tengah.[3][4]

Jabatan Militer

[sunting | sunting sumber]
  • Kadisops Lanud Hassanudin
  • Danlanud El Tari
  • Danlanud Iswahyudi (1999-2002)
  • Pangkohanudnas (2003-2006)

Catatan Kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Operasi Alpha, Kerjasama Rahasia Militer RI-Israel (I)". detikcom. 11 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-14. Diakses tanggal 14 Desember 2019. 
  2. ^ TNI AU, Dinas Penerangan (18 Agustus 2011). "Prosesi Pemakaman Marsda TNI Purn. F Djoko Poerwoko". TNI AU Mil ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 14 Desember 2019. 
  3. ^ Aris Sasangka, Bambang (10 Agustus 2011). "F Djoko Poerwoko, Wong Klaten Mantan Pangkohanudnas Meninggal Dunia". Solo Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-14. Diakses tanggal 14 Agustus 2019. 
  4. ^ Suprihadi, Marcus (16 Agustus 2011). Suprihadi, Marcus, ed. "Marsda Djoko Poerwoko Dimakamkan". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-18. Diakses tanggal 14 Desember 2019. 

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Poerwoko, Faustinus Djoko (2006). Fit Via Vi : Otobiografi Anak Kampung yang Menjadi Penerbang Tempur. Yogyakarta: AK Group. ISBN 979-3655-29-1. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Marsda TNI Wresniwiro 		Pangkohanudnas
2003 - 2006 		Diteruskan oleh:
Marsda TNI Eris Heriyanto, S.Ip, M.A
Didahului oleh:
Marsma TNI Djoko Suyanto 		Danlanud Iswahyudi
1999 - 2002 		Diteruskan oleh:
Marsma TNI Drajat Rahardjo, S.Ip


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=F._Djoko_Poerwoko&oldid=26644674"