Lompat ke isi

Hortikultura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Odnayr46 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Hortikultura''' (horticulture) berasal dari [[bahasa Latin]] ''hortus'' ([[tanaman]] [[kebun]]) dan ''cultura/colere'' ([[budidaya]]), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pem[[benih]]an, pem[[bibit]]an, [[kultur jaringan]], produksi tanaman, [[hama]] dan [[penyakit]], [[panen]], [[pengemasan]] dan [[distribusi]]. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
'''Hortikultura''' (horticulture) berasal dari [[bahasa Latin]] ''hortus'' ([[tanaman]] [[kebun]]) dan ''cultura/colere'' ([[budidaya]]), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pem[[benih]]an, pem[[bibit]]an, [[kultur jaringan]], produksi tanaman, [[hama]] dan [[penyakit]], [[panen]], [[pengemasan]] dan [[distribusi]]. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.


Hortikultura merupakan cabang dari [[agronomi]]. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman [[buah]] (pomologi/frutikultur), tanaman [[bunga]] (florikultura), tanaman [[sayuran]] (olerikultura), tanaman [[obat-obatan]] (biofarmaka), dan taman (lansekap). Salah satu ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar.
Hortikultura merupakan cabang dari [[agronomi]]. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman [[buah]] (pomologi/frutikultur), tanaman [[bunga]] (florikultura), tanaman [[sayuran]] (olerikultura), tanaman [[obat-obatan]] (biofarmaka), dan taman (lansekap). Salah satu ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar.


Orang yang menekuni bidang hortikultura dengan profesional disebut sebagai hortikulturis.
Orang yang menekuni bidang hortikultura dengan cara yang profesional disebut sebagai hortikulturis.


<!-- Bagian ini dst seharusnya dipindahkan ke artikel [[Hortikultura di Indonesia]]
== Komoditas Hortikultura ==
== Komoditas Hortikultura ==
Indonesia yang terletak di tropis membuat Indonesia menjadi surga biodiversitas komoditas hortikultura.
Indonesia yang terletak di tropis membuat Indonesia menjadi surga biodiversitas komoditas hortikultura.
* Pomologi / Frutikultur : Manggis, Mangga, Apel, Durian, Salak, dll
* Pomologi / Frutikultur : Manggis, Mangga, Apel, Durian, Salak, dll
* Florikultura : Melati, Mawar, Krisan, Anyelir, Begonia, Bugenvil, dll
* Florikultura : Melati, Mawar, Krisan, Anyelir, Begonia, Bugenvil, dll
Baris 13: Baris 14:
* Lansekap : [[Taman Bali]], [[Taman Jawa]], dll
* Lansekap : [[Taman Bali]], [[Taman Jawa]], dll


== Puslitbang Hortikultura melakukan penelitian pada komoditas utama, yaitu : ==
== Puslitbang Hortikultura melakukan penelitian pada komoditas utama, yaitu : ==
* Sayuran : cabai merah,bawang merah,kentang,tomat,kubis,kacang panjang,bawang putih,dan sayuran asli Indonesia (''indigenous'')
* Sayuran : cabai merah,bawang merah,kentang,tomat,kubis,kacang panjang,bawang putih,dan sayuran asli Indonesia (''indigenous'')
* Buah : jeruk,pisang,mangga,manggis,durian,pepaya,salak,nenas,semangka,melon,apel,anggur,markisa,jambu,kesemek,rambutan,dan alpokat
* Buah : jeruk,pisang,mangga,manggis,durian,pepaya,salak,nenas,semangka,melon,apel,anggur,markisa,jambu,kesemek,rambutan,dan alpokat
Baris 25: Baris 26:
== Ilmuwan Hortikultura Indonesia ==
== Ilmuwan Hortikultura Indonesia ==
Indonesia mempunyai sejumlah ilmuwan hortikultura ahli dan ternama dibidangnya, diantaranya :
Indonesia mempunyai sejumlah ilmuwan hortikultura ahli dan ternama dibidangnya, diantaranya :
* Pomologi / Frutikultur : Roedhy Poerwanto, [[Lilik Setyobudi]], Sumeru Ashari
* Pomologi / Frutikultur : Roedhy Poerwanto, [[Lilik Setyobudi]], Sumeru Ashari
* Florikultura : Sitawati, Ellis Nihayati
* Florikultura : Sitawati, Ellis Nihayati
* Olerikultura : Agus Suryanto, Lily Agustina, M. Dawam Maghfoer, Anas D. Susila
* Olerikultura : Agus Suryanto, Lily Agustina, M. Dawam Maghfoer, Anas D. Susila
Baris 33: Baris 34:
== Organisasi Hortikultura Indonesia ==
== Organisasi Hortikultura Indonesia ==
Di Indonesia berkembang sejumlah organisasi profesional di bidang hortikultura, yaitu :
Di Indonesia berkembang sejumlah organisasi profesional di bidang hortikultura, yaitu :
* Asosiasi Holtikultura Nasional (AHN),
* Asosiasi Hortikultura Nasional (AHN),
* Perhimpunan Hortikultura Indonesia (PERHORTI)<ref>[http://www.perhorti.org Situs resmi PERHORTI]</ref>
* Perhimpunan Hortikultura Indonesia (PERHORTI)<ref>[http://www.perhorti.org Situs resmi PERHORTI]</ref>
* Asosiasi pemasar hortikultura (ASPERTI)<ref>[http://www.deptan.go.id/tampil.php?page=dir_asosiasi Daftar Asosiasi Kementerian Pertanian RI]</ref>
* Asosiasi pemasar hortikultura (ASPERTI)<ref>[http://www.deptan.go.id/tampil.php?page=dir_asosiasi Daftar Asosiasi Kementerian Pertanian RI]</ref>
Baris 43: Baris 44:
== Perguruan Tinggi Hortikultura ==
== Perguruan Tinggi Hortikultura ==
Indonesia mempunyai beberapa perguruan tinggi yang membuka kelas dan melakukan riset secara intensif di bidang hortikultura.
Indonesia mempunyai beberapa perguruan tinggi yang membuka kelas dan melakukan riset secara intensif di bidang hortikultura.
* [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB)<ref>[http://www.faperta.ipb.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=12&Itemid=30 Departemen AGH IPB]</ref>
* [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB)<ref>[http://www.faperta.ipb.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=12&Itemid=30 Departemen AGH IPB]</ref>
* [[Universitas Brawijaya]] (UB)<ref>[http://fp.ub.ac.id/index.php/sejarah-visi-misi/budidaya-pertanian Jurusan BP UB]</ref>
* [[Universitas Brawijaya]] (UB)<ref>[http://fp.ub.ac.id/index.php/sejarah-visi-misi/budidaya-pertanian Jurusan BP UB]</ref>
* [[Universitas Mataram]] (Unram)<ref>[http://fp.unram.ac.id/ Faperta UNRAM]</ref>
* [[Universitas Mataram]] (Unram)<ref>[http://fp.unram.ac.id/ Faperta UNRAM]</ref>
* [[Universitas Lampung]] (Unila)<ref>[http://www.unila.ac.id/index.php/en/profil/sejarah Unila]</ref>
* [[Universitas Lampung]] (Unila)
* Politeknik Negeri Lampung (Polinela)<ref>[http://www.unila.ac.id/index.php/en/profil/sejarah Unila]</ref>


== Direktorat Jenderal Hortikultura ==
== Direktorat Jenderal Hortikultura ==
Pemerintah Indonesia mengelola sektor Hortikultura melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 299/Kpts/OT.140/7/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian <ref>[http://hortikultura.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=53 Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian]</ref>, maka Direktorat Jenderal Hortikultura mempunyai :
Pemerintah Indonesia mengelola sektor Hortikultura melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 299/Kpts/OT.140/7/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian <ref>[http://hortikultura.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=53 Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian]</ref>, maka Direktorat Jenderal Hortikultura mempunyai :
Tugas :
Tugas :
Merumuskan serta melaksanakan Kebijakan dan Standarisasi Teknis di bidang Hortikultura.
Merumuskan serta melaksanakan Kebijakan dan Standarisasi Teknis di bidang Hortikultura.


Fungsi :
Fungsi :
* Penyiapan perumusan Kebijakan di bidang Perbenihan dan Sarana Produksi, Budidaya, serta Perlindungan Tanaman Hortikultura;
* Penyiapan perumusan Kebijakan di bidang Perbenihan dan Sarana Produksi, Budidaya, serta Perlindungan Tanaman Hortikultura;
* Pelaksanakan Kebijakan di bidang Perbenihan dan Sarana Produksi, Budidaya, serta Perlindungan Tanaman Hortikultura;
* Pelaksanakan Kebijakan di bidang Perbenihan dan Sarana Produksi, Budidaya, serta Perlindungan Tanaman Hortikultura;
Baris 71: Baris 73:


== Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura ==
== Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura ==
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura ([http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id Puslitbang Hortikultura]) adalah salah satu pusat penelitian dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang didirikan pada tahun 1984. Puslitbang Hortikultura yang berkantor di Jl. Ragunan 29A Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Telp. (62)21-7805768, 7805135, Fax.(62)21-7805135, Email : puslitbanghorti@litbang.deptan.go.id, pushorti@yahoo.com.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura ([http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id Puslitbang Hortikultura]) adalah salah satu pusat penelitian di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang didirikan pada tahun 1984. Puslitbang Hortikultura yang berkantor di Tentara pelajar No.3C Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor, Jawa Barat 16111 telp. (0251)8372096, Fax. (0251)8387651


website : www.hortikultura.litbang.pertanian.go.id, email : puslitbanghorti@litbang.pertanian.go.id; pushorti@yahoo.com
Puslitbang Hortikultura membawahi 4 balai yaitu

Puslitbang Hortikultura membawahi 4 balai yaitu
* Balai Penelitian Tanaman Sayuran ([http://balitsa.litbang.pertanian.go.id BALITSA])di Lembang, Jawa Barat. Yang berkantor Jl. Tangkuban Perahu No.517 Lembang, Bandung 40391, Indonesia Telp.(022)-2786245, Fax.(022)-2786416, 2786025, Email : balitsa@litbang.deptan.go.id
* Balai Penelitian Tanaman Sayuran ([http://balitsa.litbang.pertanian.go.id BALITSA])di Lembang, Jawa Barat. Yang berkantor Jl. Tangkuban Perahu No.517 Lembang, Bandung 40391, Indonesia Telp.(022)-2786245, Fax.(022)-2786416, 2786025, Email : balitsa@litbang.deptan.go.id
* Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika ([http://balitbu.litbang.pertanian.go.id BALITBU]) di Solok, Sumatera Barat. Yang berkantor Jl. Raya Solok Aripan Km.8 Solok Sumatera Barat 27351, Indonesia Telp. (0755)-20137, Fax. (0755)-20592, Email : balitbu@litbang.deptan.go.id
* Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika ([http://balitbu.litbang.pertanian.go.id BALITBU]) di Solok, Sumatera Barat. Yang berkantor Jl. Raya Solok Aripan Km.8 Solok Sumatera Barat 27351, Indonesia Telp. (0755)-20137, Fax. (0755)-20592, Email : balitbu@litbang.deptan.go.id
Baris 79: Baris 83:
* Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropika ([http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id BALITJESTRO]) di Malang, Jawa Timur. Yang berkantor Jl.Raya Tlekung Junrejo, Batu Kotak Pos 22 Malang 65301. Telp.(0341)-592683, Fax.(0341)-593047, Email : balitjestro@litbang.deptan.go.id
* Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropika ([http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id BALITJESTRO]) di Malang, Jawa Timur. Yang berkantor Jl.Raya Tlekung Junrejo, Batu Kotak Pos 22 Malang 65301. Telp.(0341)-592683, Fax.(0341)-593047, Email : balitjestro@litbang.deptan.go.id


Tugas
Tugas
Melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan teknologi tinggi dan strategis komoditas hortikultura
Melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan teknologi tinggi dan strategis komoditas hortikultura


Baris 109: Baris 113:


== Undang-Undang Hortikultura di Indonesia ==
== Undang-Undang Hortikultura di Indonesia ==
Pada hari selasa 26 oktober 2010 <ref>[http://hortikultura.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=266&Itemid=1 Kelahiran Undang-Undang Hortikultura]</ref> di Rapat Paripurna DPR RI ditetapkan Undang - Undang No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura <ref>[http://www.djpp.depkumham.go.id/inc/buka.php?czozMzoiZD0yMDAwKzEwJmY9dXUxMy0yMDEwcGpsLnBkZiZqcz0xIjs= Undang-Undang No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura]</ref>. Undang-undang Hortikultura ditujukan untuk memuat norma strategis dan kedalaman teknis yang memadai agar mendorong penciptaan iklim yang kondusif bagi penyelenggaraan dan pengembangan usaha hortikultura ke depan. Aplikasi Undang-Undang Hortikultura melalui peraturan pelaksanaan dan perangkat manajerial yang tepat, diharapkan dapat mendorong perubahan paradigma, menciptakan dukungan kebijakan, serta mendorong terobosan dan percepatan dalam pembangunan hortikultura.
Pada hari selasa 26 oktober 2010 <ref>[http://hortikultura.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=266&Itemid=1 Kelahiran Undang-Undang Hortikultura]</ref> di Rapat Paripurna DPR RI ditetapkan Undang - Undang No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura <ref>[http://www.djpp.depkumham.go.id/inc/buka.php?czozMzoiZD0yMDAwKzEwJmY9dXUxMy0yMDEwcGpsLnBkZiZqcz0xIjs= Undang-Undang No. 13 tahun 2010 tentang Hortikultura]</ref>. Undang-undang Hortikultura ditujukan untuk memuat norma strategis dan kedalaman teknis yang memadai agar mendorong penciptaan iklim yang kondusif bagi penyelenggaraan dan pengembangan usaha hortikultura ke depan. Aplikasi Undang-Undang Hortikultura melalui peraturan pelaksanaan dan perangkat manajerial yang tepat, diharapkan dapat mendorong perubahan paradigma, menciptakan dukungan kebijakan, serta mendorong terobosan dan percepatan dalam pembangunan hortikultura. -->


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 10 Juni 2024 03.59

Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura/colere (budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.

Hortikultura merupakan cabang dari agronomi. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah (pomologi/frutikultur), tanaman bunga (florikultura), tanaman sayuran (olerikultura), tanaman obat-obatan (biofarmaka), dan taman (lansekap). Salah satu ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar.

Orang yang menekuni bidang hortikultura dengan cara yang profesional disebut sebagai hortikulturis.


Referensi

[sunting | sunting sumber]