Balum beudé: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Underlinked|date=Maret 2016}} |
{{Underlinked|date=Maret 2016}} |
||
''' |
'''Baluem Beudé''' atau '''Baluem Bili''' adalah sejenis makhluk halus yang dipercayai oleh masyarakat pesisir provinsi [[Aceh]] menghuni perairan sungai, muara sungai dan perairan pantai. Dalam tradisi lokal masyarakat tradisional di Aceh, makhluk ini berupa [[setan]] yang tidak bisa dilihat oleh mata.<ref>[http://melayuonline.com/ind/encyclopedia/detail/324/balum-beude balum beude, akses 01-06-2013]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sewaktu-waktu makhluk ini menampakkan wujudnya pada manusia dalam bentuk serupa hamparan tikar berwarna merah yang melayang di permukaan air. Bagi masyarakat yang berdomisili di pantai utara bagian timur Aceh makhluk ini dinamai pula dengan '''Baluem Bili''', ada pula yang menyebutnya sebagai hantu gulungan tikar. Hingga tahun [[1980-an]], jika ada korban tenggelam di sungai atau perairan lainnya hingga meninggal sering kali dikaitkan dengan keberadaan makhluk ini. |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
Revisi terkini sejak 23 Juni 2021 07.36
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Baluem Beudé atau Baluem Bili adalah sejenis makhluk halus yang dipercayai oleh masyarakat pesisir provinsi Aceh menghuni perairan sungai, muara sungai dan perairan pantai. Dalam tradisi lokal masyarakat tradisional di Aceh, makhluk ini berupa setan yang tidak bisa dilihat oleh mata.[1] Sewaktu-waktu makhluk ini menampakkan wujudnya pada manusia dalam bentuk serupa hamparan tikar berwarna merah yang melayang di permukaan air. Bagi masyarakat yang berdomisili di pantai utara bagian timur Aceh makhluk ini dinamai pula dengan Baluem Bili, ada pula yang menyebutnya sebagai hantu gulungan tikar. Hingga tahun 1980-an, jika ada korban tenggelam di sungai atau perairan lainnya hingga meninggal sering kali dikaitkan dengan keberadaan makhluk ini.