Lompat ke isi

Embung Nglanggeran: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°50′49″S 110°32′49″E / 7.847053°S 110.546933°E / -7.847053; 110.546933
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogaaryp (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
menghapus templat tanpa kategori karena sudah ditambahkan
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{hapus|a7}}
{{Infobox tempat wisata
{{Infobox tempat wisata
| name = Embung Nglanggeran
| name = Embung Nglanggeran
|image = Embung_Nglanggeran.jpg
|image = Embung Nglanggeran.jpg
|caption = Pemandangan Embung Nglanggeran
|caption = Pemandangan Embung Nglanggeran
|map_type=
|map_type=
Baris 8: Baris 7:
|latitude= -7.847053
|latitude= -7.847053
|longitude= 110.546933
|longitude= 110.546933
|lokasi= Desa Nglanggeran,[[Patuk, Gunung Kidul|Patuk]], [[Kabupaten Gunungkidul|Gunungkidul]], [[Indonesia]]
|lokasi= [[Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul]]
|negara={{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|negara= [[Indonesia]]
}}
}}


'''Embung Nglanggeran''' adalah telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada saat musim kemarau. Terletak di [[Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], lokawisata ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2013 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.<ref name="njogja.co.id_EmbungNglangger">{{Cite web |title=Embung Nglanggeran, Eksotisme Telaga di Pinggang Gunung Api Purba |trans-title= |author= |work=njogja.co.id |date= |accessdate={{date|2018-01-20}} |url=https://www.njogja.co.id/wisata-alam/embung-nglanggeran-eksotisme-telaga-di-pinggang-gunung-api-purba/ |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
'''Embung Nglanggeran''' merupakan tempat destinasi wisata yang terletak di desa Nglanggeran,Kecamatan [[Patuk]],Kabupaten [[Gunungkidul]],Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].Tempat ini merupakan telaga buatan yang berfungsi untuk mengairi kebun-kebun yang berada di bawah bukit Nglanggeran dan juga sebagai objek wisata.Diresmikan oleh [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] pada 19 Februari 2013.


==Wisata==
== Wisata ==
Embung Nglanggeran dijadikan objek wisata karena lokasinya yang berada di gunung api purba dan menawarkan pemandangan yang indah dari ketinggian. Lokawisata ini dikelilingi pula oleh perkebunan buah yang ditanam oleh penduduk sekitar serta memberikan tempat yang baik untuk melihat matahari terbenam pada sore hari.<ref name="brobali.com_BroBali:EmbungN">{{Cite web |title=Bro Bali: Embung Nglanggeran, Danau Buatan Cantik di Puncak Bukit |author=Brobali |work=Bro Bali |date= |accessdate={{date|2018-01-20}} |url=http://www.brobali.com/2016/09/embung-nglanggeran-danau-buatan-cantik-di-jogja.html |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
''Embung Nglanggeran'' merupakan daerah perbukitan Nglanggeran yang membuat pemandangan dari kawasan tersebut terlihat sangat indah dengan hamparan perkebunan dan perbukitan di [[Gunungkidul]] dan juga deretan bukit di Gunung Api Purba yang terlihat unik.Biasanya wisatawan datang kesini pada sore hari untuk melihat indahnya sunset dari embung Nglanggeran yang sangat indah.


==Sejarah==
== Sejarah ==
''Embung Nglanggeran'' dulunya merupakan salah satu bukit Nglanggeran yang bernama bukit gandu.Puncak bukit ini kemudian di keruk untuk di jadikan embung atau telaga yang berfungsi meminimalisir kekeringan dan membantu mengairi perkebunan buah milik warga sekitar.
Embung Nglanggeran ini berada di Bukit Gandu. Kawasan dijadikan tempat untuk menampung air oleh pemerintah yang digunakan petani sekitar untuk mengairi perkebunan buah yang ada di bawahnya.<ref name="brobali.com_BroBali:EmbungN" />

==Rute==
Dari arah – Jalan Wonosari – Bukit Bintang – Perempatan Timur Radio GCD FM Patuk belok kiri – Desa Ngoro-oro – Pertigaan setelah UPT Puskesmas Patuk II belok kanan – Pendopo Kaliosong masih lurus – Pertigaan setelah SDN Nglanggeran belok kiri – akan terdapat petunjuk menuju Gunung Api Purba, ikuti saja petunjuk tersebut hingga sampai di Kebun Buah Nglanggeran atau Embung Nglanggeran.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
* http://lookjogja.blogspot.co.id/2016/02/embung-nglanggeran-gunung-kidul-jogja.html

==Pranala Luar==
{{Wisata-stub}}
* http://yogyakarta.panduanwisata.id/daerah-istimewa-yogyakarta/gunung-kidul/jalan-jalan-ke-embung-nglanggeran/
[[Kategori:Embung di Yogyakarta]]
* http://www.njogja.co.id/wisata-alam/embung-nglanggeran-eksotisme-telaga-di-pinggang-gunung-api-purba/

Revisi terkini sejak 22 Maret 2023 18.44

Embung Nglanggeran

Pemandangan Embung Nglanggeran
Informasi
Lokasi Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul
Negara Indonesia
Koordinat 7°50′49″S 110°32′49″E / 7.847053°S 110.546933°E / -7.847053; 110.546933

Embung Nglanggeran adalah telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada saat musim kemarau. Terletak di Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, lokawisata ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2013 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.[1]

Embung Nglanggeran dijadikan objek wisata karena lokasinya yang berada di gunung api purba dan menawarkan pemandangan yang indah dari ketinggian. Lokawisata ini dikelilingi pula oleh perkebunan buah yang ditanam oleh penduduk sekitar serta memberikan tempat yang baik untuk melihat matahari terbenam pada sore hari.[2]

Embung Nglanggeran ini berada di Bukit Gandu. Kawasan dijadikan tempat untuk menampung air oleh pemerintah yang digunakan petani sekitar untuk mengairi perkebunan buah yang ada di bawahnya.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Embung Nglanggeran, Eksotisme Telaga di Pinggang Gunung Api Purba". njogja.co.id. Diakses tanggal 20 Januari 2018. 
  2. ^ a b Brobali. "Bro Bali: Embung Nglanggeran, Danau Buatan Cantik di Puncak Bukit". Bro Bali. Diakses tanggal 20 Januari 2018.