Ereksi: Perbedaan antara revisi
→Fisiologi: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Skirtiot (bicara) ke revisi terakhir oleh Progressbarsystems Tag: Pengembalian |
||
(42 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Untuk|fenomena fisiologis yang sama pada wanita|ereksi klitoris}} |
|||
[[Berkas:HQ_SAM_CFE2.jpg|thumb|right|300px|Penis saat ereksi (kanan) dan sedang tidak ereksi (kiri).]] |
|||
{{Sensor}} |
|||
⚫ | '''Ereksi penis''' ( |
||
{{Infobox anatomy |
|||
|Name= Ereksi |
|||
|Image=Figure 28 01 06.jpg |
|||
|Caption=Tiga kolom jaringan erektil membentuk sebagian besar volume penis. |
|||
|Width=270 |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Ereksi penis''' ({{lang-en|penile erection}}; {{lit|penegakan penis}}) adalah membesar atau menegangnya [[penis]]. Ereksi merupakan kejadian yang menjadi prasyarat berhasilnya [[senggama]] atau [[persetubuhan]] pada [[hewan]] yang memiliki penis untuk [[mamalia]], dan hemipenis untuk [[reptilia]]. Pada [[unggas]] tertentu, terutama bangsa itik, ereksi ditandai dengan keluarnya organ seperti tabung memanjang dari kloaka, meskipun secara teknis ini tidak disebut ereksi. |
||
== Fisiologi == |
== Fisiologi == |
||
[[Berkas:Different penis sizes.jpg|jmpl|Berbagai tahapan ereksi penis.]] |
|||
Penis berisi tiga struktur berbentuk tabung yang memanjang, yaitu dua buah ''[[corpora cavernosa]]'' dan sebuah [[corpora spongiosa]] yang berisi [[ |
Penis berisi tiga struktur berbentuk tabung yang memanjang, yaitu dua buah ''[[corpora cavernosa]]'' dan sebuah [[corpora spongiosa]] yang berisi [[uretra]]. Ereksi penis terjadi bila darah mengalir dan memenuhi corpora cavernosa karena berbagai bentuk rangsangan. Selain yang paling umum karena rangsangan seksual, ereksi pada manusia laki-laki juga dapat terjadi karena tekanan [[kandung kemih]] yang penuh. Ereksi juga terjadi secara otonom (tanpa kesadaran), misalnya pada saat tidur di dalam fase [[Tidur dengan gerak mata cepat|REM]]. |
||
Secara normal ereksi berakhir |
Secara normal, ereksi akan berakhir ketika rangsangan seksual berakhir atau telah terjadi [[ejakulasi]] [[sperma]]. [[Priapisme]] adalah kejadian ereksi tanpa dikehendaki yang berlangsung dalam rentang waktu abnormal dan secara medik tergolong sebagai kejadian darurat. Ereksi priapistik juga dapat terjadi pada orang yang mati secara mendadak (misalnya karena tergantung). |
||
Ketidakmampuan [[penis]] untuk ereksi secara penuh disebut sebagai [[disfungsi ereksi]] (impotensi). Penyebabnya dapat bersifat fisik maupun kejiwaan (psikis). Impotensi menjadi permasalahan banyak orang dan penyembuhannya dilakukan secara [[kedokteran|medik]] maupun [[alternatif]].{{fact}} |
|||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
{{ |
{{Notelist}} |
||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{Reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Commons category|Erect human penis}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Seks]] |
[[Kategori:Seks]] |
Revisi terkini sejak 27 September 2024 17.42
Wikipedia tidak disensor. Gambar atau perincian yang terdapat dalam artikel ini mungkin bersifat grafis atau tidak pantas demi memastikan kualitas artikel dan liputan lengkap tentang pokok bahasannya. Untuk informasi selengkapnya lihat halaman Wikipedia penyangkalan isi dan opsi untuk tidak melihat gambar. Baca juga: nasihat untuk orang tua. |
Ereksi | |
---|---|
Pengidentifikasi | |
MeSH | D010410 |
TE | Templat:TerminologiaEmbryologica |
Daftar istilah anatomi |
Ereksi penis (bahasa Inggris: penile erection; terj. har. 'penegakan penis') adalah membesar atau menegangnya penis. Ereksi merupakan kejadian yang menjadi prasyarat berhasilnya senggama atau persetubuhan pada hewan yang memiliki penis untuk mamalia, dan hemipenis untuk reptilia. Pada unggas tertentu, terutama bangsa itik, ereksi ditandai dengan keluarnya organ seperti tabung memanjang dari kloaka, meskipun secara teknis ini tidak disebut ereksi.
Fisiologi
Penis berisi tiga struktur berbentuk tabung yang memanjang, yaitu dua buah corpora cavernosa dan sebuah corpora spongiosa yang berisi uretra. Ereksi penis terjadi bila darah mengalir dan memenuhi corpora cavernosa karena berbagai bentuk rangsangan. Selain yang paling umum karena rangsangan seksual, ereksi pada manusia laki-laki juga dapat terjadi karena tekanan kandung kemih yang penuh. Ereksi juga terjadi secara otonom (tanpa kesadaran), misalnya pada saat tidur di dalam fase REM.
Secara normal, ereksi akan berakhir ketika rangsangan seksual berakhir atau telah terjadi ejakulasi sperma. Priapisme adalah kejadian ereksi tanpa dikehendaki yang berlangsung dalam rentang waktu abnormal dan secara medik tergolong sebagai kejadian darurat. Ereksi priapistik juga dapat terjadi pada orang yang mati secara mendadak (misalnya karena tergantung).
Ketidakmampuan penis untuk ereksi secara penuh disebut sebagai disfungsi ereksi (impotensi). Penyebabnya dapat bersifat fisik maupun kejiwaan (psikis). Impotensi menjadi permasalahan banyak orang dan penyembuhannya dilakukan secara medik maupun alternatif.[butuh rujukan]