Lompat ke isi

Ezra 3: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k top: clean up using AWB
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Ezra 3 |previouslink= Ezra 2 |previousletter= pasal 2 |nextlink= Ezra 4 |nextletter= pasal 4 |book=[[Kitab Ezra]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 15 |category= [[Nevi'im]] | filename= Leningrad-codex-24-ezra.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Ezra |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Ezra–Nehemia|"Kitab Ezra" (Kitab Ezra-Nehemia)]] (memuat [[Kitab Ezra]] [[Kitab Nehemia|dan Nehemia]]) lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Ezra 3''' (disingkat '''Ezr 3''') adalah bagian dari [[Kitab Ezra]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Memuat riwayat orang-orang yang pulang dari [[pembuangan ke Babel]] menurut catatan [[Ezra]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk dalam bagian [[Ketuvim]] (כְּתוּבִים, "tulisan").<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>
'''Ezra 3''' (disingkat '''Ezr 3''') adalah bagian dari [[Kitab Ezra]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Memuat riwayat orang-orang yang pulang dari [[pembuangan ke Babel]] menurut catatan [[Ezra]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk dalam bagian [[Ketuvim]] (כְּתוּבִים, "tulisan").<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref>


Baris 11: Baris 12:


== Ayat 1 ==
== Ayat 1 ==
:''Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya, maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di [[Yerusalem]].''<ref>{{Alkitab|Ezra 3:1}}</ref>
:''Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya, maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di [[Yerusalem]].''<ref>{{Alkitab|Ezra 3:1}}</ref>


== Ayat 2 ==
== Ayat 2 ==
:''Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan [[Zerubabel]] bin [[Sealtiel]] beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab [[Taurat]] [[Musa]], abdi Allah.''<ref>{{Alkitab|Ezra 3:2}}</ref>
:''Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan [[Zerubabel]] bin [[Sealtiel]] beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab [[Taurat]] [[Musa]], abdi Allah.''<ref>{{Alkitab|Ezra 3:2}}</ref>
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah (lihat {{Alkitab|Keluaran 27:1}}).
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah (lihat {{Alkitab|Keluaran 27:1}}).
* 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3). Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih. Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
* 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3). Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih. Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
Baris 20: Baris 21:


== Ayat 8 ==
== Ayat 8 ==
:''Pada tahun yang kedua sesudah mereka sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan yang kedua, maka Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudara mereka yang lain, yakni para imam dan orang-orang Lewi, dan semua orang yang pulang ke Yerusalem dari tempat tawanan memulai pekerjaan itu. Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas untuk mengawasi pekerjaan membangun rumah TUHAN.''<ref>{{Alkitab|Ezra 3:8}}</ref>
:''Pada tahun yang kedua sesudah mereka sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan yang kedua, maka Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudara mereka yang lain, yakni para imam dan orang-orang Lewi, dan semua orang yang pulang ke Yerusalem dari tempat tawanan memulai pekerjaan itu. Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas untuk mengawasi pekerjaan membangun rumah TUHAN.''<ref>{{Alkitab|Ezra 3:8}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 34: Baris 35:
{{Ezra}}
{{Ezra}}


[[Kategori:Kitab Ezra|03]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Ezra|03]]

Revisi terkini sejak 5 Maret 2018 06.07

Ezra 3
KitabKitab Ezra
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
15
pasal 2
pasal 4

Ezra 3 (disingkat Ezr 3) adalah bagian dari Kitab Ezra dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat riwayat orang-orang yang pulang dari pembuangan ke Babel menurut catatan Ezra. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah orang Israel menetap di kota-kotanya, maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di Yerusalem.[3]
Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa, abdi Allah.[4]

Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah (lihat Keluaran 27:1).

  • 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3). Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih. Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
  • 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula, orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib" (1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih. Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman Perjanjian Baru merupakan ahli waris dan penerus Israel.[5]
Pada tahun yang kedua sesudah mereka sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan yang kedua, maka Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudara mereka yang lain, yakni para imam dan orang-orang Lewi, dan semua orang yang pulang ke Yerusalem dari tempat tawanan memulai pekerjaan itu. Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas untuk mengawasi pekerjaan membangun rumah TUHAN.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Ezra 3:1
  4. ^ Ezra 3:2
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Ezra 3:8

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]