Galian: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{distinguish2|tambang}} |
{{distinguish2|tambang}} |
||
[[Berkas:0 Carrières du Hainaut à Soignies (2).JPG| |
[[Berkas:0 Carrières du Hainaut à Soignies (2).JPG|jmpl|Lokasi penggalian batu di [[Soignies]], [[Hainaut]], Belgia memperlihatkan bekas potongan yang geometris.]] |
||
[[Berkas:Carrara_12.JPG| |
[[Berkas:Carrara_12.JPG|jmpl|Ekstraksi marmer di [[Carrara]], [[Italia]].]] |
||
[[Berkas:Stone quarry adelaide.JPG| |
[[Berkas:Stone quarry adelaide.JPG|jmpl|Lokasi galian yang telah terbengkalai di [[Adelaide]], [[Australia Selatan]]]] |
||
'''Galian''' merupakan aktivitas atau lokasi |
'''Galian''' merupakan aktivitas atau lokasi tempat manusia melakukan [[ekstraksi]], [[ekskavasi]], atau [[tambang|penambangan]] [[batu|bebatuan]], [[tanah liat]], [[pasir]], [[kerikil]], dan [[bahan bangunan]] lainnya. Galian memiliki bentuk yang sama dengan [[tambang terbuka]], tetapi tidak untuk menambang [[mineral]] dan [[bahan bakar fosil]]. Galian umumnya memproduksi bebatuan dalam dimensi yang telah ditentukan karena akan digunakan dalam bahan bangunan. |
||
== Jenis bahan yang digali == |
== Jenis bahan yang digali == |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
== Permasalahan == |
== Permasalahan == |
||
Galian cenderung mendatangkan permasalahan lingkungan. Jika galian dilakukan di daerah dengan [[air tanah]] yang dangkal (dekat dengan permukaan tanah), maka lokasi galian harus dipompa secara berkala supaya tetap beroperasi. Galian batu cenderung menjadi semakin dalam dan mendekati permukaan air tanah sehingga risiko [[banjir]] ada meski tidak terjadi [[hujan]]. Ketika banjir pada galian sudah tidak dimungkinkan untuk dipompa, maka pengerjaan membutuhkan teknik dan mesin khusus untuk mendapatkan bebatuan yang terendam air, misal dengan ''dredging''. |
Galian cenderung mendatangkan permasalahan lingkungan. Jika galian dilakukan di daerah dengan [[air tanah]] yang dangkal (dekat dengan permukaan tanah), maka lokasi galian harus dipompa secara berkala supaya tetap beroperasi. Galian batu cenderung menjadi semakin dalam dan mendekati permukaan air tanah sehingga risiko [[banjir]] ada meski tidak terjadi [[hujan]]. Ketika banjir pada galian sudah tidak dimungkinkan untuk dipompa, maka pengerjaan membutuhkan teknik dan mesin khusus untuk mendapatkan bebatuan yang terendam air, misal dengan ''dredging''. |
||
Berbagai lokasi galian yang kering akan menyebabkan terbentuknya debu yang dapat membahayakan kesehatan. Debu dapat terbang hingga ke desa dan kota terdekat. Masalah lainnya adalah polusi dan kemacetan dari kendaraan pengangkut hasil galian. |
Berbagai lokasi galian yang kering akan menyebabkan terbentuknya debu yang dapat membahayakan kesehatan. Debu dapat terbang hingga ke desa dan kota terdekat. Masalah lainnya adalah polusi dan kemacetan dari kendaraan pengangkut hasil galian. |
||
Berbagai lokasi galian yang telah terbengkalai akan senantiasa terisi dengan air dan akan membentuk [[danau]]. Karena dikelilingi oleh bebatuan di setiap sisi, maka air danau tersebut dapat memiliki temperatur yang cukup dingin.<ref name=ACA>{{cite web|url=http://www.enter.net/~skimmer/coldwater.html |title=American Canoe Association explanation of cold shock |publisher=Enter.net |date= |accessdate=2012-05-14}}</ref> Berbakai lokasi galian yang telah terbengkalai juga masih meninggalkan peralatan penambangan serta bebatuan lepas yang dapat membahayakan mereka yang berenang di dalamnya. Beberapa orang telah meninggal karena tenggelam di danau yang terbentuk dari bekas galian setiap tahunnya.<ref name=USDoL>{{cite web|url=http://www.msha.gov/SOSA/previousfatalstats.asp |title=US Dept. of Labor list of mine related fatalities |publisher=Msha.gov |date= |accessdate=2012-05-14}}</ref><ref name=GEO>{{cite web|url=http://geology.com/articles/abandoned-mines.shtml |title=on quarry drownings |publisher=Geology.com |date=2007-11-03 |accessdate=2012-05-14}}</ref> |
Berbagai lokasi galian yang telah terbengkalai akan senantiasa terisi dengan air dan akan membentuk [[danau]]. Karena dikelilingi oleh bebatuan di setiap sisi, maka air danau tersebut dapat memiliki temperatur yang cukup dingin.<ref name=ACA>{{cite web |url=http://www.enter.net/~skimmer/coldwater.html |title=American Canoe Association explanation of cold shock |publisher=Enter.net |date= |accessdate=2012-05-14 |archive-date=2013-04-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130401231916/http://www.enter.net/~skimmer/coldwater.html |dead-url=yes }}</ref> Berbakai lokasi galian yang telah terbengkalai juga masih meninggalkan peralatan penambangan serta bebatuan lepas yang dapat membahayakan mereka yang berenang di dalamnya. Beberapa orang telah meninggal karena tenggelam di danau yang terbentuk dari bekas galian setiap tahunnya.<ref name=USDoL>{{cite web |url=http://www.msha.gov/SOSA/previousfatalstats.asp |title=US Dept. of Labor list of mine related fatalities |publisher=Msha.gov |date= |accessdate=2012-05-14 |archive-date=2015-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151119155614/http://www.msha.gov/sosa/previousfatalstats.asp |dead-url=yes }}</ref><ref name=GEO>{{cite web |url=http://geology.com/articles/abandoned-mines.shtml |title=on quarry drownings |publisher=Geology.com |date=2007-11-03 |accessdate=2012-05-14 |archive-date=2019-04-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190401180414/https://geology.com/articles/abandoned-mines.shtml |dead-url=no }}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 28 Juli 2023 08.55
Galian merupakan aktivitas atau lokasi tempat manusia melakukan ekstraksi, ekskavasi, atau penambangan bebatuan, tanah liat, pasir, kerikil, dan bahan bangunan lainnya. Galian memiliki bentuk yang sama dengan tambang terbuka, tetapi tidak untuk menambang mineral dan bahan bakar fosil. Galian umumnya memproduksi bebatuan dalam dimensi yang telah ditentukan karena akan digunakan dalam bahan bangunan.
Jenis bahan yang digali
[sunting | sunting sumber]Permasalahan
[sunting | sunting sumber]Galian cenderung mendatangkan permasalahan lingkungan. Jika galian dilakukan di daerah dengan air tanah yang dangkal (dekat dengan permukaan tanah), maka lokasi galian harus dipompa secara berkala supaya tetap beroperasi. Galian batu cenderung menjadi semakin dalam dan mendekati permukaan air tanah sehingga risiko banjir ada meski tidak terjadi hujan. Ketika banjir pada galian sudah tidak dimungkinkan untuk dipompa, maka pengerjaan membutuhkan teknik dan mesin khusus untuk mendapatkan bebatuan yang terendam air, misal dengan dredging.
Berbagai lokasi galian yang kering akan menyebabkan terbentuknya debu yang dapat membahayakan kesehatan. Debu dapat terbang hingga ke desa dan kota terdekat. Masalah lainnya adalah polusi dan kemacetan dari kendaraan pengangkut hasil galian.
Berbagai lokasi galian yang telah terbengkalai akan senantiasa terisi dengan air dan akan membentuk danau. Karena dikelilingi oleh bebatuan di setiap sisi, maka air danau tersebut dapat memiliki temperatur yang cukup dingin.[1] Berbakai lokasi galian yang telah terbengkalai juga masih meninggalkan peralatan penambangan serta bebatuan lepas yang dapat membahayakan mereka yang berenang di dalamnya. Beberapa orang telah meninggal karena tenggelam di danau yang terbentuk dari bekas galian setiap tahunnya.[2][3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "American Canoe Association explanation of cold shock". Enter.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-01. Diakses tanggal 2012-05-14.
- ^ "US Dept. of Labor list of mine related fatalities". Msha.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-19. Diakses tanggal 2012-05-14.
- ^ "on quarry drownings". Geology.com. 2007-11-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-01. Diakses tanggal 2012-05-14.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang Quarries di Wikimedia Commons