Lompat ke isi

Scopus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
baru
 
Ekywiki (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Basis data bibliografik}}
{{other uses}}
{{other uses}}
{{infobox bibliographic database
{{infobox bibliographic database
| title = Scopus
| title = Scopus
| image = [[File:Scopus_type_logo.jpg]]
| image = [[File:Scopus logo.svg|200px]]
| caption =
| size =
| caption =
| producer = [[Elsevier]]
| country =
| producer = Elsevier
| history =
| country = Belanda
| history =
| languages = Inggris
| providers =
| languages = 40 bahasa
| providers = [[Elsevier]]
| cost = Langganan
| cost = Langganan
| disciplines=
| disciplines= Ilmu hayati; ilmu sosial; ilmu kedokteran; ilmu kesehatan
| depth =
| depth = 41.462 judul terindeks (2021)
| formats =
| formats = csv, BibText, ASCII, RIS
| temporal = 1995-sekarang
| temporal = 1788–sekarang
| geospatial = Seluruh dunia
| geospatial = Seluruh dunia
| number = 55 juta
| number = 82,4 juta
| updates =
| updates = Harian
| p_title =
| p_title =
| p_dates =
| p_dates =
| ISSN =
| ISSN =
| web = http://www.scopus.com
| web = {{URL|1=https://www.scopus.com}}
| titles =
| titles = {{URL|1=https://www.scopus.com/sources}}
}}
}}
'''Scopus''' adalah [[pangkalan data pustaka]] yang mengandung [[abstrak (ringkasan)|abstrak]] dan [[sitiran]] artikel [[jurnal akademik]]. Scopus mengandung kurang lebih 22.000 judul dari 5.000 penerbit, 20.000 di antaranya merupakan jurnal [[penelaahan sejawat|tertelaah sejawat]] di bidang sains, teknik, kedokteran, dan ilmu sosial (termasuk kesenian dan humaniora).<ref>{{cite web |url=http://www.elsevier.com/online-tools/scopus/content-overview |title=Scopus Content Overview |work=Scopus Info |publisher=Elsevier |accessdate=2013-09-04}}</ref> Pangkalan data ini dimiliki oleh [[Elsevier]] dan tersedia secara daring dengan [[model bisnis langganan|model berlangganan]]. Pencarian di Scopus juga mencakup pencarian pangkalan data paten.<ref>{{cite journal |doi=10.1001/jama.2009.1307 |title=Comparisons of Citations in Web of Science, Scopus, and Google Scholar for Articles Published in General Medical Journals |year=2009 |last1=Kulkarni |first1=A. V. |last2=Aziz |first2=B. |last3=Shams |first3=I. |last4=Busse |first4=J. W. |journal=[[JAMA (journal)|JAMA]] |volume=302 |issue=10 |pages=1092–6 |pmid=19738094}}</ref>
'''Scopus''' adalah [[basis data rujukan dan abstrak]] milik [[Elsevier]] yang diluncurkan pada tahun 2004. Scopus mencakup hampir 36.377 judul (22.794 judul aktif dan 13.583 judul nonaktif) dari sekitar 11.678 penerbit, yang mana 34.346 judul di antaranya adalah jurnal [[peer review|telaahan sejawat]] di bidang terkemuka, yakni [[ilmu hayati]], [[ilmu sosial]], [[ilmu kedokteran]], dan [[ilmu kesehatan]]. Scopus mencakup tiga tipe sumber, yakni [[seri buku]], [[jurnal akademik]], dan [[jurnal dagang]]. Semua jurnal yang dicakup di basis data Scopus diulas kualitasnya tiap tahun berdasarkan empat tipe ukuran kualitas numerik, yakni [[h-index|''h''-Index]], [[CiteScore]], SJR ([[SCImago Journal Rank]]), dan SNIP ([[Source Normalized Impact per Paper]]). Pencarian di Scopus juga mencakup pencarian di basis data paten.<ref>{{cite journal |doi=10.1001/jama.2009.1307 |title=Comparisons of Citations in Web of Science, Scopus, and Google Scholar for Articles Published in General Medical Journals |year=2009 |last1=Kulkarni |first1=A. V. |last2=Aziz |first2=B. |last3=Shams |first3=I. |last4=Busse |first4=J. W. |journal=[[JAMA (journal)|JAMA]] |volume=302 |issue=10 |pages=1092–6 |pmid=19738094|doi-access=free }}</ref>


==Lihat pula==
==Gambaran umum==
Membandingkan kemudahan penggunaan dan cakupan dari Scopus dan [[Web of Science]] (WOS), sebuah studi pada tahun 2006 menyimpulkan bahwa "Scopus mudah dinavigasi, bahkan oleh pengguna pemula. Kemampuan untuk mencari ke depan maupun ke belakang dari sebuah rujukan tertentu akan sangat membantu periset. Aspek multidisipliner juga memungkinkan periset untuk mencari riset di luar disiplin ilmunya dengan mudah" dan "Satu keunggulan WOS atas Scopus adalah kedalaman cakupan, karena basis data WOS mundur hingga tahun 1945, sementara Scopus hanya mundur hingga tahun 1966. Namun, Scopus dan WOS melengkapi satu sama lain karena tidak ada basis data yang lengkap."<ref>{{Cite journal |pmid=16522216 |year=2006 |last1=Burnham |first1=JF |title=Scopus database: A review |volume=3 |pages=1 |doi=10.1186/1742-5581-3-1 |pmc=1420322 |journal=Biomedical Digital Libraries}}</ref>
*[[Source Normalized Impact per Paper]]

*[[Web of Science]]
Scopus juga menyediakan profil penulis, yang mencakup [[afiliasi]], jumlah publikasi dan data [[bibliografi]]nya, [[referensi]], dan rincian jumlah rujukan yang telah diterima oleh tiap publikasinya. Scopus memiliki fitur [[notifikasi]] yang memungkinkan penggunanya untuk melacak perubahan profil, serta fasilitas untuk menghitung [[h-index|''h''-index]] dari penulis. Pada tahun 2016, sebuah situs web gratis, Scopus CiteScore,<ref>{{cite web|url=https://www.scopus.com/sources|title=Sources|website=Scopus}}</ref> diperkenalkan. CiteScore menyediakan data rujukan untuk lebih dari 25.000 judul aktif, seperti jurnal, prosiding konferensi, dan buku di Scopus, serta menyediakan alternatif dari [[faktor dampak]].

ID Scopus dari penulis dapat diintegrasikan dengan [[ORCID]].<ref name="Scopus">{{cite web |url=http://orcid.scopusfeedback.com/ |title=Scopus2Orcid |publisher=Scopus |access-date=7 May 2014 |archive-date=2014-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140724124524/http://orcid.scopusfeedback.com/ |dead-url=yes }}</ref>

Pada tahun 2018, Scopus mulai menampilkan sebagian informasi mengenai status [[akses terbuka]] dari publikasi, dengan menggunakan data [[Unpaywall]].<ref>{{cite journal|first1=Holly|last1=Else|title=How Unpaywall is transforming open science|journal=Nature|date=2018-08-15|pages=290–291|volume=560|issue=7718|doi=10.1038/d41586-018-05968-3|pmid=30111793|bibcode=2018Natur.560..290E|doi-access=free}}</ref>

== Seleksi konten dan dewan penasehat ==
Karena [[Elsevier]] adalah pemilik Scopus dan juga merupakan salah satu penerbit jurnal ilmiah internasional terkemuka, sebuah Dewan Penasehat dan Seleksi Konten pun didirikan pada tahun 2009 untuk mencegah potensi konflik kepentingan dalam pemilihan jurnal yang akan dimasukkan ke dalam basis data, serta untuk memelihara kebijakan cakupan konten yang transparan dan terbuka, tidak peduli siapa penerbitnya.<ref>{{cite web |url=http://www.elsevier.com/online-tools/scopus/content-overview#content-policy-and-selection |title=Scopus Content Overview: Content Policy and Selection |work=Scopus Info |publisher=Elsevier |access-date=2013-09-04}}</ref> Dewan tersebut beranggotakan ilmuwan dan pustakawan. Walaupun begitu, kritik mengenai dugaan konflik kepentingan tetap muncul.<ref>{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/science/political-science/2018/jun/29/elsevier-are-corrupting-open-science-in-europe|title = Elsevier are corrupting open science in Europe|website = [[TheGuardian.com]]|date = 29 June 2018}}</ref>

Dewan tersebut bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran judul di Scopus. Sejak tahun 2004, dewan tersebut telah memasukkan 41.525 judul dan mengeluarkan 688 judul.<ref>{{Cite web |url=https://www.elsevier.com/__data/assets/excel_doc/0015/91122/extlistJune2021.xlsx |title=Archived copy |access-date=21 July 2021 |archive-date=21 July 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210721064634/https://www.elsevier.com/__data/assets/excel_doc/0015/91122/extlistJune2021.xlsx |url-status=dead }}</ref> Kebijakan reevaluasi tersebut diklaim didasarkan pada empat kriteria, yakni kekhawatiran publikasi, keburukan performa, keanehan performa, dan kurasi berkelanjutan. Sejak tahun 2016, dewan tersebut telah mengevaluasi 990 judul yang diterbitkan oleh 539 penerbit, dan akhirnya membuat 536 judul tidak lagi diindeks.<ref>{{Cite web|url=https://www.elsevier.com/__data/assets/pdf_file/0004/891058/The-importance-of-high-quality-content-curation-and-re-evaluation-in-Scopus.pdf|title=The importance of high-quality content: curation and reevaluation in Scopus}}</ref> Walaupun begitu, riset tetap menunjukkan pemasukan jurnal predator.<ref>{{Cite web|url=https://idea-en.cerge-ei.cz/files/IDEA_Study_2_2017_Predatory_journals_in_Scopus/mobile/index.html#p=3|title=IDEA Study 2 2017 Predatory journals in Scopus|website=idea-en.cerge-ei.cz}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Singh Chawla |first1=Dalmeet |title=Hundreds of 'predatory' journals indexed on leading scholarly database |journal=Nature |date=8 February 2021 |doi=10.1038/d41586-021-00239-0 |pmid=33558751 |s2cid=231871351 }}</ref>

== SCImago Journal Rank ==
{{main|SCImago Journal Rank}}
{{outdated|date=Juli 2018}}
Berdasarkan Scimago Journal Rankings, {{as of|2016|lc=yes}}, ''[[Nature (jurnal)|Nature]]'' mencatatkan ''h''-index tertinggi, yakni 1011,<ref>{{Cite web|url=http://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=21206&tip=sid&clean=0|title=Nature|website=scimagojr.com|access-date=2018-07-04}}</ref> dan ''[[CA - A Cancer Journal for Clinicians]]''<ref>{{cite web|url=http://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=28773&tip=sid&clean=0|title=CA – A Cancer Journal for Clinicians|website=scimagojr.com}}</ref> mencatatkan SJR tertinggi, yakni 39.285, dan CiteScore 2016 tertinggi (89,23 di persentil ke-99). Scimagojr.com menyediakan [http://scimagojr.com/countryrank.php?order=h&ord=desc peringkat negara] berdasarkan total dokumen yang diterbitkan, dokumen yang dapat dirujuk, rujukan, rujukan sendiri, rujukan per dokumen, dan ''h''-index. Menurut situs web tersebut, {{as of|2019|lc=yes|}}, Amerika Serikat (''h''-index : 2222) berada di peringkat pertama, Britania Raya (''h''-index : 1373) berada di peringkat kedua, dan Jerman (''h''-index : 1203) berada di peringkat ketiga, berdasarkan ''h''-index nasional.<ref>{{Cite web|url=https://www.scimagojr.com/countryrank.php?order=h&ord=desc|title=SJR International Science Ranking|website=www.scimagojr.com}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
==Pranala luar ==
{{Wikidata property|P1153}}
{{Wikidata property|P1153|P1154|P1155|P1156}}
* {{Official website|https://www.scopus.com/}}
{{Wikidata property|P1154}}
* [https://www.isko.org/cyclo/citation Citation Indexing and Indexes. In ISKO Encyclopedia of Knowledge Organization]
{{Wikidata property|P1155}}
{{Wikidata property|P1156}}
* {{Official website|http://www.scopus.com/}}


{{Reed Elsevier}}
{{Reed Elsevier}}


[[Category:Pangkalan data dan indeks pustaka]]
[[Category:Pendirian tahun 2004]]
[[Category:Elsevier]]
[[Category:Indeks sitiran]]
[[Category:Katalog dan klasifikasi pustaka]]

Revisi terkini sejak 12 Maret 2024 01.36

Scopus
ProduserElsevier (Belanda)
Bahasa40 bahasa
Akses
PenyediaElsevier
BiayaLangganan
Cakupan
DisiplinIlmu hayati; ilmu sosial; ilmu kedokteran; ilmu kesehatan
Kedalaman catatan41.462 judul terindeks (2021)
Formatcsv, BibText, ASCII, RIS
Masa1788–sekarang
GeospasialSeluruh dunia
Jumlah catatan82,4 juta
Frekuensi
pemutakhiran
Harian
Tautan

Scopus adalah basis data rujukan dan abstrak milik Elsevier yang diluncurkan pada tahun 2004. Scopus mencakup hampir 36.377 judul (22.794 judul aktif dan 13.583 judul nonaktif) dari sekitar 11.678 penerbit, yang mana 34.346 judul di antaranya adalah jurnal telaahan sejawat di bidang terkemuka, yakni ilmu hayati, ilmu sosial, ilmu kedokteran, dan ilmu kesehatan. Scopus mencakup tiga tipe sumber, yakni seri buku, jurnal akademik, dan jurnal dagang. Semua jurnal yang dicakup di basis data Scopus diulas kualitasnya tiap tahun berdasarkan empat tipe ukuran kualitas numerik, yakni h-Index, CiteScore, SJR (SCImago Journal Rank), dan SNIP (Source Normalized Impact per Paper). Pencarian di Scopus juga mencakup pencarian di basis data paten.[1]

Gambaran umum

[sunting | sunting sumber]

Membandingkan kemudahan penggunaan dan cakupan dari Scopus dan Web of Science (WOS), sebuah studi pada tahun 2006 menyimpulkan bahwa "Scopus mudah dinavigasi, bahkan oleh pengguna pemula. Kemampuan untuk mencari ke depan maupun ke belakang dari sebuah rujukan tertentu akan sangat membantu periset. Aspek multidisipliner juga memungkinkan periset untuk mencari riset di luar disiplin ilmunya dengan mudah" dan "Satu keunggulan WOS atas Scopus adalah kedalaman cakupan, karena basis data WOS mundur hingga tahun 1945, sementara Scopus hanya mundur hingga tahun 1966. Namun, Scopus dan WOS melengkapi satu sama lain karena tidak ada basis data yang lengkap."[2]

Scopus juga menyediakan profil penulis, yang mencakup afiliasi, jumlah publikasi dan data bibliografinya, referensi, dan rincian jumlah rujukan yang telah diterima oleh tiap publikasinya. Scopus memiliki fitur notifikasi yang memungkinkan penggunanya untuk melacak perubahan profil, serta fasilitas untuk menghitung h-index dari penulis. Pada tahun 2016, sebuah situs web gratis, Scopus CiteScore,[3] diperkenalkan. CiteScore menyediakan data rujukan untuk lebih dari 25.000 judul aktif, seperti jurnal, prosiding konferensi, dan buku di Scopus, serta menyediakan alternatif dari faktor dampak.

ID Scopus dari penulis dapat diintegrasikan dengan ORCID.[4]

Pada tahun 2018, Scopus mulai menampilkan sebagian informasi mengenai status akses terbuka dari publikasi, dengan menggunakan data Unpaywall.[5]

Seleksi konten dan dewan penasehat

[sunting | sunting sumber]

Karena Elsevier adalah pemilik Scopus dan juga merupakan salah satu penerbit jurnal ilmiah internasional terkemuka, sebuah Dewan Penasehat dan Seleksi Konten pun didirikan pada tahun 2009 untuk mencegah potensi konflik kepentingan dalam pemilihan jurnal yang akan dimasukkan ke dalam basis data, serta untuk memelihara kebijakan cakupan konten yang transparan dan terbuka, tidak peduli siapa penerbitnya.[6] Dewan tersebut beranggotakan ilmuwan dan pustakawan. Walaupun begitu, kritik mengenai dugaan konflik kepentingan tetap muncul.[7]

Dewan tersebut bertanggung jawab atas pemasukan dan pengeluaran judul di Scopus. Sejak tahun 2004, dewan tersebut telah memasukkan 41.525 judul dan mengeluarkan 688 judul.[8] Kebijakan reevaluasi tersebut diklaim didasarkan pada empat kriteria, yakni kekhawatiran publikasi, keburukan performa, keanehan performa, dan kurasi berkelanjutan. Sejak tahun 2016, dewan tersebut telah mengevaluasi 990 judul yang diterbitkan oleh 539 penerbit, dan akhirnya membuat 536 judul tidak lagi diindeks.[9] Walaupun begitu, riset tetap menunjukkan pemasukan jurnal predator.[10][11]

SCImago Journal Rank

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Scimago Journal Rankings, hingga 2016, Nature mencatatkan h-index tertinggi, yakni 1011,[12] dan CA - A Cancer Journal for Clinicians[13] mencatatkan SJR tertinggi, yakni 39.285, dan CiteScore 2016 tertinggi (89,23 di persentil ke-99). Scimagojr.com menyediakan peringkat negara berdasarkan total dokumen yang diterbitkan, dokumen yang dapat dirujuk, rujukan, rujukan sendiri, rujukan per dokumen, dan h-index. Menurut situs web tersebut, hingga 2019, Amerika Serikat (h-index : 2222) berada di peringkat pertama, Britania Raya (h-index : 1373) berada di peringkat kedua, dan Jerman (h-index : 1203) berada di peringkat ketiga, berdasarkan h-index nasional.[14]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kulkarni, A. V.; Aziz, B.; Shams, I.; Busse, J. W. (2009). "Comparisons of Citations in Web of Science, Scopus, and Google Scholar for Articles Published in General Medical Journals". JAMA. 302 (10): 1092–6. doi:10.1001/jama.2009.1307alt=Dapat diakses gratis. PMID 19738094. 
  2. ^ Burnham, JF (2006). "Scopus database: A review". Biomedical Digital Libraries. 3: 1. doi:10.1186/1742-5581-3-1. PMC 1420322alt=Dapat diakses gratis. PMID 16522216. 
  3. ^ "Sources". Scopus. 
  4. ^ "Scopus2Orcid". Scopus. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-24. Diakses tanggal 7 May 2014. 
  5. ^ Else, Holly (2018-08-15). "How Unpaywall is transforming open science". Nature. 560 (7718): 290–291. Bibcode:2018Natur.560..290E. doi:10.1038/d41586-018-05968-3alt=Dapat diakses gratis. PMID 30111793. 
  6. ^ "Scopus Content Overview: Content Policy and Selection". Scopus Info. Elsevier. Diakses tanggal 2013-09-04. 
  7. ^ "Elsevier are corrupting open science in Europe". TheGuardian.com. 29 June 2018. 
  8. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 July 2021. Diakses tanggal 21 July 2021. 
  9. ^ "The importance of high-quality content: curation and reevaluation in Scopus" (PDF). 
  10. ^ "IDEA Study 2 2017 Predatory journals in Scopus". idea-en.cerge-ei.cz. 
  11. ^ Singh Chawla, Dalmeet (8 February 2021). "Hundreds of 'predatory' journals indexed on leading scholarly database". Nature. doi:10.1038/d41586-021-00239-0. PMID 33558751 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  12. ^ "Nature". scimagojr.com. Diakses tanggal 2018-07-04. 
  13. ^ "CA – A Cancer Journal for Clinicians". scimagojr.com. 
  14. ^ "SJR International Science Ranking". www.scimagojr.com. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]