Wismoyo Arismunandar: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: - fixed infobox; rm gelar akademik |
||
(108 revisi perantara oleh 59 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
|name = Wismoyo Arismunandar |
|name = Wismoyo Arismunandar |
||
|image = Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar.png |
|image = Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar.png |
||
| |
|office = Kepala Staf TNI Angkatan Darat |
||
| |
|order = ke-17 |
||
|term_start = 6 April 1993 |
|term_start = 6 April 1993 |
||
|term_end = 13 Februari 1995 |
|term_end = 13 Februari 1995 |
||
|president = [[Soeharto]] |
|president = [[Soeharto]] |
||
|predecessor = [[ |
|predecessor = [[Edi Sudradjat]] |
||
|successor = [[ |
|successor = [[R. Hartono]] |
||
|office2 = Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat |
|||
|birth_date = {{birth date and age|1940|2|10}} |
|||
|order2 = ke-13 |
|||
|birth_place = {{flagicon|NLD}} [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]], [[Jawa Timur]] |
|||
| |
|term_start2 = 22 Agustus 1992 |
||
| |
|term_end2 = 24 Mei 1993 |
||
|predecessor2 = [[Adolf Sahala Rajagukguk]] |
|||
|spouse = |
|||
| |
|successor2 = [[Soerjadi]] |
||
|office3 = Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat |
|||
|alma_mater = Akademi Militer Nasional |
|||
| |
|order3 = ke-17 |
||
| |
|term_start3 = 9 Agustus 1990 |
||
| |
|term_end3 = 29 Juli 1992 |
||
|predecessor3 = [[Soegito]] |
|||
|successor3 = [[Kuntara]] |
|||
|office4 = Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus{{!}}Komandan Jenderal Komando Pasukan Sandi Yudha |
|||
|order4 = ke-9 |
|||
|term_start4 = April 1983 |
|||
|term_end4 = Mei 1985 |
|||
|predecessor4 = [[Yogie Suardi Memet]] |
|||
|successor4 = [[Sintong Panjaitan]] |
|||
|birth_date = {{birth date|1940|2|10}} |
|||
|birth_place = [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]], [[Hindia Belanda]] |
|||
|death_date = {{death date and age|2021|1|28|1940|2|10}} |
|||
|death_place = [[Rumah Sakit Pondok Indah]], [[Jakarta Selatan]] |
|||
|nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing --> |
|||
|spouse = Siti Hardjanti |
|||
|resting_place = [[Astana Giribangun]] |
|||
|children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2 |
|||
|alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1963) |
|||
|occupation = TNI |
|||
|relations = [[Soeharto]] (kakak ipar)<ref>[https://tirto.id/ajudan-ajudan-daripada-soeharto-yang-jadi-pembesar-republik-edoU "Ajudan-ajudan daripada Soeharto yang jadi-Pembesar Republik"] ''Tirto''</ref><br>[[Siti Hartinah]] (kakak ipar)<br>[[Artono Arismunandar]]<br>[[Wiranto Arismunandar]] (kakak) |
|||
|placeofburial = |
|placeofburial = |
||
|allegiance = |
|allegiance = [[Indonesia]] |
||
|branch = [[Berkas: |
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] |
||
|serviceyears = 1963–1995 |
|serviceyears = 1963–1995 |
||
|servicenumber = 19345<ref name=":001"/> |
|||
|rank = [[Berkas:Pdu jendtni staf.png|25px]] [[Jenderal]] [[TNI]] |
|||
| |
|rank = [[Berkas:22-TNI Army-GEN.svg|25px]] [[Jenderal]] [[TNI]] |
||
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]]) |
|||
|commands = |
|commands = |
||
|battles = |
|battles = |
||
|awards = |
|awards = |
||
}} |
}} |
||
[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Wismoyo Arismunandar''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]], [[Hindia Belanda]]|10|2|1940|[[Jakarta]], [[Indonesia]] |28|1|2021}}) adalah purnawirawan [[perwira tinggi]] [[TNI-AD|TNI AD]] yang pernah menjabat sebagai [[KSAD|Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] pada tahun 1993 sampai 1995 dan [[Panglima Komando Strategi dan Cadangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Pangkostrad]] periode [[1990]] sampai dengan [[1993]]. Ia merupakan lulusan [[Akademi Militer Nasional]] tahun 1963. Wismoyo merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.<ref>{{Cite news|url=http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2014/05/20/282066/wismoyo-arismunandar-bicara-soal-kepemimpinan |title="Wismoyo Arismunandar Bicara Soal Kepemimpinan" |access-date=2016-11-30 |archive-date=2016-11-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161130192440/http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2014/05/20/282066/wismoyo-arismunandar-bicara-soal-kepemimpinan |dead-url=yes |work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]] }}</ref> |
|||
Setelah pensiun, ia dikenal sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mengantarkan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. |
|||
[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]]) '''Wismoyo Arismunandar''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]], [[Jawa Timur]]|10|2|1940}}) adalah purnawirawan [[perwira tinggi]] [[TNI-AD]] yang pernah menjabat sebagai [[KSAD]] pada tahun 1993 sampai 1995 dan [[Panglima Komando Strategi dan Cadangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Pangkostrad]] periode [[1990]] sampai dengan [[1993]]. Ia merupakan lulusan [[Akademi Militer Nasional]] tahun 1963. Wismoyo merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2014/05/20/282066/wismoyo-arismunandar-bicara-soal-kepemimpinan "Wismoyo Arismunandar Bicara Soal Kepemimpinan"]</ref> |
|||
==Latar Belakang== |
|||
Wismoyo Arismunandar Lahir di Bondowoso pada tanggal 10 Februari 1940 putra bungsu dari enam bersaudara pasangan R. Arismunandar dan Sri Wuryan. Putra seorang pegawai rendahan di pemerintahan Belanda yang bekerja di daerah Bondowoso, Jawa Timur. Sebagai anak desa, Wismoyo harus menjalani kerasnya kehidupan di zaman revolusi kemerdekaan. Bersama kedua orang tuanya, Wismoyo yang kala itu masih berusia 7 tahun harus mengungsi ke daerah yang lebih aman. Di tempat pengungsian selama 1,5 tahun, Wismoyo mengisi hari-harinya dengan mengembala kambing. |
|||
Memasuki usia sekolah, Wismoyo mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) yang kala itu masih bernama Sekolah Rakyat (SR) di daerah Bondowoso. Selepas SD, Wismoyo melanjutkan pendidikannya di SMP di [[Kota Semarang]] pada 1954. Kepindahannya ke Semarang karena mengikuti ayahnya yang dipindah daerah tersebut. Di sekolah tersebut, Wismoyo termasuk murid yang cerdas, berwibawa, dan juga disegani teman-temannya. |
|||
Lulus dari SMP, Wismoyo kemudian melanjutkan pendidikannya di [[SMA Negeri 1 Semarang|SMAN 1 Semarang]]. Kedua orang tua Wismoyo selalu menekankan pentingnya pendidikan. Di sekolah ini, karakter dan kepribadian Wismoyo semakin matang sebagai sosok yang berani, bertanggung jawab, disiplin dan pekerja keras. |
|||
===Keluarga=== |
|||
Wismoyo Arismunandar merupakan putra bungsu dari enam bersaudara pasangan Raden Arismunandar dan Sri Wuryan saudara yang lain : |
|||
# [[Artono Arismunandar|Prof. Dr. Artono Arismunandar]] adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi, mengajar di FT UI. |
|||
# [[Wiranto Arismunandar|Prof. Ir. Wiranto Arismunandar]] adalah Guru Besar Termodinamika ITB yang pernah menjadi Rektor ITB (1988-1997), dan sempat menjadi Menteri Pendidikan (1998). Sementara |
|||
# Budiono Arismunandar yang pernah belajar di Akademi Perkebunan pernah jadi Direktur PT. Perkebunan Nusantara di Jawa Timur dan Aceh. |
|||
# Titi Rarasati pernah belajar di UGM dan jadi guru sains (matematika dan fisika) di SMA Negeri. |
|||
# Retnowati, pernah belajar di UGM dan jadi guru sains (matematika dan fisika) di SMA Negeri. |
|||
===Menikah=== |
|||
Wismoyo Arismunandar Menikah dengan Siti Hardjanti adik kandung [[Siti Hartinah]] (Ibu Tien Soeharto) Dan Dikaruniai 2 orang anak Krisnawati Purwaningrum dan Tegar Arsono Yudho. |
|||
==Terjun Ke Dunia Militer== |
|||
Selepas SMA pada 1960, Wismoyo memutuskan masuk tentara. Keinginannya menjadi prajurit TNI tidak lepas dari lingkunganya. Selain pernah tinggal di dekat asrama tentara di Madiun, rumah Wismoyo juga seringkali didatangi pamannya yang juga seorang tentara bersama [[Bambang Sugeng]], [[Kepala Staf Angkatan Darat]] (KSAD) ke 3 saat tengah bergerilya melawan Belanda. |
|||
Hal itulah yang membulatkan tekad Wismoyo untuk terjun ke dunia militer. Wismoyo pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika mengetahui ada pengumuman pendaftaran masuk taruna Akademi Militer Nasional (AMN) sekarang bernama Akademi Militer (Akmil) di Magelang. |
|||
Setelah berhasil melewati semua tes, Wismoyo dinyatakan lulus sebagai taruna. Bersama dengan taruna lainnya, Wismoyo pun digembleng dengan keras di Lembah Tidar. Jalan hidup berubah setelah masuk tentara. Lulus AMN 1960 dengan pangkat Letnan Dua (Infanteri), Wismoyo langsung bergabung dengan [[Komando Pasukan Khusus]] (Kopassus) yang saat itu masih bernama Kopassandha. |
|||
==Karier== |
|||
Jabatan demi jabatan ditapakinya di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan [[Komandan Jenderal Kopassus|Danjen Kopassus]]. Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden [[Soeharto]] (menikah dengan Sri Hardjanti) terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan, namanya sempat mencuat sebagai kandidat [[Panglima ABRI]] tetapi Soeharto lebih memilih [[Feisal Tanjung]] dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua [[KONI]]. |
Jabatan demi jabatan ditapakinya di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan [[Komandan Jenderal Kopassus|Danjen Kopassus]]. Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden [[Soeharto]] (menikah dengan Sri Hardjanti) terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan, namanya sempat mencuat sebagai kandidat [[Panglima ABRI]] tetapi Soeharto lebih memilih [[Feisal Tanjung]] dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua [[KONI]]. |
||
Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk [[Kapolri]] dalam setiap kebijakan, bahkan di eranya setiap kepala staff memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain. |
Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk [[Kapolri]] dalam setiap kebijakan, bahkan di eranya setiap kepala staff memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain. |
||
Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. [[Artono Arismunandar]] adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi |
Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. [[Artono Arismunandar]] adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi yang kemudian mengajar di [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia|FT UI]]. Seorang kakaknya yang lain, Prof. Ir. [[Wiranto Arismunandar]], mantan Rektor [[ITB]] dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan [[Soeharto]]. |
||
== Riwayat == |
|||
=== Riwayat Pendidikan === |
|||
* Angkatan IV, Akademi Militer Nasional (AMN) (1963)<ref name="utama">{{Cite book|last=Bachtiar|first=Harsya W.|date=1988|url=https://books.google.com/books?id=IyQgAAAAMAAJ|title=Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD)|location=Jakarta|isbn=9789794281000|page=71-72|language=id|url-status=live}}</ref> |
|||
* Sesarcabif |
|||
* Dik PARA |
|||
* Dik PARA Utama |
|||
* Komando (1965) |
|||
* Seskoad |
|||
* Sesko ABRI |
|||
=== Riwayat Jabatan === |
|||
* Danton Kopassandha |
|||
* Danwalpri Presiden Soeharto |
|||
* Danki Group 4 Kopassandha |
|||
* Danki 5 Group 4 Kopassandha |
|||
* Waaspam Danjen Kopasandha |
|||
* Dangrup I Kopassandha (1978-1983)<ref name="utama" /> |
|||
* Wadan Kopassandha (1983-1983)<ref name="utama" /> |
|||
* Danjen Kopassandha (6 April 1983-22 Mei 1985)<ref name="utama" /> |
|||
* Kasdam IX/Udayana (17 Juni 1985-1987)<ref name="utama" /> |
|||
* Pangdam VIII/Trikora (9 Januari 1987-1988)<ref name="utama" /> |
|||
* Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990) |
|||
* Pangkostrad (1990-1992) |
|||
* Wakasad (1992-1993) |
|||
* Kasad (1993-1995) |
|||
==Meninggal Dunia== |
|||
Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 28 Januari 2021 dalam usia 80 tahun dan dimakamkan di [[Astana Giribangun]], Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. |
|||
== Penghargaan == |
|||
=== Tanda Jasa dan Brevet{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2011|p=124-125}}=== |
|||
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
!colspan="3" align="center" |Dada kanan |
|||
!colspan="3" align="center" |Dada kiri |
|||
|- |
|||
|colspan="3"| |
|||
{| style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
| colspan="3" |[[File:Wing Penerbang TNI AD Kelas I.png|140px]] |
|||
|- |
|||
| colspan="3" |[[File:Brevet Hiu Kencana (Kapal Selam).png|170px]] |
|||
|- |
|||
| colspan="3" |[[Berkas:Wing Penerbang Kelas I TNI AU.png|180px]] |
|||
|- |
|||
| colspan="3" |[[Berkas:RTA Master Parachutist Badge.png|200px]] |
|||
|- |
|||
| colspan="3" |[[File:US Master Parachutist Badge.png|80px]][[File:BSicon s.svg|10px]][[File:Brevet Pathfinder.png|80px]] |
|||
|} |
|||
|colspan="4"| |
|||
{| style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
| colspan="4"|[[File:Brevet Komando Kopassus.png|130px]] |
|||
|- |
|||
|colspan="4"|[[File:Brevet Para Utama TNI AD.png|200px]] |
|||
|- |
|||
| colspan="4"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.png|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Peringatan Kemerdekaan.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Medali Veteran Perdamaian.png|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Wira Dharma (1963).gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Satya Dharma.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. III.gif|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. IV.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana G.O.M. VIII Dharma Pala.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM IX.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Pepera.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pingat Jasa Gemilang (Tentera) ribbon.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Panglima Gagah Angkatan Tentera.png|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Royal Order of Sahametrei Grand Cross Ribbon Bar.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=ROK Order of National Security Merit (Tong-il) Ribbon.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of Military Merit (White Decoration) Grand Cross Ribbon bar.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PHL Legion of Honor - Commander Ribbon Bar (Before 2003).png|width=100}} |
|||
|- |
|||
| colspan="3"| |
|||
|} |
|||
|- |
|||
|colspan="3" | |
|||
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
|colspan="2"|Wing Penerbang TNI AD |
|||
|- |
|||
|colspan="2"|Brevet Hiu Kencana |
|||
|- |
|||
|colspan="2"|Wing Penerbang TNI AU |
|||
|- |
|||
|colspan="2"|Master Parachutist Badge (Royal Thai Army) |
|||
|- |
|||
|colspan="1"|Master Parachutist Badge (US Army) |
|||
|colspan="1"|Pathfinder Badge (US Army) |
|||
|} |
|||
|colspan="4" | |
|||
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
!Brevet |
|||
|colspan="4"|Brevet Kualifikasi Komando [[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]] |
|||
|- |
|||
!Brevet |
|||
|colspan="4"|Brevet Para Utama |
|||
|- |
|||
!Baris ke-1 |
|||
| colspan="4"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (7 Agustus 1995)<ref name=":001">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=3 September 2021}}</ref> |
|||
|- |
|||
!Baris ke-2 |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]] (10 November 1994)<ref>{{Cite book|last=Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan|first=Indonesia|date=1994|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mimbar_kekaryaan_ABRI/-VczeavG7bkC?hl=id&gbpv=1&dq=bintang+dharma&pg=RA4-PA70&printsec=frontcover|title=Mimbar kekaryaan ABRI. |
|||
Edisi 283-292|location=Indonesia|publisher=Angkatan Bersenjata Indonesia|pages=70|url-status=live}}</ref> |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]] |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]] |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-3 |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]] |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-4 |
|||
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] |
|||
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun |
|||
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil 2|Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan]] |
|||
| colspan="1"|Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia |
|||
|- |
|||
!Baris ke-5 |
|||
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Dharma]] |
|||
| colspan="1"|[[Satyalancana Penegak]] |
|||
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Satya Dharma]] |
|||
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M III]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-6 |
|||
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M IV]] |
|||
| colspan="1"|[[Satyalancana Dharma Phala|Satyalancana G.O.M. VIII Dharma Phala]] |
|||
| colspan="1"|[[Satyalancana Raksaka Dharma|Satyalancana G.O.M. IX Raksaka Dharma]] |
|||
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Santi Dharma]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-7 |
|||
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Sipil 2|Satyalancana Perpera]] |
|||
| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]] |
|||
| colspan="1"|[[:en:Pingat Jasa Gemilang (Tentera)|Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.)]] - Singapura (1994)<ref>{{Cite web|last=Author|date=1994-09-08|title=Anugerah untuk ketua Abri|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/digitised/article/beritaharian19940908-1.2.22.6?qt=indonesia,%20pingat,%20jasa,%20gemilang&q=Indonesia%20Pingat%20Jasa%20Gemilang%20|website=NewspaperSG|access-date=2024-07-10}}</ref> |
|||
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of Malaysia#Military orders and medals|Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.)]] - Malaysia |
|||
|- |
|||
!Baris ke-8 |
|||
| colspan="1"|[[:en:Royal Order of Sahametrei|Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei]] - Kamboja |
|||
| colspan="1"|[[:en:Order of National Security Merit#Grades|Order of National Security Merit - 1st Class (Tong-il Medal)]] - Korea Selatan |
|||
| colspan="1"|[[:en:Cross of Military Merit#History and attribution|Grand Cross (White Decoration) of the Order of Military Merit]] - Spanyol (1994)<ref>{{cite web|url=https://boe.es/boe/dias/1994/05/31/pdfs/A17012-17012.pdf|title=Bollettino Ufficiale di Stato}}</ref> |
|||
| colspan="1"|[[:en:Philippine Legion of Honor|Commander of the Philippine Legion of Honor]] - Filipina |
|||
|- |
|||
!Brevet |
|||
|colspan="4"|Brevet Para Utama |
|||
|} |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 42: | Baris 262: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/02/15/0008.html Wismoyo: Tak Disukai Soeharto?] |
* [http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/02/15/0008.html Wismoyo: Tak Disukai Soeharto?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141028172128/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/02/15/0008.html |date=2014-10-28 }} |
||
{{S-start}} |
{{S-start}} |
||
{{S-mil}} |
{{S-mil}} |
||
{{Succession box | jabatan = [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus|Danjen |
{{Succession box | jabatan = [[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus|Danjen Kopassandha]] | tahun = April 1983 – Mei 1985 | pendahulu = [[Yogie Suardi Memet]] | pengganti = [[Sintong Panjaitan]]}} |
||
{{Succession box | jabatan = [[Komando Daerah Militer XVII/Trikora#Pejabat Pangdam|Pangdam Trikora]] | years = [[8 Januari]] [[1987]] – [[15 Februari]] [[1989]] | before = [[Setijana]] | after = [[Abinowo]] }} |
{{Succession box | jabatan = [[Komando Daerah Militer XVII/Trikora#Pejabat Pangdam|Pangdam VIII/Trikora]] | years = [[8 Januari]] [[1987]] – [[15 Februari]] [[1989]] | before = [[Setijana]] | after = [[Abinowo]] }} |
||
{{Succession box | jabatan = [[Panglima Komando Strategi dan Cadangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Pangkostrad]] | tahun = [[9 Agustus]] [[1990]] – [[29 Juli]] [[1993]] | pendahulu = [[Soegito]] | pengganti = [[Kuntara]]}} |
{{Succession box | jabatan = [[Panglima Komando Strategi dan Cadangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|Pangkostrad]] | tahun = [[9 Agustus]] [[1990]] – [[29 Juli]] [[1993]] | pendahulu = [[Soegito]] | pengganti = [[Kuntara]]}} |
||
{{Succession box |jabatan=[[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]]|pendahulu=[[Edi Sudradjat]]|pengganti=[[R. Hartono]]|tahun=1993–1995}} |
{{Succession box |jabatan=[[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]]|pendahulu=[[Edi Sudradjat]]|pengganti=[[R. Hartono]]|tahun=1993–1995}} |
||
{{S-end}} |
{{S-end}} |
||
{{Kepala Staf TNI Angkatan Darat}} |
|||
{{Pangkostrad}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Arismunandar, Wismoyo}} |
{{DEFAULTSORT:Arismunandar, Wismoyo}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tokoh TNI]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
||
[[Kategori:Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
|||
[[Kategori:Pangdam]] |
|||
[[Kategori:Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]] |
|||
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro]] |
|||
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Kopassus]] |
|||
[[Kategori:Komandan Jenderal Kopassus]] |
[[Kategori:Komandan Jenderal Kopassus]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Ketua KONI]] |
||
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
||
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Bondowoso]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Bondowoso]] |
|||
{{indo-bio-stub}} |
|||
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]] |
|||
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]] |
|||
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]] |
Revisi terkini sejak 4 November 2024 06.49
Wismoyo Arismunandar | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-17 | |
Masa jabatan 6 April 1993 – 13 Februari 1995 | |
Presiden | Soeharto |
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-13 | |
Masa jabatan 22 Agustus 1992 – 24 Mei 1993 | |
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ke-17 | |
Masa jabatan 9 Agustus 1990 – 29 Juli 1992 | |
Komandan Jenderal Komando Pasukan Sandi Yudha ke-9 | |
Masa jabatan April 1983 – Mei 1985 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Bondowoso, Hindia Belanda | 10 Februari 1940
Meninggal | 28 Januari 2021 Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan | (umur 80)
Makam | Astana Giribangun |
Suami/istri | Siti Hardjanti |
Hubungan | Soeharto (kakak ipar)[1] Siti Hartinah (kakak ipar) Artono Arismunandar Wiranto Arismunandar (kakak) |
Anak | 2 |
Almamater | Akademi Militer Nasional (1963) |
Pekerjaan | TNI |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1963–1995 |
Pangkat | Jenderal TNI |
NRP | 19345[2] |
Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar (10 Februari 1940 – 28 Januari 2021) adalah purnawirawan perwira tinggi TNI AD yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 1993 sampai 1995 dan Pangkostrad periode 1990 sampai dengan 1993. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1963. Wismoyo merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.[3]
Setelah pensiun, ia dikenal sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang mengantarkan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Wismoyo Arismunandar Lahir di Bondowoso pada tanggal 10 Februari 1940 putra bungsu dari enam bersaudara pasangan R. Arismunandar dan Sri Wuryan. Putra seorang pegawai rendahan di pemerintahan Belanda yang bekerja di daerah Bondowoso, Jawa Timur. Sebagai anak desa, Wismoyo harus menjalani kerasnya kehidupan di zaman revolusi kemerdekaan. Bersama kedua orang tuanya, Wismoyo yang kala itu masih berusia 7 tahun harus mengungsi ke daerah yang lebih aman. Di tempat pengungsian selama 1,5 tahun, Wismoyo mengisi hari-harinya dengan mengembala kambing.
Memasuki usia sekolah, Wismoyo mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) yang kala itu masih bernama Sekolah Rakyat (SR) di daerah Bondowoso. Selepas SD, Wismoyo melanjutkan pendidikannya di SMP di Kota Semarang pada 1954. Kepindahannya ke Semarang karena mengikuti ayahnya yang dipindah daerah tersebut. Di sekolah tersebut, Wismoyo termasuk murid yang cerdas, berwibawa, dan juga disegani teman-temannya.
Lulus dari SMP, Wismoyo kemudian melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Semarang. Kedua orang tua Wismoyo selalu menekankan pentingnya pendidikan. Di sekolah ini, karakter dan kepribadian Wismoyo semakin matang sebagai sosok yang berani, bertanggung jawab, disiplin dan pekerja keras.
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Wismoyo Arismunandar merupakan putra bungsu dari enam bersaudara pasangan Raden Arismunandar dan Sri Wuryan saudara yang lain :
- Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi, mengajar di FT UI.
- Prof. Ir. Wiranto Arismunandar adalah Guru Besar Termodinamika ITB yang pernah menjadi Rektor ITB (1988-1997), dan sempat menjadi Menteri Pendidikan (1998). Sementara
- Budiono Arismunandar yang pernah belajar di Akademi Perkebunan pernah jadi Direktur PT. Perkebunan Nusantara di Jawa Timur dan Aceh.
- Titi Rarasati pernah belajar di UGM dan jadi guru sains (matematika dan fisika) di SMA Negeri.
- Retnowati, pernah belajar di UGM dan jadi guru sains (matematika dan fisika) di SMA Negeri.
Menikah
[sunting | sunting sumber]Wismoyo Arismunandar Menikah dengan Siti Hardjanti adik kandung Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto) Dan Dikaruniai 2 orang anak Krisnawati Purwaningrum dan Tegar Arsono Yudho.
Terjun Ke Dunia Militer
[sunting | sunting sumber]Selepas SMA pada 1960, Wismoyo memutuskan masuk tentara. Keinginannya menjadi prajurit TNI tidak lepas dari lingkunganya. Selain pernah tinggal di dekat asrama tentara di Madiun, rumah Wismoyo juga seringkali didatangi pamannya yang juga seorang tentara bersama Bambang Sugeng, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke 3 saat tengah bergerilya melawan Belanda.
Hal itulah yang membulatkan tekad Wismoyo untuk terjun ke dunia militer. Wismoyo pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika mengetahui ada pengumuman pendaftaran masuk taruna Akademi Militer Nasional (AMN) sekarang bernama Akademi Militer (Akmil) di Magelang.
Setelah berhasil melewati semua tes, Wismoyo dinyatakan lulus sebagai taruna. Bersama dengan taruna lainnya, Wismoyo pun digembleng dengan keras di Lembah Tidar. Jalan hidup berubah setelah masuk tentara. Lulus AMN 1960 dengan pangkat Letnan Dua (Infanteri), Wismoyo langsung bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang saat itu masih bernama Kopassandha.
Karier
[sunting | sunting sumber]Jabatan demi jabatan ditapakinya di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan Danjen Kopassus. Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden Soeharto (menikah dengan Sri Hardjanti) terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan, namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.
Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk Kapolri dalam setiap kebijakan, bahkan di eranya setiap kepala staff memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain.
Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi yang kemudian mengajar di FT UI. Seorang kakaknya yang lain, Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, mantan Rektor ITB dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Soeharto.
Riwayat
[sunting | sunting sumber]Riwayat Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Angkatan IV, Akademi Militer Nasional (AMN) (1963)[4]
- Sesarcabif
- Dik PARA
- Dik PARA Utama
- Komando (1965)
- Seskoad
- Sesko ABRI
Riwayat Jabatan
[sunting | sunting sumber]- Danton Kopassandha
- Danwalpri Presiden Soeharto
- Danki Group 4 Kopassandha
- Danki 5 Group 4 Kopassandha
- Waaspam Danjen Kopasandha
- Dangrup I Kopassandha (1978-1983)[4]
- Wadan Kopassandha (1983-1983)[4]
- Danjen Kopassandha (6 April 1983-22 Mei 1985)[4]
- Kasdam IX/Udayana (17 Juni 1985-1987)[4]
- Pangdam VIII/Trikora (9 Januari 1987-1988)[4]
- Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990)
- Pangkostrad (1990-1992)
- Wakasad (1992-1993)
- Kasad (1993-1995)
Meninggal Dunia
[sunting | sunting sumber]Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 28 Januari 2021 dalam usia 80 tahun dan dimakamkan di Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Tanda Jasa dan Brevet[5]
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ajudan-ajudan daripada Soeharto yang jadi-Pembesar Republik" Tirto
- ^ a b Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 3 September 2021.
- ^ ""Wismoyo Arismunandar Bicara Soal Kepemimpinan"". Pikiran-Rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-30. Diakses tanggal 2016-11-30.
- ^ a b c d e f Bachtiar, Harsya W. (1988). Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta. hlm. 71-72. ISBN 9789794281000.
- ^ Dinas Sejarah TNI AD 2011, hlm. 124-125.
- ^ Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan, Indonesia (1994). Mimbar kekaryaan ABRI. Edisi 283-292. Indonesia: Angkatan Bersenjata Indonesia. hlm. 70. line feed character di
|title=
pada posisi 23 (bantuan) - ^ Author (1994-09-08). "Anugerah untuk ketua Abri". NewspaperSG. Diakses tanggal 2024-07-10.
- ^ "Bollettino Ufficiale di Stato" (PDF).
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Wismoyo: Tak Disukai Soeharto? Diarsipkan 2014-10-28 di Wayback Machine.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Yogie Suardi Memet |
Danjen Kopassandha April 1983 – Mei 1985 |
Diteruskan oleh: Sintong Panjaitan |
Didahului oleh: Setijana |
Pangdam VIII/Trikora 8 Januari 1987 – 15 Februari 1989 |
Diteruskan oleh: Abinowo |
Didahului oleh: Soegito |
Pangkostrad 9 Agustus 1990 – 29 Juli 1993 |
Diteruskan oleh: Kuntara |
Didahului oleh: Edi Sudradjat |
Kepala Staf TNI Angkatan Darat 1993–1995 |
Diteruskan oleh: R. Hartono |
- Kelahiran 1940
- Kematian 2021
- Meninggal usia 81
- Tokoh TNI
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
- Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro
- Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih
- Tokoh Kopassus
- Komandan Jenderal Kopassus
- Ketua KONI
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Timur
- Tokoh Bondowoso
- Tokoh dari Kecamatan Bondowoso
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana
- Penerima Bintang Dharma
- Penerima Bintang Kartika Eka Paksi