Marga T: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
→Bibliografi: Penambahan daftar konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{noref-bio}} |
{{noref-bio}}{{infobox orang}} |
||
''' |
'''Intan Margaretha Harjamulia''' atau '''Margaretha Tjoa Liang Tjoe''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|27|1|1943|[[Jakarta]]|17|8|2023}}), yang lebih dikenal dengan nama '''Marga T.''', adalah salah seorang pengarang [[Indonesia]] yang paling produktif. Namanya mulai dikenal pada tahun [[1971]] lewat cerita bersambungnya, '''[[Karmila (novel)|Karmila]]''' yang kemudian dibukukan dan difilmkan.<ref>{{Cite web|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/marga-t?lang=id|title=Marga T|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Hayati|first=Istiqomatul|date=2023-08-18|title=Marga T, Penulis Novel Karmila dan Badai Pasti Berlalu Meninggal dalam Usia 79 Tahun|url=https://seleb.tempo.co/read/1761327/marga-t-penulis-novel-karmila-dan-badai-pasti-berlalu-meninggal-dalam-usia-80-tahun|website=Tempo|language=en|access-date=2023-08-18}}</ref> |
||
Sejak kecil Marga telah banyak menulis. Karangan-karangannya mula-mula dimuat di majalah sekolahnya. Pada usia 21 tahun, ia menghasilkan cerita pendeknya yang pertama, ''Kamar 27'', yang kemudian disusul oleh bukunya yang pertama, ''Rumahku adalah Istanaku'', sebuah cerita anak-anak, yang diterbitkan pada [[1969]]. |
Sejak kecil Marga telah banyak menulis. Karangan-karangannya mula-mula dimuat di majalah sekolahnya. Pada usia 21 tahun, ia menghasilkan cerita pendeknya yang pertama, ''Kamar 27'', yang kemudian disusul oleh bukunya yang pertama, ''Rumahku adalah Istanaku'', sebuah cerita anak-anak, yang diterbitkan pada [[1969]]. |
||
Sebagai penulis, Marga adalah seorang pekerja keras. Ia dapat menghabiskan waktu empat hingga lima jam sehari dalam mengarang. Kedisiplinannya juga tampak dari kegiatannya membaca apa saja. "Masyarakat berhak memilih bacaan yang disukainya, |
Sebagai penulis, Marga adalah seorang pekerja keras. Ia dapat menghabiskan waktu empat hingga lima jam sehari dalam mengarang. Kedisiplinannya juga tampak dari kegiatannya membaca apa saja. "Masyarakat berhak memilih bacaan yang disukainya, tapi penulis tidak. Ia harus membaca tulisan siapa pun," begitu prinsip Marga. Karena itu ia rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli novel. |
||
Novelnya yang paling mutakhir, "Sekuntum Nozomi", buku ketiga, yang terbit pada [[2004]], mengangkat kisah seputar tragedi Mei |
Novelnya yang paling mutakhir, "Sekuntum Nozomi", buku ketiga, yang terbit pada [[2004]], mengangkat kisah seputar [[Kerusuhan Mei 1998|tragedi Mei 1998]] yang menelan banyak korban khususnya di kalangan kaum perempuan keturunan [[Tionghoa]]. |
||
== Aneka rupa == |
== Aneka rupa == |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
== Bibliografi == |
== Bibliografi == |
||
Daftar berikut ini memuat sebagian dari karya Marga Tjoa: |
Daftar berikut ini memuat sebagian dari karya Marga Tjoa: |
||
* Kenangan Manis Takkan Pernah Habis (2024) |
|||
* Seandainya: Sebuah Memoar (2024) |
|||
* Sekuntum Nozomi (buku satu hingga kelima) - (2002-2006) |
* Sekuntum Nozomi (buku satu hingga kelima) - (2002-2006) |
||
* Dibakar Malu dan Rindu (2003) |
* Dibakar Malu dan Rindu (2003) |
||
Baris 63: | Baris 65: | ||
* Karmila (1971, dibukukan (1973) |
* Karmila (1971, dibukukan (1973) |
||
* Rumahku adalah Istanaku (1969) |
* Rumahku adalah Istanaku (1969) |
||
== Daftar rujukan == |
|||
<references /> |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads,20030624-01,M.html Apa dan Siapa Marga T.] |
* [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads,20030624-01,M.html Apa dan Siapa Marga T.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110928095847/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads%2C20030624-01%2CM.html |date=2011-09-28 }} |
||
* [http://www.perspektif.net/article/article.php?article_id=331 Sekuntum Nozomi 3 oleh Marga T, Memperingati Sewindu Tragedi Mei 1998] |
* [http://www.perspektif.net/article/article.php?article_id=331 Sekuntum Nozomi 3 oleh Marga T, Memperingati Sewindu Tragedi Mei 1998] {{Webarchive|url=https://archive.today/20130222003836/http://www.perspektif.net/article/article.php?article_id=331 |date=2013-02-22 }} |
||
{{lifetime|1943||Tjoa, Marga}} |
{{lifetime|1943|2023|Tjoa, Marga}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Dokter Indonesia]] |
[[Kategori:Dokter Indonesia]] |
||
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]] |
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Novelis Indonesia]] |
[[Kategori:Novelis Indonesia]] |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]] |
||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 29 Maret 2024 13.40
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 23 Oktober 1942 Jakarta |
Kematian | 17 Agustus 2023 (80 tahun) Malvern |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Trisakti |
Kegiatan | |
Pekerjaan | dokter, penulis, novelis |
Nama pena | Marga T |
Karya kreatif | |
Karya terkenal
|
Intan Margaretha Harjamulia atau Margaretha Tjoa Liang Tjoe (27 Januari 1943 – 17 Agustus 2023), yang lebih dikenal dengan nama Marga T., adalah salah seorang pengarang Indonesia yang paling produktif. Namanya mulai dikenal pada tahun 1971 lewat cerita bersambungnya, Karmila yang kemudian dibukukan dan difilmkan.[1][2]
Sejak kecil Marga telah banyak menulis. Karangan-karangannya mula-mula dimuat di majalah sekolahnya. Pada usia 21 tahun, ia menghasilkan cerita pendeknya yang pertama, Kamar 27, yang kemudian disusul oleh bukunya yang pertama, Rumahku adalah Istanaku, sebuah cerita anak-anak, yang diterbitkan pada 1969.
Sebagai penulis, Marga adalah seorang pekerja keras. Ia dapat menghabiskan waktu empat hingga lima jam sehari dalam mengarang. Kedisiplinannya juga tampak dari kegiatannya membaca apa saja. "Masyarakat berhak memilih bacaan yang disukainya, tapi penulis tidak. Ia harus membaca tulisan siapa pun," begitu prinsip Marga. Karena itu ia rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli novel.
Novelnya yang paling mutakhir, "Sekuntum Nozomi", buku ketiga, yang terbit pada 2004, mengangkat kisah seputar tragedi Mei 1998 yang menelan banyak korban khususnya di kalangan kaum perempuan keturunan Tionghoa.
Aneka rupa
[sunting | sunting sumber]- Hingga kini Marga telah menerbitkan 128 cerita pendek dan 67 buku (untuk anak-anak, novel serta kumpulan cerpen).
- Marga tidak ingin terlalu dikenal masyarakat karena khawatir bahwa ia tidak bisa lagi bebas naik bus atau pergi ke bioskop.
- Marga adalah seorang dokter lulusan Universitas Trisakti, Jakarta. Karena itulah dalam banyak novelnya Marga memperlihatkan pengenalannya yang cukup dalam terhadap dunia medis.
- "Karmila" telah dicetak berulang kali sehingga ia dapat mengumpulkan uang untuk mengunjungi Eropa, suatu pengalaman yang ingin didapatkannya sebelum ia terikat sebagai dokter. Namun dalam kunjungannya ke Eropa itulah ia bertemu dengan seorang insinyur teknik kimia, sesama alumnus Trisakti, yang kemudian menjadi suaminya.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]Daftar berikut ini memuat sebagian dari karya Marga Tjoa:
- Kenangan Manis Takkan Pernah Habis (2024)
- Seandainya: Sebuah Memoar (2024)
- Sekuntum Nozomi (buku satu hingga kelima) - (2002-2006)
- Dibakar Malu dan Rindu (2003)
- Dipalu Kecewa dan Putus Asa (2001)
- Amulet dari Nubia (1999)
- Dicabik Benci dan Cinta (1998)
- Didera Sesal dan Duka (1998)
- Matahari Tengah Malam (1998)
- Melodi Sebuah Rosetta (1996)
- Dikejar Bayang-bayang (1995)
- Sepagi Itu Kita Berpisah (1994)
- Rintihan Pilu Kalbuku (1992)
- Seribu Tahun Kumenanti (1992)
- Berkerudung Awan Mendung (1992)
- Sonata Masa Lalu (1991)
- Bukan Impian Semusim (1991)
- Namamu Terukir di Hatiku (1991)
- Istana di Kaki Langit (1990)
- Petromarin (1990)
- Waikiki Aloha: kumpulan satir (1990)
- Kobra Papageno: Manusia Asap dari Pattaya (1990)
- Kobra Papageno: Rahasia Kuil Ular (1989)
- Di Hatimu Aku Berlabuh (1988)
- Ketika Lonceng Berdentang: cerita misteri (1986)
- Kishi: buku kedua trilogi (1987)
- Batas Masa Silam: Balada Sungai Musi (1987)
- Oteba: buku ketiga trilogi (1987)
- Ranjau-ranjau Cinta (1987)
- Sekali dalam 100 tahun: kumpulan satir (1988)
- Tesa (1988)
- Sembilu Bermata Dua (1987)
- Setangkai Edelweiss: sambungan Gema Sebuah Hati (1987)
- Untukmu Nana (1987
- Saskia: sebuah trilogi (1987)
- Bukit Gundaling (1984)
- Rahasia Dokter Sabara (1984)
- Saga Merah (1984)
- Fatamorgana (1984)
- Monik: sekumpulan cerpen (1982)
- Sebuah Ilusi (1982)
- Lagu Cinta: kumpulan cerpen (1979)
- Sepotong Hati Tua (1977)
- Bukan Impian Semusim (1976)
- Gema Sebuah Hati (1976)
- Badai Pasti Berlalu (1974)
- Karmila (1971, dibukukan (1973)
- Rumahku adalah Istanaku (1969)
Daftar rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Marga T". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 2020-02-12.
- ^ Hayati, Istiqomatul (2023-08-18). "Marga T, Penulis Novel Karmila dan Badai Pasti Berlalu Meninggal dalam Usia 79 Tahun". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-18.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Apa dan Siapa Marga T. Diarsipkan 2011-09-28 di Wayback Machine.
- Sekuntum Nozomi 3 oleh Marga T, Memperingati Sewindu Tragedi Mei 1998 Diarsipkan 2013-02-22 di Archive.is