Lompat ke isi

KRI Teluk Cirebon (543): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Gung Sunu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Frosch-class landing ship}}
'''KRI Teluk Cirebon (543)''' merupakan kapal ketigabelas dari [[kapal perang]] jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI AL]]. Dinamai menurut nama sebuah teluk di Jawa Barat.
{|{{Infobox ship begin}}
{{Infobox ship image
|Ship image=[[File:KRI Teluk Cirebon (543).jpg|KRI_Teluk_Cirebon_(543)]]
|Ship caption=KRI ''Teluk Cirebon'' (543) di [[Málaga]] pada 19 Mei 1995
}}
{{Infobox ship career
|Hide header=
|Ship country=Jerman Timur
|Ship flag={{shipboxflag|East Germany|naval}}
|Ship name=''Nordperd''
|Ship namesake=[[Nordperd]]
|Ship ordered=
|Ship builder=[[Peene-Werft|VEB Peenewerft]], [[Wolgast]]
|Ship awarded=
|Ship yard number=343
|Ship laid down=26 Januari 1978
|Ship launched=30 Agustus 1978
|Ship christened=
|Ship acquired=
|Ship commissioned=3 Oktober 1979
|Ship recommissioned=
|Ship decommissioned=2 Oktober 1990
|Ship stricken= 1 Oktober 1990
|Ship homeport=
|Ship identification=[[Nomor lambung]]: E 35, E 171
|Ship motto=
|Ship nickname=
|Ship honours=
|Ship fate=Dijual ke Indonesia pada 1993
|Ship notes=
}}
{{Infobox ship career
|Hide header=title
|Ship country=Indonesia
|Ship flag={{shipboxflag|Indonesia|naval}}
|Ship name= ''Teluk Cirebon''
|Ship namesake=Teluk [[Kota Cirebon|Cirebon]]
|Ship ordered=
|Ship christened=
|Ship acquired=25 Agustus 1993
|Ship commissioned=25 April 1995
|Ship recommissioned=
|Ship decommissioned=
|Ship homeport=
|Ship identification=[[Nomor lambung]]: 543
|Ship motto=
|Ship nickname=
|Ship honours=
|Ship status=Aktif
|Ship notes=
}}
{{Infobox ship characteristics
|Hide header=
|Header caption=
|Ship class=[[Landing Ship kelas Teluk Gilimanuk|Kapal logistik amfibi kelas ''Frosch II'']]
|Ship displacement= {{convert|1,700|LT|t|abbr=on|lk=in}}
|Ship length= {{convert|90.7|m|ftin|abbr=on}}
|Ship beam= {{convert|11.1|m|ftin|abbr=on}}
|Ship height=
|Ship draught={{convert|2.8|m|ft|abbr=on}}
|Ship draft=
|Ship depth=
|Ship hold depth=
|Ship decks=
|Ship deck clearance=
|Ship ramps=
|Ship ice class=
|Ship power={{convert|4,408|hp-metric|MW|abbr=on}}
|Ship propulsion=
*2 x mesin diesel
*2 x poros
|Ship speed={{convert|18|kn|lk=in}}
|Ship range=
|Ship endurance=
|Ship capacity=11 tank amfibi atau kargo 400–600 ton
|Ship troops= 1 kompi marinir
|Ship complement=46
|Ship sensors=*Radar navigasi I-band TSR-333
* Radar udara/permukaan F-band MR-302 ''Strut Curve''
|Ship EW=*2 x peluncur sekam PK-16
|Ship armament=*2 × meriam kembar [[Meriam pertahanan udara otomatis 37 mm M1939 (61-K)|V-11 37 mm L/63]]
*2 × meriam kembar [[Meriam universal kembar 25-mm 2M-3|2M-3 25 mm]]
|Ship armour=
|Ship armor=
|Ship aircraft=
|Ship aircraft facilities=
|Ship notes=
}}
|}


'''KRI ''Teluk Cirebon'' (543)''' adalah [[Landing Ship kelas Teluk Gilimanuk|kapal pendarat kelas ''Frosch'']] yang dioperasikan [[TNI Angkatan Laut]]. Kapal itu bekas '''''Nordperd'' (E 35 / E 171)''' dari [[Volksmarine]].
KRI Teluk Cirebon dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, [[Jerman Timur]] pada tahun 1979 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung E35. Kapal berjenis ''Frosch-I/Type 108'' ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1995. KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden [[Soeharto|Suharto]].


==Karakteristik==
KRI Teluk Cirebon bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan [[Marinir]] TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.
KRI ''Teluk Cirebon'' adalah kapal dukungan logistik amfibi Proyek 109 ([[kode NATO]]: Frosch II).


''Teluk Cirebon'' memiliki panjang 907 m (2.976 ft), lebar 111 m (364 ft), dengan draft 28 m (92 ft) dan perpindahannya 1.700 [[ton panjang]] (1.727 t) pada beban penuh. Kapal ini ditenagai oleh dua mesin diesel, dengan total keluaran daya sebesar 4,408 tenaga kuda metrik (0,003242 MW) yang didistribusikan dalam dua poros.{{sfn|Saunders|2009|p=365}}
Termasuk dalam kelas Teluk Gilimanuk bersama KRI Cirebon antara lain :
# [[KRI Teluk Gilimanuk (531)|KRI Teluk Gilimanuk]] 531
# [[KRI Teluk Celukan Bawang (532)|KRI Teluk Celukan Bawang]] 532
# [[KRI Teluk Cendrawasih (533)|KRI Teluk Cendrawasih]] 533
# [[KRI Teluk Berau (534)|KRI Teluk Berau]] 534
# [[KRI Teluk Peleng (535)|KRI Teluk Peleng]] 535
# [[KRI Teluk Sibolga (536)|KRI Teluk Sibolga]] 536
# [[KRI Teluk Manado (537)|KRI Teluk Manado]] 537
# [[KRI Teluk Hading (538)|KRI Teluk Hading]] 538
# [[KRI Teluk parigi]] 539
# [[KRI Teluk Lampung (540)|KRI Teluk Lampung]] 540
# [[KRI Teluk Jakarta (541)|KRI Teluk Jakarta]] 541
# [[KRI Teluk Sangkurilang]] 542
# [[KRI Teluk Sabang (544)|KRI Teluk Sabang]] 544


Kapal ini memiliki kecepatan 18 knot (33 km/jam) dan 46 personel. Kapal ini memiliki kapasitas kargo 650 [[ton panjang]] (660 t) dan juga dilengkapi dengan derek seberat 5 ton di tengah kapal.{{sfn|Saunders|2009|p=365}}
== Data Teknis ==
KRI Teluk Cirebon memiliki berat 1,900 ton. Dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 ''shaft'' menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.


Sebagai ''Nordperd'', ia awalnya dipersenjatai dengan dua meriam kembar [[AK-725]] 57 mm, dua meriam otomatis kembar [[2M-3]] 25 mm, dan dilengkapi dengan radar kendali tembakan [[Muff Cob]].{{sfn|Moore|1984|p=188}} Sebagai ''Teluk Cirebon'', kapal ini dipersenjatai dengan dua meriam kembar [[Meriam pertahanan udara otomatis 37 mm M1939 (61-K)|V-11 37 mm L/63]] dan dua meriam otomatis kembar 2М-3 25 mm.{{sfn|Saunders|2009|p=365}}
== Persenjataan ==
KRI Teluk Cirebon bukanlah termasuk armada tempur maupun pemukul. Sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik, KRI Teluk Cirebon hanya dibekali senjata pertahanan diri berupa:


==Sejarah layanan==
# 1 kanon laras ganda kaliber 37mm Model 1939
''Nordperd'' dibangun oleh [[Peene-Werft|VEB Peenewerft]], [[Wolgast]]. Lunas pertama kapal tersebut diletakkan pada tanggal 26 Januari 1978, diluncurkan pada tanggal 30 Agustus 1978 dan ditugaskan ke Volksmarine pada tanggal 3 Oktober 1979.{{sfn|Saunders|2009|p=365}} Setelah [[reunifikasi Jerman]], ''Nordperd'' dihapus pada 1 Oktober 1990 dan secara resmi dinonaktifkan dari Volksmarine pada 2 Oktober.{{sfn|Gardiner|Chumbley|1995|p=135}}{{sfn|Gardiner|Chumbley|1995|p=142}} [[Angkatan Laut Jerman]] yang bersatu tidak mengambil alih kapal itu dan dia dibaringkan di Pangkalan Angkatan Laut [[Peenemünde]]. Selama dibaringkan, ia mendapat perawatan rutin seperti pemeriksaan lambung kapal, pemanasan di area penting, dan pemeriksaan rutin poros baling-baling.{{sfn|Ehlers|1991|p=227}}
# 1 [[Meriam]] [[Bofors]] 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10 Km untuk target permukaan terbatas dan target udara.
# 2 kanon laras ganda kaliber 25mm


TNI Angkatan Laut memperoleh kapal tersebut pada 25 Agustus 1993{{sfn|Gardiner|Chumbley|1995|p=180}} sebagai bagian dari program pengadaan kapal perang yang dipimpin oleh [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Menteri Negara Riset dan Teknologi]] saat itu, [[B. J. Habibie]], sebagai Koordinator Tim Pengadaan. Program pengadaan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 1992 yang dikeluarkan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]] pada tanggal 3 September 1992 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Laut.<ref>{{cite web|date=18 July 2020|title=Tenggelamnya KRI Teluk Jakarta, Kapal Perang Bekas Negara Komunis|url=https://tirto.id/tenggelamnya-kri-teluk-jakarta-kapal-perang-bekas-negara-komunis-fRcT|website=tirto.id|language=ID|access-date=26 August 2021}}</ref><ref>{{cite act|title=Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pengadaan Kapal-Kapal Perang Untuk Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut|language=id|date=3 September 1992|url=https://www.bphn.go.id/data/documents/92ip003.pdf|access-date=26 August 2021}}</ref> Sebelum berlayar ke Indonesia, kapal tersebut dipasang kembali dan didemiliterisasi di [[Rostock]]. Dia ditugaskan sebagai KRI ''Teluk Cirebon'' (543) pada 25 April 1995.{{sfn|Saunders|2009|p=365}}
== Sensor dan elektronis ==
KRI Teluk Cirebon diperlengkapi radar MR-302/Strut Curve Air/Surface Search.


== Pranala luar ==
==Referensi==
{{reflist}}
* {{id}} http://www.cvl.iis.u-tokyo.ac.jp/~kazmi/KRI.html
* {{id}} http://www.tni.mil.id
==Biografi==
* {{id}} http://www.tnial.mil.id
*{{cite book|editor-last1=Gardiner |editor-first1=Robert |editor-last2=Chumbley |editor-first2=Stephen |title=Conway's All the World's Fighting Ships 1947–1995 |url=https://archive.org/details/conwaysallworlds0000unse_i1t7 |year=1995 |publisher=Naval Institute Press |location=Annapolis, Maryland, USA |isbn=1-55750-132-7 }}
* {{id}} http://www.marinir.mil.id/
* {{cite book|last=Moore|first=Capt. John|title=[[Jane's Fighting Ships]] 1984-85|publisher=Jane's Information Group|year=1984|isbn=978-0710607959}}
* {{en}} http://www.hazegray.org/worldnav/asiapac/indones.htm
*{{cite book|editor-last1=Saunders |editor-first1=Stephen |title=Jane's Fighting Ships 2009-2010 |url=https://archive.org/details/janesfightingshi0000unse_l4o5 |year=2009 |publisher=Jane's Information Group |isbn=9780710628886 }}
*{{cite journal |last=Ehlers |first=Hartmut |year=1991 |title=The Naval Facilities at Peenemünde After the German Unification |url=https://www.jstor.org/stable/44895220 |journal=Warship International |volume=28 |issue=3 |publisher=International Naval Research Organization |pages=227–239 |issn=}}


[[Kategori:KRI|Teluk Cirebon]]
{{DEFAULTSORT:Teluk Cirebon (543)}}
[[Kategori:TNI-AL]]
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:Landing Ship kelas Frosch]]
[[Kategori:Kapal perang amfibi TNI Angkatan Laut]]

Revisi terkini sejak 21 April 2024 03.39

KRI_Teluk_Cirebon_(543)
KRI Teluk Cirebon (543) di Málaga pada 19 Mei 1995
Sejarah
Jerman Timur
Nama Nordperd
Asal nama Nordperd
Pembangun VEB Peenewerft, Wolgast
Nomor galangan 343
Pasang lunas 26 Januari 1978
Diluncurkan 30 Agustus 1978
Mulai berlayar 3 Oktober 1979
Dipensiunkan 2 Oktober 1990
Dicoret 1 Oktober 1990
Identifikasi Nomor lambung: E 35, E 171
Nasib Dijual ke Indonesia pada 1993
Indonesia
Nama Teluk Cirebon
Asal nama Teluk Cirebon
Diperoleh 25 Agustus 1993
Mulai berlayar 25 April 1995
Identifikasi Nomor lambung: 543
Status Aktif
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal logistik amfibi kelas Frosch II
Berat benaman 1,700 ton panjang (1,727 t)
Panjang 907 m (2.975 ft 9 in)
Lebar 111 m (364 ft 2 in)
Daya muat 28 m (92 ft)
Tenaga 4,408 hp (0,003242 MW)
Pendorong
  • 2 x mesin diesel
  • 2 x poros
Kecepatan 18 knot (33 km/h; 21 mph)
Kapasitas 11 tank amfibi atau kargo 400–600 ton
Tentara 1 kompi marinir
Awak kapal 46
Sensor dan
sistem pemroses
  • Radar navigasi I-band TSR-333
  • Radar udara/permukaan F-band MR-302 Strut Curve
Peralatan perang
elektronik dan tipuan
  • 2 x peluncur sekam PK-16
  • Senjata
  • 2 × meriam kembar V-11 37 mm L/63
  • 2 × meriam kembar 2M-3 25 mm
  • KRI Teluk Cirebon (543) adalah kapal pendarat kelas Frosch yang dioperasikan TNI Angkatan Laut. Kapal itu bekas Nordperd (E 35 / E 171) dari Volksmarine.

    Karakteristik

    [sunting | sunting sumber]

    KRI Teluk Cirebon adalah kapal dukungan logistik amfibi Proyek 109 (kode NATO: Frosch II).

    Teluk Cirebon memiliki panjang 907 m (2.976 ft), lebar 111 m (364 ft), dengan draft 28 m (92 ft) dan perpindahannya 1.700 ton panjang (1.727 t) pada beban penuh. Kapal ini ditenagai oleh dua mesin diesel, dengan total keluaran daya sebesar 4,408 tenaga kuda metrik (0,003242 MW) yang didistribusikan dalam dua poros.[1]

    Kapal ini memiliki kecepatan 18 knot (33 km/jam) dan 46 personel. Kapal ini memiliki kapasitas kargo 650 ton panjang (660 t) dan juga dilengkapi dengan derek seberat 5 ton di tengah kapal.[1]

    Sebagai Nordperd, ia awalnya dipersenjatai dengan dua meriam kembar AK-725 57 mm, dua meriam otomatis kembar 2M-3 25 mm, dan dilengkapi dengan radar kendali tembakan Muff Cob.[2] Sebagai Teluk Cirebon, kapal ini dipersenjatai dengan dua meriam kembar V-11 37 mm L/63 dan dua meriam otomatis kembar 2М-3 25 mm.[1]

    Sejarah layanan

    [sunting | sunting sumber]

    Nordperd dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast. Lunas pertama kapal tersebut diletakkan pada tanggal 26 Januari 1978, diluncurkan pada tanggal 30 Agustus 1978 dan ditugaskan ke Volksmarine pada tanggal 3 Oktober 1979.[1] Setelah reunifikasi Jerman, Nordperd dihapus pada 1 Oktober 1990 dan secara resmi dinonaktifkan dari Volksmarine pada 2 Oktober.[3][4] Angkatan Laut Jerman yang bersatu tidak mengambil alih kapal itu dan dia dibaringkan di Pangkalan Angkatan Laut Peenemünde. Selama dibaringkan, ia mendapat perawatan rutin seperti pemeriksaan lambung kapal, pemanasan di area penting, dan pemeriksaan rutin poros baling-baling.[5]

    TNI Angkatan Laut memperoleh kapal tersebut pada 25 Agustus 1993[6] sebagai bagian dari program pengadaan kapal perang yang dipimpin oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi saat itu, B. J. Habibie, sebagai Koordinator Tim Pengadaan. Program pengadaan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 1992 yang dikeluarkan Presiden Soeharto pada tanggal 3 September 1992 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Laut.[7][8] Sebelum berlayar ke Indonesia, kapal tersebut dipasang kembali dan didemiliterisasi di Rostock. Dia ditugaskan sebagai KRI Teluk Cirebon (543) pada 25 April 1995.[1]

    Referensi

    [sunting | sunting sumber]
    1. ^ a b c d e Saunders 2009, hlm. 365.
    2. ^ Moore 1984, hlm. 188.
    3. ^ Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 135.
    4. ^ Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 142.
    5. ^ Ehlers 1991, hlm. 227.
    6. ^ Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 180.
    7. ^ "Tenggelamnya KRI Teluk Jakarta, Kapal Perang Bekas Negara Komunis". tirto.id. 18 July 2020. Diakses tanggal 26 August 2021. 
    8. ^ "Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pengadaan Kapal-Kapal Perang Untuk Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut". Undang-Undang per 3 September 1992 (PDF). Diakses tanggal 26 August 2021.