Lompat ke isi

Eka Ramdani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
NAZWA77 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(46 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Indonesian footballer}}
{{Football player infobox
{{Infobox football biography
|playername = Eka Ramdani
| name = Eka Ramdani
|image =
| image =
[[Berkas:Eka Ramdhani.jpg]]
| caption =
|fullname = Eka Ramdani
|nickname = Eka, Ebol
| fullname = Eka Ramdani
|height = {{height|m=1.65}}
| height = {{convert|1.67|m|ftin|0|abbr=on}}
|dateofbirth = {{birth date and age|1984|6|18}}
| birth_date = {{Birth date and age|df=y|1984|6|18}}
|cityofbirth = Purwakarta, Indonesia
| birth_place = [[Purwakarta]], [[Indonesia]]
| position = [[Gelandang (sepak bola)|Gelandang]]
|currentclub = [[Persela Lamongan]]
| currentclub =
|clubnumber = [[TBA]]
| clubnumber =
|youthyears1 = 1997 – 2003
| youthyears1 =
|youthclubs1 = SSB UNI Bandung
| youthclubs1 = PS UNI
|years1 = 2000 – 2003
| years1 = 2002–2003 | clubs1 = [[Persib Bandung]] | caps1 = 20 | goals1 = 0
|years2 = 2003 – 2005
| years2 = 2003–2004 | clubs2 = [[Sriwijaya F.C.|Persijatim]] | caps2 = 20 | goals2 = 4
|years3 = 2005 – 2011
| years3 = 2005–2011 | clubs3 = [[Persib Bandung]] | caps3 = 135 | goals3 = 25
|years4 = 2011 – 2012
| years4 = 2011–2012 | clubs4 = [[Persisam Putra Samarinda]] | caps4 = 30 | goals4 = 4
|years5 = 2012 – 2013
| years5 = 2012–2013 | clubs5 = [[Pelita Bandung Raya]] | caps5 = 32 | goals5 = 1
|years6 = 2013 – 2014
| years6 = 2013–2016 | clubs6 = [[Semen Padang F.C.|Semen Padang]] | caps6 = 54 | goals6 = 2
|years7 = 2015
| years7 = 2016–2017 | clubs7 = [[Sriwijaya F.C.|Sriwijaya]] | caps7 = 17 | goals7= 1
|years8 = 2016
| years8 = 2017 | clubs8 = [[Persela Lamongan]] | caps8 = 26 | goals8 = 1
|years9 = 2017
| years9 = 2017–2018 | clubs9 = [[Persib Bandung]] | caps9 = 14 | goals9 = 0
|clubs1 = [[Persib Bandung]]
| totalcaps = 297 | totalgoals = 38
|clubs2 = [[Persijatim Solo FC|Persijatim Solo]]
| nationalyears1 = 2000
|clubs3 = [[Persib Bandung]]
| nationalteam1 = [[Tim nasional sepak bola U-17 Indonesia|Indonesia U-16]]
|clubs4 = [[Persisam Putra Samarinda]]
| nationalcaps1 = | nationalgoals1 =
|clubs5 = [[Pelita Bandung Raya]]
| nationalyears2 = 2001–2003
|clubs6 = [[Semen Padang FC|Semen Padang]]
| nationalteam2 = [[Tim nasional sepak bola U-20 Indonesia|Indonesia U-19]]
|clubs7 = → [[Mitra Kutai Kartanegara|Mitra Kukar]](pinjaman)
| nationalcaps2 = | nationalgoals2 =
|clubs8 = [[Sriwijaya FC]]
| nationalyears3 = 2002
|clubs9 = [[Persela Lamongan]]
| nationalteam3 = [[Tim nasional sepak bola U-20 Indonesia|Indonesia U-21]]
|caps1 = 2
| nationalcaps3 = | nationalgoals3 =
|caps2 =
| nationalyears4 = 2003–2007
|caps3 = 121
| nationalteam4 = [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|Indonesia U-23]]
|caps4 = 30
| nationalcaps4 = | nationalgoals4 =
|caps5 = 15
| nationalyears5 = 2006–2011
|caps6 = 14
| nationalteam5 = [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]]
|caps7 = 8
| nationalcaps5 = 24 | nationalgoals5 = 1
|caps8 = 1
| pcupdate =
|goals1 = 0
| ntupdate =
|goals2 = 4
|goals3 = 15
|goals4 = 4
|goals5 = 1
|goals6 = 0
|goals7 =
|goals8 = 0
|nationalyears1 = 2000
|nationalyears2 = 2001 - 2003
|nationalyears3 = 2003 - 2004
|nationalyears4 = 2004 - 2005
|nationalyears5 = 2005 - 2007
|nationalyears6 = 2006 -
|nationalteam1 = {{timnasu|16|Indonesia}}
|nationalteam2 = {{timnasu|19|Indonesia}}
|nationalteam3 = {{timnasu|20|Indonesia}}
|nationalteam4 = {{timnasu|21|Indonesia}}
|nationalteam5 = {{timnasu|23|Indonesia}}
|nationalteam6 = {{timnas|Indonesia}}
|nationalcaps1 =
|nationalcaps2 =
|nationalcaps3 =
|nationalcaps4 =
|nationalcaps5 =
|nationalcaps6 = 24
|nationalgoals1 =
|nationalgoals2 =
|nationalgoals3 =
|nationalgoals4 =
|nationalgoals5 =
|nationalgoals6 = 1
|pcupdate = 11 Juni 2014
|ntupdate = 15 November 2013
}}
}}
'''Eka Ramdani''' (lahir 18 Juni 1984), juga dikenal sebagai '''Ebol''', adalah mantan pesepakbola profesional Indonesia yang terakhir bermain untuk [[Persib Bandung]].<ref>{{Cite web |url=http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/PSTNI-125/detail-pemain/?id=4584 |title=Erwin di ligaindonesia |access-date=2016-06-02 |archive-date=2017-09-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170905055459/http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/PSTNI-125/detail-pemain/?id=4584 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.transfermarkt.com/erwin-ramdani/profil/spieler/506127|title=Erwin Ramdani - Player profile 2020|website=www.transfermarkt.com|language=en|access-date=2020-02-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.topskor.id/detail/90364/Erwin-Ramdani-Dibidik-Persib-Sejak-Musim-Lalu|title=Erwin Ramdani Dibidik Persib Sejak Musim Lalu|last=topskor.id|website=TOPSKOR|language=id|access-date=2020-02-02|archive-date=2020-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200202032837/https://www.topskor.id/detail/90364/Erwin-Ramdani-Dibidik-Persib-Sejak-Musim-Lalu|dead-url=yes}}</ref>
'''Eka Ramdani''' atau '''Ebol''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]], [[Jawa Barat]]|18|6|1984}}) adalah pemain hasil binaan tim junior [[Persib Bandung]] dengan bergabung dengan PS UNI, salah satu klub anggota Persib, pada usia belasan tahun, Eka menjelma menjadi salah satu bakat terbesar yang dimiliki Persib. Eka Ramdani telah menjadi langganan tim nasional [[Indonesia]] sejak usia dini. Tercatat Eka pernah memperkuat timnas Indonesia di Pra Piala Asia U-16, Piala ASEAN U-19, Pra Piala Asia U-20, Piala Sultan Brunei U-21, Pra Olimpiade Athena dan SEA Games(U-23), dan juga di timnas senior yang debutnya dilakoni di pertandingan persahabatan dengan Afrika Selatan.


== Karier ==
== Karier ==
Eka (atau biasa dipanggil Ebol) mengawali karier sepak bolanya amatirnya di usia yang remaja pada tahun 2000 bersama UNI Bandung yang merupakan salah satu anggota Persib Bandung, tim yang kemudian membesarkan namanya. Pada tahun 2001 itu pula, ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama tim yang merupakan kebanggaannya sejak kecil Persib Bandung. Lalu ia pun sempat pindah ke Persijatim (Persatuan Sepak Bola Jakarta Timur yang kini menjadi Sriwijaya FC) pada tahun 2003 hingga 2004. Lalu kembali memperkuat Persib Bandung pada tahun 2005 sebelum memutuskan untuk hengkang pada akhir tahun 2011. Eka Ramdani memainkan laga ke-100 nya bersama persib di Liga ketika [[Persib]] bermain melawan [[Deltras Sidoarjo]] pada 30 Mei 2009.
Eka (atau biasa dipanggil Ebol) mengawali karier sepak bolanya amatirnya di usia yang remaja pada tahun 2000 bersama UNI Bandung yang merupakan salah satu anggota Persib Bandung, tim yang kemudian membesarkan namanya. Pada tahun 2001 itu pula, ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama tim yang merupakan kebanggaannya sejak kecil Persib Bandung. Lalu ia pun sempat pindah ke Persijatim (Persatuan Sepak Bola Jakarta Timur yang kini menjadi Sriwijaya FC) pada tahun 2003 hingga 2004. Lalu kembali memperkuat Persib Bandung pada tahun 2005 sebelum memutuskan untuk hengkang pada akhir tahun 2011. Eka Ramdani memainkan laga ke-100 nya bersama persib di Liga ketika [[Persib]] bermain melawan [[Deltras Sidoarjo]] pada 30 Mei 2009.


Di Persib Bandung, Eka Ramdani merupakan pemain yang cukup diandalkan dan sempat menjadi ikon bagi tim berjulukan Maung Bandung tersebut. Dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Eka sangat gesit dan memiliki agresivitas tinggi di lapangan hijau. Ia juga memiliki daya jelajah yang baik. Untuk itulah posisi sebagai gelandang sangat cocok untuk seorang Eka Ramdani. Setelah sekian lama membela tim tanah kelahirannya, di penghujung tahun 2011, Eka Ramdani membuat sebuah keputusan yang mengejutkan.
Di Persib Bandung, Eka Ramdani merupakan pemain yang cukup diandalkan dan sempat menjadi ikon bagi tim berjulukan Maung Bandung tersebut. Dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Eka sangat gesit dan memiliki agresivitas tinggi di lapangan hijau. Ia juga memiliki daya jelajah yang baik. Untuk itulah posisi sebagai gelandang sangat cocok untuk seorang Eka Ramdani. Setelah sekian lama membela tim tanah kelahirannya, di penghujung tahun 2011, Eka Ramdani membuat sebuah keputusan yang mengejutkan.


Eka memutuskan untuk hengkang ke Persisam dan meninggalkan Persib di ISL musim 2011/2012. Keputusan ini diambil dengan alasan Eka ingin meniti kariernya sebagai pesepak bola. Ia juga menambahkan bahwa ia pindah ke Persisam bukan karena jumlah nilai kontrak tetapi ia ingin bermain untuk tim yang benar-benar membutuhkan kehadiran seorang Eka Ramdani. Keputusan ini pun sangat mengejutkan bagi para [[Bobotoh]] yang tidak menyangka atas kepindahan seorang ikon mereka, dan menganggap keputusan Eka tersebut sebagai penghianatan. Akan tetapi, Ebol tetap pada pendiriannya dan mengemukakan alasan kepindahannya kepada media. Ebol sendiri mengaku berat dan telah memikirkan masak-masak sebelum mengambil keputusan itu.
Eka memutuskan untuk hengkang ke Persisam dan meninggalkan Persib di ISL musim 2011/2012. Keputusan ini diambil dengan alasan Eka ingin meniti kariernya sebagai pemain sepak bola. Ia juga menambahkan bahwa ia pindah ke Persisam bukan karena jumlah nilai kontrak tetapi ia ingin bermain untuk tim yang benar-benar membutuhkan kehadiran seorang Eka Ramdani. Keputusan ini pun sangat mengejutkan bagi para [[Bobotoh]] yang tidak menyangka atas kepindahan seorang ikon mereka, dan menganggap keputusan Eka tersebut sebagai penghianatan. Akan tetapi, Ebol tetap pada pendiriannya dan mengemukakan alasan kepindahannya kepada media. Ebol sendiri mengaku berat dan telah memikirkan masak-masak sebelum mengambil keputusan itu.


Tahun 2012 dia ditarik oleh tim Ibu Kota Jabar [[Pelita Bandung Raya]] untuk kurun waktu 3 tahun, bersama 3 sahabatnya di [[Persib]] yaitu [[Tema Mursadat]], [[Nova Arianto]] dan [[Maman Abdulrahman]]. Diakhir tahun 2013 di direkrut [[Semen Padang]].
Tahun 2012 dia ditarik oleh tim Ibu Kota Jabar [[Pelita Bandung Raya]] untuk kurun waktu 3 tahun, bersama 3 sahabatnya di [[Persib]] yaitu [[Tema Mursadat]], [[Nova Arianto]] dan [[Maman Abdulrahman]]. Diakhir tahun 2013 di direkrut [[Semen Padang]].


Pada tahun 2015, di gelaran [[Piala Presiden 2015]], klub berjuluk ''Kabau Sirah'' itu meminjamkan Eka Ramdani bersama rekannya [[Hendra Bayauw]], [[Airlangga Sucipto]], [[Saepulloh Maulana]], dan [[Zulchrizal Abdul Gamal]] ke [[Mitra Kukar]]. Bersama ''Naga Mekes'' (julukan Mitra Kukar), ia menempati posisi ke-4 setelah di laga perebutan tempat ke-3, timnya dikalahkan [[Arema Cronus]] 2-0. Setelah itu, ia tidak pernah tampil lagi di gelaran turnamen setelah kompetisi ISL terhenti. Menjelang kompetisi [[Indonesia Soccer Championship A]] [[2016]], bersama [[Achmad Tolle|Achmad Hisyam Tolle]] dan [[Muhammad Yogi Novrian|M. Yogi Novrian]], ia direkrut [[Sriwijaya FC]] dibawah asuhan pelatih [[Widodo Cahyono Putro]].
Pada tahun 2015, di gelaran [[Piala Presiden 2015]], klub berjuluk ''Kabau Sirah'' itu meminjamkan Eka Ramdani bersama rekannya [[Hendra Bayauw]], [[Airlangga Sucipto]], [[Saepulloh Maulana]], dan [[Zulchrizal Abdul Gamal]] ke [[Mitra Kukar]]. Bersama ''Naga Mekes'' (julukan Mitra Kukar), ia menempati posisi ke-4 setelah di laga perebutan tempat ke-3, timnya dikalahkan [[Arema Cronus]] 2-0. Setelah itu, ia tidak pernah tampil lagi di gelaran turnamen setelah kompetisi ISL terhenti. Menjelang kompetisi [[Indonesia Soccer Championship A]] [[2016]], bersama [[Achmad Tolle|Achmad Hisyam Tolle]] dan [[Muhammad Yogi Novrian|M. Yogi Novrian]], ia direkrut [[Sriwijaya FC]] dibawah asuhan pelatih [[Widodo Cahyono Putro]].

== Karier internasional ==
=== Gol internasional ===
{{updated|pertandingan yang dimainkan pada 3 November 2009}}
:''Skor dan hasil mencantumkan penghitungan gol Indonesia terlebih dahulu, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Eka.
{| class="wikitable sortable"
|+Daftar gol internasional Eka Ramdani untuk tim nasional Indonesia
|-
! scope="col" | {{abbr|No.|Jumlah gol kumulatif}}
! scope="col" | Tanggal
! scope="col" | Lokasi
! scope="col" | Lawan
! scope="col" | Skor
! scope="col" | Hasil
! scope="col" | Kompetisi
|-
! scope="row" | 1.
| 3 November 2009 || [[Stadion Nasional Singapura]], [[Kallang]], Singapura || {{fb|SIN}}
| align=center| '''1'''–1
| align=center| 1–3
| [[Pertandingan persahabatan|Persahabatan]]
|}

==Prestasi==
===Internasional===
'''Indonesia'''
* AFF Championship Runner-up: 2010


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 102: Baris 97:
}}
}}
{{Skuat Sriwijaya FC}}
{{Skuat Sriwijaya FC}}

{{pemain-sb-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
Baris 110: Baris 106:
[[Kategori:Tokoh dari Purwakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Purwakarta]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]


{{Pemain-sb-stub|Indonesia}}

Revisi terkini sejak 11 Desember 2023 22.50

Eka Ramdani
Informasi pribadi
Nama lengkap Eka Ramdani
Tanggal lahir 18 Juni 1984 (umur 40)
Tempat lahir Purwakarta, Indonesia
Tinggi 167 m (547 ft 11 in)
Posisi bermain Gelandang
Karier junior
PS UNI
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2002–2003 Persib Bandung 20 (0)
2003–2004 Persijatim 20 (4)
2005–2011 Persib Bandung 135 (25)
2011–2012 Persisam Putra Samarinda 30 (4)
2012–2013 Pelita Bandung Raya 32 (1)
2013–2016 Semen Padang 54 (2)
2016–2017 Sriwijaya 17 (1)
2017 Persela Lamongan 26 (1)
2017–2018 Persib Bandung 14 (0)
Total 297 (38)
Tim nasional
2000 Indonesia U-16
2001–2003 Indonesia U-19
2002 Indonesia U-21
2003–2007 Indonesia U-23
2006–2011 Indonesia 24 (1)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Eka Ramdani (lahir 18 Juni 1984), juga dikenal sebagai Ebol, adalah mantan pesepakbola profesional Indonesia yang terakhir bermain untuk Persib Bandung.[1][2][3]

Eka (atau biasa dipanggil Ebol) mengawali karier sepak bolanya amatirnya di usia yang remaja pada tahun 2000 bersama UNI Bandung yang merupakan salah satu anggota Persib Bandung, tim yang kemudian membesarkan namanya. Pada tahun 2001 itu pula, ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama tim yang merupakan kebanggaannya sejak kecil Persib Bandung. Lalu ia pun sempat pindah ke Persijatim (Persatuan Sepak Bola Jakarta Timur yang kini menjadi Sriwijaya FC) pada tahun 2003 hingga 2004. Lalu kembali memperkuat Persib Bandung pada tahun 2005 sebelum memutuskan untuk hengkang pada akhir tahun 2011. Eka Ramdani memainkan laga ke-100 nya bersama persib di Liga ketika Persib bermain melawan Deltras Sidoarjo pada 30 Mei 2009.

Di Persib Bandung, Eka Ramdani merupakan pemain yang cukup diandalkan dan sempat menjadi ikon bagi tim berjulukan Maung Bandung tersebut. Dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Eka sangat gesit dan memiliki agresivitas tinggi di lapangan hijau. Ia juga memiliki daya jelajah yang baik. Untuk itulah posisi sebagai gelandang sangat cocok untuk seorang Eka Ramdani. Setelah sekian lama membela tim tanah kelahirannya, di penghujung tahun 2011, Eka Ramdani membuat sebuah keputusan yang mengejutkan.

Eka memutuskan untuk hengkang ke Persisam dan meninggalkan Persib di ISL musim 2011/2012. Keputusan ini diambil dengan alasan Eka ingin meniti kariernya sebagai pemain sepak bola. Ia juga menambahkan bahwa ia pindah ke Persisam bukan karena jumlah nilai kontrak tetapi ia ingin bermain untuk tim yang benar-benar membutuhkan kehadiran seorang Eka Ramdani. Keputusan ini pun sangat mengejutkan bagi para Bobotoh yang tidak menyangka atas kepindahan seorang ikon mereka, dan menganggap keputusan Eka tersebut sebagai penghianatan. Akan tetapi, Ebol tetap pada pendiriannya dan mengemukakan alasan kepindahannya kepada media. Ebol sendiri mengaku berat dan telah memikirkan masak-masak sebelum mengambil keputusan itu.

Tahun 2012 dia ditarik oleh tim Ibu Kota Jabar Pelita Bandung Raya untuk kurun waktu 3 tahun, bersama 3 sahabatnya di Persib yaitu Tema Mursadat, Nova Arianto dan Maman Abdulrahman. Diakhir tahun 2013 di direkrut Semen Padang.

Pada tahun 2015, di gelaran Piala Presiden 2015, klub berjuluk Kabau Sirah itu meminjamkan Eka Ramdani bersama rekannya Hendra Bayauw, Airlangga Sucipto, Saepulloh Maulana, dan Zulchrizal Abdul Gamal ke Mitra Kukar. Bersama Naga Mekes (julukan Mitra Kukar), ia menempati posisi ke-4 setelah di laga perebutan tempat ke-3, timnya dikalahkan Arema Cronus 2-0. Setelah itu, ia tidak pernah tampil lagi di gelaran turnamen setelah kompetisi ISL terhenti. Menjelang kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016, bersama Achmad Hisyam Tolle dan M. Yogi Novrian, ia direkrut Sriwijaya FC dibawah asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro.

Karier internasional

[sunting | sunting sumber]

Gol internasional

[sunting | sunting sumber]
Per pertandingan yang dimainkan pada 3 November 2009.
Skor dan hasil mencantumkan penghitungan gol Indonesia terlebih dahulu, kolom skor menunjukkan skor setelah setiap gol Eka.
Daftar gol internasional Eka Ramdani untuk tim nasional Indonesia
No. Tanggal Lokasi Lawan Skor Hasil Kompetisi
1. 3 November 2009 Stadion Nasional Singapura, Kallang, Singapura  Singapura 1–1 1–3 Persahabatan

Internasional

[sunting | sunting sumber]

Indonesia

  • AFF Championship Runner-up: 2010

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


  1. ^ "Erwin di ligaindonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-05. Diakses tanggal 2016-06-02. 
  2. ^ "Erwin Ramdani - Player profile 2020". www.transfermarkt.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-02. 
  3. ^ topskor.id. "Erwin Ramdani Dibidik Persib Sejak Musim Lalu". TOPSKOR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-02. Diakses tanggal 2020-02-02.