Djarum: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(305 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{pp-protected|reason=Perlindungan dari alamat IP yang menambah slogan tanpa signifikansi|small=yes}} |
|||
{{Infobox company |
|||
{{Infobox company |
|||
| name = PT Djarum |
| name = PT Djarum |
||
| logo = |
| logo = Djarum logo.svg |
||
| logo_size = 200px |
|||
| type = [[Perusahaan keluarga]] |
|||
| |
| type = [[Perusahaan keluarga|Keluarga]] |
||
| foundation = {{start date and age|1951|4|21}} |
|||
| key_people = [[Oei Wie Gwan]]<br>[[Robert Budi Hartono]]<br>[[Michael Bambang Hartono]] |
|||
| |
| founder = [[Oei Wie Gwan]] |
||
| key_people = [[Robert Budi Hartono]]<br />[[Michael Bambang Hartono]] |
|||
| industry = [[Rokok]] |
|||
| owner = |
|||
| num_employees = 75,000 |
|||
[[Robert Budi Hartono]]</br> |
|||
| website = [http://www.djarum.com www.djarum.com] |
|||
[[Michael Bambang Hartono]] |
|||
| products = {{unbulleted list|[[Kretek]]|Perbankan|[[Ritel]]|[[Elektronika]]|Produk-produk perkebunan|[[Teknologi]]|[[Lokapasar]]|[[Pariwisata]] dan layanan [[akomodasi]]|[[Media]]|[[Makanan]] dan [[minuman]]}} |
|||
| location = [[Kudus]], [[Indonesia]] |
|||
| subsid = PT Sumber Cipta Multiniaga<br />PT Stevania Ultra Tobacco<br />PT Intertobacco Utama Industry<br />PT Tobacco Selatmalaka Industry<br />PT Manunggal Jaya Tobacco<br />PT Roberta Prima Tobacco<br />PT Prima Tobacco Harum Industry<br />PT Transentra Tobacco<br />PT Victory Supra Sigaret<br />PT Filasta Indonesia<br />PT Armando Intertobacco Industry<br />PT Mercu Pantura Industry<br />PT Wikatama Indah Sigaret<br />PT Jamrud Khatulistiwa Tobacco<br />PT Chandra Asri Mulia Abadi<br/> PT Maju Abadi Sigaret<br/>PT Leni Jaya Tobacco<br />PT Sinar Muria Agung<br />PT Moeria Mulia<br />PT Martindo Inti Tobacco Industry<br />PT Sentral Kencana Abadi<br />PT Subur Hasil Industri<br />PT Dharma Bina Manunggal Jaya<br />[[Bank Central Asia|PT Bank Central Asia Tbk]]<br />[[Blibli|PT Global Digital Niaga]]<br />[[Polytron|PT Hartono Istana Teknologi]]<br />[[Sumber Kopi Prima|PT Sumber Kopi Prima]]<br />[[Savoria|PT Savoria Kreasi Rasa]]<br />[[Global Dairi Alami|PT Global Dairi Alami]]<br />[[Sarana Menara Nusantara|PT Sarana Menara Nusantara]]<br />[[Global Digital Prima|PT Global Digital Prima]]<br>[[tiket.com|PT Global Tiket Network]]<br />PT Bukti Muria Jaya<br />[[Global Visi Media|PT Global Visi Media]]<br />[[Fajar Surya Swadaya|PT Fajar Surya Swadaya]]<br />[[Mola|PT Global Media Visual]]<br />[[Hartono Plantation Indonesia|PT Hartono Plantation Indonesia]]<br />[[ALTO|PT ALTO Network]]<br />[[Padma Hotels|PT Puri Padma Management]]<br />[[Resinda Park Mall|PT Bukti Muria Jaya Estate]]<br />PT Fajar Surya Perkasa<br />[[Grand Indonesia|PT Grand Indonesia]]<br />[[Supra Boga Lestari|PT Supra Boga Lestari Tbk]]<br />[[Prima Top Boga|PT Prima Top Boga]]<br />PT Jaya Transport Indonesia<br />PT Gonusa Prima Distribusi<br/>[[Como 1907]] |
|||
| industry = {{hlist|[[Industri tembakau|Tembakau]]|[[Konglomerat]]}} |
|||
| num_employees = 75.000 |
|||
| website = {{url|www.djarum.com}} |
|||
}} |
}} |
||
'''PT Djarum''' adalah sebuah [[perusahaan konglomerat]] yang merupakan perusahaan [[rokok]] terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]]. PT Djarum merupakan induk dari '''Djarum Group''' yang membawahi banyak bisnis. Bisnis tersebut dikelola oleh keluarga Hartono, yang generasi pertamanya adalah Oei Wie Gwan. Di luar bisnis rokok kretek, Djarum Group juga memiliki unit bisnis lain seperti perbankan ([[Bank Central Asia|BCA]]), elektronika ([[Polytron]]), perkebunan ([[Hartono Plantation Indonesia|HPI AGRO]]), permusikan (lisensi dari [[88rising]]), akomodasi (Padma Hotels and Resorts), pusat perbelanjaan ([[Grand Indonesia]] dan [[Margo City]]), ritel ([[Supra Boga Lestari]]), lokapasar ([[Blibli]]), pariwisata ([[tiket.com]]), media komunikasi ([[Mola]]), makanan dan minuman (Savoria, Global Dairi Alami, dan Sumber Kopi Prima). Baru-baru ini, Djarum juga mengakusisi saham [[Como 1907]], Ranch Market dan 5 Days Croissant. |
|||
'''PT Djarum''' adalah sebuah perusahaan [[rokok]] yang berpusat di [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
=== Pembelian saham N.V. Murup dan PT Djarum === |
|||
Pada tahun [[1951]], [[Oei Wie Gwan]], seorang pengusaha [[Tionghoa-Indonesia]], membeli perusahaan rokok NV Murup yang hampir gulung tikar di [[Kudus]], [[Jawa Tengah]]. Perusahaan tersebut memiliki merek ''Djarum Gramofon''. Dia menyingkat merek tersebut menjadi ''Djarum''. |
Pada tahun [[1951]], [[Oei Wie Gwan]], seorang pengusaha [[Tionghoa-Indonesia]], membeli perusahaan rokok NV Murup yang hampir gulung tikar di [[Kudus]], [[Jawa Tengah]]. Perusahaan tersebut memiliki merek ''Djarum Gramofon''. Dia menyingkat merek tersebut menjadi ''Djarum''. |
||
Perusahaan ini hampir punah ketika kebakaran besar menghancurkan pabrik perusahaan pada tahun [[1963]], diikuti oleh kematian [[Oei Wie Gwan]]. Anaknya, Budi dan Bambang Hartono, akhirnya mengambil kesempatan untuk membangun perusahaan kembali.<ref>[http://www.djarum.co.id/index.php/en/world_of_djarum/page/6 Dunia Djarum]</ref> |
Perusahaan ini hampir punah ketika kebakaran besar menghancurkan pabrik perusahaan pada tahun [[1963]], diikuti oleh kematian [[Oei Wie Gwan]]. Anaknya, Budi dan Bambang Hartono, akhirnya mengambil kesempatan untuk membangun perusahaan kembali.<ref>[http://www.djarum.co.id/index.php/en/world_of_djarum/page/6 Dunia Djarum]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
Awalnya, produk Djarum adalah rokok kretek lintingan tangan dan rokok kretek lintingan mesin. Kedua produk itu sangat populer dan diproduksi dalam jumlah besar. Rokok kretek lintingan tangan klasik terus dilakukan oleh Djarum menggunakan metode kuno yang dikerjakan secara manual oleh buruh terampil. Sementara rokok kretek lintingan mesin diperkenalkan pada awal tahun [[1970]], diproduksi secara otomatis menggunakan mesin berteknologi tinggi.<ref>Kretek, Hanusz, Mark. 2003. Equinox Publishing, Singapura. Halaman 136</ref> |
Awalnya, produk Djarum adalah rokok kretek lintingan tangan dan rokok kretek lintingan mesin. Kedua produk itu sangat populer dan diproduksi dalam jumlah besar. Rokok kretek lintingan tangan klasik terus dilakukan oleh Djarum menggunakan metode kuno yang dikerjakan secara manual oleh buruh terampil. Sementara rokok kretek lintingan mesin diperkenalkan pada awal tahun [[1970]], diproduksi secara otomatis menggunakan mesin berteknologi tinggi.<ref>Kretek, Hanusz, Mark. 2003. Equinox Publishing, Singapura. Halaman 136</ref> |
||
Pada pertengahan tahun |
Pada pertengahan tahun 1970-an, Djarum secara resmi mendirikan ''Research and Development Center'' untuk mengembangkan produk rokoknya. Di tengah besarnya pasar domestik untuk rokok kretek, pada tahun 1972 Djarum mulai mengekspor kretek lintingan tangan dan lintingan mesin ke pengecer tembakau di seluruh dunia, yaitu ke [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[Korea]], [[Jepang]], [[Belanda]], dan [[Amerika Serikat]]. Produk yang sukses di pasar internasional adalah [[Djarum Super]] yang dipasarkan pada tahun [[1981]], dan diikuti dengan produk Djarum Special yang diperkenalkan pada tahun [[1983]] di Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|url=http://www.djarum.com/brands/international-brands/djarum-special/|title=Djarum Website: Djarum Special|website=www.djarum.com|access-date=2016-08-01}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
Saat ini, Budi dan Michael Hartono adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia menurut [[Forbes]].<ref>http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/</ref> |
|||
Setelah [[Krisis finansial Asia 1997|krisis finansial Asia]] tahun 1997, perusahaan ini menjadi bagian dari konsorsium yang membeli [[Bank Central Asia]] (BCA) dari [[BPPN]].<ref>[http://www.reuters.com/article/2010/12/20/indonesia-djarum-bca-idUSL3E6NK18K20101220 "Grup Djarum di Indonesia membeli BCA saham senilai $ 382 juta"] - sumber: [[Reuters]], 20 Desember 2010</ref> BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dan sebelumnya merupakan bagian dari [[Grup Salim]]. Saat ini saham mayoritas bank (51%) dikendalikan oleh Djarum. |
|||
==Produk== |
|||
Pada tahun [[2004]] Djarum Group mengakuisisi kontrak [[Build-Operate-Transfer|BOT]] selama 30 tahun dari pemerintah untuk mengembangkan dan merenovasi [[Hotel Indonesia]] di Jakarta di bawah proyek superblok [[Grand Indonesia]].<ref>Budi dan Bambang Hartono diversifikasi kegiatan perusahaan di luar industri rokok.</ref> |
|||
{{further|Daftar produk rokok dari Djarum}} |
|||
== Bisnis di luar rokok == |
|||
Pada tanggal [[1 Januari]] [[2005]], PT Gallaher Indonesia membeli seluruh saham Djarum dan menjadi bagian dari Gallaher Group. |
|||
{{Quote box |
|||
|width = 20% |
|||
|quote = Maksudnya, pasar rokok, kan, ya, seperti itu saja. Tetap tumbuh, tapi cukai selalu naik, sementara aturannya sangat ketat. |
|||
|author = Victor R. Hartono, COO Djarum |
|||
|source = wawancara dengan ''Kompas.com''<ref name="bisnisgrupdjarum" /> |
|||
|quoted = 1 |
|||
}} |
|||
Setelah [[Krisis finansial Asia 1997|krisis finansial Asia]] tahun 1997, perusahaan ini menjadi bagian dari konsorsium yang membeli [[Bank Central Asia]] (BCA) dari [[BPPN]].<ref>[http://www.reuters.com/article/2010/12/20/indonesia-djarum-bca-idUSL3E6NK18K20101220 "Grup Djarum di Indonesia membeli BCA saham senilai $ 382 juta"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150121053237/http://www.reuters.com/article/2010/12/20/indonesia-djarum-bca-idUSL3E6NK18K20101220 |date=2015-01-21 }} - sumber: [[Reuters]], 20 Desember 2010</ref> BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dan sebelumnya merupakan bagian dari [[Grup Salim]]. Saat ini saham mayoritas bank (51%) dikendalikan oleh Djarum. |
|||
Pada tahun [[2004]] Djarum Group mengakuisisi kontrak [[Build-Operate-Transfer|BOT]] selama 30 tahun dari pemerintah untuk mengembangkan dan merenovasi [[Hotel Indonesia]] di Jakarta di bawah proyek superblok [[Grand Indonesia]].<ref>Budi dan Bambang Hartono diversifikasi kegiatan perusahaan di luar industri rokok.</ref> |
|||
Saat ini, Budi dan Michael Hartono adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia menurut [[Forbes]].<ref>http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/</ref> |
|||
Di luar bisnis rokok, keluarga Hartono juga memiliki bisnis lain. Pertama, perkebunan dan [[hutan tanaman industri]] di bawah PT Hartono Plantation Indonesia. Perusahaan ini membuka lahan seluas 30.000 hektare kebun [[kelapa sawit]] di [[Kalimantan Barat]], yang ke depannya akan bertambah menjadi 50.000 hektare. Hutan tanaman industri kayu berada di [[Kalimantan Timur]] seluas 20.000 hektare. Kedua, [[perdagangan elektronik]] dengan ''brand'' [[Blibli.com]] dan agen perjalanan, [[Tiket.com]]. Ketiga, perusahaan elektronik PT Hartono Istana Teknologi dengan mengusung ''brand'' [[Polytron]]. Perusahaan ini memproduksi alat elektronik konsumen seperti televisi, kulkas, AC, dan telepon seluler.<ref name="bisnisgrupdjarum">{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2015/04/10/113200826/Ini.Bisnis.Sampingan.Grup.Djarum.di.Luar.Rokok|title=Ini Bisnis Sampingan Grup Djarum di Luar Rokok|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-07-15|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga}}</ref> |
|||
=== PB Djarum === |
|||
[[PB Djarum]] didirikan pada tahun [[1974]] oleh CEO perusahaan Budi Hartono. [http://www.pbdjarum.org/profil/alumni/ Pemainnya seperti Liem Swie King dan Alan Budikusuma telah memenangkan berbagai kejuaraan untuk Indonesia.] |
|||
<!-- |
|||
// daftar perlu disederhanakan |
|||
== Produk == |
|||
=== Sigaret Kretek Tangan === |
|||
* Clavo |
|||
* Cigarillos |
|||
* [[Djarum 76]] |
|||
* Djarum 76 Twin Pack |
|||
* Djarum Classic |
|||
* [[Djarum Coklat]] |
|||
* Djarum Coklat Extra |
|||
* Djarum Coklat Retro |
|||
* Djarum Elite |
|||
* Djarum Filter |
|||
* Djarum Merdeka |
|||
* Djarum Nusantara |
|||
* Djarum Istimewa |
|||
* Djarum Safari |
|||
* Djarum Satria |
|||
* Djarum Ultra |
|||
* Cobra King |
|||
* Kedai Kopi |
|||
* Kembang Djati |
|||
* Kembang Gading |
|||
* Kembang Madu |
|||
* Kembang Makmur |
|||
* Kembang Pala |
|||
* Kembang Sawit |
|||
* Kembang Tanjung |
|||
* Kembang Tebu |
|||
* Kembang Turi |
|||
* Kotak Ajaib |
|||
* Langgeng |
|||
* Rudal |
|||
* Supra Djirak |
|||
* VIP President |
|||
* Warung Godang |
|||
* Warung Kopi |
|||
* Warung Kopi Slim |
|||
==== Olahraga ==== |
|||
=== Sigaret Kretek Mesin Full Flavor === |
|||
[[PB Djarum]] didirikan pada tahun [[1974]] oleh CEO perusahaan Budi Hartono. Pemainnya seperti [[Liem Swie King]] dan [[Alan Budikusuma]] telah memenangkan berbagai kejuaraan untuk Indonesia.<ref>{{Cite web|title=PB DJARUM -SEJARAH|url=https://pbdjarum.org/klub/sejarah|website=pbdjarum.org|access-date=2021-05-20}}</ref><ref>{{Cite news|title=Lowongan Kerja PT Djarum Cari Banyak Karyawan Mulai D3 Hingga S1 Semua Jurusan, Cek Info Resmi|url=https://makassar.tribunnews.com/2018/11/22/lowongan-kerja-pt-djarum-cari-banyak-karyawan-mulai-d3-hingga-s1-semua-jurusan-cek-info-resmi|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-05-20|last=AM|first=Mansur}}</ref> |
|||
* Djarum Istimewa Filter |
|||
* Clavo Premio Filter |
|||
* Crystal Special |
|||
* [[Djarum 76]] Filter Gold |
|||
* Djarum Bali Hai |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Cappucino |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Slimz |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Tea |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Menthol |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Cherry |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Vanilla |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Grande |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Ultra Menthol |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Canela |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Canela Menta |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Supersmooth |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Menthol Supersmooth |
|||
* [[Djarum Bravo]] |
|||
* Djarum Cherry |
|||
* [[Djarum Coklat]] Filter |
|||
* Djarum International |
|||
* Djarum Istimewa Filter |
|||
* Djarum King Size |
|||
* Mr Brown |
|||
* Mustang |
|||
* Spiro |
|||
* Sprint Super |
|||
* Viper |
|||
* Djarum Lights |
|||
* Djarum Menthol |
|||
* Djarum Original |
|||
* [[Djarum Super]] |
|||
* [[Djarum Super|Djarum Super CS]] |
|||
* [[Djarum Super|Djarum Super Mezzo]] |
|||
* Djarum Supersmooth |
|||
* Djarum Special |
|||
* Djarum Special Grande |
|||
* Djarum Special Lights |
|||
* Djarum Special Menthol |
|||
* Djarum Splash |
|||
* Djarum Supremo |
|||
* Djarum Vanilla |
|||
[[Michael Hartono]] turut serta menjadi atlet ''[[bridge]]'' pada [[Pesta Olahraga Asia 2018]], sebagai peserta tertua di ajang olahraga tersebut dalam usia 78 tahun.<ref>{{Cite news|url=https://kaltim.tribunnews.com/2018/09/03/bambang-hartono-atlet-peraih-perak-di-balik-konglomerasi-djarum-dan-bca|title=Bambang Hartono, Atlet Peraih Perunggu di Balik Konglomerasi Djarum dan BCA|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-15|last=Indonesia|first=Serambi}}</ref> |
|||
=== Sigaret Kretek Mesin Light Mild === |
|||
* [[Djarum BLACK|Djarum Black]] Mild |
|||
* [[Djarum Bravo]] Mild |
|||
* Djarum Mild |
|||
* Envio Mild |
|||
* Fellas Mild |
|||
* Geo Mild |
|||
* GT Mild |
|||
* Hits Mild |
|||
* In Mild |
|||
* In Mild Menthol |
|||
* Mustang Lights |
|||
* Polo Mild |
|||
* Relax Mild |
|||
* Score Mild |
|||
* Slic Mild |
|||
* Ten Mild |
|||
* Ten Mild Menthol |
|||
* Urban Mild |
|||
* Urban Mild Menthol |
|||
* [[Djarum Super|Djarum Super MLD]] |
|||
* [[L.A. Lights]] |
|||
* [[L.A. Lights|L.A.]] Menthol Lights |
|||
* [[L.A. Lights|L.A.]] ICE |
|||
* [[L.A. Lights|L.A.]] Cappucino |
|||
* [[L.A. Lights|L.A.]] Vanila |
|||
* [[L.A. Lights|L.A.]] Mojito |
|||
* [[L.A. Lights|L.A.]] Bold |
|||
--> |
|||
Djarum juga memiliki klub sepak bola Italia [[Como 1907]]. |
|||
== Lihat pula == |
|||
* [[Rokok]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 154: | Baris 61: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.djarum.com/ Situs web resmi] |
|||
* [http://www.pom.go.id/files/2014/update20agus14.pdf Daftar merek rokok yang telah mencantumkan PHW per 20 Agustus 2014 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan] |
|||
* [https://www.blackxperience.com/ Situs BlackXperience] |
|||
* [http://www.djarum.com/brands/domestic-brands/ Produk Djarum Kretek Mesin dan Kretek Lintingan Tangan] |
|||
* Situs [http://www.pbdjarum.org/ www.pbdjarum.org] |
|||
{{Djarum Group}} |
|||
{{Rokok}} |
{{Rokok}} |
||
[[Kategori:Djarum| ]] |
|||
[[Kategori:Perusahaan rokok Indonesia]] |
[[Kategori:Perusahaan rokok Indonesia]] |
||
[[Kategori:Perusahaan publik]] |
[[Kategori:Perusahaan publik]] |
||
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun |
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1951]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Merek rokok]] |
||
[[Kategori:Merek Indonesia]] |
|||
{{perusahaan-indo-stub}} |
Revisi terkini sejak 25 Oktober 2024 10.40
Keluarga | |
Industri | |
Didirikan | 21 April 1951 |
Pendiri | Oei Wie Gwan |
Kantor pusat | Kudus, Indonesia |
Tokoh kunci | Robert Budi Hartono Michael Bambang Hartono |
Produk |
|
Pemilik | Robert Budi Hartono Michael Bambang Hartono |
Karyawan | 75.000 |
Anak usaha | PT Sumber Cipta Multiniaga PT Stevania Ultra Tobacco PT Intertobacco Utama Industry PT Tobacco Selatmalaka Industry PT Manunggal Jaya Tobacco PT Roberta Prima Tobacco PT Prima Tobacco Harum Industry PT Transentra Tobacco PT Victory Supra Sigaret PT Filasta Indonesia PT Armando Intertobacco Industry PT Mercu Pantura Industry PT Wikatama Indah Sigaret PT Jamrud Khatulistiwa Tobacco PT Chandra Asri Mulia Abadi PT Maju Abadi Sigaret PT Leni Jaya Tobacco PT Sinar Muria Agung PT Moeria Mulia PT Martindo Inti Tobacco Industry PT Sentral Kencana Abadi PT Subur Hasil Industri PT Dharma Bina Manunggal Jaya PT Bank Central Asia Tbk PT Global Digital Niaga PT Hartono Istana Teknologi PT Sumber Kopi Prima PT Savoria Kreasi Rasa PT Global Dairi Alami PT Sarana Menara Nusantara PT Global Digital Prima PT Global Tiket Network PT Bukti Muria Jaya PT Global Visi Media PT Fajar Surya Swadaya PT Global Media Visual PT Hartono Plantation Indonesia PT ALTO Network PT Puri Padma Management PT Bukti Muria Jaya Estate PT Fajar Surya Perkasa PT Grand Indonesia PT Supra Boga Lestari Tbk PT Prima Top Boga PT Jaya Transport Indonesia PT Gonusa Prima Distribusi Como 1907 |
Situs web | www |
PT Djarum adalah sebuah perusahaan konglomerat yang merupakan perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia yang berkantor pusat di Kudus, Jawa Tengah. PT Djarum merupakan induk dari Djarum Group yang membawahi banyak bisnis. Bisnis tersebut dikelola oleh keluarga Hartono, yang generasi pertamanya adalah Oei Wie Gwan. Di luar bisnis rokok kretek, Djarum Group juga memiliki unit bisnis lain seperti perbankan (BCA), elektronika (Polytron), perkebunan (HPI AGRO), permusikan (lisensi dari 88rising), akomodasi (Padma Hotels and Resorts), pusat perbelanjaan (Grand Indonesia dan Margo City), ritel (Supra Boga Lestari), lokapasar (Blibli), pariwisata (tiket.com), media komunikasi (Mola), makanan dan minuman (Savoria, Global Dairi Alami, dan Sumber Kopi Prima). Baru-baru ini, Djarum juga mengakusisi saham Como 1907, Ranch Market dan 5 Days Croissant.
Sejarah
Pembelian saham N.V. Murup dan PT Djarum
Pada tahun 1951, Oei Wie Gwan, seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia, membeli perusahaan rokok NV Murup yang hampir gulung tikar di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan tersebut memiliki merek Djarum Gramofon. Dia menyingkat merek tersebut menjadi Djarum.
Perusahaan ini hampir punah ketika kebakaran besar menghancurkan pabrik perusahaan pada tahun 1963, diikuti oleh kematian Oei Wie Gwan. Anaknya, Budi dan Bambang Hartono, akhirnya mengambil kesempatan untuk membangun perusahaan kembali.[1]
Awalnya, produk Djarum adalah rokok kretek lintingan tangan dan rokok kretek lintingan mesin. Kedua produk itu sangat populer dan diproduksi dalam jumlah besar. Rokok kretek lintingan tangan klasik terus dilakukan oleh Djarum menggunakan metode kuno yang dikerjakan secara manual oleh buruh terampil. Sementara rokok kretek lintingan mesin diperkenalkan pada awal tahun 1970, diproduksi secara otomatis menggunakan mesin berteknologi tinggi.[2]
Pada pertengahan tahun 1970-an, Djarum secara resmi mendirikan Research and Development Center untuk mengembangkan produk rokoknya. Di tengah besarnya pasar domestik untuk rokok kretek, pada tahun 1972 Djarum mulai mengekspor kretek lintingan tangan dan lintingan mesin ke pengecer tembakau di seluruh dunia, yaitu ke Republik Rakyat Tiongkok, Korea, Jepang, Belanda, dan Amerika Serikat. Produk yang sukses di pasar internasional adalah Djarum Super yang dipasarkan pada tahun 1981, dan diikuti dengan produk Djarum Special yang diperkenalkan pada tahun 1983 di Amerika Serikat.[3]
Saat ini, Budi dan Michael Hartono adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia menurut Forbes.[4]
Produk
Bisnis di luar rokok
Maksudnya, pasar rokok, kan, ya, seperti itu saja. Tetap tumbuh, tapi cukai selalu naik, sementara aturannya sangat ketat.
Victor R. Hartono, COO Djarum, wawancara dengan Kompas.com[5]
Setelah krisis finansial Asia tahun 1997, perusahaan ini menjadi bagian dari konsorsium yang membeli Bank Central Asia (BCA) dari BPPN.[6] BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia dan sebelumnya merupakan bagian dari Grup Salim. Saat ini saham mayoritas bank (51%) dikendalikan oleh Djarum.
Pada tahun 2004 Djarum Group mengakuisisi kontrak BOT selama 30 tahun dari pemerintah untuk mengembangkan dan merenovasi Hotel Indonesia di Jakarta di bawah proyek superblok Grand Indonesia.[7]
Di luar bisnis rokok, keluarga Hartono juga memiliki bisnis lain. Pertama, perkebunan dan hutan tanaman industri di bawah PT Hartono Plantation Indonesia. Perusahaan ini membuka lahan seluas 30.000 hektare kebun kelapa sawit di Kalimantan Barat, yang ke depannya akan bertambah menjadi 50.000 hektare. Hutan tanaman industri kayu berada di Kalimantan Timur seluas 20.000 hektare. Kedua, perdagangan elektronik dengan brand Blibli.com dan agen perjalanan, Tiket.com. Ketiga, perusahaan elektronik PT Hartono Istana Teknologi dengan mengusung brand Polytron. Perusahaan ini memproduksi alat elektronik konsumen seperti televisi, kulkas, AC, dan telepon seluler.[5]
Olahraga
PB Djarum didirikan pada tahun 1974 oleh CEO perusahaan Budi Hartono. Pemainnya seperti Liem Swie King dan Alan Budikusuma telah memenangkan berbagai kejuaraan untuk Indonesia.[8][9]
Michael Hartono turut serta menjadi atlet bridge pada Pesta Olahraga Asia 2018, sebagai peserta tertua di ajang olahraga tersebut dalam usia 78 tahun.[10]
Djarum juga memiliki klub sepak bola Italia Como 1907.
Referensi
- ^ Dunia Djarum[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kretek, Hanusz, Mark. 2003. Equinox Publishing, Singapura. Halaman 136
- ^ "Djarum Website: Djarum Special". www.djarum.com. Diakses tanggal 2016-08-01.[pranala nonaktif permanen]
- ^ http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/
- ^ a b Djumena, Erlangga (ed.). "Ini Bisnis Sampingan Grup Djarum di Luar Rokok". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-07-15.
- ^ "Grup Djarum di Indonesia membeli BCA saham senilai $ 382 juta" Diarsipkan 2015-01-21 di Wayback Machine. - sumber: Reuters, 20 Desember 2010
- ^ Budi dan Bambang Hartono diversifikasi kegiatan perusahaan di luar industri rokok.
- ^ "PB DJARUM -SEJARAH". pbdjarum.org. Diakses tanggal 2021-05-20.
- ^ AM, Mansur. "Lowongan Kerja PT Djarum Cari Banyak Karyawan Mulai D3 Hingga S1 Semua Jurusan, Cek Info Resmi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-05-20.
- ^ Indonesia, Serambi. "Bambang Hartono, Atlet Peraih Perunggu di Balik Konglomerasi Djarum dan BCA". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-07-15.