Ngumpakdalem, Dander, Bojonegoro: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Demografi: Bot: Merapikan artikel |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unreferenced|date=Oktober 2018}} |
|||
{{desa |
{{desa |
||
|peta = |
|peta = |
||
Baris 12: | Baris 13: | ||
}} |
}} |
||
'''Ngumpakdalem''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Dander, Bojonegoro|Dander]], [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. |
'''Ngumpakdalem''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Dander, Bojonegoro|Dander]], [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. |
||
Ngumpakdalem merupakan desa yang memiliki pasar dengan hari pasaran tertentu. Pada hari tersebut, banyak pedagang dari luar desa yang datang dan berjualan di pasar tersebut. Termasuk dalam jalur utama Bojonegoro - Nganjuk, beberapa usaha baru didirikan dan menambah semarak kegiatan perekonomian di Ngumpakdalem. Sebut saja, kolam renang Haryo Matahun yang selalu ramai pengunjung saat akhir pekan. |
|||
Terdapat produk inovasi yang unik di desa Ngumpakdalem, yakni 'Sari Damang'. Kata Damang merupakan singkatan dari 'Daun Mangga'. Berbahan utama daun mangga, Sari Damang merupakan minuman segar yang di produksi Desa Ngumpakdalem. |
|||
Dengan adanya salah satu institusi pendidikan tinggi di Ngumpakdalem, yakni Akes Rajekwesi, bisnis rumah kost dan jasa laundry pun bermunculan. Ada pula Balai Latihan Kerja (BLK) di desa ini, sehingga warga desa Ngumpakdalem akan mendapatkan informasi lebih cepat dalam hal pelatihan ketenagakerjaan. Ditambah dengan adanya GOR dengan kapasitas sekitar 4.000 penonton, Ngumpakdalem menjadi desa yang cukup siap menjadi salah satu desa terdepan di Bojonegoro. |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Ngumpakdalem dulunya adalah [[ |
Ngumpakdalem dulunya adalah [[ibu kota]] [[Kabupaten Rajekwesi]] sebelum digabungkan untuk membentuk Kabupaten Bojonegoro pada tahun [[1820-an]]. |
||
== Perbatasan == |
== Perbatasan == |
||
Baris 25: | Baris 32: | ||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
Sebagian besar penduduk Ngumpakdalem berprofesi sebagai [[petani]], |
Sebagian besar penduduk Ngumpakdalem berprofesi sebagai [[petani]], tetapi sejak tahun [[1980-an]], kehidupan ala kota mulai masuk Ngumpakdalem karena pada akhirnya banyak penduduk kota Bojonegoro yang mendirikan [[rumah]] di Ngumpakdalem. |
||
{{Dander, Bojonegoro}} |
{{Dander, Bojonegoro}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 27 September 2023 13.08
Ngumpakdalem | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Bojonegoro | ||||
Kecamatan | Dander | ||||
Kode pos | 62171 | ||||
Kode Kemendagri | 35.22.06.2013 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Ngumpakdalem adalah desa di kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia.
Ngumpakdalem merupakan desa yang memiliki pasar dengan hari pasaran tertentu. Pada hari tersebut, banyak pedagang dari luar desa yang datang dan berjualan di pasar tersebut. Termasuk dalam jalur utama Bojonegoro - Nganjuk, beberapa usaha baru didirikan dan menambah semarak kegiatan perekonomian di Ngumpakdalem. Sebut saja, kolam renang Haryo Matahun yang selalu ramai pengunjung saat akhir pekan.
Terdapat produk inovasi yang unik di desa Ngumpakdalem, yakni 'Sari Damang'. Kata Damang merupakan singkatan dari 'Daun Mangga'. Berbahan utama daun mangga, Sari Damang merupakan minuman segar yang di produksi Desa Ngumpakdalem.
Dengan adanya salah satu institusi pendidikan tinggi di Ngumpakdalem, yakni Akes Rajekwesi, bisnis rumah kost dan jasa laundry pun bermunculan. Ada pula Balai Latihan Kerja (BLK) di desa ini, sehingga warga desa Ngumpakdalem akan mendapatkan informasi lebih cepat dalam hal pelatihan ketenagakerjaan. Ditambah dengan adanya GOR dengan kapasitas sekitar 4.000 penonton, Ngumpakdalem menjadi desa yang cukup siap menjadi salah satu desa terdepan di Bojonegoro.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Ngumpakdalem dulunya adalah ibu kota Kabupaten Rajekwesi sebelum digabungkan untuk membentuk Kabupaten Bojonegoro pada tahun 1820-an.
Perbatasan
[sunting | sunting sumber]Utara | Desa Sumbertlaseh |
Timur | Desa Bangilan, Kecamatan Kapas |
Selatan | Desa Sumodikaran, Mojoranu, dan Ngraseh |
Barat | Desa Sumberagung |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Sebagian besar penduduk Ngumpakdalem berprofesi sebagai petani, tetapi sejak tahun 1980-an, kehidupan ala kota mulai masuk Ngumpakdalem karena pada akhirnya banyak penduduk kota Bojonegoro yang mendirikan rumah di Ngumpakdalem.