Lompat ke isi

Paul Ehrlich: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto #WPWP
 
(49 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox scientist
| name = Paul Ehrlich
| image = Paul Ehrlich 3.jpg
| image_size =
| caption = Paul Ehrlich
| birth_date = {{birth-date|1854|03|14}}
| birth_place = [[Strzelin|Strehlen]], [[Lower Silesia]], [[Prusia]]
| death_date = {{death date and age|1915|01|20|1854|03|14}}
| death_place = [[Bad Homburg]], [[Hesse]], Jerman
| citizenship = Jerman
| field = [[Immunology]]
| workplaces =
| alma_mater =
| known_for = [[Autoimmunity]]
| influenced =
| prizes = [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] (1908)
| footnotes =
| signature =
}}

'''Paul Ehrlich''' ([[1854]]–[[1915]]) ialah seorang [[dokter]] berkebangsaan [[Jerman]].
'''Paul Ehrlich''' ([[1854]]–[[1915]]) ialah seorang [[dokter]] berkebangsaan [[Jerman]].


Ia lahir dekat [[Breslau]]—saat itu di [[Prusia]], namun kini dikenal sebagai [[Wroclaw]], [[Polandia]]—dan belajar untuk menjadi seorang dokter di [[Universitas Breslau|perguruan tinggi yang ada di sana]] lalu di [[Strasbourg]], [[Freiburg im Breisgau]], dan [[Leipzig]]. Di Breslau ia bekerja di [[laboratorium]] [[sepupu]]nya [[Carl Weigert]], seorang [[patologi|patolog]] yang merintis penggunaan [[bahan celup]] [[anilin]] sebagai [[zat warna]] [[biologi]]s. Ehrlich tertarik dalam selektivitas bahan celup untuk [[organ]], [[jaringan]], dan [[sel]] spesifik, dan ia meneruskan penelitiannya di Rumah Sakit Amal di Berlin. Setelah menyaksikan bahwa bahan celup bereaksi secara spesifik dengan bermacam komponen [[sel darah]] dan sel jaringan lainnya, ia mulai menguji bahan celup itu untuk sifat terapi untuk menentukan apakah bahan celup itu akan membunuh [[mikroba]] [[patogen]].
Ia lahir dekat [[Breslau]]—saat itu di [[Prusia]], tetapi kini dikenal sebagai [[Wroclaw]], [[Polandia]]—dan belajar untuk menjadi seorang dokter di [[Universitas Breslau|perguruan tinggi yang ada di sana]] lalu di [[Strasbourg]], [[Freiburg im Breisgau]], dan [[Leipzig]]. Di Breslau ia bekerja di [[laboratorium]] [[sepupu]]nya [[Carl Weigert]], seorang [[patologi|patolog]] yang merintis penggunaan [[bahan celup]] [[anilina]] sebagai [[zat warna]] [[biologi]]s. Ehrlich tertarik dalam selektivitas bahan celup untuk [[organ]], [[jaringan]], dan [[sel]] spesifik, dan ia meneruskan penelitiannya di Rumah Sakit Amal di Berlin. Setelah menyaksikan bahwa bahan celup bereaksi secara spesifik dengan bermacam komponen [[sel darah]] dan sel jaringan lainnya, ia mulai menguji bahan celup itu untuk sifat terapi untuk menentukan apakah bahan celup itu akan membunuh [[mikrob]] [[patogen]].


Setelah pergulatannya sendiri dengan [[TBC]]-mungkin akibat kerja di laboratorium-dan perawatannya yang kemudian dengan terapi [[tuberkulin]] [[Heinrich Hermann Robert Koch]], Ehrlich memusatkan perhatiaannya pada [[toksin]] dan [[antitoksin]] [[bakteri]]. Pertama ia bekerja di laboratorium swasta yang kecil, namun karena mutu kerjanya diakui [[Robert Koch]] dll, ia bisa memimpin sumber lebih banyak dan lebih baik—akhirnya [[Institut Serum Negeri di Frankfurt]]. Pada [[1908]] ia menerima [[Hadiah Nobel dalam Kedokteran]] untuk kerjanya dalam [[imunisasi]].
Setelah pergulatannya sendiri dengan [[TBC]]-mungkin akibat kerja di laboratorium-dan perawatannya yang kemudian dengan terapi [[tuberkulin]] [[Heinrich Hermann Robert Koch]], Ehrlich memusatkan perhatiaannya pada [[toksin]] dan [[antitoksin]] [[bakteri]]. Pertama ia bekerja di laboratorium swasta yang kecil, tetapi karena mutu kerjanya diakui [[Robert Koch]] dll, ia bisa memimpin sumber lebih banyak dan lebih baik—akhirnya [[Institut Serum Negeri di Frankfurt]]. Pada [[1908]] ia menerima [[Hadiah Nobel dalam Kedokteran]] untuk kerjanya dalam [[imunisasi]].


Di [[Frankfurt]] ia terus mencari agen [[kimia]] lainnya untuk digunakan melawan [[penyakit]]. Ia berkolaborasi dengan kerja kimia Casella yang berdekatan, yang mendanai contoh [[senyawa kimia]] baru yang diproduksi di laboratotiumnya buatnya untuk menguji kegiatan biologis. Pada [[1906]] [[Georg-Speyer-Haus]], sebuah lembaga penelitian untuk [[kemoterapi]], didirikan dengan stafnya sendiri di bawah arahan Ehrlich. Sebagian program riset itu dipandu teori Ehrlich bahwa kemampuan [[molekul]] obat pembasmi [[kuman]] penyakit bergantung pada strukturnya, khususnya sisi rantainya, yang bisa berikatan pada [[organisme]] yang menyebabkan penyakit. Produk paling berhasil dari penyelidikan ini ialah Salvarsan ([[1909]]–[[1910]])—dihidroksidiaminoarsenobenzenadihidroklorida—dan Neosalvarsan ([[1912]]), [[obat]] paling efektif untuk mengobati [[sifilis]] hingga ditemukannya [[antibiotik]] pada [[1940-an]].
Di [[Frankfurt]] ia terus mencari agen [[kimia]] lainnya untuk digunakan melawan [[penyakit]]. Ia berkolaborasi dengan kerja kimia Casella yang berdekatan, yang mendanai contoh [[senyawa kimia]] baru yang diproduksi di laboratotiumnya buatnya untuk menguji kegiatan biologis. Pada [[1906]] [[Georg-Speyer-Haus]], sebuah lembaga penelitian untuk [[kemoterapi]], didirikan dengan stafnya sendiri di bawah arahan Ehrlich. Sebagian program riset itu dipandu teori Ehrlich bahwa kemampuan [[molekul]] obat pembasmi [[kuman]] penyakit bergantung pada strukturnya, khususnya sisi rantainya, yang bisa berikatan pada [[organisme]] yang menyebabkan penyakit. Produk paling berhasil dari penyelidikan ini ialah Salvarsan ([[1909]]–[[1910]])—dihidroksidiaminoarsenobenzenadihidroklorida—dan Neosalvarsan ([[1912]]), [[obat]] paling efektif untuk mengobati [[sifilis]] hingga ditemukannya [[antibiotik]] pada [[1940-an]].


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* [http://www.chemheritage.org/classroom/chemach/pharmaceuticals/ehrlich.html Paul Ehrlich] - dari chemheritage.org
* [http://www.chemheritage.org/classroom/chemach/pharmaceuticals/ehrlich.html Paul Ehrlich] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061026040808/http://www.chemheritage.org/classroom/chemach/pharmaceuticals/ehrlich.html |date=2006-10-26 }} - dari chemheritage.org


{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}


[[Kategori:Kelahiran 1854|Ehrlich]]
{{lifetime|1854|1915|Ehrlich}}

[[Kategori:Kematian 1915|Ehrlich]]
{{Authority control}}

[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran|Ehrlich]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran|Ehrlich]]
[[Kategori:Dokter Jerman|Ehrlich]]
[[Kategori:Dokter Jerman|Ehrlich]]
[[Kategori:Ilmuwan Yahudi|Ehrlich]]
[[Kategori:Ilmuwan Yahudi|Ehrlich]]
[[Kategori:Tokoh Jerman pemenang Hadiah Nobel]]



{{Bio-stub}}
[[ca:Paul Ehrlich]]
[[cs:Paul Ehrlich]]
[[de:Paul Ehrlich]]
[[en:Paul Ehrlich]]
[[eo:Paul Ehrlich]]
[[es:Paul Ehrlich]]
[[fi:Paul Ehrlich]]
[[fr:Paul Ehrlich]]
[[gd:Paul Ehrlich]]
[[he:פאול ארליך]]
[[hr:Paul Ehrlich]]
[[it:Paul Ehrlich]]
[[ja:パウル・エールリヒ]]
[[nl:Paul Ehrlich]]
[[no:Paul Ehrlich]]
[[pl:Paul Ehrlich]]
[[pt:Paul Ehrlich]]
[[ru:Эрлих, Пауль]]
[[sl:Paul Ehrlich]]
[[sr:Паул Ерлих]]
[[sv:Paul Ehrlich]]
[[sw:Paul Ehrlich]]
[[tr:Paul Ehrlich]]
[[uk:Пауль Ерліх]]
[[zh:保罗·埃尔利希]]

Revisi terkini sejak 2 Agustus 2024 01.26

Paul Ehrlich
Paul Ehrlich
Lahir03 (1854)
Strehlen, Lower Silesia, Prusia
Meninggal20 Januari 1915(1915-01-20) (umur 60)
Bad Homburg, Hesse, Jerman
Warga negaraJerman
Dikenal atasAutoimmunity
PenghargaanPenghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (1908)
Karier ilmiah
BidangImmunology

Paul Ehrlich (18541915) ialah seorang dokter berkebangsaan Jerman.

Ia lahir dekat Breslau—saat itu di Prusia, tetapi kini dikenal sebagai Wroclaw, Polandia—dan belajar untuk menjadi seorang dokter di perguruan tinggi yang ada di sana lalu di Strasbourg, Freiburg im Breisgau, dan Leipzig. Di Breslau ia bekerja di laboratorium sepupunya Carl Weigert, seorang patolog yang merintis penggunaan bahan celup anilina sebagai zat warna biologis. Ehrlich tertarik dalam selektivitas bahan celup untuk organ, jaringan, dan sel spesifik, dan ia meneruskan penelitiannya di Rumah Sakit Amal di Berlin. Setelah menyaksikan bahwa bahan celup bereaksi secara spesifik dengan bermacam komponen sel darah dan sel jaringan lainnya, ia mulai menguji bahan celup itu untuk sifat terapi untuk menentukan apakah bahan celup itu akan membunuh mikrob patogen.

Setelah pergulatannya sendiri dengan TBC-mungkin akibat kerja di laboratorium-dan perawatannya yang kemudian dengan terapi tuberkulin Heinrich Hermann Robert Koch, Ehrlich memusatkan perhatiaannya pada toksin dan antitoksin bakteri. Pertama ia bekerja di laboratorium swasta yang kecil, tetapi karena mutu kerjanya diakui Robert Koch dll, ia bisa memimpin sumber lebih banyak dan lebih baik—akhirnya Institut Serum Negeri di Frankfurt. Pada 1908 ia menerima Hadiah Nobel dalam Kedokteran untuk kerjanya dalam imunisasi.

Di Frankfurt ia terus mencari agen kimia lainnya untuk digunakan melawan penyakit. Ia berkolaborasi dengan kerja kimia Casella yang berdekatan, yang mendanai contoh senyawa kimia baru yang diproduksi di laboratotiumnya buatnya untuk menguji kegiatan biologis. Pada 1906 Georg-Speyer-Haus, sebuah lembaga penelitian untuk kemoterapi, didirikan dengan stafnya sendiri di bawah arahan Ehrlich. Sebagian program riset itu dipandu teori Ehrlich bahwa kemampuan molekul obat pembasmi kuman penyakit bergantung pada strukturnya, khususnya sisi rantainya, yang bisa berikatan pada organisme yang menyebabkan penyakit. Produk paling berhasil dari penyelidikan ini ialah Salvarsan (19091910)—dihidroksidiaminoarsenobenzenadihidroklorida—dan Neosalvarsan (1912), obat paling efektif untuk mengobati sifilis hingga ditemukannya antibiotik pada 1940-an.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]