Lompat ke isi

Sesayap, Tana Tidung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Mata pencaharian: Bot: Merapikan artikel
 
(28 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan|nama=Sesayap
{{kecamatan
|foto =[[Berkas:Kantor Kecamatan Sesayap, Tana Tidung.JPG|300px|Kantor camat Sesayap]]
|dati2=Kabupaten
|keterangan =Kantor kecamatan Sesayap
|nama dati2=Tana Tidung
|nama =Sesayap
|luas 1.752,54 km²
|dati2 =Kabupaten
|penduduk=5.216 jiwa
|nama dati2 =Tana Tidung
|kelurahan=12
|provinsi =Kalimantan Utara
|nama camat=Abdul Karim, SE, M.Si
|nama camat =
|kepadatan=0,29 jiwa/km²
|kelurahan =7 [[desa]]
|provinsi=Kalimantan Timur
|luas =393,92 km²
|penduduk =10071
|penduduktahun =[[2020]]
|pendudukref=<ref name="SESAYAP"/>
|kepadatan =25,57
}}
}}
'''Sesayap''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Tana Tidung]], [[Provinsi]] [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]] dengan ibukota di [[Tideng Pale, Sesayap, Tana Tidung|Tideng Pale]], yang baru disahkan kepindahannya dari [[Kabupaten Bulungan]] pada tanggal [[17 Juli]] [[2007]] dalam Sidang Paripurna DPR RI tentang pembentukan [[Kabupaten Tana Tidung]].
'''Sesayap''' adalah salah satu [[kecamatan]] di Kabupaten [[Kabupaten Tana Tidung|Tana Tidung]], Provinsi [[Kalimantan Utara]], [[Indonesia]] dengan ibu kota di [[Tideng Pale, Sesayap, Tana Tidung|Tideng Pale]], yang baru disahkan kepindahannya dari [[Kabupaten Bulungan]] pada tanggal [[17 Juli]] [[2007]] dalam Sidang Paripurna DPR RI tentang pembentukan [[Kabupaten Tana Tidung]]. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 393,92&nbsp;km² dengan populasi ditahun [[2020]] berjumlah 10.071 jiwa, dan kepadatan 25,57 jiwa/km².<ref name="SESAYAP">{{cite web|url=https://tanatidungkab.bps.go.id/publication/2020/09/28/447001121ec59b10f2536e31/kecamatan-sesayap-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Sesayap Dalam Angka 2020|website=www.tanatidungkab.bps.go.id|accessdate=11 Januari 2021|format=pdf}}</ref>


== Geografis ==
== Batas wilayah ==
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayah kecamatan Sesayap adalah sebagai berikut:
{{batas_USBT
*Utara: [[Kabupaten Malinau]]
|utara=[[Kabupaten Nunukan]]
*Selatan: [[Sesayap Hilir, Tana Tidung|Kecamatan Sesayap Hilir]]
*Timur: [[Kabupaten Nunukan]]
|selatan=[[Kabupaten Bulungan]]
|barat=[[Kabupaten Malinau]]
*Barat: Kecamatan ....
|timur=Kecamatan [[Sesayap Hilir, Tana Tidung|Sesayap Hilir]]
}}


=== Topografi ===
=== Topografi ===
Kondisi wilayah Sesayap sebagian besarnya merupakan dataran bergelombang mencapai 65%, berbukit 25%, dan bergunung mencapai 10%.
Kondisi wilayah Sesayap sebagian besarnya merupakan dataran bergelombang mencapai 65%, berbukit 25%, dan bergunung mencapai 10%.


== Kondisi Sosial budaya ==
== Demografi ==
=== Penduduk ===
=== Suku ===
Penduduk asli kabupaten Tana Tidung [[Kalimantan Utara]] ialah suku [[Suku Tidung|Tidung]] dan suku [[Suku Dayak|Dayak]], termasuk di kecamatan Sesayap dan juga desa ini. Ada juga suku lain yang berasal dari luar Kalimantan, seperti suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Makassar|Makassar]], dan suku lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://historia.id/kultur/articles/asal-usul-suku-tidung-PRV0K/page/1|title=Asal Usul Suku Tidung|website=www.historia.id|accessdate=11 Januari 2021}}</ref>
Penduduk yang mendiami wilayah Kecamatan Sesayap sejumlah 5.168 jiwa, meliputi 1.164 kepala keluarga, 2.719 jiwa laki-laki, dan perempuan 2.449 jiwa dengan rasio jenis kelamin 111,02.

Tingkat kepadatan penduduk mencapai 0,29 jiwa/km² dan rata-rata penduduk per kepala keluarga sebesar 4,44.
=== Agama ===
Kecamatan Sesayap memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Tana Tidung tahun [[2020]] mencatat data keberagaman keagamaan di kecamatan Sesayap. Adapun persentasi keagamaan di [[desa]] Tideng Pale, yakni; pemeluk agama [[Islam]] sebanayak 79,42%, kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 20,23% ([[Protestan]] 13,45% dan [[Katolik]] 6,78%), [[Budha]] 0,31% dan [[Hindu]] 0,04%.<ref name="SESAYAP"/>


=== Mata pencaharian ===
=== Mata pencaharian ===
Masyarakat yang berdiam di wilayah Kecamatan Sesayap juga cukup beragam, mengingat wilayah kecamatan ini merupakan salah satu yang akan diproyeksikan sebagai salah satu tujuan transmigrasi. Kecamatan ini juga pernah menjadi pusat kegiatan beberapa perusahaan besar perkayuan, seperti PT Inhutani, PT Adindo dan lainnya yang cukup banyak merekrut karyawan dengan berbagai keahlian. Sehingga untuk memenuhinya, perlu didatangkan pegawai yang berasal dari luar daerah sesuai bidang keahlian yang tidak dimiliki daerah ini. Oleh sebab itu masyarakatnya pun menjadi cukup heterogen, terdiri dari beragam suku dari keragaman masyarakat dan budaya yang datang dan berasimilasi dan masyarakat asli di wilayah ini.
Masyarakat yang berdiam di wilayah Kecamatan Sesayap juga cukup beragam, mengingat wilayah kecamatan ini merupakan salah satu yang akan diproyeksikan sebagai salah satu tujuan transmigrasi. Kecamatan ini juga pernah menjadi pusat kegiatan beberapa perusahaan besar perkayuan, seperti PT Inhutani, PT Adindo dan lainnya yang cukup banyak merekrut karyawan dengan berbagai keahlian. Sehingga untuk memenuhinya, perlu didatangkan pegawai yang berasal dari luar daerah sesuai bidang keahlian yang tidak dimiliki daerah ini. Oleh sebab itu masyarakatnya pun menjadi cukup heterogen, terdiri dari beragam suku dari keragaman masyarakat dan budaya yang datang dan berasimilasi dan masyarakat asli di wilayah ini.


Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis [[pekerjaan]]. Data tahun [[2020]] mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai [[petani]], dan sebahagian merupakan [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS), [[guru]], [[bidan]], kemudian TNI/Polisi, [[petani]], [[pedagang]], [[buruh]] dan pekerjaan lainnya.<ref name="SESAYAP"/>
Mata pencaharian masyarakat pada umumnya sebagai petani, nelayan dan sebagian lagi menjadi pencari hasil hutan lainnya. Sementara agama masyarakat pun juga beragam, namun terbesar adalah Islam, kemudian kristen protestan dan kristen katholik.
Jumlah tempat ibadah yang ada, terdiri dari masjid 8 buah, langgar/musholla 4 buah, dan 11 buah gereja.


=== Pendidikan ===
=== Pendidikan ===
Baris 65: Baris 73:
|}
|}


== Akses dari ibukota ==
== Akses dari ibu kota ==
Aksesibilitas [[Tideng Pale, Sesayap, Tana Tidung|ibukota Kecamatan]] ke desa-desa dalam wilayah Kecamatan Sesayap dapat ditempuh melalui jalur transportasi darat dan yang lainnya menggunakan transportasi sungai. Medan yang variatif ini disebabkan oleh sebagian wilayah Kecamatan Sesayap, terutama pada daratan dengan wilayah yang bergunung-gunung.
Aksesibilitas [[Tideng Pale, Sesayap, Tana Tidung|ibu kota Kecamatan]] ke desa-desa dalam wilayah Kecamatan Sesayap dapat ditempuh melalui jalur transportasi darat dan yang lainnya menggunakan transportasi sungai. Medan yang variatif ini disebabkan oleh sebagian wilayah Kecamatan Sesayap, terutama pada daratan dengan wilayah yang bergunung-gunung.

Akses transportasi melalui sungai diakomodasi dengan longboat reguler yang melayani penumpang dari Pulau Tarakan menuju Kecamatan Sesayap dan dari Kabupaten Malinau. Selain long boat, aksesabilitas melalui sungai juga dilayani oleh speed boat-speed boat non reguler.


Untuk jalur darat saat ini masih kesulitan alat transportasi yang secara reguler melayani masyarakat. Namun untuk masyarakat, dapat menempuhnya dengan menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh jarak terjauh 2,5 jam perjalanan, sedang yang terdekat dengan waktu tempuh 15 menit.
Untuk jalur darat saat ini masih kesulitan alat transportasi yang secara reguler melayani masyarakat. Namun untuk masyarakat, dapat menempuhnya dengan menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh jarak terjauh 2,5 jam perjalanan, sedang yang terdekat dengan waktu tempuh 15 menit.
Sedangkan untuk perjalanan yang ditempuh menggunakan jalur sungai menuju desa terjauh dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan menggungkan ketinting, mengingat alur sungainya kecil, berbatu dan pada musim kemarau airnya lebih dangkal.
Sedangkan untuk perjalanan yang ditempuh menggunakan jalur sungai menuju desa terjauh dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan menggungkan ketinting, mengingat alur sungainya kecil, berbatu dan pada musim kemarau airnya lebih dangkal.
== Desa dan kelurahan di Sesayap ==
== Kelurahan ==
#[[Tideng Pale, Sesayap, Bulungan|Tideng Pale]]
# [[Tideng Pale, Sesayap, Tana Tidung|Kelurahan Tideng Pale]]
#[[Tideng Pale Timur, Sesayap, Bulungan|Tideng Pale Timur]]
# [[Tideng Pale Timur, Sesayap, Tana Tidung|Kelurahan Tideng Pale Timur]]
#[[Sebawang, Sesayap, Bulungan|Sebawang]]
# [[Sebawang, Sesayap, Tana Tidung|Desa Sebawang]]
#[[Gunawan (Km9), Sesayap, Bulungan|Gunawan (Km9)]]
# [[Gunawan, Sesayap, Tana Tidung|Desa Gunawan]]
#[[Sebidai, Sesayap, Bulungan|Sebidai]]
# [[Sebidai, Sesayap, Tana Tidung|Desa Sebidai]]
#[[Limbu Sedulun, Sesayap, Bulungan|Limbu Sedulun]]
# [[Limbu Sedulun, Sesayap, Tana Tidung|Desa Limbu Sedulun]]
#[[Sedulun, Sesayap, Bulungan|Sedulun]]
# [[Sedulun, Sesayap, Tana Tidung|Desa Sedulun]]
#[[Seputuk, Sesayap, Bulungan|Seputuk]]
#[[Rian, Sesayap, Bulungan|Rian]]
#[[Mendupo, Sesayap, Bulungan|Mendupo]]
#[[Kujau, Sesayap, Bulungan|Kujau]]
#[[Bebakung, Sesayap, Bulungan|Bebakung]]


=== Komoditi khas ===
=== Komoditi khas ===
*Madu
* Madu
*Pertanian
* Pertanian
*Udang air tawar
* Udang air tawar
* Kayu Manis


=== Obyek Wisata ===
=== Objek Wisata ===
*Wisata Alam: [[Gunung Mapan]], [[Gunung Ruka]], [[Gunung Rian]] dan [[Air terjun Rian]]
* Wisata Alam: [[Gunung Mapan]], [[Gunung Ruka]], [[Gunung Rian]] dan [[Air terjun Rian]]
*Wisata Budaya: Kehidupan masyarakat [[Suku Dayak Berusu]] dan [[Suku Dayak Punan|Punan]]
* Wisata Budaya: Kehidupan masyarakat [[Suku Dayak Tidung]] [[Suku Dayak Berusu]] dan [[Suku Dayak Punan|Punan]]


=== Sumber daya alam ===
=== Sumber daya alam ===
*Tambang: batubara dan pasir
* Tambang: batubara dan pasir
*Kayu
* Kayu

== Referensi ==
{{reflist}}

{{Sesayap, Bulungan}}
{{Sesayap, Bulungan}}
{{Kabupaten Tana Tidung}}
{{Kabupaten Tana Tidung}}


{{Authority control}}
[[Kategori:Kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kalimantan Timur|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Tana Tidung|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]]

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 21.08

Sesayap
Kantor camat Sesayap
Kantor kecamatan Sesayap
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Utara
KabupatenTana Tidung
Populasi
 • Total10.071 jiwa
 • Kepadatan25,57/km2 (66,2/sq mi)
Kode Kemendagri65.04.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6503020 Edit nilai pada Wikidata
Luas393,92 km²
Kepadatan25,57
Desa/kelurahan7 desa
Peta
PetaKoordinat: 3°36′4.13212″N 116°54′26.32406″E / 3.6011478111°N 116.9073122389°E / 3.6011478111; 116.9073122389

Sesayap adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia dengan ibu kota di Tideng Pale, yang baru disahkan kepindahannya dari Kabupaten Bulungan pada tanggal 17 Juli 2007 dalam Sidang Paripurna DPR RI tentang pembentukan Kabupaten Tana Tidung. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 393,92 km² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 10.071 jiwa, dan kepadatan 25,57 jiwa/km².[1]

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayah kecamatan Sesayap adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Nunukan
Timur Kecamatan Sesayap Hilir
Selatan Kabupaten Bulungan
Barat Kabupaten Malinau

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Kondisi wilayah Sesayap sebagian besarnya merupakan dataran bergelombang mencapai 65%, berbukit 25%, dan bergunung mencapai 10%.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Penduduk asli kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara ialah suku Tidung dan suku Dayak, termasuk di kecamatan Sesayap dan juga desa ini. Ada juga suku lain yang berasal dari luar Kalimantan, seperti suku Jawa, Toraja, Bugis, Makassar, dan suku lainnya.[2]

Kecamatan Sesayap memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Tana Tidung tahun 2020 mencatat data keberagaman keagamaan di kecamatan Sesayap. Adapun persentasi keagamaan di desa Tideng Pale, yakni; pemeluk agama Islam sebanayak 79,42%, kemudian Kekristenan sebanyak 20,23% (Protestan 13,45% dan Katolik 6,78%), Budha 0,31% dan Hindu 0,04%.[1]

Mata pencaharian

[sunting | sunting sumber]

Masyarakat yang berdiam di wilayah Kecamatan Sesayap juga cukup beragam, mengingat wilayah kecamatan ini merupakan salah satu yang akan diproyeksikan sebagai salah satu tujuan transmigrasi. Kecamatan ini juga pernah menjadi pusat kegiatan beberapa perusahaan besar perkayuan, seperti PT Inhutani, PT Adindo dan lainnya yang cukup banyak merekrut karyawan dengan berbagai keahlian. Sehingga untuk memenuhinya, perlu didatangkan pegawai yang berasal dari luar daerah sesuai bidang keahlian yang tidak dimiliki daerah ini. Oleh sebab itu masyarakatnya pun menjadi cukup heterogen, terdiri dari beragam suku dari keragaman masyarakat dan budaya yang datang dan berasimilasi dan masyarakat asli di wilayah ini.

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, dan sebahagian merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, bidan, kemudian TNI/Polisi, petani, pedagang, buruh dan pekerjaan lainnya.[1]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Sedangkan jumlah sarana pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

No Uraian TK SD SLTP SLTA
1 Sekolah 1 10 1 1
2 Murid 47 1.040 242 163
3 Guru 2 74 14 8

Akses dari ibu kota

[sunting | sunting sumber]

Aksesibilitas ibu kota Kecamatan ke desa-desa dalam wilayah Kecamatan Sesayap dapat ditempuh melalui jalur transportasi darat dan yang lainnya menggunakan transportasi sungai. Medan yang variatif ini disebabkan oleh sebagian wilayah Kecamatan Sesayap, terutama pada daratan dengan wilayah yang bergunung-gunung.

Akses transportasi melalui sungai diakomodasi dengan longboat reguler yang melayani penumpang dari Pulau Tarakan menuju Kecamatan Sesayap dan dari Kabupaten Malinau. Selain long boat, aksesabilitas melalui sungai juga dilayani oleh speed boat-speed boat non reguler.

Untuk jalur darat saat ini masih kesulitan alat transportasi yang secara reguler melayani masyarakat. Namun untuk masyarakat, dapat menempuhnya dengan menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh jarak terjauh 2,5 jam perjalanan, sedang yang terdekat dengan waktu tempuh 15 menit. Sedangkan untuk perjalanan yang ditempuh menggunakan jalur sungai menuju desa terjauh dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan menggungkan ketinting, mengingat alur sungainya kecil, berbatu dan pada musim kemarau airnya lebih dangkal.

Desa dan kelurahan di Sesayap

[sunting | sunting sumber]
  1. Kelurahan Tideng Pale
  2. Kelurahan Tideng Pale Timur
  3. Desa Sebawang
  4. Desa Gunawan
  5. Desa Sebidai
  6. Desa Limbu Sedulun
  7. Desa Sedulun

Komoditi khas

[sunting | sunting sumber]
  • Madu
  • Pertanian
  • Udang air tawar
  • Kayu Manis

Objek Wisata

[sunting | sunting sumber]

Sumber daya alam

[sunting | sunting sumber]
  • Tambang: batubara dan pasir
  • Kayu

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Kecamatan Sesayap Dalam Angka 2020" (pdf). www.tanatidungkab.bps.go.id. Diakses tanggal 11 Januari 2021. 
  2. ^ "Asal Usul Suku Tidung". www.historia.id. Diakses tanggal 11 Januari 2021.