Lompat ke isi

Abdul Moeloek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rt sukowi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:
|caption =
|caption =
|birth_name =
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1905|3|10}}
|birth_date = {{Birth date|1905|3|10}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]]
|birth_place = [[Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]]
|death_date = {{Death date and age|1973|10|15||1905|3|10}}
|death_date = {{Death date and age|1973|10|15|1905|3|10}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Bandar Lampung]], [[Lampung]]
|death_place = [[Bandar Lampung]], [[Lampung]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names =
|other_names =
|alma_mater = [[STOVIA]], [[Batavia]]
|alma_mater = [[STOVIA]], [[Batavia]]
|occupation = [[dokter|Ahli kesehatan]]
|occupation = [[dokter|Ahli kesehatan]]
|known_for = Tokoh kesehatan [[Suku Lampung|masyarakat Lampung]]
|known_for = Tokoh kesehatan [[Suku Lampung|masyarakat Lampung]]
|religion = [[Islam]]
|spouse = Poeti Alam Naisjah
|spouse = Poeti Alam Naisjah
|children = [[Faried Anfasa Moeloek]]<br>[[Nukman Moeloek|Nukman Helwi Moeloek]]
|children = [[Faried Anfasa Moeloek]]<br>[[Nukman Moeloek|Nukman Helwi Moeloek]]
Baris 21: Baris 20:
}}
}}


'''dr. H. Abdul Moeloek''' ({{lahirmati|[[Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]]|10|3|1905|[[Bandar Lampung]], [[Lampung]]|15|10|1973}}) adalah seorang [[dokter|ahli kesehatan]] [[Indonesia]]. Ia merupakan tokoh kesehatan [[Suku Lampung|masyarakat Lampung]], karena menghabiskan banyak waktunya untuk mengabdikan diri demi kesehatan masyarakat di sana. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit di kota Bandar Lampung, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Moeloek.<ref name="jpnn.com">[http://www.jpnn.com/berita.detail-53655 "Keluarga Moeloek, Salah Satu Dinasti Dokter Sukses di Indonesia"] ''[[Jawa Pos|JPNN.com]]'', 09 November 2009. Diakses 13-01-2015.</ref><ref name="detik.com">[http://health.detik.com/read/2012/01/09/112831/1810124/1201/prof-dr-farid-a-moeloek-spog-jadi-dokter-karena-terpaksa "Prof Dr Farid A Moeloek, SpOG Jadi Dokter Karena Terpaksa"] ''[[Detik.com]]'', 09-01-2012. Diakses 13-01-2015.</ref>
[[Dokter|dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Abdul Moeloek''' ({{lahirmati|[[Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]]|10|3|1905|[[Bandar Lampung]], [[Lampung]]|15|10|1973}}) adalah seorang [[dokter|ahli kesehatan]] [[Indonesia]]. Ia merupakan tokoh kesehatan [[Suku Lampung|masyarakat Lampung]], karena menghabiskan banyak waktunya untuk mengabdikan diri demi kesehatan masyarakat di sana. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit di kota Bandar Lampung, yaitu [[Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek|Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Moeloek]].<ref name="jpnn.com">[http://www.jpnn.com/berita.detail-53655 "Keluarga Moeloek, Salah Satu Dinasti Dokter Sukses di Indonesia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150113184518/http://www.jpnn.com/berita.detail-53655 |date=2015-01-13 }} ''[[Jawa Pos|JPNN.com]]'', 09 November 2009. Diakses 13-01-2015.</ref><ref name="detik.com">[http://health.detik.com/read/2012/01/09/112831/1810124/1201/prof-dr-farid-a-moeloek-spog-jadi-dokter-karena-terpaksa "Prof Dr Farid A Moeloek, SpOG Jadi Dokter Karena Terpaksa"] ''[[Detik.com]]'', 09-01-2012. Diakses 13-01-2015.</ref>


== Riwayat ==
== Riwayat ==
=== Pendidikan dan karier ===
=== Pendidikan dan Karier ===
Abdul Moeloek telah merantau ke [[Batavia]] sejak usia 12 tahun. Ia pernah kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Bogor, namun kemudian pindah ke [[STOVIA]] di Batavia setahun kemudian. Ia mendapatkan gelar dokter dari perguruan tinggi tersebut pada tahun 1932. Pada masa [[Sejarah Indonesia (1942-1945)|pendudukan Jepang]], ia pindah ke [[Semarang]] untuk menghindari misi pembunuhan para [[intelektual]] [[Indonesia]] yang dilakukan pemerintahan pendudukan Jepang. Ia berkarier sebagai tenaga medis di [[Rumah Sakit Dr. Kariadi]].<ref name="jpnn.com"/>
Abdul Moeloek telah merantau ke [[Batavia]] sejak usia 12 tahun. Ia pernah kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Bogor, namun kemudian pindah ke [[STOVIA]] di Batavia setahun kemudian. Ia mendapatkan gelar dokter dari perguruan tinggi tersebut pada tahun 1932. Pada masa [[Sejarah Indonesia (1942-1945)|pendudukan Jepang]], ia pindah ke [[Semarang]] untuk menghindari misi pembunuhan para [[intelektual]] [[Indonesia]] yang dilakukan pemerintahan pendudukan Jepang. Ia berkarier sebagai tenaga medis di [[Rumah Sakit Dr. Kariadi]].<ref name="jpnn.com"/>


Setelah beberapa tahun di Semarang ia memutuskan untuk mengasingkan diri di Desa Winong, [[Kota Liwa]], [[Lampung Barat]]. Di tempat persembunyiannya inilah Abdul Moeloek mengabdikan diri di bidang kesehatan pada masyarakat kecil. Sedangkan istrinya mengabdikan diri di bidang pendidikan dengan menjadi guru bagi masyarakat sekitar. Mereka berdua juga mempunyai banyak anak angkat. Pengabdian tersebut membuat mereka disegani dan dihormati oleh masyarakat setempat.<ref name="jpnn.com"/>
Setelah beberapa tahun di Semarang ia memutuskan untuk mengasingkan diri di Desa Way Tenong. [[Kota Liwa]], [[Lampung Barat]]. Di tempat persembunyiannya inilah Abdul Moeloek mengabdikan diri di bidang kesehatan pada masyarakat kecil. Sedangkan istrinya mengabdikan diri di bidang pendidikan dengan menjadi guru bagi masyarakat sekitar. Mereka berdua juga mempunyai banyak anak angkat. Pengabdian tersebut membuat mereka disegani dan dihormati oleh masyarakat setempat.<ref name="jpnn.com"/>


Setelah Indonesia merdeka keluarga Abdul Moeloek pindah ke [[Tanjung Karang]]. Abdul Moeloek kemudian mengambil alih pengelolaan RS Tanjung Karang dari tentara Jepang dan kemudian ditunjuk sebagai kepala rumah sakit tersebut. Sepeninggal Abdul Moeloek pada 1973, [[DPRD]] Lampung menyepakati penggantian nama RS Tanjung Karang menjadi RS dr H Abdul Moeloek sebagai penghargaan terhadap dedikasi dan jasa Abdul Moeloek bagi masyarakat Lampung.<ref name="jpnn.com"/>
Setelah Indonesia merdeka keluarga Abdul Moeloek pindah ke [[Tanjung Karang]]. Abdul Moeloek kemudian mengambil alih pengelolaan RS Tanjung Karang dari tentara Jepang dan kemudian ditunjuk sebagai kepala rumah sakit tersebut. Sepeninggal Abdul Moeloek pada 1973, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung|DPRD Lampung]] menyepakati penggantian nama RS Tanjung Karang menjadi RS dr H Abdul Moeloek sebagai penghargaan terhadap dedikasi dan jasa Abdul Moeloek bagi masyarakat Lampung.<ref name="jpnn.com"/>


=== Kehidupan pribadi ===
=== Kehidupan Pribadi ===
Abdul Moeloek lahir pada 10 Maret 1905 di Padang Panjang, [[Sumatera Barat]]. Ia menikah dengan Poeti Alam Naisjah, seorang perempuan kelahiran 1914 asal [[Kabupaten Solok|Solok]], Sumatera Barat. Pernikahan mereka dikaruniai lima orang anak.<ref name="Heri Wardoyo">"100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional". ''Heri Wardoyo, dkk'', 2008.</ref> Keturunannya di kemudian hari juga banyak yang mengikuti langkahnya sebagai ahli kesehatan, seperti [[Faried Anfasa Moeloek]] yang pernah menjadi [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|menteri kesehatan Indonesia]], [[Nukman Moeloek]], seorang pakar [[andrologi]] dan [[guru besar]] di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (FKUI), dan lainnya, sehingga keturunannya dijuluki juga sebagai "dinasti dokter" Indonesia.<ref name="detik.com"/> Ia meninggal dunia pada tahun 1973 di Bandar Lampung pada usia 68 tahun.<ref name="jpnn.com"/>
Abdul Moeloek lahir pada 10 Maret 1905 di Padang Panjang, [[Sumatera Barat]]. Ia menikah dengan Poeti Alam Naisjah, seorang perempuan kelahiran 1914 asal [[Kabupaten Solok|Solok]], Sumatera Barat. Pernikahan mereka dikaruniai lima orang anak.<ref name="Heri Wardoyo">"100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional". ''Heri Wardoyo, dkk'', 2008.</ref> Keturunannya di kemudian hari juga banyak yang mengikuti langkahnya sebagai ahli kesehatan, seperti [[Faried Anfasa Moeloek]] yang pernah menjadi [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|menteri kesehatan Indonesia]], [[Nukman Moeloek]], seorang pakar [[andrologi]] dan [[guru besar]] di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (FKUI), dan lainnya, sehingga keturunannya dijuluki juga sebagai "dinasti dokter" Indonesia.<ref name="detik.com"/> Ia meninggal dunia pada tahun 1973 di Bandar Lampung pada usia 68 tahun.<ref name="jpnn.com"/>


Baris 40: Baris 39:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* [http://kerajaanlampung.com/20120205/tokoh-nasional-dari-liwa-sekala-brak/ "Tokoh Nasional Dari Liwa (Sekala Brak) Bidang Kesehatan"] ''Kerajaanlampung.com''. Diakses 08 Juli 2015.
* [http://kerajaanlampung.com/20120205/tokoh-nasional-dari-liwa-sekala-brak/ "Tokoh Nasional Dari Liwa (Sekala Brak) Bidang Kesehatan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150708030414/http://kerajaanlampung.com/20120205/tokoh-nasional-dari-liwa-sekala-brak/ |date=2015-07-08 }} ''Kerajaanlampung.com''. Diakses 08 Juli 2015.

{{negara-bio-stub|Indonesia}}


{{lifetime|1905|1973}}
{{lifetime|1905|1973}}


[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Alumni STOVIA]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni STOVIA]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh dari Padangpanjang]]
[[Kategori:Moeloek]]
[[Kategori:Moeloek]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Panjang]]


{{negara-bio-stub|Indonesia}}

Revisi terkini sejak 21 September 2024 14.34

Abdul Moeloek
Lahir(1905-03-10)10 Maret 1905
Padang Panjang, Sumatera Barat
Meninggal15 Oktober 1973(1973-10-15) (umur 68)
Bandar Lampung, Lampung
KebangsaanIndonesia
AlmamaterSTOVIA, Batavia
PekerjaanAhli kesehatan
Dikenal atasTokoh kesehatan masyarakat Lampung
Suami/istriPoeti Alam Naisjah
AnakFaried Anfasa Moeloek
Nukman Helwi Moeloek

dr. H. Abdul Moeloek (10 Maret 1905 – 15 Oktober 1973) adalah seorang ahli kesehatan Indonesia. Ia merupakan tokoh kesehatan masyarakat Lampung, karena menghabiskan banyak waktunya untuk mengabdikan diri demi kesehatan masyarakat di sana. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama sebuah rumah sakit di kota Bandar Lampung, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah dr. Abdul Moeloek.[1][2]

Pendidikan dan Karier

[sunting | sunting sumber]

Abdul Moeloek telah merantau ke Batavia sejak usia 12 tahun. Ia pernah kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Bogor, namun kemudian pindah ke STOVIA di Batavia setahun kemudian. Ia mendapatkan gelar dokter dari perguruan tinggi tersebut pada tahun 1932. Pada masa pendudukan Jepang, ia pindah ke Semarang untuk menghindari misi pembunuhan para intelektual Indonesia yang dilakukan pemerintahan pendudukan Jepang. Ia berkarier sebagai tenaga medis di Rumah Sakit Dr. Kariadi.[1]

Setelah beberapa tahun di Semarang ia memutuskan untuk mengasingkan diri di Desa Way Tenong. Kota Liwa, Lampung Barat. Di tempat persembunyiannya inilah Abdul Moeloek mengabdikan diri di bidang kesehatan pada masyarakat kecil. Sedangkan istrinya mengabdikan diri di bidang pendidikan dengan menjadi guru bagi masyarakat sekitar. Mereka berdua juga mempunyai banyak anak angkat. Pengabdian tersebut membuat mereka disegani dan dihormati oleh masyarakat setempat.[1]

Setelah Indonesia merdeka keluarga Abdul Moeloek pindah ke Tanjung Karang. Abdul Moeloek kemudian mengambil alih pengelolaan RS Tanjung Karang dari tentara Jepang dan kemudian ditunjuk sebagai kepala rumah sakit tersebut. Sepeninggal Abdul Moeloek pada 1973, DPRD Lampung menyepakati penggantian nama RS Tanjung Karang menjadi RS dr H Abdul Moeloek sebagai penghargaan terhadap dedikasi dan jasa Abdul Moeloek bagi masyarakat Lampung.[1]

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Abdul Moeloek lahir pada 10 Maret 1905 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Ia menikah dengan Poeti Alam Naisjah, seorang perempuan kelahiran 1914 asal Solok, Sumatera Barat. Pernikahan mereka dikaruniai lima orang anak.[3] Keturunannya di kemudian hari juga banyak yang mengikuti langkahnya sebagai ahli kesehatan, seperti Faried Anfasa Moeloek yang pernah menjadi menteri kesehatan Indonesia, Nukman Moeloek, seorang pakar andrologi dan guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dan lainnya, sehingga keturunannya dijuluki juga sebagai "dinasti dokter" Indonesia.[2] Ia meninggal dunia pada tahun 1973 di Bandar Lampung pada usia 68 tahun.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e "Keluarga Moeloek, Salah Satu Dinasti Dokter Sukses di Indonesia" Diarsipkan 2015-01-13 di Wayback Machine. JPNN.com, 09 November 2009. Diakses 13-01-2015.
  2. ^ a b "Prof Dr Farid A Moeloek, SpOG Jadi Dokter Karena Terpaksa" Detik.com, 09-01-2012. Diakses 13-01-2015.
  3. ^ "100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional". Heri Wardoyo, dkk, 2008.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]