Lompat ke isi

Sri Wismoady Wahono: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up: perbaikan kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Sri Wismoady Wahono''' (lahir di desa Wonorejo, [[Asembagus]], [[Situbondo]], [[Jawa Timur]] pada [[1944]], meninggal [[28 September]] [[2002]] di [[Den Haag]], [[Belanda]]), adalah seorang [[pendeta]] dan [[profesor]] dalam ilmu [[teologi]] di [[Indonesia]].
'''Sri Wismoady Wahono''' ({{lahirmati|desa Wonorejo, [[Asembagus, Situbondo|Asembagus]], [[Situbondo]], [[Jawa Timur]]|01|01|1944|[[Den Haag]], [[Belanda]]|28|09|2002}}), adalah seorang [[pendeta]] dan [[profesor]] dalam ilmu [[teologi]] di [[Indonesia]] kelahiran Wonorejo, [[Asembagus, Situbondo|Asembagus]], [[Situbondo]] dan wafat di [[Den Haag]], [[Belanda]].


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Wismoady dilahirkan di tengah keluarga pendeta. Setelah menyelesaikan pendidikannya di [[Sekolah Dasar|Sekolah Rakyat]] pada [[1957]] di desanya, ia masuk ke [[Sekolah Guru B|SGB]] di Situbondo, dan lulus pada [[1960]]. Dari situ ia melanjutkan ke [[Sekolah Guru Atas|SGA]] di [[Bondowoso]] dan selesai pada [[1963]]. Setelah mengajar sebentar, Wismoady masuk ke [[Sekolah Tinggi Teologi Jakarta|STT Jakarta]] dan memperoleh gelar Sarjana Theologia pada [[1969]]. Ia memperoleh beasiswa untuk belajar [[Perjanjian Lama]] di [[Universitas Edinburgh]] di [[Skotlandia]], [[Britania Raya]] dan selesai dengan gelar [[Doctor of Philosophy|Ph.D.]] pada [[1974]] dengan menulis sebuah [[disertasi]] mengenai [[Kitab Yehezkiel]].
Wismoady dilahirkan di tengah keluarga pendeta. Setelah menyelesaikan pendidikannya di [[Sekolah Dasar|Sekolah Rakyat]] pada [[1957]] di desanya, ia masuk ke [[Sekolah Guru B|SGB]] di Situbondo, dan lulus pada [[1960]]. Dari situ ia melanjutkan ke [[Sekolah Guru Atas|SGA]] di [[Bondowoso]] dan selesai pada [[1963]]. Setelah mengajar sebentar, Wismoady masuk ke [[Sekolah Tinggi Teologi Jakarta|STT Jakarta]] dan memperoleh gelar Sarjana Theologia pada [[1969]]. Ia memperoleh beasiswa untuk belajar [[Perjanjian Lama]] di [[Universitas Edinburgh]] di [[Skotlandia]], [[Britania Raya]] dan selesai dengan gelar [[Doctor of Philosophy|Ph.D.]] pada [[1974]] dengan menulis sebuah [[disertasi]] mengenai [[Kitab Yehezkiel]].


== Mengajar dan melayani Gereja ==
== Mengajar dan melayani Gereja ==
Pada [[1978]] ia ditugasi mengajar di [[alma mater]]nya, STT Jakarta, dan pada [[Juni]] [[1985]] ia diangkat sebagai profesor dalam studi Perjanjian Lama di seminari tersebut.
Pada [[1978]] ia ditugasi mengajar di [[alma mater]]nya, STT Jakarta, dan pada [[Juni]] [[1985]] ia diangkat sebagai profesor dalam studi Perjanjian Lama di seminari tersebut.


Wismoady kemudian ditarik oleh Gerejanya, [[Gereja Kristen Jawi Wetan]], dari STT Jakarta, dan diangkat sebagai Ketua Majelis Agung ([[Sinode]]) Gereja tersebut. Jabatan ini dipegangnya hingga akhir hayatnya pada 2002.
Wismoady kemudian ditarik oleh Gerejanya, [[Gereja Kristen Jawi Wetan]], dari STT Jakarta, dan diangkat sebagai Ketua Majelis Agung ([[Sinode]]) Gereja tersebut. Jabatan ini dipegangnya hingga akhir hayatnya pada 2002.


== Aktivitas di luar Gereja ==
== Aktivitas di luar Gereja ==
Selain melayani sebagai pendeta, Wismoady banyak terlibat dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan [[Universitas Kristen Satya Wacana]], sebagai moderator Unit Program Teologi dari [[Dewan Gereja-gereja Asia]] (CCA), dan sebagai anggota Majelis Pekerja Harian [[PGI]] ([[2000]]-[[2005]]).
Selain melayani sebagai pendeta, Wismoady banyak terlibat dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan [[Universitas Kristen Satya Wacana]], sebagai moderator Unit Program Teologi dari [[Dewan Gereja-gereja Asia]] (CCA), dan sebagai anggota Majelis Pekerja Harian [[PGI]] ([[2000]]-[[2005]]).


Selain itu, ia juga banyak terlibat dalam kegiatan dialog antar agama dengan umat [[Islam]] khususnya di Jawa Timur. Ia banyak bergaul dengan tokoh-tokoh Islam, seperti [[Abdurrahman Wahid|KH Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur), [[Hasyim Muzadi|KH Hasyim Muzadi]], [[Nurcholish Madjid|Prof. Dr. Nurcholish Madjid]], dan lain-lainnya. Ia juga akrab dengan tokoh-tokoh agama lainnya, seperti [[Katolik]], [[Buddha]] dan [[Hindu]]. Ia banyak berperan dalam ikut menciptakan pemahaman yang benar di antara umat beragama ketika Situbondo dan banyak daerah lainnya di Jawa Timur mengalami konflik serta pembakaran dan perusakan tempat-tempat ibadah. Aktivitasnya dalam dialog antar agama telah melahirkan inspirasi untuk mendirikan "Gerakan Penegak Moral Nasional Indonesia". Ia juga banyak menulis soal-soal kemasyarakatan dan hubungannya dengan agama di berbagai suratkabar Indonesia.
Selain itu, ia juga banyak terlibat dalam kegiatan dialog antar agama dengan umat [[Islam]] khususnya di Jawa Timur. Ia banyak bergaul dengan tokoh-tokoh Islam, seperti [[Abdurrahman Wahid|KH Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur), [[Hasyim Muzadi|KH Hasyim Muzadi]], [[Nurcholish Madjid|Prof. Dr. Nurcholish Madjid]], dan lain-lainnya. Ia juga akrab dengan tokoh-tokoh agama lainnya, seperti [[Katolik]], [[Buddha]] dan [[Hindu]]. Ia banyak berperan dalam ikut menciptakan pemahaman yang benar di antara umat beragama ketika Situbondo dan banyak daerah lainnya di Jawa Timur mengalami konflik serta pembakaran dan perusakan tempat-tempat ibadah. Aktivitasnya dalam dialog antar agama telah melahirkan inspirasi untuk mendirikan "Gerakan Penegak Moral Nasional Indonesia". Ia juga banyak menulis soal-soal kemasyarakatan dan hubungannya dengan agama di berbagai suratkabar Indonesia.


Wismoady meninggal dunia dalam sebuah kunjungan ke Belanda. Ia meninggalkan seorang istri. Mereka tidak mempunyai anak.
Wismoady meninggal dunia dalam sebuah kunjungan ke Belanda. Ia meninggalkan seorang istri. Mereka tidak mempunyai anak.


== Bibliografi ==
== Bibliografi ==
Beberapa dari hasil karya Prof. Dr. Sri Wismoady Wahono adalah:
Beberapa dari hasil karya Prof. Dr. Sri Wismoady Wahono adalah:
* Di Sini Kutemukan
* Di Sini Kutemukan
* "Messianisme dalam Perjuangan Petani: Tinjauan dari Sisi Kekristenan" dalam Imam Ahmad, Agama dalam Tantangan Zaman, [[LP3ES]], Jakarta, 1985
* "Messianisme dalam Perjuangan Petani: Tinjauan dari Sisi Kekristenan" dalam Imam Ahmad, Agama dalam Tantangan Zaman, [[LP3ES]], Jakarta, 1985
Baris 24: Baris 24:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* {{de}} [http://www.vemission.org/index.html?/presse/pm2002/pm02-10-01.html Prof. Dr. Wismoady Wahono gestorben]
* {{de}} [http://www.vemission.org/index.html?/presse/pm2002/pm02-10-01.html Prof. Dr. Wismoady Wahono gestorben]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/24/Editor/edit02.htm Proeksistensi]
* {{id}} [http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/24/Editor/edit02.htm Proeksistensi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051202112143/http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/24/Editor/edit02.htm |date=2005-12-02 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0106/03/UTAMA/hind02.htm Hindari Pertentangan Agama]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0106/03/UTAMA/hind02.htm Hindari Pertentangan Agama]


{{lifetime|1944|2002|}}
{{DEFAULTSORT:Wahono, Sri Wismoady}}


{{DEFAULTSORT:Wahono, Sri Wismoady}}
[[Kategori:Kelahiran 1944]]
[[Kategori:Kematian 2002]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Teologi Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Edinburgh]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Situbondo]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Asembagus]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Teolog Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Teolog Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Teolog Indonesia]]
[[Kategori:Teolog Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Pendeta Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Teologi Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Edinburgh]]

Revisi terkini sejak 15 Januari 2024 13.42

Sri Wismoady Wahono (01 Januari 1944 – 28 September 2002), adalah seorang pendeta dan profesor dalam ilmu teologi di Indonesia kelahiran Wonorejo, Asembagus, Situbondo dan wafat di Den Haag, Belanda.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Wismoady dilahirkan di tengah keluarga pendeta. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Rakyat pada 1957 di desanya, ia masuk ke SGB di Situbondo, dan lulus pada 1960. Dari situ ia melanjutkan ke SGA di Bondowoso dan selesai pada 1963. Setelah mengajar sebentar, Wismoady masuk ke STT Jakarta dan memperoleh gelar Sarjana Theologia pada 1969. Ia memperoleh beasiswa untuk belajar Perjanjian Lama di Universitas Edinburgh di Skotlandia, Britania Raya dan selesai dengan gelar Ph.D. pada 1974 dengan menulis sebuah disertasi mengenai Kitab Yehezkiel.

Mengajar dan melayani Gereja

[sunting | sunting sumber]

Pada 1978 ia ditugasi mengajar di alma maternya, STT Jakarta, dan pada Juni 1985 ia diangkat sebagai profesor dalam studi Perjanjian Lama di seminari tersebut.

Wismoady kemudian ditarik oleh Gerejanya, Gereja Kristen Jawi Wetan, dari STT Jakarta, dan diangkat sebagai Ketua Majelis Agung (Sinode) Gereja tersebut. Jabatan ini dipegangnya hingga akhir hayatnya pada 2002.

Aktivitas di luar Gereja

[sunting | sunting sumber]

Selain melayani sebagai pendeta, Wismoady banyak terlibat dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Universitas Kristen Satya Wacana, sebagai moderator Unit Program Teologi dari Dewan Gereja-gereja Asia (CCA), dan sebagai anggota Majelis Pekerja Harian PGI (2000-2005).

Selain itu, ia juga banyak terlibat dalam kegiatan dialog antar agama dengan umat Islam khususnya di Jawa Timur. Ia banyak bergaul dengan tokoh-tokoh Islam, seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Hasyim Muzadi, Prof. Dr. Nurcholish Madjid, dan lain-lainnya. Ia juga akrab dengan tokoh-tokoh agama lainnya, seperti Katolik, Buddha dan Hindu. Ia banyak berperan dalam ikut menciptakan pemahaman yang benar di antara umat beragama ketika Situbondo dan banyak daerah lainnya di Jawa Timur mengalami konflik serta pembakaran dan perusakan tempat-tempat ibadah. Aktivitasnya dalam dialog antar agama telah melahirkan inspirasi untuk mendirikan "Gerakan Penegak Moral Nasional Indonesia". Ia juga banyak menulis soal-soal kemasyarakatan dan hubungannya dengan agama di berbagai suratkabar Indonesia.

Wismoady meninggal dunia dalam sebuah kunjungan ke Belanda. Ia meninggalkan seorang istri. Mereka tidak mempunyai anak.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]

Beberapa dari hasil karya Prof. Dr. Sri Wismoady Wahono adalah:

  • Di Sini Kutemukan
  • "Messianisme dalam Perjuangan Petani: Tinjauan dari Sisi Kekristenan" dalam Imam Ahmad, Agama dalam Tantangan Zaman, LP3ES, Jakarta, 1985
  • "Identity and Plurality", dalam International Review of Mission, 2002
  • Pro-eksistensi: kumpulan tulisan untuk mengacu kehidupan bersama (diterbitkan secara anumerta), 2004

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]