Lompat ke isi

Vulva: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(42 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{sensor}}
{{Infobox Anatomy
{{Infobox anatomy
| Name = Vulva manusia
| Latin = Pudendum femininum
| Name = Vulva manusia
| Latin = pudendum femininum
| GraySubject = 270
| GrayPage = 1264
| Greek =
| GraySubject = 270
| Image = Labiaplasty.jpg
| GrayPage = 1264
| Caption = Gambar vulva yang telah dibedah labiaplasty.
| Width = 200px
| Image = Genital Diversity Expanded.jpg
| Caption = Keanekaragaman bentuk dan tampilan vulva dari wanita yang berbeda ([[rambut kemaluan]] dibuang dalam beberapa kasus)
| Precursor = [[Genital tubercle]], [[urogenital folds]]
| Image2 = A vulva.jpeg
| Width = 300px
| Image2 =
| Caption2 = Gambar vulva tanpa rambut kemaluan.
| Width = 200px
| Caption2 =
| System =
| ImageMap =
| MapCaption =
| Artery = [[Internal pudendal artery]]
| Precursor = [[Tuberkulum genital]], [[lipatan urogenital]]
| Vein = [[Internal pudendal veins]]
| Nerve = [[Pudendal nerve]]
| System =
| Lymph = [[Superficial inguinal lymph nodes]]
| Artery = [[Arteri internal pudendal]]
| Vein = [[Vena internal pudendal]]
| MeshName = Vulva
| Nerve = [[Saraf pudendal]]
| MeshNumber = 05.360.319.887
| Lymph = [[Kelenjar getah bening inguinal superfisial]]
| Dorlands = nine/000116925
| DorlandsID = Vulva
| MeshName = Vulva
| MeshNumber = 05.360.319.887
| Code =
| Dorlands = nine/000116925
| DorlandsID = Vulva
}}
}}
'''Vulva''' atau '''puki'''<ref>Kata dasar ''puki<sup>1</sup>'', [http://kbbi.web.id/puki Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)], © 2012-2013 versi 1.2, Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Diakses 14 Mei 2013.</ref> atau '''farji'''<ref>Kata dasar ''farji'', [http://kbbi.web.id/farji Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)], © 2012-2013 versi 1.2, Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Diakses 14 Mei 2013.</ref> adalah [[alat kelamin]] bagian luar pada mamalia betina. Artikel ini berkaitan dengan kemaluan manusia, meskipun strukturnya serupa untuk mamalia lainnya.
'''Vulva''' atau '''puki'''<ref>Kata dasar ''puki<sup>1</sup>'', [http://kbbi.web.id/puki Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140325164524/http://kbbi.web.id/puki |date=2014-03-25 }}, © 2012-2013 versi 1.2, Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Diakses 14 Mei 2013.</ref> atau '''farji'''<ref>Kata dasar ''farji'', [http://kbbi.web.id/farji Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150610084633/http://kbbi.web.id/farji |date=2015-06-10 }}, © 2012-2013 versi 1.2, Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Diakses 14 Mei 2013.</ref> adalah [[alat kelamin]] bagian luar pada mamalia betina. Artikel ini berkaitan dengan kemaluan manusia, meskipun strukturnya serupa untuk mamalia lainnya.


Vulva ({{lang-la|pembungkus, penutup}})<ref>{{cite web|title=vulva|url=http://www.thefreedictionary.com/vulva|website=The Free Dictionary|accessdate=10 April 2016|archive-date=2018-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20180208082023/https://www.thefreedictionary.com/vulva|dead-url=no}}</ref> terdiri dari [[organ seks|organ seks wanita]] eksternal.<ref name=cnx/> Bagian-bagian vulva antara lain [[mons pubis]], [[labia majora]], [[labia minora]], [[klitoris]], ''[[bulb of vestibule]]'' (tonjolan vestibulum), [[vestibulum vulva]], [[meatus urin]], [[Kelenjar Bartholin]] (yang lebih besar) dan [[Kelenjar Skene]] (kelenjar vestibular yang lebih rendah), dan [[Vagina|pembukaan vagina]].<ref name="Rosdahl2012">{{cite book | last = Rosdahl | first = Caroline | title = Textbook of basic nursing | url = https://archive.org/details/textbookbasicnur00rosd | publisher = Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins | location = Philadelphia | year = 2012 | isbn = 9781605477725 |page=[https://archive.org/details/textbookbasicnur00rosd/page/319 319]}}</ref><ref name="Hoffman">{{cite book|last1=Hoffman|first1=Barbara|title=Williams gynecology|url=https://archive.org/details/williamsgynecolo0000unse|date=2011|publisher=McGraw-Hill Medical|location=New York|isbn=9780071716727|pages=[https://archive.org/details/williamsgynecolo0000unse/page/794 794]–806|edition=2nd|display-authors=etal}}</ref> Meatus urin (pembukaan saluran kencing) juga terlihat saat membuka vestibulum vulva. Fitur lain dari vulva meliputi: celah pudendal, [[kelenjar sebaceous]], [[segitiga urogenitalia]] (bagian anterior dari [[perineum]]), dan [[rambut kemaluan]].
Vulva memiliki banyak struktur anatomi besar dan kecil, termasuk labia majora, mons pubis, labia minora, clitoris, umbi vestibulum, vestibulum vulva, lebih besar dan lebih kecil kelenjar vestibular, dan pembukaan vagina. Perkembangannya terjadi pada beberapa tahap, terutama selama periode pertumbuhan janin dan pada saat pubertas. Sebagaimana portal luar rahim manusia atau bagian dari rahim, bagian ini dilindungi oleh labia majora (bibir besar) dan labia minora (bibir kecil). Vagina adalah suatu organ yang dapat "membersihkan diri sendiri", mempertahankan flora mikroba sehat yang mengalir dari dalam ke luar, vulva hanya memerlukan pembasuhan sederhana untuk menjamin kesehatan vulvovaginal yang baik, tanpa bantuan pembersihan internal apapun.


Vulva adalah pintu masuk ke vagina yang mengarah ke [[rahim]], dan memberikan banyak lapisan perlindungan ganda bagi vagina oleh lipatan [[labia]] luar dan dalam. Vulva dapat dipengaruhi oleh banyak kelainan yang sering kali dapat menyebabkan [[iritasi]]. Menjaga [[Kesehatan Vulvovaginal]] adalah salah satu tindakan untuk mencegah banyak penyakit.<ref name="cnx">{{cite web|title=The Female Reproductive System|first=Steven|last=Telleen|url=http://cnx.org/contents/Rxiox2r4@1/The-Female-Reproductive-System|publisher=Rice University, OpenStax CNX|date=11 February 2016|accessdate=29 March 2016|archive-date=2017-08-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20170820115439/http://cnx.org/contents/Rxiox2r4@1/The-Female-Reproductive-System|dead-url=no}}</ref>{{TOC limit|3}}
Vulva memiliki fungsi seksual, organ-organ eksternal kaya akan sensor saraf dan memberikan kenikmatan ketika dirangsang dengan baik. Dalam berbagai macam cabang seni, vulva telah digambarkan sebagai organ yang mempunyai kekuatan, baik untuk "memberikan kehidupan" (sering dikaitkan dengan kandungan), dan memberikan kenikmatan seksual bagi manusia.


[[Berkas:Figure 28 02 02.jpg|jmpl|upright=1.5|Gambar vulva yang telah diberi label, menunjukkan tampak luar dan dalam]]
Vulva juga bagian dari pembukaan uretra wanita, tetapi selain dari ini, hanya sedikit relevansinya dengan fungsi berkemih pada wanita.


== Struktur ==
== Struktur ==
=== Struktur dan fitur ===
[[Berkas:Labioplasty and Clitoral Hood Reduction.jpg|thumb|left|300px|'''Kiri:''' Vulva yang tanpak jelas ''labia minora''.<br>'''Kanan:''' Vulva yang telah dilakukan ''[[labiaplasty]]'' sehingga ''labia minora'' berkurang.]]
Struktur utama vulva adalah: [[mons pubis]], [[labia]] ([[labia majora|mayor]] dan [[labia minora|minor]]) termasuk [[frenulum labia minor]], bagian luar [[klitoris]] - [[tudung klitoris]] (juga dikenal sebagai ''prepuce'') dan [[Klitoris#Kelopak dan tubuh|kelopak klitoris]], [[pembukaan eksternal uretra (betina)|meatus urin]], [[vagina|pembukaan vagina]] dan [[selaput dara]], serta [[Kelenjar Bartholin|Bartholin]] dan [[kelenjar Skene]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/192027371|title=Principles of anatomy and physiology|last=J.|first=Tortora, Gerard|date=2010|publisher=John Wiley & Sons|others=Derrickson, Bryan.|year=|isbn=9780470233474|edition=12th|location=Hoboken, NJ|pages=1107–1110|oclc=192027371|access-date=2018-01-25|archive-date=2020-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20200524102638/https://www.worldcat.org/title/principles-of-anatomy-and-physiology/oclc/192027371|dead-url=no}}</ref>
;Pada manusia, struktur utama vulva adalah:
* Mons pubis
* Labia, terdiri dari labia majora dan labia minora
* Bagian yang eksternal clitoris ({{lang-la|Clitoral glans}}) dan clitoral kerudung
* Vulval ruang depan
* Belahan pudendal
* Frenulum labiorum pudendi atau fourchette
* Pembukaan (atau mengenai air kencing meatus) tentang saluran kencing dan sperma wanita
* Pembukaan (atau introitus) tentang liang peranakan
* [[Selaput dara]]


Bagian lainnya termasuk: celah pudendal, [[kelenjar sebaceous]], [[vestibulum vulva]], dan [[segitiga urogenital]] (bagian anterior dari [[perineum]]).
;Struktur lain:
* Kerampang
* Kelenjar sebaceous pada bagian [atas] labia majora


''Mons pubis'' adalah gundukan lunak jaringan lemak di bagian depan vulva, di daerah kemaluan yang menutupi [[Pubis (tulang)|tulang pubis]]. ''Mons pubis'' adalah bahasa Latin untuk "gundukan kemaluan" dan terdapat pada kedua [[jenis kelamin]]. Terkadang istilah varian digunakan secara khusus untuk wanita—yaitu ''mons veneris'' '("gundukan [[Venus (mitologi)|Venus]]").<ref name=noad>{{cite book|title=New Oxford American Dictionary|year=2011|publisher=Oxford University Press|quote=The rounded mass of fatty tissue lying over the joint of the pubic bones, in women typically more prominent and also called the mons veneris.}}</ref> Di bagian bawah mons pubis terbelah oleh lubang celah pudendal, yang memisahkan mons pubis dengan labia mayora. Celah pudendal juga dikenal sebagai celah Venus (dewi cinta Romawi). Labia mayora dan labia minora melindungi vestibulum vulva. Tudung klitoris dan labia minora menonjol ke dalam celah pudendal sampai tingkat yang lebih rendah atau lebih tinggi.
;Kelenjar/penekan yang vaginal:
* [[Kelenjar Bartholin]]
* Kelenjar Paraurethral


Pasangan luar lipatan adalah labia majora ([[bahasa Latin Baru]]: ''bibir yang lebih besar'') yang terbagi oleh celah pudendal, memuat dan melindungi struktur vulva lainnya yang lebih halus. Labia majora bertemu lagi di [[segitiga urogenital]] (bagian anterior dari [[perineum]]) di antara celah pudendal dan [[anus]]. Warna kulit luar labia majora biasanya mendekati keseluruhan warna kulit individu, meski ada variasi yang cukup banyak. Kulit bagian dalam dan [[selaput lendir]] sering berwarna merah muda atau kecoklatan.
Gundukan lembut di depan vulva terbentuk dari jaringan lemak yang menutupi tulang kemaluan, dan disebut ''mons pubis''. Istilah ''mons pubis'' adalah bahasa Latin untuk "kemaluan" , dan sebagai istilah dalam spesifikasi jenis kelamin. Istilah lain untuk jenis kelamin perempuan adalah ''mons veneris'' yang berarti "gundukan Venus" atau "gundukan cinta". ''Mons pubis'' dipisahkan dua lapisan kulit yang disebut ''labia majora'', secara harfiah disebut "bibir utama". Celah antara ''labia majora'' disebut "celah pudenda" atau "celah Venus" yang melindungi struktur vulva bagian lain yang lebih halus. ''Labia majora'' berdekatan dengan daerah datar antara celah pudenda dan anus yang disebut ''perineum''. Warna kulit luar ''labia majora'' biasanya mendekati warna kulit keseluruhan dari tubuh seseorang, namun dapat variasi warnanya. Pada bagian dalam kulit dan selaput lendir biasanya [[merah muda]] atauberwarna kecoklatan. Setelah masa [[pubertas]], bagian ''mons pubis'' dan ''labia majora'' menjadi tertutup oleh [[rambut kemaluan]]. Rambut ini kadang-kadang meluas ke paha bagian dalam dan ''perineum''. Kelebatan, tekstur, warna, dan kapasitas rambut kemaluan dapat bervariasi, karena tergantung dari individu itu sendiri dan praktik modifikasi rambut atau pemangkasan.

Labia minora (bibir yang lebih kecil) adalah dua lipatan lembut labia dalam labia majora, dan mengandung banyak kelenjar sebaceous.<ref>{{cite book|last1=Young|first1=Barbra|last2=Lowe|first2=James S|last3=Stevens|first3=Alan|last4=Heath|first4=John W|last5=Deakin|first5=Philip J|title=Wheater's Functional Histology|url=https://archive.org/details/wheatersfunction00youn|date=March 2006|publisher=Elsevier Health Sciences|isbn=978-0-443-06850-8|pages=[https://archive.org/details/wheatersfunction00youn/page/n385 175]–178|edition=5th}}</ref> Labia majora dan labia minora bertemu di [[frenulum labia minora]] yang merupakan lipatan jaringan restriktif pada ujung posterior vulva. Meski disebut bibir kecil mereka sering kali bisa berukuran cukup besar dan mungkin menonjol hingga bagian luar labia majora. Sebagian besar variasi di antara vulva terletak pada perbedaan ukuran, bentuk, dan warna labia minora yang signifikan. Variasi ini juga telah dibuktikan dalam tampilan besar 400 cetakan vulva yang disebut 'Great Wall of Vagina' yang dibuat untuk mengisi kekurangan informasi tentang bentuk vulva yang normal. Cetakan gips yang diambil dari kelompok perempuan yang banyak dan beragam menunjukkan dengan jelas bahwa ada banyak variasi.<ref>{{cite web| title = 'The Great Wall Of Vagina' Is, Well, A Great Wall Of Vaginas (NSFW)| url = http://www.huffingtonpost.com/2014/01/08/the-great-wall-of-vagina_n_4556309.html| accessdate = 2016-04-17| archive-date = 2016-04-21| archive-url = https://web.archive.org/web/20160421190155/http://www.huffingtonpost.com/2014/01/08/the-great-wall-of-vagina_n_4556309.html| dead-url = no}}</ref>

Klitoris terletak di bagian depan vulva, tempat dimana labia minora bertemu, di [[Klitoris#Struktur Umum dan evaluasi histologis|frenulum klitoris]]. Bagian yang terlihat dari klitoris adalah [[kelopak klitoris]]. Biasanya, kelopak atau kepala klitoris kira-kira mempunyai ukuran dan bentuk serupa [[kacang]], meskipun dapat secara signifikan lebih besar atau lebih kecil. Kelopak klitoris sangat sensitif, mengandung banyak ujung saraf dan merupakan organ [[homologi (biologi)|homolog]] dengan [[kepala penis]] pada pria. [[tudung klitoris]], adalah lipatan pelindung kulit yang biasanya menutupi klitoris, namun kulit ini mungkin tidak sepenuhnya menutupi klitoris yang berukuran lebih besar dari biasanya. Tudung klitoris adalah padanan [[kulup]] laki-laki pada wanita. Seringkali tudung klitoris hanya sebagian tersembunyi di dalam celah pudendal.<ref>O'connell, H. E., Sanjeevan, K. V., & Hutson, J. M. (2005). Anatomy of the clitoris. The Journal of urology, 174(4), 1189-1195</ref>

Daerah antara labia minora dimana lubang vagina dan [[saluran kencing]] berada disebut [[vestibulum vulva]]. Saluran kencing berada di bawah klitoris dan tepat di depan vagina.

Pembukaan vagina terletak di bagian bawah vestibulum vulva, di dekat perineum. Istilah ''introitus'' lebih tepat secara teknis daripada "pembukaan", karena vagina biasanya kempis, dengan lubang tertutup, kecuali ada yang disisipkan. Introitus kadang-kadang tertutup sebagian oleh membran yang disebut selaput dara. Selaput dara biasanya akan pecah saat pertama kali melakukan hubungan seks yang kuat, dan darah yang dihasilkan oleh ruptur ini sering dianggap menandakan [[keperawanan]]. Namun, selaput dara juga bisa pecah secara spontan saat berolahraga (termasuk [[menunggang kuda]]) atau diregangkan oleh aktivitas normal seperti penggunaan [[tampon]] dan [[cangkir haid]], atau selaput daranya sangat kecil hingga seakan tidak terlihat. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, selaput dara benar-benar menutupi lubang vagina, yang membutuhkan [[operasi hymenotomi]].<ref>MacDougall, J. (2016). Management of Imperforate Hymen, Transverse and other Vaginal Septa. Gynecologic and Obstetric Surgery: Challenges and Management Options, 525-527</ref>

Di kedua sisi belakang lubang vagina terdapat dua kelenjar vestibular besar, yang juga dikenal sebagai [[kelenjar Bartholin]]. Kelenjar ini mengeluarkan lendir dan pelumas untuk vagina dan vulva.<ref>{{cite journal|last1=Lee|first1=MY|last2=Dalpiaz|first2=A|last3=Schwamb|first3=R|last4=Miao|first4=Y|last5=Waltzer|first5=W|last6=Khan|first6=A|title=Clinical Pathology of Bartholin's Glands: A Review of the Literature.|journal=Current Urology|date=May 2015|volume=8|issue=1|pages=22–5|pmid=26195958|doi=10.1159/000365683|pmc=4483306}}</ref>
Kelenjar tersebut merupakan homolog [[kelenjar bulbourethral]] pada pria. Kelenjar vestibular kecil, yang juga dikenal sebagai kelenjar Skene, ditemukan di dinding anterior vagina. Dan merupakan [[Homologi (biologi)|homolog]] [[kelenjar prostat]] laki-laki dan juga disebut sebagai prostat perempuan.<ref>{{cite journal | author = Zaviacic M, Ablin RJ | title = The female prostate and prostate-specific antigen. Immunohistochemical localization, implications of this prostate marker in women and reasons for using the term "prostate" in the human female | journal = Histol Histopathol. | volume = 15 | issue = 1 | pages = 131–42 | date = January 2000 | pmid = 10668204 | url = }}</ref>

[[Kulit]] vulva lebih halus daripada area kulit lainnya.<ref name="Skin conditions of the vulva">{{cite web|title=Skin conditions of the vulva|url=https://www.rcog.org.uk/en/patients/patient-leaflets/skin-conditions-of-the-vulva/?_t_id=1B2M2Y8AsgTpgAmY7PhCfg%3D%3D&_t_q=skin+conditions+of+the+vulva&_t_tags=language%3Aen%2Csiteid%3A39338ee9-cb61-4e10-a686-8f4a5e1b76d7&_t_ip=86.165.112.73&_t_hit.id=EPiServer_Templates_RCOG_Models_Pages_PatientGuidelinesDetailsType%2F_3fde5655-ad2b-455a-9a25-1ecc3cbda871_en&_t_hit.pos=1|website=Royal College of Obstetricians &amp; Gynaecologists|accessdate=6 April 2016|archive-date=2017-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170924045010/https://www.rcog.org.uk/en/patients/patient-leaflets/skin-conditions-of-the-vulva/?_t_id=1B2M2Y8AsgTpgAmY7PhCfg%3D%3D&_t_q=skin+conditions+of+the+vulva&_t_tags=language%3Aen%2Csiteid%3A39338ee9-cb61-4e10-a686-8f4a5e1b76d7&_t_ip=86.165.112.73&_t_hit.id=EPiServer_Templates_RCOG_Models_Pages_PatientGuidelinesDetailsType%2F_3fde5655-ad2b-455a-9a25-1ecc3cbda871_en&_t_hit.pos=1|dead-url=yes}}</ref> [[Rambut kemaluan]] jauh lebih kasar dibanding rambut tubuh lainnya. Rambut ini tumbuh pada masa pubertas dan dianggap sebagai [[karakteristik seks sekunder]].<ref name=Maclean2011>{{cite book |editor1-last=Shaw|editor1-first=Robert| last1 = Maclean | first1= Allan|last2=Reid|first2=Wendy | title = Gynaecology | chapter=40|publisher = Churchill Livingstone/Elsevier | location = Edinburgh New York | year = 2011 | isbn = 978-0-7020-3120-5 |pages= 599–612|postscript=; Access provided by the University of Pittsburgh}}</ref><ref name="Wm. C. Brown Publishers">{{cite book|last1=Fox|first1=Kent M. Van De Graaff, Stuart Ira|title=Concepts of human anatomy and physiology|url=https://archive.org/details/conceptsofhumana00vand|date=1989|publisher=Wm. C. Brown Publishers|location=Dubuque, Iowa|isbn=0697056759|page=[https://archive.org/details/conceptsofhumana00vand/page/962 962]|edition=2nd.}}</ref> Mons pubis dan labia majora ditutupi oleh rambut kemaluan yang juga bisa tumbuh di paha bagian dalam dan perineum. ''[[Pubarche]]'' adalah istilah untuk pertumbuhan pertama rambut kemaluan dan dapat terjadi secara terpisah dari pubertas. ''Pubarche prematur'' mungkin mengindikasikan adanya kondisi yang mengganggu endokrin.<ref>{{cite journal|last1=Ibáñez|first1=L|last2=Potau|first2=N|last3=Dunger|first3=D|last4=de Zegher|first4=F|title=Precocious pubarche in girls and the development of androgen excess.|journal=Journal of pediatric endocrinology & metabolism : JPEM|date=2000|volume=13 Suppl 5|pages=1261–3|pmid=11117666}}</ref> [[Kelenjar keringat apokrin]] mensekresikan [[keringat]] ke dalam folikel rambut kemaluan. Sekresi ini dipecah oleh bakteri pada kulit dan menghasilkan bau,<ref>{{cite web|title=Sweating and body odor Causes - Mayo Clinic|url=http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sweating-and-body-odor/basics/causes/con-20014438|website=www.mayoclinic.org|accessdate=16 April 2016|archive-date=2016-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20160415191548/http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sweating-and-body-odor/basics/causes/con-20014438|dead-url=no}}</ref> beberapa orang menganggap bau ini berperan sebagai [[feromon]].

Jaringan vulva sangat [[pembuluh darah|vaskular]] dan suplai darah diberikan oleh tiga [[arteri pudendal]]. Kembalinya vena adalah melalui [[vena pudendal eksternal]] dan [[vena pudendal internal]].
Organ dan jaringan vulva dialiri oleh rantai [[kelenjar getah bening inguinal superfisial]] yang terletak di sepanjang pembuluh darah.<ref name=Hoffman/><ref name=Maclean2011/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 60: Baris 67:


{{anatomi}}
{{anatomi}}

{{anatomi-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Reproduksi]]
[[Kategori:Reproduksi]]

Revisi terkini sejak 23 Februari 2024 08.21

Vulva manusia
Keanekaragaman bentuk dan tampilan vulva dari wanita yang berbeda (rambut kemaluan dibuang dalam beberapa kasus)
Rincian
PendahuluTuberkulum genital, lipatan urogenital
ArteriArteri internal pudendal
VenaVena internal pudendal
SarafSaraf pudendal
LimfaKelenjar getah bening inguinal superfisial
Pengidentifikasi
Bahasa Latinpudendum femininum
MeSHD014844
TA98A09.2.01.001
TA23547
FMA20462
Daftar istilah anatomi

Vulva atau puki[1] atau farji[2] adalah alat kelamin bagian luar pada mamalia betina. Artikel ini berkaitan dengan kemaluan manusia, meskipun strukturnya serupa untuk mamalia lainnya.

Vulva (bahasa Latin: pembungkus, penutup)[3] terdiri dari organ seks wanita eksternal.[4] Bagian-bagian vulva antara lain mons pubis, labia majora, labia minora, klitoris, bulb of vestibule (tonjolan vestibulum), vestibulum vulva, meatus urin, Kelenjar Bartholin (yang lebih besar) dan Kelenjar Skene (kelenjar vestibular yang lebih rendah), dan pembukaan vagina.[5][6] Meatus urin (pembukaan saluran kencing) juga terlihat saat membuka vestibulum vulva. Fitur lain dari vulva meliputi: celah pudendal, kelenjar sebaceous, segitiga urogenitalia (bagian anterior dari perineum), dan rambut kemaluan.

Vulva adalah pintu masuk ke vagina yang mengarah ke rahim, dan memberikan banyak lapisan perlindungan ganda bagi vagina oleh lipatan labia luar dan dalam. Vulva dapat dipengaruhi oleh banyak kelainan yang sering kali dapat menyebabkan iritasi. Menjaga Kesehatan Vulvovaginal adalah salah satu tindakan untuk mencegah banyak penyakit.[4]

Gambar vulva yang telah diberi label, menunjukkan tampak luar dan dalam

Struktur dan fitur

[sunting | sunting sumber]

Struktur utama vulva adalah: mons pubis, labia (mayor dan minor) termasuk frenulum labia minor, bagian luar klitoris - tudung klitoris (juga dikenal sebagai prepuce) dan kelopak klitoris, meatus urin, pembukaan vagina dan selaput dara, serta Bartholin dan kelenjar Skene.[7]

Bagian lainnya termasuk: celah pudendal, kelenjar sebaceous, vestibulum vulva, dan segitiga urogenital (bagian anterior dari perineum).

Mons pubis adalah gundukan lunak jaringan lemak di bagian depan vulva, di daerah kemaluan yang menutupi tulang pubis. Mons pubis adalah bahasa Latin untuk "gundukan kemaluan" dan terdapat pada kedua jenis kelamin. Terkadang istilah varian digunakan secara khusus untuk wanita—yaitu mons veneris '("gundukan Venus").[8] Di bagian bawah mons pubis terbelah oleh lubang celah pudendal, yang memisahkan mons pubis dengan labia mayora. Celah pudendal juga dikenal sebagai celah Venus (dewi cinta Romawi). Labia mayora dan labia minora melindungi vestibulum vulva. Tudung klitoris dan labia minora menonjol ke dalam celah pudendal sampai tingkat yang lebih rendah atau lebih tinggi.

Pasangan luar lipatan adalah labia majora (bahasa Latin Baru: bibir yang lebih besar) yang terbagi oleh celah pudendal, memuat dan melindungi struktur vulva lainnya yang lebih halus. Labia majora bertemu lagi di segitiga urogenital (bagian anterior dari perineum) di antara celah pudendal dan anus. Warna kulit luar labia majora biasanya mendekati keseluruhan warna kulit individu, meski ada variasi yang cukup banyak. Kulit bagian dalam dan selaput lendir sering berwarna merah muda atau kecoklatan.

Labia minora (bibir yang lebih kecil) adalah dua lipatan lembut labia dalam labia majora, dan mengandung banyak kelenjar sebaceous.[9] Labia majora dan labia minora bertemu di frenulum labia minora yang merupakan lipatan jaringan restriktif pada ujung posterior vulva. Meski disebut bibir kecil mereka sering kali bisa berukuran cukup besar dan mungkin menonjol hingga bagian luar labia majora. Sebagian besar variasi di antara vulva terletak pada perbedaan ukuran, bentuk, dan warna labia minora yang signifikan. Variasi ini juga telah dibuktikan dalam tampilan besar 400 cetakan vulva yang disebut 'Great Wall of Vagina' yang dibuat untuk mengisi kekurangan informasi tentang bentuk vulva yang normal. Cetakan gips yang diambil dari kelompok perempuan yang banyak dan beragam menunjukkan dengan jelas bahwa ada banyak variasi.[10]

Klitoris terletak di bagian depan vulva, tempat dimana labia minora bertemu, di frenulum klitoris. Bagian yang terlihat dari klitoris adalah kelopak klitoris. Biasanya, kelopak atau kepala klitoris kira-kira mempunyai ukuran dan bentuk serupa kacang, meskipun dapat secara signifikan lebih besar atau lebih kecil. Kelopak klitoris sangat sensitif, mengandung banyak ujung saraf dan merupakan organ homolog dengan kepala penis pada pria. tudung klitoris, adalah lipatan pelindung kulit yang biasanya menutupi klitoris, namun kulit ini mungkin tidak sepenuhnya menutupi klitoris yang berukuran lebih besar dari biasanya. Tudung klitoris adalah padanan kulup laki-laki pada wanita. Seringkali tudung klitoris hanya sebagian tersembunyi di dalam celah pudendal.[11]

Daerah antara labia minora dimana lubang vagina dan saluran kencing berada disebut vestibulum vulva. Saluran kencing berada di bawah klitoris dan tepat di depan vagina.

Pembukaan vagina terletak di bagian bawah vestibulum vulva, di dekat perineum. Istilah introitus lebih tepat secara teknis daripada "pembukaan", karena vagina biasanya kempis, dengan lubang tertutup, kecuali ada yang disisipkan. Introitus kadang-kadang tertutup sebagian oleh membran yang disebut selaput dara. Selaput dara biasanya akan pecah saat pertama kali melakukan hubungan seks yang kuat, dan darah yang dihasilkan oleh ruptur ini sering dianggap menandakan keperawanan. Namun, selaput dara juga bisa pecah secara spontan saat berolahraga (termasuk menunggang kuda) atau diregangkan oleh aktivitas normal seperti penggunaan tampon dan cangkir haid, atau selaput daranya sangat kecil hingga seakan tidak terlihat. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, selaput dara benar-benar menutupi lubang vagina, yang membutuhkan operasi hymenotomi.[12]

Di kedua sisi belakang lubang vagina terdapat dua kelenjar vestibular besar, yang juga dikenal sebagai kelenjar Bartholin. Kelenjar ini mengeluarkan lendir dan pelumas untuk vagina dan vulva.[13] Kelenjar tersebut merupakan homolog kelenjar bulbourethral pada pria. Kelenjar vestibular kecil, yang juga dikenal sebagai kelenjar Skene, ditemukan di dinding anterior vagina. Dan merupakan homolog kelenjar prostat laki-laki dan juga disebut sebagai prostat perempuan.[14]

Kulit vulva lebih halus daripada area kulit lainnya.[15] Rambut kemaluan jauh lebih kasar dibanding rambut tubuh lainnya. Rambut ini tumbuh pada masa pubertas dan dianggap sebagai karakteristik seks sekunder.[16][17] Mons pubis dan labia majora ditutupi oleh rambut kemaluan yang juga bisa tumbuh di paha bagian dalam dan perineum. Pubarche adalah istilah untuk pertumbuhan pertama rambut kemaluan dan dapat terjadi secara terpisah dari pubertas. Pubarche prematur mungkin mengindikasikan adanya kondisi yang mengganggu endokrin.[18] Kelenjar keringat apokrin mensekresikan keringat ke dalam folikel rambut kemaluan. Sekresi ini dipecah oleh bakteri pada kulit dan menghasilkan bau,[19] beberapa orang menganggap bau ini berperan sebagai feromon.

Jaringan vulva sangat vaskular dan suplai darah diberikan oleh tiga arteri pudendal. Kembalinya vena adalah melalui vena pudendal eksternal dan vena pudendal internal. Organ dan jaringan vulva dialiri oleh rantai kelenjar getah bening inguinal superfisial yang terletak di sepanjang pembuluh darah.[6][16]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kata dasar puki1, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Diarsipkan 2014-03-25 di Wayback Machine., © 2012-2013 versi 1.2, Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Diakses 14 Mei 2013.
  2. ^ Kata dasar farji, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Diarsipkan 2015-06-10 di Wayback Machine., © 2012-2013 versi 1.2, Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Diakses 14 Mei 2013.
  3. ^ "vulva". The Free Dictionary. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-08. Diakses tanggal 10 April 2016. 
  4. ^ a b Telleen, Steven (11 February 2016). "The Female Reproductive System". Rice University, OpenStax CNX. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-20. Diakses tanggal 29 March 2016. 
  5. ^ Rosdahl, Caroline (2012). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 319. ISBN 9781605477725. 
  6. ^ a b Hoffman, Barbara; et al. (2011). Williams gynecology (edisi ke-2nd). New York: McGraw-Hill Medical. hlm. 794–806. ISBN 9780071716727. 
  7. ^ J., Tortora, Gerard (2010). Principles of anatomy and physiology. Derrickson, Bryan. (edisi ke-12th). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons. hlm. 1107–1110. ISBN 9780470233474. OCLC 192027371. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-24. Diakses tanggal 2018-01-25. 
  8. ^ New Oxford American Dictionary. Oxford University Press. 2011. The rounded mass of fatty tissue lying over the joint of the pubic bones, in women typically more prominent and also called the mons veneris. 
  9. ^ Young, Barbra; Lowe, James S; Stevens, Alan; Heath, John W; Deakin, Philip J (March 2006). Wheater's Functional Histology (edisi ke-5th). Elsevier Health Sciences. hlm. 175–178. ISBN 978-0-443-06850-8. 
  10. ^ "'The Great Wall Of Vagina' Is, Well, A Great Wall Of Vaginas (NSFW)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-21. Diakses tanggal 2016-04-17. 
  11. ^ O'connell, H. E., Sanjeevan, K. V., & Hutson, J. M. (2005). Anatomy of the clitoris. The Journal of urology, 174(4), 1189-1195
  12. ^ MacDougall, J. (2016). Management of Imperforate Hymen, Transverse and other Vaginal Septa. Gynecologic and Obstetric Surgery: Challenges and Management Options, 525-527
  13. ^ Lee, MY; Dalpiaz, A; Schwamb, R; Miao, Y; Waltzer, W; Khan, A (May 2015). "Clinical Pathology of Bartholin's Glands: A Review of the Literature". Current Urology. 8 (1): 22–5. doi:10.1159/000365683. PMC 4483306alt=Dapat diakses gratis. PMID 26195958. 
  14. ^ Zaviacic M, Ablin RJ (January 2000). "The female prostate and prostate-specific antigen. Immunohistochemical localization, implications of this prostate marker in women and reasons for using the term "prostate" in the human female". Histol Histopathol. 15 (1): 131–42. PMID 10668204. 
  15. ^ "Skin conditions of the vulva". Royal College of Obstetricians & Gynaecologists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-24. Diakses tanggal 6 April 2016. 
  16. ^ a b Maclean, Allan; Reid, Wendy (2011). "40". Dalam Shaw, Robert. Gynaecology. Edinburgh New York: Churchill Livingstone/Elsevier. hlm. 599–612. ISBN 978-0-7020-3120-5; Access provided by the University of Pittsburgh 
  17. ^ Fox, Kent M. Van De Graaff, Stuart Ira (1989). Concepts of human anatomy and physiology (edisi ke-2nd.). Dubuque, Iowa: Wm. C. Brown Publishers. hlm. 962. ISBN 0697056759. 
  18. ^ Ibáñez, L; Potau, N; Dunger, D; de Zegher, F (2000). "Precocious pubarche in girls and the development of androgen excess". Journal of pediatric endocrinology & metabolism : JPEM. 13 Suppl 5: 1261–3. PMID 11117666. 
  19. ^ "Sweating and body odor Causes - Mayo Clinic". www.mayoclinic.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-15. Diakses tanggal 16 April 2016. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]