Maluka: Perbedaan antara revisi
TantanganMingguan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh 101.128.121.5 (bicara) ke revisi terakhir oleh Leonidlednev(✨) Tag: Pembatalan |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 30: | Baris 30: | ||
| national_motto = |
| national_motto = |
||
| national_anthem = |
| national_anthem = |
||
| capital = |
| capital = Maluka |
||
| common_languages = |
| common_languages = |
||
| government_type = [[Monarki absolut]] |
| government_type = [[Monarki absolut]] |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Setelah [[Imperium Britania|invasi Britania Raya]] yang sukses ke [[Jawa]] yang sebelumnya merupakan wilayah [[ |
Setelah [[Imperium Britania|invasi Britania Raya]] yang sukses ke [[Jawa]] yang sebelumnya merupakan wilayah [[Prancis]] dan pendirian [[Jeda kuasa Prancis dan Inggris di Hindia Belanda|koloni Britania]], Wakil Gubernur [[Thomas Stamford Raffles]] mengirim Hare ke wilayah tersebut dan menunjuknya sebagai Residen [[Banjarmasin]] dan Komisaris Pulau [[Borneo]] ketika kendali Belanda sesaat diteruskan kepada Britania Raya (1811-16). |
||
Hare kemudian mengakuisisi 1,400 mil persegi tanah dari Sultan Bandjermassin dan menetapkannya sebagai negara merdeka yang ia jalankan sebagai wilayah pribadi, dengan Rajah dari Maluka dan mengeluarkan uangnya sendiri.<ref>{{cite web|url=http://museumvictoria.com.au/collections/items/68463/coin-doit-maluka-indonesia-1813|title=Coin - Doit, Maluka, Indonesia, 1813|website=Museums Victoria Collections|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref> |
Hare kemudian mengakuisisi 1,400 mil persegi tanah dari [[Sulaiman dari Banjar|Sultan Bandjermassin]] dan menetapkannya sebagai negara merdeka yang ia jalankan sebagai wilayah pribadi, dengan Rajah dari Maluka dan mengeluarkan uangnya sendiri.<ref>{{cite web|url=http://museumvictoria.com.au/collections/items/68463/coin-doit-maluka-indonesia-1813|title=Coin - Doit, Maluka, Indonesia, 1813|website=Museums Victoria Collections|accessdate=6 Agustus 2017|archive-date=2013-01-15|archive-url=https://archive.today/20130115015440/http://museumvictoria.com.au/collections/items/68463/coin-doit-maluka-indonesia-1813|dead-url=yes}}</ref> Dengan demikian dia bisa disebut Rajah Putih pertama di Kalimantan, 30 tahun sebelum [[James Brooke]] mendirikan dinasti [[Rajah Putih]] sendiri di [[Kerajaan Sarawak|Sarawak]]. |
||
Pemasukan narapidananya sebagai buruh budak, terutama perempuan, menjadi terkenal dan diketahui telah mendirikan sebuah harem.<ref name=EngApp1816>{{cite web|url=https://books.google.com/books?id=caHQiqLUknAC&dq=molukko&pg=PA16|title=Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Neêrlands Indië|date=6 August 2017|publisher=Nijhoff|accessdate=6 August 2017|via=Google Books}}</ref> Sebuah penyelidikan dilakukan oleh William Boogie, Residen Britania di [[Samarang]] pada tahun 1837 untuk menemukan bagaimana dia mengoperasikan apa yang telah dikenal sebagai ''Bandjemassin Enormity''<ref name=Berg/> atau ''Banjermasin Outrage''<ref name=EngApp1816/> |
Pemasukan narapidananya sebagai buruh budak, terutama perempuan, menjadi terkenal dan diketahui telah mendirikan sebuah harem.<ref name=EngApp1816>{{cite web|url=https://books.google.com/books?id=caHQiqLUknAC&dq=molukko&pg=PA16|title=Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Neêrlands Indië|date=6 August 2017|publisher=Nijhoff|accessdate=6 August 2017|via=Google Books}}</ref> Sebuah penyelidikan dilakukan oleh William Boogie, Residen Britania di [[Samarang]] pada tahun 1837 untuk menemukan bagaimana dia mengoperasikan apa yang telah dikenal sebagai ''Bandjemassin Enormity''<ref name=Berg/> atau ''Banjermasin Outrage''<ref name=EngApp1816/> |
||
Negara tidak lagi ada ketika Belanda kembali pada tahun 1816 dan Hare dan haremnya |
Negara tidak lagi ada ketika Belanda kembali pada tahun 1816 dan Hare dan haremnya yang berjumlah 40 wanita Melayu<ref>{{cite web|url=http://www.smh.com.au/national/a-battle-and-an-odyssey-from-cocos-remembered-20141030-11e8q9.html|title=A battle and an odyssey from Cocos remembered|first=Tony|last=Wright|date=1 November 2014|publisher=|accessdate=6 Agustus 2017|via=The Sydney Morning Herald}}</ref> dipaksa untuk meninggalkan wilayah tersebut.<ref>{{cite book|title=Far East and Australasia 2003|url=https://books.google.com/books?id=e5Az1lGCJwQC&pg=PA145&dq=%22alexander+hare%22+cocos&hl=en&ei=5c1eTa6xCIW6cZLL_JIK&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CC8Q6AEwAA#v=onepage&q=%22alexander%20hare%22%20cocos&f=false|year=2002|publisher=Routledge|isbn=1-85743-133-2|page=145}}</ref> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Kesultanan Banjar]] |
* [[Kesultanan Banjar]] |
||
* [[Distrik Maluka]] |
|||
* [[Maluka Baulin, Kurau, Tanah Laut]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 62: | Baris 64: | ||
* {{cite book|author=Eur|title=Far East and Australasia 2003|url=http://books.google.com.au/books?id=e5Az1lGCJwQC&pg=PA145&dq=%22alexander+hare%22+cocos&hl=en&ei=5c1eTa6xCIW6cZLL_JIK&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CC8Q6AEwAA#v=onepage&q=%22alexander%20hare%22%20cocos&f=false|year=2002|publisher=Routledge|location=London|isbn=1857431332}} |
* {{cite book|author=Eur|title=Far East and Australasia 2003|url=http://books.google.com.au/books?id=e5Az1lGCJwQC&pg=PA145&dq=%22alexander+hare%22+cocos&hl=en&ei=5c1eTa6xCIW6cZLL_JIK&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CC8Q6AEwAA#v=onepage&q=%22alexander%20hare%22%20cocos&f=false|year=2002|publisher=Routledge|location=London|isbn=1857431332}} |
||
* {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=nLOhIR3-TiMC&lpg=PA137&dq=borneo%20selatan&pg=PA137#v=onepage&q=borneo%20selatan&f=true|first=Rosihan|last=Anwar|author-link=Rosihan Anwar|title=Sejarah kecil "petite histoire" Indonesia|volume=2|publisher=Penerbit Buku Kompas|location=Jakarta|year=2004|isbn=979-709-141-4}} |
* {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=nLOhIR3-TiMC&lpg=PA137&dq=borneo%20selatan&pg=PA137#v=onepage&q=borneo%20selatan&f=true|first=Rosihan|last=Anwar|author-link=Rosihan Anwar|title=Sejarah kecil "petite histoire" Indonesia|volume=2|publisher=Penerbit Buku Kompas|location=Jakarta|year=2004|isbn=979-709-141-4}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Sejarah Indonesia]] |
[[Kategori:Sejarah Indonesia]] |
||
[[Kategori:Kalimantan Selatan]] |
[[Kategori:Kalimantan Selatan]] |
||
[[Kategori:Sejarah Kalimantan]] |
[[Kategori:Sejarah Kalimantan]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 23 Juli 2024 02.15
Maluka | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1812–1816 | |||||||||
Ibu kota | Maluka | ||||||||
Pemerintahan | Monarki absolut | ||||||||
Raja | |||||||||
Era Sejarah | Imperialisme Baru | ||||||||
• Pendirian | 1812 | ||||||||
• Dibubarkan | 1816 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Indonesia | ||||||||
Maluka (atau Maluko) adalah sebuah negara merdeka kecil yang terletak di sekitar Sungai Maluka, sebelah tenggara Bandjermassin di pulau Kalimantan.[1] Negara ini didirikan di sebuah lahan konsesi yang diakuisisi oleh petualang Britania Raya Alexander Hare dari Sultan Banjarmassin pada tahun 1812 dan berlangsung selama 4 tahun sampai tahun 1816.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Setelah invasi Britania Raya yang sukses ke Jawa yang sebelumnya merupakan wilayah Prancis dan pendirian koloni Britania, Wakil Gubernur Thomas Stamford Raffles mengirim Hare ke wilayah tersebut dan menunjuknya sebagai Residen Banjarmasin dan Komisaris Pulau Borneo ketika kendali Belanda sesaat diteruskan kepada Britania Raya (1811-16).
Hare kemudian mengakuisisi 1,400 mil persegi tanah dari Sultan Bandjermassin dan menetapkannya sebagai negara merdeka yang ia jalankan sebagai wilayah pribadi, dengan Rajah dari Maluka dan mengeluarkan uangnya sendiri.[3] Dengan demikian dia bisa disebut Rajah Putih pertama di Kalimantan, 30 tahun sebelum James Brooke mendirikan dinasti Rajah Putih sendiri di Sarawak.
Pemasukan narapidananya sebagai buruh budak, terutama perempuan, menjadi terkenal dan diketahui telah mendirikan sebuah harem.[4] Sebuah penyelidikan dilakukan oleh William Boogie, Residen Britania di Samarang pada tahun 1837 untuk menemukan bagaimana dia mengoperasikan apa yang telah dikenal sebagai Bandjemassin Enormity[1] atau Banjermasin Outrage[4]
Negara tidak lagi ada ketika Belanda kembali pada tahun 1816 dan Hare dan haremnya yang berjumlah 40 wanita Melayu[5] dipaksa untuk meninggalkan wilayah tersebut.[6]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b De man die vrouwen verzamelde; Een koloniale geschiedenis van de Kokos-eilanden by Joop van den Berg (‘s-Gravenhage 1998)
- ^ Gibson-Hill, C.A. (1952). "Documents Relating to John Clunies Ross, Alexander Hare and the establishment of the Colony on the Cocos-Keeling Islands. Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society, vol. 25, parts 4 and 5".
- ^ "Coin - Doit, Maluka, Indonesia, 1813". Museums Victoria Collections. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-15. Diakses tanggal 6 Agustus 2017.
- ^ a b "Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Neêrlands Indië". Nijhoff. 6 August 2017. Diakses tanggal 6 August 2017 – via Google Books.
- ^ Wright, Tony (1 November 2014). "A battle and an odyssey from Cocos remembered". Diakses tanggal 6 Agustus 2017 – via The Sydney Morning Herald.
- ^ Far East and Australasia 2003. Routledge. 2002. hlm. 145. ISBN 1-85743-133-2.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Eur (2002). Far East and Australasia 2003. London: Routledge. ISBN 1857431332.
- Anwar, Rosihan (2004). Sejarah kecil "petite histoire" Indonesia. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 979-709-141-4.