Lompat ke isi

Yan Anton Ferdian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Grlim21 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
|caption =
|caption =
|office = Bupati Banyuasin
|office = Bupati Banyuasin
|order = 2
|order = ke-2
|term_start = [[2013]]
|term_start = [[2013]]
|term_end =
|term_end = [[2015]]
|predecessor = [[Amiruddin Inoed]]
|predecessor = [[Amiruddin Inoed]]
|successor =
|successor = [[Suman Asra Supriono]]
|appointed =
|appointed =
|lieutenant = Suman Asra Supriono
|lieutenant = [[Suman Asra Supriono]]
|birth_date = {{Birth date and age|1984|1|2|mf=y}}
|birth_date = {{Birth date and age|1984|1|2|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]
|birth_place = [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
Baris 31: Baris 31:
|footnotes =
|footnotes =
}}
}}
'''Yan Anton Ferdian''', S.H. ({{lahirmati|[[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]|2|1|1984}}) adalah [[bupati Banyuasin]] yang menjabat pada periode 2013–2018. Ia dilantik sebagai bupati bersama dengan wakil bupati Suman Asra Supriono pada 9 September 2013<ref>{{cite web |url=http://www.sriwijayatv.com/read/5838/yan-anton-ferdian-resmi-dilantik-.html |title=Yan Anton Ferdian Resmi Dilantik |publisher=Sriwijaya TV |accessdate=5 September 2016 }}</ref> di Gedung DPRD Banyuasin oleh [[Gubernur Sumatera Selatan]] [[Alex Noerdin]] menggantikan bupati sebelumnya yang merupakan ayahnya sendiri, [[Amiruddin Inoed]].<ref>{{cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/news/2013/09/09/058511635/bupati-musi-banyuasin-dilantik-gantikan-ayahnya |title=Bupati Musi Banyuasin Dilantik Gantikan Ayahnya |publisher=tempo.co |date=9 September 2013 |accessdate=5 September 2016 }}</ref>
'''Yan Anton Ferdian''', S.H. ({{lahirmati|[[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]|2|1|1984}}) adalah [[Daftar Bupati Banyuasin|Bupati Banyuasin]] yang menjabat pada periode 2013–2018. Ia dilantik sebagai bupati bersama dengan Wakil Bupati [[Suman Asra Supriono]] pada tanggal 9 September 2013<ref>{{cite web |url=http://www.sriwijayatv.com/read/5838/yan-anton-ferdian-resmi-dilantik-.html |title=Yan Anton Ferdian Resmi Dilantik |publisher=Sriwijaya TV |accessdate=5 September 2016 |archive-date=2016-10-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161014054919/http://www.sriwijayatv.com/read/5838/yan-anton-ferdian-resmi-dilantik-.html |dead-url=yes }}</ref> di Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin|DPRD Banyuasin]] oleh [[Gubernur Sumatera Selatan]] [[Alex Noerdin]] menggantikan bupati sebelumnya yang merupakan ayahnya sendiri, [[Amiruddin Inoed]]. Yan Anton berhenti menjadi bupati di tengah jalan akibat kasus korupsi<ref>{{cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/news/2013/09/09/058511635/bupati-musi-banyuasin-dilantik-gantikan-ayahnya |title=Bupati Musi Banyuasin Dilantik Gantikan Ayahnya |publisher=tempo.co |date=9 September 2013 |accessdate=5 September 2016 }}</ref>


=== Biografi ===
== Riwayat hidup ==
=== Kiprah ===
=== Kiprah ===
Ia menjabat sebagai Bupati Banyuasin setelah berhasil memenangkan pilkada berpasangan dengan Suman Asra Supriono. Ia yang mendapatkan nomor urut 1 saat itu didukung oleh partai Golkar, Demokrat, PKS dan beberapa partai pendukung lainnya.<ref name="aktualita"/>
Ia menjabat sebagai Bupati Banyuasin setelah berhasil memenangkan pilkada berpasangan dengan Suman Asra Supriono. Ia yang mendapatkan nomor urut 1 saat itu didukung oleh [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] dan beberapa partai pendukung lainnya.<ref name="aktualita" />


Yan memulai karier organisasi dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), pada tahun 2007. Di partai politik, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banyuasin. Kemudian ia menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan periode 2009–2014 namun ia mundur pada 2013 karena terpilih menjabat sebagai Bupati Banyuasin.<ref name="aktualita">{{cite web |url=http://www.aktualita.co/profil-dan-biodata-bupati-banyuasin-yan-anton-ferdian-sh/11274/ |title=Profil dan Biodata Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH |publisher=aktualita.co |date=4 September 2016 |accessdate=5 September 2016 }}</ref>
Yan memulai karier organisasi dari [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)]], pada tahun 2007. Di partai politik, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] [[Kabupaten Banyuasin]]. Kemudian, Ia menjabat sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan|DPRD Provinsi Sumatera Selatan]] periode 2009–2014 namun ia mundur pada 2013 karena terpilih menjabat sebagai Bupati Banyuasin.<ref name="aktualita">{{cite web |url=http://www.aktualita.co/profil-dan-biodata-bupati-banyuasin-yan-anton-ferdian-sh/11274/ |title=Profil dan Biodata Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH |publisher=aktualita.co |date=4 September 2016 |accessdate=5 September 2016 }}</ref>


=== Skandal ===
=== Skandal ===
Pada Maret 2016, nama Yan Anton Ferdian menjadi salah satu dari 62 mantan anggota DPRD Sumatera Selatan yang diperiksa terkait dana aspirasi bansos tahun 2013.<ref name="aktualita"/> Pada 4 September 2016, Yan ditangkap oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) dalam operasi tangkap tangan di rumahnya dan dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.<ref name="KK">{{cite web |url=http://www.koran-jakarta.com/kpk-tangkap-bupati-banyuasin/ |title=KPK Tangkap Bupati Banyuasin |publisher=Koran Jakarta |date=5 September 2016 |accessdate=5 September 2016 }}</ref> Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin.<ref>{{cite web |url=http://hukum.rmol.co/read/2016/09/05/259563/Yan-Anton-Dan-3-Anak-Buahnya-Resmi-Berkalung-Tersangka- |title=Yan Anton Dan 3 Anak Buahnya Resmi Berkalung Tersangka |publisher=rmol.co |date=5 September 2016 |accessdate=6 September 2016 }}</ref>
Pada Maret 2016, nama Yan Anton Ferdian menjadi salah satu dari 62 mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan|DPRD Provinsi Sumatera Selatan]] yang diperiksa terkait dana aspirasi bansos tahun 2013.<ref name="aktualita" /> Pada 4 September 2016, Yan ditangkap oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) dalam operasi tangkap tangan di rumahnya dan dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.<ref name="KK">{{cite web |url=http://www.koran-jakarta.com/kpk-tangkap-bupati-banyuasin/ |title=KPK Tangkap Bupati Banyuasin |publisher=Koran Jakarta |date=5 September 2016 |accessdate=5 September 2016 |archive-date=2016-09-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160905133202/http://www.koran-jakarta.com/kpk-tangkap-bupati-banyuasin/ |dead-url=yes }}</ref> Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin.<ref>{{cite web |url=http://hukum.rmol.co/read/2016/09/05/259563/Yan-Anton-Dan-3-Anak-Buahnya-Resmi-Berkalung-Tersangka- |title=Yan Anton Dan 3 Anak Buahnya Resmi Berkalung Tersangka |publisher=rmol.co |date=5 September 2016 |accessdate=6 September 2016 |archive-date=2016-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160914064432/http://hukum.rmol.co/read/2016/09/05/259563/Yan-Anton-Dan-3-Anak-Buahnya-Resmi-Berkalung-Tersangka- |dead-url=yes }}</ref>


{{S-start}}
{{S-start}}
Baris 47: Baris 47:
|before = [[Amiruddin Inoed]]
|before = [[Amiruddin Inoed]]
|title = [[Bupati Banyuasin]]
|title = [[Bupati Banyuasin]]
|years = 2013–sekarang
|years = 2013–2015
|after = masih menjabat
|after = [[Suman Asra Supriono]]
}}
}}
{{S-end}}
{{S-end}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}{{lifetime|1984||Ferdian, Yon Anton}}


{{Koruptor Indonesia tahun 2015-2019}}
{{Kepala daerah petahana Indonesia}}
{{lifetime|1984||Ferdian, Yon Anton}}


[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Banyuasin]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Bupati Banyuasin]]
[[Kategori:Bupati Banyuasin]]
[[Kategori:Tokoh dari Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2017]]

Revisi terkini sejak 12 Mei 2024 03.12

Yan Anton Ferdian
S.H.
Bupati Banyuasin ke-2
Masa jabatan
2013 – 2015
WakilSuman Asra Supriono
Informasi pribadi
Lahir2 Januari 1984 (umur 40)
Bandar Lampung
KebangsaanIndonesia
Suami/istriVinita Citra Karini
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Yan Anton Ferdian, S.H. (lahir 2 Januari 1984) adalah Bupati Banyuasin yang menjabat pada periode 2013–2018. Ia dilantik sebagai bupati bersama dengan Wakil Bupati Suman Asra Supriono pada tanggal 9 September 2013[1] di Gedung DPRD Banyuasin oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menggantikan bupati sebelumnya yang merupakan ayahnya sendiri, Amiruddin Inoed. Yan Anton berhenti menjadi bupati di tengah jalan akibat kasus korupsi[2]

Riwayat hidup

[sunting | sunting sumber]

Ia menjabat sebagai Bupati Banyuasin setelah berhasil memenangkan pilkada berpasangan dengan Suman Asra Supriono. Ia yang mendapatkan nomor urut 1 saat itu didukung oleh Partai Golkar, Demokrat, PKS dan beberapa partai pendukung lainnya.[3]

Yan memulai karier organisasi dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), pada tahun 2007. Di partai politik, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuasin. Kemudian, Ia menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan periode 2009–2014 namun ia mundur pada 2013 karena terpilih menjabat sebagai Bupati Banyuasin.[3]

Pada Maret 2016, nama Yan Anton Ferdian menjadi salah satu dari 62 mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang diperiksa terkait dana aspirasi bansos tahun 2013.[3] Pada 4 September 2016, Yan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan di rumahnya dan dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.[4] Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin.[5]

Jabatan politik
Didahului oleh:
Amiruddin Inoed
Bupati Banyuasin
2013–2015
Diteruskan oleh:
Suman Asra Supriono

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Yan Anton Ferdian Resmi Dilantik". Sriwijaya TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-14. Diakses tanggal 5 September 2016. 
  2. ^ "Bupati Musi Banyuasin Dilantik Gantikan Ayahnya". tempo.co. 9 September 2013. Diakses tanggal 5 September 2016. 
  3. ^ a b c "Profil dan Biodata Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH". aktualita.co. 4 September 2016. Diakses tanggal 5 September 2016. 
  4. ^ "KPK Tangkap Bupati Banyuasin". Koran Jakarta. 5 September 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-05. Diakses tanggal 5 September 2016. 
  5. ^ "Yan Anton Dan 3 Anak Buahnya Resmi Berkalung Tersangka". rmol.co. 5 September 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-14. Diakses tanggal 6 September 2016.