Lompat ke isi

Refrigeran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
 
(35 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Copy edit|date=April 2020}}
'''Refrigeran''' atau '''zat pendingin''' atau '''bahan pendingin''' adalah suatu zat atau campuran, biasanya berupa [[cairan]], yang digunakan dalam suatu [[pompa kalor dan siklus pendinginan]]. Pada sebagian besar siklus, ia mengalami [[perubahan wujud zat]] dari [[cairan]] menjadi [[gas]] dan kembali lagi. Banyak [[fluida kerja]] telah digunakan untuk tujuan tersebut. [[Kimia organofluorin|Fluorokarbon]], terutama [[klorofluorokarbon]], menjadi biasa pada abad ke-20, namun dihapus setahap demi setahap karena efek [[penipisan ozon]] yang ditimbulkannya. Refrigeran umum lainnya yang digunakan dalam berbagai aplikasi adalah [[amonia]], [[belerang dioksida]], dan [[hidrokarbon]] tak berhalogen seperti [[propana]].<ref>Siegfried Haaf, Helmut Henrici "Refrigeration Technology" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, 2002, Wiley-VCH, {{doi|10.1002/14356007.b03 19}}</ref>
{{Untuk|nama refrigeran|Freon}}
[[File:Can of DuPont R-134a refrigerant.jpg|thumb|Refrigeran dengan merek DuPont]]
'''Refrigeran''' (sering disalahartikan sebagai '''Freon'''), adalah [[fluida kerja]] yang digunakan pada siklus pendinginan dalam sistem [[penyejuk udara]] serta pada [[pompa kalor]]. Zat ini sering kali mengalami [[perubahan wujud zat]] berulang dari [[cairan]] menjadi [[gas]] serta sebaliknya. Refrigeran sangat diatur penggunaannya karena memiliki sifat [[Racun|beracun]], mudah terbakar, serta beberapa jenis refrigeran yang sering digunakan juga berdampak besar terhadap [[penipisan ozon]] serta [[perubahan iklim]].<ref>{{cite web |ref= {{harvid|ARB|2022}}
|title=High GWP refrigerants |url=https://ww2.arb.ca.gov/resources/documents/high-gwp-refrigerants
|publisher=California Air Resources Board
|access-date=13 February 2022}}</ref>


Penggunaan refrigeran dalam sistem ''Direct Expansion'' (DX) untuk mentransfer kalor energi dari satu lingkungan ke lingkungan lain, biasanya dari dalam gedung ke luar (atau sebaliknya) umumnya dikenal sebagai "penyejuk ruangan" atau "pompa kalor".
== Sifat yang diinginkan ==
Refrigeran yang ideal akan memiliki sifat [[termodinamika]] yang baik, [[korosif|nonkorosif]] terhadap komponen mekanis, dan aman, termasuk kebebasan dari [[toksisitas]] dan [[mudah terbakar]]. Ia tidak akan menyebabkan [[penipisan ozon]] atau [[perubahan iklim]]. Karena cairan yang berbeda memiliki sifat yang diinginkan dalam derajat yang berbeda, pilihannya adalah masalah [[tarik ulur]].


== Sifat ==
Sifat termodinamika yang diinginkan adalah suatu [[titik didih]] yang agak di bawah suhu target, [[panas penguapan]] yang tinggi, [[massa jenis]] yang moderat dalam bentuk cair, massa jenis relatif yang relatif tinggi dalam bentuk gas, dan [[Titik kritis (termodinamika)|suhu kritis]] yang tinggi. Karena titik didih dan massa jenis gas dipengaruhi oleh [[tekanan]], refrigeran dapat dibuat lebih sesuai untuk aplikasi tertentu melalui pilihan tekanan operasi yang sesuai.
Refrigeran yang ideal memiliki sifat [[termodinamika]] yang baik, [[korosif|nonkorosif]] terhadap komponen mekanis, aman termasuk kebebasan dari [[toksisitas]] dan mudah terbakar. Ia tidak akan menyebabkan [[penipisan ozon]] atau [[perubahan iklim]] karena cairan yang berbeda memiliki sifat yang diinginkan dalam derajat yang berbeda, pilihannya adalah masalah [[tarik ulur]].


Sifat [[termodinamika]] yang diinginkan adalah suatu [[titik didih]] yang agak di bawah suhu target, [[panas penguapan]] yang tinggi, [[massa jenis]] yang moderat dalam bentuk cair, massa jenis yang relatif tinggi dalam bentuk gas, dan [[Titik kritis (termodinamika)|suhu kritis]] yang tinggi. Hal ini karena titik didih dan massa jenis gas dipengaruhi oleh [[tekanan]], refrigeran yang dapat dibuat untuk suatu aplikasi melalui pilihan tekanan operasi yang sesuai.
== Isu lingkungan ==
Sifat lembam kebanyakan [[Haloalkana|halon]], [[klorofluorokarbon]] (CFC), dan [[hidroklorofluorokarbon]] (HCFC), Terutama CFC-11 dan CFC-12, membuat mereka pilihan yang lebih disukai di antara refrigeran selama bertahun-tahun karena sifatnya yang tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Namun, stabilitas mereka di atmosfer dan korelasi mereka terhadap [[potensi pemanasan global]] dan [[potensi penipisan ozon]] menimbulkan kekhawatiran mengenai penggunaannya. Hal ini menyebabkan penggantiannya dengan [[Kimia organofluorin#Hidrofluorokarbon|Hidrofluorokarbon]] (HFC) dan [[Fluorokarbon|PFC]], terutama HFC-134a, yang tidak menyebabkan penipisan ozon, dan memiliki potensi pemanasan global yang lebih rendah. Namun, refrigeran ini masih memiliki potensi pemanasan global ribuan kali lebih besar daripada CO<sub>2</sub>. Oleh karena itu, sekarang mereka digantikan di pasar dengan kemungkinan kebocoran, melalui penggunaan refrigeran generasi ketiga, yang paling menonjol adalah HFO-1234yf, yang memiliki potensi pemanasan global mendekati yang berasal dari CO<sub>2</sub>.


== Isu lingkungan ==
Beberapa refrigeran lainnya seperti [[propana]] dan [[amonia]], tidak bersifat lembam, dan bersifat mudah terbakar atau beracun jika dilepaskan.
Sifat lembap kebanyakan [[Haloalkana|halon]], [[klorofluorokarbon]] (CFC), dan [[hidroklorofluorokarbon]] (HCFC) terutama [[:en:Trichlorofluoromethane|CFC-11]] dan [[:en:Dichlorodifluoromethane|CFC-12]] membuat mereka menjadi pilihan yang lebih disukai di antara refrigeran lain selama bertahun-tahun karena sifatnya yang tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Namun, stabilitas mereka di atmosfer dan korelasi mereka terhadap [[potensi pemanasan global]] dan [[Penipisan ozon|potensi penipisan ozon]] menimbulkan kekhawatiran penggunaannya. Hal ini menyebabkan pergantian dengan [[Hidrofluorokarbon]] (HFC) dan [[Fluorokarbon|PFC]]. HFC-134a dipandang lebih baik karena tidak menyebabkan penipisan ozon dan memiliki potensi pemanasan global yang lebih rendah. Namun, refrigeran ini masih memiliki potensi [[pemanasan global]] ribuan kali lebih besar daripada CO<sub>2</sub>. Oleh karena itu, saat ini penggunaan HFO-1234yf lebih disarankan di pasaran karena memiliki potensi pemanasan [[global]] yang berasal dari CO<sub>2</sub>.


Beberapa refrigeran lainnya seperti [[propana]] dan [[amonia]] tidak bersifat lembap, mudah terbakar, ataupun beracun jika dilepaskan. Urutan potensi penipisan [[ozon]] dari yang tertinggi sampai terendah adalah: Bromoklorofluorokarbon, CFC, kemudian HCFC. Refrigeran baru yang lebih aman untuk lingkungan telah dikembangkan pada awal abad ke-21, tetapi penerapannya tertunda karena kekhawatiran terhadap sifat [[toksisitas|beracun]] dan mudah terbakar.<ref name="increase">{{cite news | last =Rosenthal | first =Elisabeth |author2=Lehren, Andrew | title =Relief in Every Window, but Global Worry Too| newspaper =[[New York Times]] | date =June 20, 2011 | url =https://www.nytimes.com/2012/06/21/world/asia/global-demand-for-air-conditioning-forces-tough-environmental-choices.html?pagewanted=1&_r=1&hp | accessdate = June 21, 2012}}</ref>
Urutan potensi penipisan ozon dari yang tertinggi sampai terendah adalah: Bromoklorofluorokarbon, CFC, kemudian HCFC.


Saat ini, sudah ada berbagai refrigeran yang ramah lingkungan, seperti R32, R410A, R407C dan R134A.
Refrigeran baru dikembangkan pada awal abad ke-21 yang lebih aman untuk lingkungan, namun penerapannya tertunda karena kekhawatiran terhadap sifat toksisitas dan mudah terbakar.<ref name=increase>{{cite news | last =Rosenthal | first =Elisabeth |author2=Lehren, Andrew | title =Relief in Every Window, but Global Worry Too| newspaper =[[New York Times]] | date =June 20, 2011 | url =https://www.nytimes.com/2012/06/21/world/asia/global-demand-for-air-conditioning-forces-tough-environmental-choices.html?pagewanted=1&_r=1&hp | accessdate = June 21, 2012}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 21: Baris 27:
* [https://web.archive.org/web/20041112075806/http://www.epa.gov/nonco2/econ-inv/table.html US Environmental Protection Agency page on the GWPs of various substances]
* [https://web.archive.org/web/20041112075806/http://www.epa.gov/nonco2/econ-inv/table.html US Environmental Protection Agency page on the GWPs of various substances]
* [http://www.green-cooling-initiative.org/ Green Cooling Initiative on alternative natural refrigerants cooling technologies]
* [http://www.green-cooling-initiative.org/ Green Cooling Initiative on alternative natural refrigerants cooling technologies]
* [http://www.iifiir.org/medias/medias.aspx?instance=EXPLOITATION&setlanguage=EN International Institute of Refrigeration]
* [http://www.iifiir.org/medias/medias.aspx?instance=EXPLOITATION&setlanguage=EN International Institute of Refrigeration] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180925041045/http://www.iifiir.org/medias/medias.aspx?instance=EXPLOITATION&setlanguage=EN |date=2018-09-25 }}


[[Kategori:Pemanasan, sirkulasi dan pendinginan udara]]
[[Kategori:Pemanasan, sirkulasi, dan pendinginan udara]]
[[Kategori:Bahan pendingin| ]]
[[Kategori:Refrigeran| ]]
[[Kategori:Gas industri]]
[[Kategori:Gas industri]]
[[Kategori:Pendingin]]
[[Kategori:Klorofluorokarbon]]

Revisi terkini sejak 1 Januari 2024 15.42

Refrigeran dengan merek DuPont

Refrigeran (sering disalahartikan sebagai Freon), adalah fluida kerja yang digunakan pada siklus pendinginan dalam sistem penyejuk udara serta pada pompa kalor. Zat ini sering kali mengalami perubahan wujud zat berulang dari cairan menjadi gas serta sebaliknya. Refrigeran sangat diatur penggunaannya karena memiliki sifat beracun, mudah terbakar, serta beberapa jenis refrigeran yang sering digunakan juga berdampak besar terhadap penipisan ozon serta perubahan iklim.[1]

Penggunaan refrigeran dalam sistem Direct Expansion (DX) untuk mentransfer kalor energi dari satu lingkungan ke lingkungan lain, biasanya dari dalam gedung ke luar (atau sebaliknya) umumnya dikenal sebagai "penyejuk ruangan" atau "pompa kalor".

Refrigeran yang ideal memiliki sifat termodinamika yang baik, nonkorosif terhadap komponen mekanis, aman termasuk kebebasan dari toksisitas dan mudah terbakar. Ia tidak akan menyebabkan penipisan ozon atau perubahan iklim karena cairan yang berbeda memiliki sifat yang diinginkan dalam derajat yang berbeda, pilihannya adalah masalah tarik ulur.

Sifat termodinamika yang diinginkan adalah suatu titik didih yang agak di bawah suhu target, panas penguapan yang tinggi, massa jenis yang moderat dalam bentuk cair, massa jenis yang relatif tinggi dalam bentuk gas, dan suhu kritis yang tinggi. Hal ini karena titik didih dan massa jenis gas dipengaruhi oleh tekanan, refrigeran yang dapat dibuat untuk suatu aplikasi melalui pilihan tekanan operasi yang sesuai.

Isu lingkungan

[sunting | sunting sumber]

Sifat lembap kebanyakan halon, klorofluorokarbon (CFC), dan hidroklorofluorokarbon (HCFC) terutama CFC-11 dan CFC-12 membuat mereka menjadi pilihan yang lebih disukai di antara refrigeran lain selama bertahun-tahun karena sifatnya yang tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Namun, stabilitas mereka di atmosfer dan korelasi mereka terhadap potensi pemanasan global dan potensi penipisan ozon menimbulkan kekhawatiran penggunaannya. Hal ini menyebabkan pergantian dengan Hidrofluorokarbon (HFC) dan PFC. HFC-134a dipandang lebih baik karena tidak menyebabkan penipisan ozon dan memiliki potensi pemanasan global yang lebih rendah. Namun, refrigeran ini masih memiliki potensi pemanasan global ribuan kali lebih besar daripada CO2. Oleh karena itu, saat ini penggunaan HFO-1234yf lebih disarankan di pasaran karena memiliki potensi pemanasan global yang berasal dari CO2.

Beberapa refrigeran lainnya seperti propana dan amonia tidak bersifat lembap, mudah terbakar, ataupun beracun jika dilepaskan. Urutan potensi penipisan ozon dari yang tertinggi sampai terendah adalah: Bromoklorofluorokarbon, CFC, kemudian HCFC. Refrigeran baru yang lebih aman untuk lingkungan telah dikembangkan pada awal abad ke-21, tetapi penerapannya tertunda karena kekhawatiran terhadap sifat beracun dan mudah terbakar.[2]

Saat ini, sudah ada berbagai refrigeran yang ramah lingkungan, seperti R32, R410A, R407C dan R134A.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "High GWP refrigerants". California Air Resources Board. Diakses tanggal 13 February 2022. 
  2. ^ Rosenthal, Elisabeth; Lehren, Andrew (June 20, 2011). "Relief in Every Window, but Global Worry Too". New York Times. Diakses tanggal June 21, 2012. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]