Yusuf Muhammad: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
k →clean up: perbaikan kategori Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox orang}} |
|||
'''K.H. Yusuf Muhammad''' atau biasanya dipanggil '''Gus Yus''' ({{lahirmati|[[Jember]]|23|2| |
'''K.H. Yusuf Muhammad''' atau biasanya dipanggil '''Gus Yus''' ({{lahirmati|[[Jember]]|23|2|1942|[[Surakarta]]|30|11|2004}}) merupakan seorang [[politikus]] [[Indonesia]]. |
||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Pada Pemilu pertama bagi PKB, Gus Yus terpilih menjadi |
Pada Pemilu pertama bagi [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], Gus Yus terpilih menjadi Anggota DPR RI dapil [[Kabupaten Jember|Jember]] dan duduk di [[Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi II]] yang membidangi hukum dalam negeri. Gus Yus juga aktif dalam panitia Ad-Hoc I, [[Amendemen|Amendemen UUD 1945]], Pansus pembentukan [[Kepulauan Bangka Belitung|Provinsi Bangka Belitung]] dan [[Gorontalo]] dan intens dalam pembuatan UU. Tugas-tugas tersebut merupakan bagian dari komitmen Ia sebagai anggota DPR. |
||
Sebagai ketua FPKB MPR RI, Gus Yus mempunya 3 peran sentral yaitu, (1) PKB pemenang ke 3 pemilu 1999 sangat menentukan jalannya perpolitikan nasional, (2) sebagai pendukung utama Presiden |
Sebagai ketua FPKB MPR RI, Gus Yus mempunya 3 peran sentral yaitu, (1) PKB pemenang ke 3 pemilu 1999 sangat menentukan jalannya perpolitikan nasional, (2) sebagai pendukung utama Presiden [[Abdurrahman Wahid|Abdurrahmad Wahid]] dalam mengawal kebijakannya di MPR dan (3) sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, peran FPKB sangat menentukan arah dan warna proses amendemen UUD 1945. Menurut Gus Yus, proses amendemen tersebut berprinsip kedaulatan rakyat, ''check and balance'' serta ''law enforcement''. |
||
Saat Pemilu 2004, Gus Yus terpilih kembali menjadi anggota DPR RI |
Saat [[Pemilihan umum Indonesia 2004|Pemilu 2004]], Gus Yus terpilih kembali menjadi anggota DPR RI Fraksi PKB, menjadi ketua [[Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi VIII]] yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan. Beberapa kalangan menamakan Gus Yus sebagai “duta pesantren untuk senayan”. Serta berkelakar kalau di komisi VIII “komisi akhirat”. Meski sibuk sebagai anggota DPR RI, Gus Yus tetap istiqomah ngurus pesantren, ngajar [[kitab kuning]] dan mengadakan pengajian umum.<ref name="kompasiana">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Gus Yus, Jagoan PKB Pengawal Konstitusi|trans-title=Gus Yus, the Constitutional Court PKB Champion|url=http://sosok.kompasiana.com/2013/03/04/gus-yus-jagoan-pkb-pengawal-konstitusi-539034.html|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20150518064719/http://sosok.kompasiana.com/2013/03/04/gus-yus-jagoan-pkb-pengawal-konstitusi-539034.html|archive-date=2015-05-18|access-date=2020-07-07|website=sosok.kompasiana.com|language=id}}</ref><ref>{{Cite book|last=Kartasasmita|first=Ginandjar|url=https://books.google.com/books?id=9na6CgAAQBAJ&dq=gus+yus&pg=PA318|title=Managing Indonesia's Transformation: An Oral History|publisher=World Scientific|year=2013|isbn=9789814405393|location=|pages=318|via=Google Books}}</ref><ref>{{Cite book|last=Dewi|first=Kurniawati Hastuti|url=https://books.google.com/books?id=k_tIBwAAQBAJ&dq=gus+yus+indonesia&pg=PA153|title=Indonesian Women and Local Politics: Islam, Gender and Networks in Post-Suharto Indonesia|publisher=NUS Press|isbn=9789971698423|location=|date=2015-03-09|pages=149–158|via=Google Books}}</ref> |
||
== |
== Kematian == |
||
Dia meninggal dunia pada 30 November 2004 akibat kecelakaan pesawat [[Lion Air Penerbangan 538]] di Surakarta. |
Dia meninggal dunia pada 30 November 2004 akibat kecelakaan pesawat [[Lion Air Penerbangan 538]] di [[Surakarta]].<ref>{{Cite web|last=Ranter|first=Harro|date=|title=ASN Aircraft accident McDonnell Douglas DC-9-82 (MD-82) PK-LMN Solo City-Adi Sumarmo Airport (SOC)|url=https://aviation-safety.net/database/record.php?id=20041130-0|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2020-07-07|website=aviation-safety.net|publisher=[[Aviation Safety Network]]}}</ref> |
||
== |
== Rujukan == |
||
{{Reflist}} |
|||
* [http://sosok.kompasiana.com/2013/03/04/gus-yus-jagoan-pkb-pengawal-konstitusi-539034.html Gus Yus, Jagoan PKB Pengawal Konstitusi] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Alumni IAIN Sunan Kalijaga]] |
|||
[[Kategori:Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jember]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]] |
|||
[[Kategori:Alumni PMII]] |
|||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]] |
||
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]] |
|||
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 2 Maret 2024 14.41
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 23 Februari 1942 |
Kematian | 30 November 2004 (62 tahun) |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus |
K.H. Yusuf Muhammad atau biasanya dipanggil Gus Yus (23 Februari 1942 – 30 November 2004) merupakan seorang politikus Indonesia.
Biografi[sunting | sunting sumber]
Pada Pemilu pertama bagi PKB, Gus Yus terpilih menjadi Anggota DPR RI dapil Jember dan duduk di Komisi II yang membidangi hukum dalam negeri. Gus Yus juga aktif dalam panitia Ad-Hoc I, Amendemen UUD 1945, Pansus pembentukan Provinsi Bangka Belitung dan Gorontalo dan intens dalam pembuatan UU. Tugas-tugas tersebut merupakan bagian dari komitmen Ia sebagai anggota DPR.
Sebagai ketua FPKB MPR RI, Gus Yus mempunya 3 peran sentral yaitu, (1) PKB pemenang ke 3 pemilu 1999 sangat menentukan jalannya perpolitikan nasional, (2) sebagai pendukung utama Presiden Abdurrahmad Wahid dalam mengawal kebijakannya di MPR dan (3) sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, peran FPKB sangat menentukan arah dan warna proses amendemen UUD 1945. Menurut Gus Yus, proses amendemen tersebut berprinsip kedaulatan rakyat, check and balance serta law enforcement.
Saat Pemilu 2004, Gus Yus terpilih kembali menjadi anggota DPR RI Fraksi PKB, menjadi ketua Komisi VIII yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan. Beberapa kalangan menamakan Gus Yus sebagai “duta pesantren untuk senayan”. Serta berkelakar kalau di komisi VIII “komisi akhirat”. Meski sibuk sebagai anggota DPR RI, Gus Yus tetap istiqomah ngurus pesantren, ngajar kitab kuning dan mengadakan pengajian umum.[1][2][3]
Kematian[sunting | sunting sumber]
Dia meninggal dunia pada 30 November 2004 akibat kecelakaan pesawat Lion Air Penerbangan 538 di Surakarta.[4]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ "Gus Yus, Jagoan PKB Pengawal Konstitusi" [Gus Yus, the Constitutional Court PKB Champion]. sosok.kompasiana.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-18. Diakses tanggal 2020-07-07.
- ^ Kartasasmita, Ginandjar (2013). Managing Indonesia's Transformation: An Oral History. World Scientific. hlm. 318. ISBN 9789814405393 – via Google Books.
- ^ Dewi, Kurniawati Hastuti (2015-03-09). Indonesian Women and Local Politics: Islam, Gender and Networks in Post-Suharto Indonesia. NUS Press. hlm. 149–158. ISBN 9789971698423 – via Google Books.
- ^ Ranter, Harro. "ASN Aircraft accident McDonnell Douglas DC-9-82 (MD-82) PK-LMN Solo City-Adi Sumarmo Airport (SOC)". aviation-safety.net. Aviation Safety Network. Diakses tanggal 2020-07-07.
- Kelahiran 1942
- Kematian 2004
- Meninggal usia 62
- Alumni IAIN Sunan Kalijaga
- Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Tokoh Jawa Timur
- Tokoh Jember
- Tokoh Nahdlatul Ulama
- Alumni PMII
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
- Anggota DPR RI 1999–2004
- Anggota DPR RI 2004–2009