Lompat ke isi

Mehmed VI: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k ~
 
(25 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Redirect|Mohamed VI|Kerajaan Maroko|Mohammed VI dari Maroko}}
[[Berkas:VI Mehmet Vahidettin.jpg|thumb|Sultan Mehmed VI]]
{{short description|36th and last Sultan of the Ottoman Empire}}
{{Use dmy dates|date=November 2012}}
{{Infobox royalty
| image = Sultan Mehmed VI of the Ottoman Empire.jpg
| caption =
| title = [[Kekhalifahan Utsmaniyah]]<br/>[[Amir al-Mu'minin]]<br/>[[Daftar sultan Utsmaniyah]]<br/>[[Caesar (gelar)|Kayser-i Rûm]]<br/>[[Penjaga Dua Kota Suci]]
| succession1 = [[Daftar sultan Utsmaniyah|Sultan Ottoman]] ([[Padishah|Emperor]]) Ke-36
| moretext1 =
| reign1 = 4 Juli 1918 – {{nowrap|1 November 1922}}
| coronation1 = 4 Juli 1918
| cor-type1 = {{nowrap|[[Pedang Osman]]}}
| predecessor1 = [[Mehmed V]]
| reg-type1 = {{nowrap|[[Wazir Agung]]s}}
| regent1 = {{list collapsed|title=''Liat daftar''|1=[[Mehmet Talat Pasha]]<br>[[Ahmet İzzet Pasha]]<br>[[Ahmed Tevfik Pasha]]<br>[[:en:Damat Ferid Pasha|Damat Ferid Pasha]]<br>[[:en:Ali Riza Pasha|Ali Rıza Pasha]]<br>[[:en:Salih Hulusi Pasha|Salih Hulusi Pasha]]}}
| successor1 = [[:en:Abolition of the Ottoman sultanate|Monarki dihapuskan]]
| succession2 = [[Daftar khalifah|Khalifah]] [[Kekhalifahan Utsmaniyah]] Ke-28
| reign2 = {{nowrap|4 July 1918 – 19 November 1922}}
| predecessor2 = [[Mehmed V]]
| successor2 = [[Abdul Mejid II]]
| succession3 = [[Wangsa Utsmaniyah]]
| reign-type3 = Pretence
| reign3 = {{nowrap|19 November 1922 – 16 May 1926}}
| predecessor3 = [[Mehmed V]]
| successor3 = [[Abdul Mejid II]]
| spouse = [[:en:Nazikeda Kadın (wife of Mehmed VI)|Nazikeda Kadın]]<br>[[:en:Inşirah Hanın|Inşirah Hanım]]<br>[[:en:Müveddet Kadın|Müveddet Kadın]]<br>[[:en:Nevvare Hanım|Nevvare Hanım]]<br>[[:en:Nevzad Hanım|Nevzad Hanım]]
| spouse-type = [[Harem Kekaisaran|Selir]]
| issue = Fenire Sultan<br>[[:en:Ulviye Sultan|Ulviye Sultan]]<br>[[:en:Sabiha Sultan|Sabiha Sultan]]<br>Şehzade Ertuğrul
| issue-link =
| issue-pipe =
| full name = Mehmed bin Abdul Mecid
| house = [[Wangsa Utsmaniyah|Utsmaniyah]]
| house-type = Dinasti
| father = [[Abd-ul-Mejid I]]
| mother = [[:en:Gülüstü Hanım|Gülüstü Hanım]]
| birth_date = {{birth date|1861|1|14|df=y}}
| death_date = {{death date and age|1926|5|16|1861|1|14|df=y}}
| birth_place = [[Istanbul]], [[Kesultanan Utsmaniyah]]
| death_place = [[Sanremo]], [[Kerajaan Italia (1861–1946)]]
| burial_place = [[:en:Tekkiye Mosque|Masjid Tekkiye]], [[Damaskus]]
| religion = [[Sunni Islam]]
| signature = Tughra of Mehmed VI.svg
| signature_type = [[Tughra]] Fayth
}}


'''Mehmed VI''' ([[bahasa Arab]]: محمد السادس), nama asli '''Mehmed Vahdettin''' atau '''Mehmed Vahideddin''', ([[14 Januari]] [[1861]] – [[16 Mei]] [[1926]]) ialah khalifah ke-36 [[Turki Utsmani]], menjabat dari 4 Juli 1918 sampai 1 November 1922 dari saudaranya yang menjabat terdahulu, [[Mehmed V Resat|Mehmed V]]  (2 November 1844 – 3 Juli 1918) adalah sultan ke-35 [[Kesultanan Utsmaniyah]].
'''Mehmed VI''' ([[bahasa Turki Utsmaniyah]]: محمد سادس ''Meḥmed-i sâdis'', وحيد الدين ''Vahideddin''), nama asli '''Mehmed Vahdettin''' atau '''Mehmed Vahideddin''', ([[14 Januari]] [[1861]] – [[16 Mei]] [[1926]]) ialah sultan ke-36 [[Kesultanan Utsmaniyah]], menjabat dari 4 Juli 1918 sampai 1 November 1922 dari saudaranya yang menjabat terdahulu, [[Mehmed V Resat|Mehmed V]] (2 November 1844 – 3 Juli 1918) adalah sultan ke-36 Kesultanan Utsmaniyah.


== Biografi ==
[[Perang Dunia I]] menyebabkan bencana bagi [[Khilafah Turki Utsmani]]. Angkatan Inggris telah merampas [[Baghdad]] dan [[Jerusalem]] selama perang dan sebagian besar kekhalifahan akan dibagai-bagikan kepada kuasa kerajaan-kerajaan Eropa untuk memecah kekhalifahan Islam dan yang menjadi terakhir ini.
Mehmed VI lahir di Istana Dolmabahçe, di Konstantinopel.<ref>{{citation|title=The Encyclopædia Britannica|volume=7|editor-first=Hugh|editor-last=Chisholm|year=1911|number=3|quote=Constantinople, the capital of the Turkish Empire}}.</ref><ref>[http://concise.britannica.com/ebc/article-9368294/Istanbul Britannica, Istanbul] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071218080707/http://concise.britannica.com/ebc/article-9368294/Istanbul |date=2007-12-18 }}:''When the Republic of Turkey was founded in 1923, the capital was moved to Ankara, and Constantinople was officially renamed Istanbul in 1930.''</ref>


=== Memerintah ===
Dalam [[konferensi San Remo]] pada April [[1920]], [[Perancis]] telah diberi mandat atas [[Suriah]], dan [[Britania Raya]] telah diberi mandat atas [[Palestina]] dan [[Mesopotamia]]. Inggris yang sempat membantu Ottoman akhirnya berkhianat dengan agenda besarnya.
[[Perang Dunia Pertama]] adalah bencana bagi Kekaisaran Ottoman. Pasukan [[Britania Raya|Inggris]] dan sekutu telah menaklukkan [[Baghdad]], [[Damaskus]], dan [[Yerusalem]] selama perang dan sebagian besar Kekaisaran Ottoman dibagi di antara sekutu Eropa. Pada konferensi San Remo pada bulan April 1920, Prancis diberikan mandat atas [[Suriah]] dan Inggris diberikan satu atas Palestina dan Mesopotamia. Pada 10 Agustus 1920, perwakilan Mehmed menandatangani [[Perjanjian Sevres]], yang mengakui mandat dan mengakui Hijaz sebagai negara merdeka.


Nasionalis Turki menolak penyelesaian oleh empat penandatangan Sultan. Sebuah pemerintahan baru, [[Majelis Agung Nasional Turki]], di bawah kepemimpinan [[Mustafa Kemal Atatürk|Mustafa Kemal (Atatürk)]] dibentuk pada 23 April 1920, di [[Ankara]] (waktu itu dikenal sebagai Angora). Pemerintah baru mengecam pemerintahan Mehmed VI dan komando Süleyman Şefik Pasha yang bertanggung jawab atas tentara yang ditugaskan untuk memerangi perang saudara untuk kekaisaran (Kuvâ-i İnzibâtiyye), sebagai hasilnya konstitusi sementara dirancang.
Pada tanggal [[10 Agustus]] [[1920]], perwakilan Mehmed menandatangani [[Persetujuan Sevres]] yang mengakui mandat itu untuk melepaskan kendali Ottoman atas [[Anatolia]] dan [[Izmir]], dan menghilangkan perluasan [[Turki]], serta mengakui [[Hejaz]] sebagai negara merdeka.


=== Pengasingan dan kematian ===
Kelompok nasionalis Turki yang justru didukung pihak Barat termasuk Inggris secra terang-terangan, marah dengan penyetujuan Sultan atas permukiman-permukiman tadi dan mendesak agar kekhalifahan berhenti.
[[Berkas:Sultanvahideddin.jpg|jmpl|Keberangkatan mantan sultan Mehmed VI dari Istana Dolmabahçe setelah penghapusan monarki, 1922.]]


Majelis Agung Nasional Turki menghapuskan Kesultanan pada [[1 November]] [[1922]], dan Mehmed VI diusir dari Istanbul. Meninggalkan [[kapal perang]] [[Britania Raya|Inggris]] ''[[HMS Malaya|Malaya]]'' pada tanggal 17 November, ia pergi ke pengasingan di [[Malta]]; Mehmed kemudian tinggal di Riviera Italia.
Sebuah pemerintahan baru, [[Majelis Agung Nasional Turki]], yang dipimpin oleh [[Kemal Ataturk|Mustafa Kemal]] dan juga didukung Inggris, telah terbentuk pada bulan April [[1920]], dan berpusat di [[Ankara]].
[[Berkas:Sultanvahideddin.jpg|al=Keberangkatan mantan Mehmed VI dari Istana Dolmabahçe setelah penghapusan kekhalifahan, 1922.|jmpl|Mehmed VI meninggalkan Istana Dolmabahçe setelah penghapusan kekhalifahan Islam terakhir oleh gerakan Turki Muda yang didukung Inggris, 1922.]]
Pada tanggal [[23 April]], pemerintahan Mehmed sebagai kalifah ditiadakan dan konstitusi sementara disahkan. Keberhasilan kelompok nasionalis membuat kekuasaan [[kalifah]] ditiadakan pada tanggal [[1 November]] [[1922]].


Pada 19 November 1922, sepupu dan pewaris pertama Mehmed, Abdul Mejid Efendi terpilih sebagai Khalifah, menjadi kepala baru Kekaisaran Osman sebagai [[Abdul Mejid II]] sebelum Khilafah dihapuskan oleh Majelis Agung Nasional Turki pada tahun 1924.
Kemudian, Mehmed meninggalkan [[Istanbul]], menaiki [[kapal perang]] [[Inggris]] pada tanggal [[17 November]] menuju [[Malta]] untuk eksil. Mehmed kemudian tinggal di [[Riviera Italia]]. Ia meninggal pada tanggal [[15 Mei]] [[1926]] di [[San Remo, Italia]].


Mehmed meninggal pada 16 Mei 1926 di [[Sanremo]], [[Italia]], dan dimakamkan di Masjid Tekkiye Sultan Suleiman yang Agung di Damaskus.<ref>Freely, John, ''Inside the Seraglio'', published 1999, Chapter 19: The Gathering Place of the Jinns</ref>
Pada tanggal [[19 November]] [[1922]] sepupunya [[Abdul Mejid II]] diangkat sebagai [[khalifah]]. Namun tek bertahan lama yaitu dari tanggal 18 November 1922 hingga 3 Maret 1924, dan menyebabkan kekhalifahan terakhir Islam, yaitu Utsmaniyah, berakhir.

== Referensi ==
{{reflist}}


Akibat agenda besar untuk meruntuhkan kekalifahan Islam terakhir ini, banyak negara-negara mayoritas Muslim di dunia, dan yang telah berteman dengannya, marah dan menyesalkan kejadian yang tragis ini.
{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
{{S-hou|[[Wangsa Utsmaniyah]]|14 Januari|1861|16 Mei|1926}}
{{kotak suksesi|pendahulu = [[Mehmed V]]|jabatan = [[Sultan Ottoman]]|tahun=[[1918]]–[[1922]]|pengganti = ''[[Turki|Republik Turki]] di bawah '''[[Kemal Atatürk]]''}}
{{kotak suksesi|pendahulu = [[Mehmed V]]|jabatan = [[Sultan Ottoman|Khalifah Ottoman]]|tahun=[[1918]]–[[1922]]|pengganti = [[Abdul Mejid II]]}}
{{kotak suksesi|pendahulu = [[Mehmed V]]|jabatan = [[Daftar sultan Utsmaniyah|Sultan Utsmaniyah]]|tahun=[[1918]]–[[1922]]|pengganti = ''[[Turki|Republik Turki]] di bawah '''[[Kemal Atatürk]]''}}
{{kotak suksesi|pendahulu = [[Mehmed V]]|jabatan = [[Daftar sultan Utsmaniyah|Khalifah Utsmaniyah]]|tahun=[[1918]]–[[1922]]|pengganti = [[Abdul Mejid II]]}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}


{{lifetime|1861|1926|Mehmed VI}}
{{lifetime|1861|1926|Mehmed VI}}

<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m = 14
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m = Januari
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1861
|tempat_lahir =
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat = Sanremo
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m = 16
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Mei
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1926
|tempat_makam = Masjid Tekkiye Sultan Suleiman
}}{{Sultan Utsmaniyah}}


[[Kategori:Sultan Utsmaniyah|Mehmed VI]]
[[Kategori:Sultan Utsmaniyah|Mehmed VI]]


{{Sultan-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 5 Oktober 2023 05.54

Mehmed VI
Kekhalifahan Utsmaniyah
Amir al-Mu'minin
Daftar sultan Utsmaniyah
Kayser-i Rûm
Penjaga Dua Kota Suci
Sultan Ottoman (Emperor) Ke-36
Berkuasa4 Juli 1918 – 1 November 1922
Pedang Osman4 Juli 1918
PendahuluMehmed V
PenerusMonarki dihapuskan
Wazir Agungs
Khalifah Kekhalifahan Utsmaniyah Ke-28
Berkuasa4 July 1918 – 19 November 1922
PendahuluMehmed V
PenerusAbdul Mejid II
Wangsa Utsmaniyah
Pretence19 November 1922 – 16 May 1926
PendahuluMehmed V
PenerusAbdul Mejid II
Kelahiran(1861-01-14)14 Januari 1861
Istanbul, Kesultanan Utsmaniyah
Kematian16 Mei 1926(1926-05-16) (umur 65)
Sanremo, Kerajaan Italia (1861–1946)
Pemakaman
SelirNazikeda Kadın
Inşirah Hanım
Müveddet Kadın
Nevvare Hanım
Nevzad Hanım
KeturunanFenire Sultan
Ulviye Sultan
Sabiha Sultan
Şehzade Ertuğrul
Nama lengkap
Mehmed bin Abdul Mecid
DinastiUtsmaniyah
AyahAbd-ul-Mejid I
IbuGülüstü Hanım
AgamaSunni Islam
Tughra FaythTanda tangan Mehmed VI

Mehmed VI (bahasa Turki Utsmaniyah: محمد سادس Meḥmed-i sâdis, وحيد الدين Vahideddin), nama asli Mehmed Vahdettin atau Mehmed Vahideddin, (14 Januari 186116 Mei 1926) ialah sultan ke-36 Kesultanan Utsmaniyah, menjabat dari 4 Juli 1918 sampai 1 November 1922 dari saudaranya yang menjabat terdahulu, Mehmed V (2 November 1844 – 3 Juli 1918) adalah sultan ke-36 Kesultanan Utsmaniyah.

Mehmed VI lahir di Istana Dolmabahçe, di Konstantinopel.[1][2]

Memerintah

[sunting | sunting sumber]

Perang Dunia Pertama adalah bencana bagi Kekaisaran Ottoman. Pasukan Inggris dan sekutu telah menaklukkan Baghdad, Damaskus, dan Yerusalem selama perang dan sebagian besar Kekaisaran Ottoman dibagi di antara sekutu Eropa. Pada konferensi San Remo pada bulan April 1920, Prancis diberikan mandat atas Suriah dan Inggris diberikan satu atas Palestina dan Mesopotamia. Pada 10 Agustus 1920, perwakilan Mehmed menandatangani Perjanjian Sevres, yang mengakui mandat dan mengakui Hijaz sebagai negara merdeka.

Nasionalis Turki menolak penyelesaian oleh empat penandatangan Sultan. Sebuah pemerintahan baru, Majelis Agung Nasional Turki, di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal (Atatürk) dibentuk pada 23 April 1920, di Ankara (waktu itu dikenal sebagai Angora). Pemerintah baru mengecam pemerintahan Mehmed VI dan komando Süleyman Şefik Pasha yang bertanggung jawab atas tentara yang ditugaskan untuk memerangi perang saudara untuk kekaisaran (Kuvâ-i İnzibâtiyye), sebagai hasilnya konstitusi sementara dirancang.

Pengasingan dan kematian

[sunting | sunting sumber]
Keberangkatan mantan sultan Mehmed VI dari Istana Dolmabahçe setelah penghapusan monarki, 1922.

Majelis Agung Nasional Turki menghapuskan Kesultanan pada 1 November 1922, dan Mehmed VI diusir dari Istanbul. Meninggalkan kapal perang Inggris Malaya pada tanggal 17 November, ia pergi ke pengasingan di Malta; Mehmed kemudian tinggal di Riviera Italia.

Pada 19 November 1922, sepupu dan pewaris pertama Mehmed, Abdul Mejid Efendi terpilih sebagai Khalifah, menjadi kepala baru Kekaisaran Osman sebagai Abdul Mejid II sebelum Khilafah dihapuskan oleh Majelis Agung Nasional Turki pada tahun 1924.

Mehmed meninggal pada 16 Mei 1926 di Sanremo, Italia, dan dimakamkan di Masjid Tekkiye Sultan Suleiman yang Agung di Damaskus.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Chisholm, Hugh, ed. (1911), The Encyclopædia Britannica, 7 (3), Constantinople, the capital of the Turkish Empire .
  2. ^ Britannica, Istanbul Diarsipkan 2007-12-18 di Wayback Machine.:When the Republic of Turkey was founded in 1923, the capital was moved to Ankara, and Constantinople was officially renamed Istanbul in 1930.
  3. ^ Freely, John, Inside the Seraglio, published 1999, Chapter 19: The Gathering Place of the Jinns
Mehmed VI
Lahir: 14 Januari 1861 Meninggal: 16 Mei 1926
Didahului oleh:
Mehmed V
Sultan Utsmaniyah
19181922
Diteruskan oleh:
Republik Turki di bawah Kemal Atatürk
Didahului oleh:
Mehmed V
Khalifah Utsmaniyah
19181922
Diteruskan oleh:
Abdul Mejid II