Lompat ke isi

Mat Solar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(255 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
| pre-nominals =
|name = Mat Solar
|image = Mat Solar.jpg
| name = Mat Solar
| post-nominals =
|imagesize =
| image = Mat Solar.jpg
|caption =
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
|birthdate = {{birth date and age|1962|12|4}}
| caption =
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birthname = Nasrullah
| birth_name = Nasrullah
| birth_date = {{Birth date and age|1962|12|4}}
|othername = Mat Solar
| birth_place = [[Pejompongan]], [[Kota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
|deathdate =
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) -->
|deathplace =
| death_place =
|yearsactive = [[1978]] - sekarang
| death_cause =
|occupation = [[aktor]], [[pelawak]]
| resting_place =
|spouse = Ida Nurlela
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
|partner =
| nationality = [[Indonesia]]
|children = Idham Aulia <br> Mikhail Ali Sidqi <br>Haidar Rasyad
| other_names = Mat Solar
|parents =
| education = [[Sosiologi]], [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|FISIP UI]]
|influences =
| alma_mater = [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]]
|influenced =
| occupation = {{Hlist|
|website =
[[Pemeran]]|[[pelawak]]|[[politikus]]
}}
| years_active = 1978—sekarang
| party = [[Partai Persatuan Pembangunan]] (2014—sekarang)
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = Ida Nurlaela
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 3
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
}}
'''Nasrullah''' yang lebih dikenal sebagai '''Mat Solar''' ({{lahirmati|[[Pejompongan]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]|4|12|1962}}) adalah seorang [[pemeran]] dan [[pelawak]] [[Indonesia]]. Nama Mat Solar melejit setelah berperan dalam Film [[fast and furious]]


'''Nasrullah''', ({{lahirmati||4|12|1962}}) yang lebih dikenal sebagai '''Mat Solar''' adalah pemeran, pelawak dan politikus Indonesia. Ia dikenal publik saat membintangi serial ''[[Bajaj Bajuri]]'' dan ''[[Tukang Bubur Naik Haji the Series]]''.
Nama Mat Solar didapatkan oleh anak kelima dari sembilan bersaudara dari pasangan H Muh Ali Sidik (alm) dan Hj Rosani ini ketika memerankan tokoh Mat Solar, pemeran utama dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di [[TVRI]] pada tahun 1978-1982. Dari teater komedi Betawi tersebut Nasrullah mengawali kariernya sejak duduk di bangku kelas II SMP. Awalnya pada tahun 1976 Teater Mama hanya menjadi ajang berkumpulnya remaja yang akan manggung jika diundang acara tujuh belasan di kampung atau di sekolah-sekolah. Namun kemudian teater ini menjadi salah satu teater paling 'nakal' karena berani mengkritik pemerintah [[Orde Baru]] yang berkuasa saat itu. Setelah berhenti beberapa tahun dari TVRI, Teater Mama coba kembali dihidupkan pada tahun 1990. Sayang karena kurangnya sambutan, program ini dihentikan.


== Karier ==
Setelah itu nama Mat Solar seakan lenyap. Meski demikian tak sepenuhnya vakum, karena selain aktif berpolitik di parpol, Nasrullah juga bermain sebagai pemeran pendukung di beberapa sinetron, antara lain ''Senggal-Senggol'' (1996) di RCTI, ''Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu'' (SCTV), ''Raja Sawer'' (Anteve), dan ''Luv'' (RCTI). Tak hanya itu, dia juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990). Nama Mat Solar kembali terangkat, seiring melejitnya sinetron ''[[Bajaj Bajuri]]''. Ide sinetron tersebut muncul dari Hardi, Syarifuddin Jaluski, dan Nasrullah yang sepakat membuat sinetron yang mengangkat tentang [[bajaj]]. Sebelum menjadi ''Bajaj Bajuri'', judul sinteron tersebut adalah Bajaj Bang Mamat. Bajuri adalah nama tokoh yang diperankan Nasrullah dalam film pertamanya ''Mendung Tak Selamanya Kelabu'' (1982).
[[Berkas:Mat Solar muda.jpg|jmpl|Potret Mat Solar semasa muda]]
Nama Mat Solar didapatkan oleh anak kelima dari sembilan bersaudara dari pasangan H Muh Ali Sidik (alm) dan Hj Rosani ini ketika memerankan tokoh Mat Solar, pemeran utama dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] pada tahun 1978—1982. Dari teater komedi Betawi tersebut Nasrullah mengawali kariernya sejak duduk di bangku kelas II SMP. Awalnya pada tahun 1976 Teater Mama hanya menjadi ajang berkumpulnya remaja yang akan manggung jika diundang acara tujuh belasan di kampung atau di sekolah-sekolah. Namun kemudian teater ini menjadi salah satu teater paling 'nakal' karena berani mengkritik pemerintah [[Orde Baru]] yang berkuasa saat itu. Setelah berhenti beberapa tahun dari TVRI, Teater Mama coba kembali dihidupkan pada tahun 1990. Sayang karena kurangnya sambutan, program ini dihentikan.


Setelah itu nama Mat Solar seakan lenyap. Meski demikian tak sepenuhnya vakum, karena selain aktif berpolitik di parpol, Nasrullah juga bermain sebagai pemeran pendukung di beberapa sinetron, antara lain ''Senggal-Senggol'' (1996) di RCTI, ''Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu'' (SCTV), ''Raja Sawer'' (ANTV), dan ''Luv'' (RCTI). Tak hanya itu, dia juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990). Nama Mat Solar kembali terangkat, seiring melejitnya serial ''[[Bajaj Bajuri]]''. Ide serial tersebut muncul dari Hardi, Syarifuddin Jaluski, dan Nasrullah yang sepakat membuat serial yang mengangkat tentang [[bajaj]]. Sebelum menjadi ''Bajaj Bajuri'', judul sinetron tersebut adalah Bajaj Bang Mamat. Bajuri adalah nama tokoh yang diperankan Nasrullah dalam film pertamanya ''Mendung Tak Selamanya Kelabu'' (1982).
Nasrullah yang pernah kuliah di Jurusan Sosiologi, FISIP [[Universitas Indonesia|UI]] selama 10 semester ini menikah dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga orang anak, Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad.

[[Berkas:Anak Mat Solar Jadi Wisudawan Berprestasi di ITS.jpg|jmpl|Mat Solar menghadiri wisuda anaknya Mikhail Ali Shidqi di [[Institut Teknologi Sepuluh November]], 2018]]
Nasrullah yang pernah kuliah di Jurusan Sosiologi, FISIP [[Universitas Indonesia|UI]] selama 10 semester ini menikah dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga orang anak, Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad. Sejak 2023 Mat Solar kembali ke dunia hiburan setelah penyakit stroke.


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|rowspan="2"|1982
|''[[Perawan Rimba]]''
| rowspan="3" |Mat Solar
|Karya debut
|align="center"|
|-
|''[[Dongkrak Antik]]''
|
|align="center"|
|-
|1983
|''[[Dilihat Boleh Dipegang Jangan]]''
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1984
|''[[Kinanti (film)|Kinanti]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Di Luar Batas]]''
|
|
|align="center"|
|-
|2009
|''[[Wakil Rakyat (film)|Wakil Rakyat]]''
|Prasetyo (Supir Bajaj)
|
|align="center"|
|}


=== Televisi ===
* ''[[Mendung Tak Selamanya Kelabu]]'' (1982)
{|class="wikitable unsortable"
* ''[[Setan Kredit]]'' (1981)
|-
* ''[[Dongkrak Antik]]'' (1982)
!Tahun
* ''[[Perawan Rimba]]'' (1982)
!Judul
* ''[[Dilihat Boleh Dipegang Jangan]]'' (1983)
!Peran
* ''[[Kinanti (film)|Kinanti]]'' (1984)
!Catatan
* ''[[Di Luar Batas]]'' (1984)
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|
|''Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu''
|
|
|align="center"|
|-
|2001
|''[[Bidadari Season 1]]''
|Anak buah Junaidi
|Bintang tamu; Episode 20
|align="center"|
|-
|2002
|''[[Lola & Liliput]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|2002—2007
|''[[Bajaj Bajuri]]''
|rowspan="2"|Bajuri
|
|align="center"|
|-
|''[[Bajaj Bajuri|Bajaj Baru Bajuri]]''
|
|align="center"|
|-
|2005
|''Maha Kasih''
|Haji Sulam
|Episode: "Tukang Bubur Naik Haji"
|align="center"|
|-
|2006
|''[[Bang Jagur]]''
|Bang Jagur
|
|align="center"|
|-
|2007
|''[[Hidayah]]''
|
|Episode: "Hidayahnya di Hari Maulid"
|align="center"|
|-
|2007—2009
|''Cerita KTP''
|Bang Usman
|
|align="center"|
|-
|2008
|''Menuju SurgaMU''
|Mahendra
|
|align="center"|
|-
|2009
|''[[Si Entong]]''
|Sape'i
|(Musim 2)
|align="center"|
|-
|2012—2013
|''[[Tukang Bubur Naik Haji the Series]]''
|Haji Sulam
|
|align="center"|
|}


== Penghargaan dan nominasi ==
== Sinetron ==
<!-- Tuliskan penghargaan tokoh yang terdapat daftar nomine. Isikan tahun, nama penghargaan, kategori, karya, dan hasil. Tahun dan kategori tidak perlu pakai tanda [[...]]. Jangan terjemahkan nama penghargaan dan kategori (jika tidak resmi). Bahasa asing gunakan ''cetak miring''. Untuk penghargaan yang tidak menyangkut pada suatu karya gunakan tanda " — ", untuk penghargaan yang karyanya tidak diketahui " {{N/A}} " -->
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Karya
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|rowspan="2"| 2013
|[[Festival Film Bandung 2013]]
|Pemeran Utama Pria Terpuji Serial Televisi
|rowspan="2" align="center"| ''[[Tukang Bubur Naik Haji the Series]]''
|rowspan="2" {{nom}}
|align="center"|
|-
|[[Panasonic Gobel Awards 2013|Panasonic Gobel ''Awards'' 2013]]
|Aktor Terfavorit
|align="center"|
|}


== Sejarah elektoral ==
* ''[[Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu]]''
{| class="wikitable"
* ''[[Bajaj Bajuri]]''
|-
* ''[[Bajaj Baru Bajuri]]''
! Pemilu
* ''[[Maha Kasih]]''
! Lembaga legislatif
* ''[[Bang Jagur]]''
! Daerah pemilihan
* ''[[Hidayah]]''
! colspan="2"|Partai politik
* ''[[Menuju SurgaMU]]''
! Perolehan suara
* ''[[Si Entong]]''
! Hasil
* ''[[Tukang Bubur Naik Haji The Series]]''
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|DKI Jakarta III]]
| bgcolor="{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}" |
| [[Partai Persatuan Pembangunan]]
| ''13,648''
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|-
|}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 55: Baris 229:
* {{kapanlagi|m|mat_solar}}
* {{kapanlagi|m|mat_solar}}


{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Nasrullah}}
{{komedian-bio-stub}}


{{DEFAULTSORT:Nasrullah}}
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Pelawak Indonesia]]
[[Kategori:Pelawak Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]


{{komedian-bio-stub}}

Revisi terkini sejak 16 Oktober 2024 08.55

Mat Solar
LahirNasrullah
4 Desember 1962 (umur 61)
Pejompongan, Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainMat Solar
PendidikanSosiologi, FISIP UI
AlmamaterFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1978—sekarang
Partai politikPartai Persatuan Pembangunan (2014—sekarang)
Suami/istriIda Nurlaela
Anak3

Nasrullah, (lahir 4 Desember 1962) yang lebih dikenal sebagai Mat Solar adalah pemeran, pelawak dan politikus Indonesia. Ia dikenal publik saat membintangi serial Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji the Series.

Potret Mat Solar semasa muda

Nama Mat Solar didapatkan oleh anak kelima dari sembilan bersaudara dari pasangan H Muh Ali Sidik (alm) dan Hj Rosani ini ketika memerankan tokoh Mat Solar, pemeran utama dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di TVRI pada tahun 1978—1982. Dari teater komedi Betawi tersebut Nasrullah mengawali kariernya sejak duduk di bangku kelas II SMP. Awalnya pada tahun 1976 Teater Mama hanya menjadi ajang berkumpulnya remaja yang akan manggung jika diundang acara tujuh belasan di kampung atau di sekolah-sekolah. Namun kemudian teater ini menjadi salah satu teater paling 'nakal' karena berani mengkritik pemerintah Orde Baru yang berkuasa saat itu. Setelah berhenti beberapa tahun dari TVRI, Teater Mama coba kembali dihidupkan pada tahun 1990. Sayang karena kurangnya sambutan, program ini dihentikan.

Setelah itu nama Mat Solar seakan lenyap. Meski demikian tak sepenuhnya vakum, karena selain aktif berpolitik di parpol, Nasrullah juga bermain sebagai pemeran pendukung di beberapa sinetron, antara lain Senggal-Senggol (1996) di RCTI, Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu (SCTV), Raja Sawer (ANTV), dan Luv (RCTI). Tak hanya itu, dia juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990). Nama Mat Solar kembali terangkat, seiring melejitnya serial Bajaj Bajuri. Ide serial tersebut muncul dari Hardi, Syarifuddin Jaluski, dan Nasrullah yang sepakat membuat serial yang mengangkat tentang bajaj. Sebelum menjadi Bajaj Bajuri, judul sinetron tersebut adalah Bajaj Bang Mamat. Bajuri adalah nama tokoh yang diperankan Nasrullah dalam film pertamanya Mendung Tak Selamanya Kelabu (1982).

Mat Solar menghadiri wisuda anaknya Mikhail Ali Shidqi di Institut Teknologi Sepuluh November, 2018

Nasrullah yang pernah kuliah di Jurusan Sosiologi, FISIP UI selama 10 semester ini menikah dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga orang anak, Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad. Sejak 2023 Mat Solar kembali ke dunia hiburan setelah penyakit stroke.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
1982 Perawan Rimba Mat Solar Karya debut
Dongkrak Antik
1983 Dilihat Boleh Dipegang Jangan
1984 Kinanti
Di Luar Batas
2009 Wakil Rakyat Prasetyo (Supir Bajaj)
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu
2001 Bidadari Season 1 Anak buah Junaidi Bintang tamu; Episode 20
2002 Lola & Liliput
2002—2007 Bajaj Bajuri Bajuri
Bajaj Baru Bajuri
2005 Maha Kasih Haji Sulam Episode: "Tukang Bubur Naik Haji"
2006 Bang Jagur Bang Jagur
2007 Hidayah Episode: "Hidayahnya di Hari Maulid"
2007—2009 Cerita KTP Bang Usman
2008 Menuju SurgaMU Mahendra
2009 Si Entong Sape'i (Musim 2)
2012—2013 Tukang Bubur Naik Haji the Series Haji Sulam

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya Hasil Ref.
2013 Festival Film Bandung 2013 Pemeran Utama Pria Terpuji Serial Televisi Tukang Bubur Naik Haji the Series Nominasi
Panasonic Gobel Awards 2013 Aktor Terfavorit

Sejarah elektoral

[sunting | sunting sumber]
Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2014 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DKI Jakarta III Partai Persatuan Pembangunan 13,648 N Tidak Terpilih

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]