Lompat ke isi

Beras merah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
parafrase
Memperbaiki kesalahan pengejaan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{gabung ke|Beras}}
'''Beras merah''' (atau dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''brown rice'') adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan ''whole grain'' atau berbutir utuh. Beras ini lebih kenyal dibandingkan dengan beras putih. Meskipun lebih cepat basi, tetapi beras merah lebih bernutrisi
'''Beras merah''' adalah sejenis dari beras yang berwarna merah kecokelatan.


== Klasifikasi ==
Para ahli berpendapat bahwa nasi dari beras yang berwarna lebih sehat. Beras merah, cokelat dan hitam tergolong beras yang tidak dikuliti, sehingga seseorang yang memakan beras ini juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya. <ref>https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150324133555-262-41425/beras-merah-cokelat-dan-hitam-mana-paling-sehat/</ref>
''Secara umum terdapat empat macam beras:''


* Beras putih (''Oryza sativa'').
== Kandungan gizi ==
* Beras merah (''Oryza rufipogon'')
Beras merah sering dijadikan sebagai pengganti nasi putih bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau pola hidup sehat. Beras merah dianggap sebagai salah satu beras yang paling bernutrisi karena diproduksi tanpa pembuangan kulit. Satu gelas merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram [[protein]], 1.8 gram [[lemak]], 3.5 gram serat, dan 45.8 gram [[karbohidrat]]. Selain itu, vitamin beras merah juga lebih banyak. Beras merah merupakan sumber [[thiamine]], [[niacin]], dan [[vitamin B6]]. Satu porsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6. Beberapa beras putih yang dijual di pasaran kini menambahkan [[vitamin B]] yang umunya hilang pada masa pengolahan. Vitamin B ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.


* Beras Cokelat "''Brown Rice''"
Setiap porsi beras merah dapat memberikan kandungan 86 mg [[magnesium]] (22% dari anjuran asupan harian) dan 150 mg fosfor (15% dari anjuran asupan harian. Fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi. Lebih lagi, berdasarkan jurnal yang dipublikasikan di Internasional Journal of Food Science and Nutrition tahun 2006, orang-orang yang memakan beras merah memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan bila dibandingkan dengan beras putih. Hal tersebut dikarenakan indeks glikemik beras merah lebih rendah (55) bila dibandingkan dengan beras putih (86). Selain itu, kandungan serat, polifenol dan asam fitik pada beras merah lebih tinggi. Sebagai catatan, indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan untuk meningkatkan kadar gula di dalam darah. Apabila indeks glikemik rendah, makanan tersebut lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah, risiko diabetes dapat menurun menurut penelitian yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine tahun 2011.<ref>https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/beras-merah-lebih-sehat-nasi-putih/</ref>
* dan Beras hitam (''Oryza sativa l. indica'').


Perbedaan yang jelas pada keempat beras tersebut adalah warnanya, yang disesuaikan dengan namanya. Dari keempat jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah.<ref>{{Cite web|date=2017-02-10|title=Beras hitam kaya akan manfaat|url=https://alamtani.com/beras-hitam/|website=ALAM TANI|language=id|access-date=2020-11-14}}</ref> '''Beras Putih,''' beras putih masih menjadi primadona karena telah turun-temurun dikonsumsi sebagai [[makanan pokok]]. Bahkan sampai timbul kata-kata bahwa belum benar-benar makan jika belum makan nasi atau beras. Indonesia sendiri sebagai negara dengan dominasi penduduk yang mengonsumsi beras putih pernah menjadi negara swasembada beras. '''Beras merah''' dalam sejarahnya adalah beras asli dari wilayah tropis Asia yang tersebar secara alami mulai dari Kepulauan Indonesia, India, hingga Australia. '''Beras coklat''' dibandingkan dengan beras putih, beras coklat memiliki lebih banyak nutrisi yang dapat membuat Anda lebih sehat, walaupun memerlukan waktu masak yang lebih lama daripada beras putih. Beras coklat mengandung karbohidrat, serat, vitamin B kompleks, [[fosfor]], selenium, mangan, kalium, dan magnesium. Beras hitam sebenarnya adalah kumpulan berbagai jenis beras dari spesies ''Oryza sativa l''., termasuk beberapa di antaranya adalah beras ketan. Bulir beras hitam utuh mempertahankan semua sifat alaminya karena beras ini tidak melalui proses pemutihan'''.''' Penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti [[Amerika Serikat]], dimana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990-an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat [[Tiongkok|China]] sejak ribuan tahun yang lalu, dimana waktu itu beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan dan para golongan elit.<ref>{{Cite web|date=2016-01-07|title=7 Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan|url=https://manfaat.co.id/manfaat-beras-hitam|website=Manfaat.co.id|language=id-ID|access-date=2020-11-14}}</ref> Dilihat dari aspek nutrisinya, beras hitam mengandung; [[karbohidrat]],kaya akan [[protein]], [[vitamin]] dan mineral seperti [[vitamin E]], B, [[zat besi]], magnesium, dan [[Seng|zink]].
== Catatan kaki ==

Kandungan seratnya bermanfaat untuk mencegah sulit buang air besar''.''<ref>{{Cite news|last=Wiyanti|first=Widiya|title=Beras Merah vs Beras Hitam, Mana Yang Paling Baik untuk Diet?|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3548810/beras-merah-vs-beras-hitam-mana-yang-paling-baik-untuk-diet|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2020-11-14}}</ref> Disamping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa. Banyaknya kandungan manfaat beras hitam tidak sebanding dengan stok di pasaran. Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Bantul, Boyolali dan Sumatera Barat.<ref>{{Cite web|last=admin|date=2014-02-11|title=Ini Dia Berbagai Manfaat Beras Hitam|url=https://uns.ac.id/id/uns-update/ini-dia-berbagai-manfaat-beras-hitam.html|website=Universitas Sebelas Maret|language=en-US|access-date=2020-11-14}}</ref><ref>{{Cite news|last=Setyanti|first=Christina Andhika|title=Beras Merah, Cokelat dan Hitam, Mana Paling Sehat?|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150324133555-262-41425/beras-merah-cokelat-dan-hitam-mana-paling-sehat|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-11-14}}</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Beras]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Ragam beras|M]]

Revisi terkini sejak 3 Juni 2024 11.36

Beras merah adalah sejenis dari beras yang berwarna merah kecokelatan.

Klasifikasi

[sunting | sunting sumber]

Secara umum terdapat empat macam beras:

  • Beras putih (Oryza sativa).
  • Beras merah (Oryza rufipogon)
  • Beras Cokelat "Brown Rice"
  • dan Beras hitam (Oryza sativa l. indica).

Perbedaan yang jelas pada keempat beras tersebut adalah warnanya, yang disesuaikan dengan namanya. Dari keempat jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah.[1] Beras Putih, beras putih masih menjadi primadona karena telah turun-temurun dikonsumsi sebagai makanan pokok. Bahkan sampai timbul kata-kata bahwa belum benar-benar makan jika belum makan nasi atau beras. Indonesia sendiri sebagai negara dengan dominasi penduduk yang mengonsumsi beras putih pernah menjadi negara swasembada beras. Beras merah dalam sejarahnya adalah beras asli dari wilayah tropis Asia yang tersebar secara alami mulai dari Kepulauan Indonesia, India, hingga Australia. Beras coklat dibandingkan dengan beras putih, beras coklat memiliki lebih banyak nutrisi yang dapat membuat Anda lebih sehat, walaupun memerlukan waktu masak yang lebih lama daripada beras putih. Beras coklat mengandung karbohidrat, serat, vitamin B kompleks, fosfor, selenium, mangan, kalium, dan magnesium. Beras hitam sebenarnya adalah kumpulan berbagai jenis beras dari spesies Oryza sativa l., termasuk beberapa di antaranya adalah beras ketan. Bulir beras hitam utuh mempertahankan semua sifat alaminya karena beras ini tidak melalui proses pemutihan. Penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, dimana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990-an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu, dimana waktu itu beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan dan para golongan elit.[2] Dilihat dari aspek nutrisinya, beras hitam mengandung; karbohidrat,kaya akan protein, vitamin dan mineral seperti vitamin E, B, zat besi, magnesium, dan zink.

Kandungan seratnya bermanfaat untuk mencegah sulit buang air besar.[3] Disamping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa. Banyaknya kandungan manfaat beras hitam tidak sebanding dengan stok di pasaran. Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Bantul, Boyolali dan Sumatera Barat.[4][5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Beras hitam kaya akan manfaat". ALAM TANI. 2017-02-10. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  2. ^ "7 Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan". Manfaat.co.id. 2016-01-07. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  3. ^ Wiyanti, Widiya. "Beras Merah vs Beras Hitam, Mana Yang Paling Baik untuk Diet?". detikcom. Diakses tanggal 2020-11-14. 
  4. ^ admin (2014-02-11). "Ini Dia Berbagai Manfaat Beras Hitam". Universitas Sebelas Maret (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-14. 
  5. ^ Setyanti, Christina Andhika. "Beras Merah, Cokelat dan Hitam, Mana Paling Sehat?". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-11-14.