Kusu tanah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024 |
||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Perameles gunni.jpg|jmpl|250px|Kusu tanah di [[Tasmania]], [[Australia]]]] |
|||
'''Bandekut''' atau '''bandikut''' (dalam Bahasa Inggris '''Bandicoot''') atau di Papua terkenal sebagai '''tikus babi''' adalah hewan marsupilia mirip tikus besar dengan hidung panjang yang masuk ke dalam orde Peramelemorphia, yang terdiri dari sekitar 20 spesies berukuran kecil hingga sedang. Hewan ini banyak terdapat di kawasan Australia hingga Nugini. Di Papua, spesies yang ditemui salah satunya adalah . |
|||
'''Bandekut''' ({{Lang-en|bandicoot}}; berasal dari {{Lang-te|పందికొక్కు}} ''pandikokku'' yang berarti '''tikus babi'''), juga disebut '''kusu tanah''',<ref name=":0">{{Cite news|last=Suroto|first=Hari|date=12 Desember 2020|title=Bandikut, Tikus Babi Musuh Petani di Papua|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5292812/bandikut-tikus-babi-musuh-petani-di-papua|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=7 Juli 2022}}</ref> adalah hewan [[marsupialia]] yang termasuk dalam ordo [[Peramelemorphia]]<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Ia memiliki [[moncong]] yang meruncing dan kaki belakang yang panjang untuk melompat. Hewan [[terestrial]] ini terdiri dari sekitar 20 [[spesies]] yang berukuran kecil hingga sedang. Kusu tanah banyak terdapat di kawasan [[Pulau Papua|Papua]] hingga [[Australia]], sampai termasuk [[kepulauan Bismarck]] di sebelah timur dan [[Pulau Seram]] dan [[Pulau Halmahera|Halmahera]] di sebelah barat. Di Papua, salah satu spesies yang dapat ditemukan adalah ''Perorcytes raffrayana''.{{Butuh rujukan|date=Juli 2022}} |
|||
⚫ | |||
Binatang ini sepintas lalu mirip tikus dengan bulu-bulu tipis di bagian telinganya. Kaki belakang memanjang dan mirip kaki kanguru atau walabi yang memungkinkan berjingkrak, berlari kencang, bahkan melompat jauh. Tungkai kaki depan jauh lebih pendek tetapi kuat dan punya tiga cakar yang mencolok. Fungsi cakar ini untuk menggaruk dan menggali. <ref>[http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/09/bandekut-tikus-babi-yang-tinggal-di-papua ''Bandekut, Tikus Babi yang Tinggal di Papua''.] dari situs National Geographic</ref> |
|||
== Nama daerah == |
|||
Dalam [[bahasa Abinomn]], ia dikenali sebagai '''''{{Lang|bsa|aine}}'''''.<ref name="Foley-NWNG">{{cite book|last=Foley|first=William A.|date=2018|title=The Languages and Linguistics of the New Guinea Area: A Comprehensive Guide|location=Berlin|publisher=De Gruyter Mouton|isbn=978-3-11-028642-7|editor1-last=Palmer|editor1-first=Bill|series=The World of Linguistics|volume=4|pages=433–568|language=en|chapter=The languages of Northwest New Guinea|url-status=live}}</ref> |
|||
⚫ | |||
Kusu tanah sepintas lalu mirip tikus dengan bulu-bulu tipis di bagian telinganya. Kaki belakang jauh lebih panjang dari kaki depannya sampai mirip kaki [[kanguru]] atau [[walabi]] yang memungkinkannya berjingkrak, berlari, dan melompat.<ref>{{Cite news|date=1 September 2013|editor-first=Ericssen|title=Bandekut, "Tikus Babi" yang Tinggal di Papua|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13284850/bandekut-tikus-babi-yang-tinggal-di-papua|work=[[National Geographic]]|access-date=7 Juli 2022}}</ref> [[Tungkai]] kaki depan yang pendek memiliki tiga cakar untuk menggali [[Umbi|umbi-umbian]] seperti [[ubi jalar]] dan [[Ubi kayu|singkong]] dari tanah; ini menjadikannya [[hama]] bagi petani di Papua.<ref name=":0" /> Ia juga makan [[serangga]] dan biji sawi yang jatuh di perkebunan [[kelapa sawit]].<ref name=":0" /> |
|||
== Lihat juga == |
|||
⚫ | |||
* [[Bandikot Seram]] |
|||
* [[Celurut gajah]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Taxonbar|from=Q15098051}} |
|||
[[Kategori:Marsupialia]] |
|||
[[Kategori:Mamalia Papua]] |
|||
[[Kategori:Mamalia Australia]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 23 Januari 2024 07.00
Bandekut (bahasa Inggris: bandicoot; berasal dari bahasa Telugu: పందికొక్కు pandikokku yang berarti tikus babi), juga disebut kusu tanah,[1] adalah hewan marsupialia yang termasuk dalam ordo Peramelemorphia[2]. Ia memiliki moncong yang meruncing dan kaki belakang yang panjang untuk melompat. Hewan terestrial ini terdiri dari sekitar 20 spesies yang berukuran kecil hingga sedang. Kusu tanah banyak terdapat di kawasan Papua hingga Australia, sampai termasuk kepulauan Bismarck di sebelah timur dan Pulau Seram dan Halmahera di sebelah barat. Di Papua, salah satu spesies yang dapat ditemukan adalah Perorcytes raffrayana.[butuh rujukan]
Nama daerah
[sunting | sunting sumber]Dalam bahasa Abinomn, ia dikenali sebagai aine.[3]
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Kusu tanah sepintas lalu mirip tikus dengan bulu-bulu tipis di bagian telinganya. Kaki belakang jauh lebih panjang dari kaki depannya sampai mirip kaki kanguru atau walabi yang memungkinkannya berjingkrak, berlari, dan melompat.[4] Tungkai kaki depan yang pendek memiliki tiga cakar untuk menggali umbi-umbian seperti ubi jalar dan singkong dari tanah; ini menjadikannya hama bagi petani di Papua.[1] Ia juga makan serangga dan biji sawi yang jatuh di perkebunan kelapa sawit.[1]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Suroto, Hari (12 Desember 2020). "Bandikut, Tikus Babi Musuh Petani di Papua". detikcom. Diakses tanggal 7 Juli 2022.
- ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.
- ^ Foley, William A. (2018). "The languages of Northwest New Guinea". Dalam Palmer, Bill. The Languages and Linguistics of the New Guinea Area: A Comprehensive Guide. The World of Linguistics (dalam bahasa Inggris). 4. Berlin: De Gruyter Mouton. hlm. 433–568. ISBN 978-3-11-028642-7.
- ^ "Bandekut, "Tikus Babi" yang Tinggal di Papua". National Geographic. 1 September 2013. Diakses tanggal 7 Juli 2022.