Lompat ke isi

Tinea: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas: Tinea versicolor1.jpg|jmpl|200px|[[Panou]] atau Tinea Versicolor, salah satu jenis Tinea]]
[[Berkas: Tinea versicolor1.jpg|jmpl|200px|[[Panou]] atau Tinea Versicolor, salah satu jenis Tinea]]


'''Tinea''' adalah [[penyakit]] [[kulit]] yang disebabkan oleh dermatofit, yaitu suatu golongan [[jamur]] kulit yang terdiri atas tiga jenis, ''[[Microsporum]]'', ''[[Trichophyton]]'', dan ''[[Epidermophyton]]''.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3557</ref> Kelainan pada kulit ini juga dinamakan ''ringworn'' yang berupa bercak-bercak bulat, berbatas tegas, terdiri atas eritem, di tengah bersisik dan pada tepi dengan papula kecil, kadang-kadang disertai vesikel kecil yang tertutup keropeng.<ref name="Ens"/>
'''Tinea''' adalah [[penyakit]] [[kulit]] yang disebabkan oleh dermatofit, yaitu golongan [[jamur]] kulit yang termasuk dalam genus ''[[Microsporum]]'', ''[[Trichophyton]]'', dan ''[[Epidermophyton]]''.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3557</ref> Kelainan pada kulit ini juga dinamakan '''dermatofitosis''' atau '''''ringworm''''' yang berupa bercak-bercak bulat, berbatas tegas, terdiri atas eritema, di tengah bersisik dan pada tepi dengan papula kecil, kadang-kadang disertai [[vesikel]] kecil yang tertutup keropeng.<ref name="Ens"/>
Tinea diidentifikasi sesuai lokasi infeksi Tinea pada tubuh.<ref name="vir">{{en}} Virginia Poole Arcangelo & Andrew M. Peterson (Ed.). Pharmacotherapeutics for Advanced Practice: A Practical Approach, Volume 536. Lippincott Williams&Wilkins. 2006, hal. 114-115</ref> Berikut ini jenis-jenis Tinea:<ref name="ax">{{en}}Axel A. Brakhage & Peter F. Zipfel. Human and Animal Relationship. Springer. 2008</ref>
Tinea diidentifikasi sesuai lokasi infeksinya pada tubuh.<ref name="vir">{{en}} Virginia Poole Arcangelo & Andrew M. Peterson (Ed.). Pharmacotherapeutics for Advanced Practice: A Practical Approach, Volume 536. Lippincott Williams&Wilkins. 2006, hal. 114-115</ref> Berikut ini jenis-jenis Tinea:<ref name="ax">{{en}}Axel A. Brakhage & Peter F. Zipfel. Human and Animal Relationship. Springer. 2008</ref>

# Tinea Pedis dan Tinea Manuum yaitu Tinea pada kaki dan kulit;
# Onychomycosis yaitu Tinea pada kuku;
# Tinea Corporis yaitu Tinea pada kepala yang gundul;
# Tinea Crusis yaitu Tinea pada pangkal paha atau selangkangan.

Tinea menyebabkan kelainan pada rambut, sehingga membuat rambut tidak mengilat, rapuh, dan tidak tebal, lekas hancur, dan pada permukaan terdapat lembah-lembah dan lekukan-lekukan.<ref name="Ens"/> Jenis-jenis Tinea menurut penyebabnya dibedakan berdasarkan pembiakan jenis jamur yang menyebabkannya, dengan demikian digunakan nama: mikrospori, epidermofiti, dan trikofiti.<ref name="Ens"/> Tinea disebabkan udara lembab, bawaan keluarga, sistem imun yang terganggu.<ref name="vir"/> Infeksi Tinea menyebar melalui manusia ke manusia, hewan ke manusia khususnya [[kucing]] dan [[anjing]].<ref name="vir"/>


# [[Tinea pedis]] dan tinea manuum, yaitu tinea pada kaki dan kulit;
# Onychomycosis yaitu tinea pada kuku;
# Tinea korporis yaitu tinea pada kepala yang gundul;
# Tinea krusis yaitu tinea pada pangkal paha atau selangkangan.
# Tinea capitis yaitu tinea pada kulit kepala
# Tinea faciei yaitu tinea pada wajah
# Tinea barbae yaitu tinea pada jenggot
# Tinea nigra yaitu tinea yang berwarna hitam
# Tinea unguium yaitu tinea pada kuku


Tinea menyebabkan kelainan pada rambut sehingga membuat rambut tidak mengilat, rapuh, dan tidak tebal, lekas hancur, dan pada permukaan terdapat lembah-lembah dan lekukan-lekukan.<ref name="Ens"/> Jenis-jenis tinea menurut penyebabnya dibedakan berdasarkan pembiakan jenis jamur yang menyebabkannya, dengan demikian digunakan nama: mikrospori, epidermofiti, dan trikofiti.<ref name="Ens"/> Tinea disebabkan udara lembab, bawaan keluarga, [[sistem imun]] yang terganggu.<ref name="vir"/> Infeksi tinea menyebar melalui manusia ke manusia, hewan ke manusia khususnya [[kucing]] dan [[anjing]].<ref name="vir"/>


== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Penyakit]]

Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 10.06

Panou atau Tinea Versicolor, salah satu jenis Tinea

Tinea adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh dermatofit, yaitu golongan jamur kulit yang termasuk dalam genus Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton.[1] Kelainan pada kulit ini juga dinamakan dermatofitosis atau ringworm yang berupa bercak-bercak bulat, berbatas tegas, terdiri atas eritema, di tengah bersisik dan pada tepi dengan papula kecil, kadang-kadang disertai vesikel kecil yang tertutup keropeng.[1] Tinea diidentifikasi sesuai lokasi infeksinya pada tubuh.[2] Berikut ini jenis-jenis Tinea:[3]

  1. Tinea pedis dan tinea manuum, yaitu tinea pada kaki dan kulit;
  2. Onychomycosis yaitu tinea pada kuku;
  3. Tinea korporis yaitu tinea pada kepala yang gundul;
  4. Tinea krusis yaitu tinea pada pangkal paha atau selangkangan.
  5. Tinea capitis yaitu tinea pada kulit kepala
  6. Tinea faciei yaitu tinea pada wajah
  7. Tinea barbae yaitu tinea pada jenggot
  8. Tinea nigra yaitu tinea yang berwarna hitam
  9. Tinea unguium yaitu tinea pada kuku

Tinea menyebabkan kelainan pada rambut sehingga membuat rambut tidak mengilat, rapuh, dan tidak tebal, lekas hancur, dan pada permukaan terdapat lembah-lembah dan lekukan-lekukan.[1] Jenis-jenis tinea menurut penyebabnya dibedakan berdasarkan pembiakan jenis jamur yang menyebabkannya, dengan demikian digunakan nama: mikrospori, epidermofiti, dan trikofiti.[1] Tinea disebabkan udara lembab, bawaan keluarga, sistem imun yang terganggu.[2] Infeksi tinea menyebar melalui manusia ke manusia, hewan ke manusia khususnya kucing dan anjing.[2]

  1. ^ a b c d (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3557
  2. ^ a b c (Inggris) Virginia Poole Arcangelo & Andrew M. Peterson (Ed.). Pharmacotherapeutics for Advanced Practice: A Practical Approach, Volume 536. Lippincott Williams&Wilkins. 2006, hal. 114-115
  3. ^ (Inggris)Axel A. Brakhage & Peter F. Zipfel. Human and Animal Relationship. Springer. 2008