Turah: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox film |
{{Infobox film |
||
| name = |
| name = Turah |
||
| image = |
| image = |
||
| image size = 230px |
| image size = 230px |
||
| alt = |
| alt = |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
| editing = |
| editing = |
||
| studio = |
| studio = |
||
| distributor = Fourcolours Films |
| distributor = [[Fourcolours Films]] |
||
| released = |
| released = {{Film date|2016}} |
||
| script = |
| script = |
||
| film of location = [[Kota Tegal]] |
| film of location = [[Kota Tegal]] |
||
| runtime = 83 menit |
| runtime = 83 menit |
||
| country = |
| country = Indonesia |
||
| language = [[Bahasa Jawa |
| language = [[Bahasa Jawa]] |
||
| budget = |
| budget = |
||
| gross = |
| gross = |
||
| network = |
| network = |
||
| preceded by = |
| preceded by = |
||
| followed by = |
| followed by = |
||
}} |
}} |
||
'''''Turah''''' adalah [[film]] [[drama]] Indonesia berbahasa [[Tegal]] produksi Fourcolours Films tahun [[2016]]. Film berdurasi 83 menit ini disutradarai oleh [[Wicaksono Wisnu Legowo]], diproduseri oleh [[Ifa Isfansyah]] (sutradara [[Pendekar Tongkat Emas]]), dengan menampilkan para [[aktor]]/[[aktris]] antara lain [[Ubaidillah]], [[Slamet Ambari]], [[Yono Daryono]], [[Rudi Iteng]], [[Firman Hadi]], [[Bontot Sukandar]], [[Narti Diono]], dan lain-lain. ''Turah'' menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kampung Tirang di [[Kota Tegal]] yang mengalami isolasi selama bertahun-tahun yang kemudian memunculkan berbagai problema. Tahun [[2016]], film ini memenangi 3 kategori sekaligus; Geber Award dan Netpac Award dalam [[Jogja-Netpac Asian Film Festival]]. Sedangkan kategori Asian Feature Film Special Mention diraih dalam [[Singapore International Film Festival]].<ref>Suara Merdeka [http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar/ Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar] diakses 23 November 2016</ref><ref>DPRD Kota Tegal [http://dprd-tegalkota.go.id/index.php/news/1494-kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar] diakses 23 November 2016</ref><ref>Singapore International Film Festival [http://sgiff.com/browse-all-films/turah/ Film: Turah] diakses 23 November 2016</ref><ref>Jogja-Netpac Asian Film Festival [https://jaff-filmfest.org/asian-feature/turah/ Film:Turah] diakses 23 November 2016</ref><ref>Detik Hot [https://hot.detik.com/movie/3356761/film-turah-berkompetisi-di-singapura-dan-jaff-netpac-asian-film-festival Turah Berkompetisi di Singapura dan JAFF-Netpac Asian Film Festival] diakses 4 Desember 2016</ref><ref>Suara Merdeka [http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/turah-mengekspose-korupsi-dan-kemunafikan/ Turah Mengekspose Korupsi dan Kemunafikan], diakses 6 Desember 2016</ref><ref>Film Indonesia: [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t005-16-074254_turah Turah], diakses 23 Februari 2017</ref><ref>Majalah Cobra: [http://majalahcobra.com/blog/menonton-berdendang-dan-makan-bersama-di-film-musik-makan-2017.html Menonton berdendang dan makan bersama di film musik], diakses 23 Februari 2017</ref><ref>MovieGoers Magazine: [http://moviegoersmagazine.com/2016/11/film-turah-karya-sutradara-tegal-berlaga-di-singapura-jaff-netpac-asian-film-festival Film Turah Karya Sutradara Tegal Berlaga di Singapura & JAFF-Netpac Asian Film Festival], diakses 23 Februari 2017</ref><ref>Metro TV News: [http://hiburan.metrotvnews.com/film/yKXwrx7k-sajian-di-festival-film-musik-makan-2017 'Sajian' di Festival Film Musik Makan 2017], diakses 23 Februari 2017</ref><ref>''Turah dan Jadag Melawan Kemelaratan'', Indra Permanasari, Kompas, 18 Juni 2017</ref><ref>Tempo: [https://seleb.tempo.co/read/1037556/skenario-terbaik-festival-film-tempo-diraih-film-turah Skenario Terbaik Festival Film Tempo Diraih Film Turah] diakses 18 Januari 2018</ |
'''''Turah''''' adalah [[film]] [[drama]] Indonesia berbahasa Jawa [[bahasa Jawa Tegal|Tegal]] produksi Fourcolours Films tahun [[2016]]. Film berdurasi 83 menit ini disutradarai oleh [[Wicaksono Wisnu Legowo]], diproduseri oleh [[Ifa Isfansyah]] (sutradara [[Pendekar Tongkat Emas]]), dengan menampilkan para [[aktor]]/[[aktris]] antara lain [[Ubaidillah]], [[Slamet Ambari]], [[Yono Daryono]], [[Rudi Iteng]], [[Firman Hadi]], [[Bontot Sukandar]], [[Narti Diono]], dan lain-lain. ''Turah'' menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kampung Tirang di [[Kota Tegal]] yang mengalami isolasi selama bertahun-tahun yang kemudian memunculkan berbagai problema. Tahun [[2016]], film ini memenangi 3 kategori sekaligus; Geber Award dan Netpac Award dalam [[Jogja-Netpac Asian Film Festival]]. Sedangkan kategori Asian Feature Film Special Mention diraih dalam [[Singapore International Film Festival]]. 10 April 2019, film ini diputar di ACMI Cinema Federation Square [[Melbourne]], [[Australia]].<ref>Suara Merdeka [http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar/ Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161204031408/http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar/ |date=2016-12-04 }} diakses 23 November 2016</ref><ref>DPRD Kota Tegal [http://dprd-tegalkota.go.id/index.php/news/1494-kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161123134549/http://dprd-tegalkota.go.id/index.php/news/1494-kisah-warga-kampung-tirang-diangkat-ke-layar-lebar |date=2016-11-23 }} diakses 23 November 2016</ref><ref>Singapore International Film Festival [http://sgiff.com/browse-all-films/turah/ Film: Turah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161124041909/http://sgiff.com/browse-all-films/turah/ |date=2016-11-24 }} diakses 23 November 2016</ref><ref>Jogja-Netpac Asian Film Festival [https://jaff-filmfest.org/asian-feature/turah/ Film:Turah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161123233404/https://jaff-filmfest.org/asian-feature/turah/ |date=2016-11-23 }} diakses 23 November 2016</ref><ref>Detik Hot [https://hot.detik.com/movie/3356761/film-turah-berkompetisi-di-singapura-dan-jaff-netpac-asian-film-festival Turah Berkompetisi di Singapura dan JAFF-Netpac Asian Film Festival] diakses 4 Desember 2016</ref><ref>Suara Merdeka [http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/turah-mengekspose-korupsi-dan-kemunafikan/ Turah Mengekspose Korupsi dan Kemunafikan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161214175257/http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/turah-mengekspose-korupsi-dan-kemunafikan/ |date=2016-12-14 }}, diakses 6 Desember 2016</ref><ref>Film Indonesia: [http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t005-16-074254_turah Turah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170223220403/http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t005-16-074254_turah |date=2017-02-23 }}, diakses 23 Februari 2017</ref><ref>Majalah Cobra: [http://majalahcobra.com/blog/menonton-berdendang-dan-makan-bersama-di-film-musik-makan-2017.html Menonton berdendang dan makan bersama di film musik], diakses 23 Februari 2017</ref><ref>MovieGoers Magazine: [http://moviegoersmagazine.com/2016/11/film-turah-karya-sutradara-tegal-berlaga-di-singapura-jaff-netpac-asian-film-festival Film Turah Karya Sutradara Tegal Berlaga di Singapura & JAFF-Netpac Asian Film Festival] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170223213359/http://moviegoersmagazine.com/2016/11/film-turah-karya-sutradara-tegal-berlaga-di-singapura-jaff-netpac-asian-film-festival |date=2017-02-23 }}, diakses 23 Februari 2017</ref><ref>Metro TV News: [http://hiburan.metrotvnews.com/film/yKXwrx7k-sajian-di-festival-film-musik-makan-2017 'Sajian' di Festival Film Musik Makan 2017] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170223213214/http://hiburan.metrotvnews.com/film/yKXwrx7k-sajian-di-festival-film-musik-makan-2017 |date=2017-02-23 }}, diakses 23 Februari 2017</ref><ref>''Turah dan Jadag Melawan Kemelaratan'', Indra Permanasari, Kompas, 18 Juni 2017</ref><ref>Tempo: [https://seleb.tempo.co/read/1037556/skenario-terbaik-festival-film-tempo-diraih-film-turah Skenario Terbaik Festival Film Tempo Diraih Film Turah] diakses 18 Januari 2018</ref><ref>Tempo: [https://seleb.tempo.co/read/1037562/wicaksono-wisnu-legowo-raih-sutradara-pilihan-tempo-2017 Wicaksono Wisnu Legowo Raih Sutradara Pilihan Tempo 2017] diakses 18 Januari 2018</ref><ref>The Jakarta Post: [http://www.thejakartapost.com/life/2017/11/30/turah-director-named-best-director-at-asean-film-awards.html Turah Director Named Best Director at Asean Film Awards] diakses 18 Januari 2018</ref> |
||
== Latar belakang == |
== Latar belakang == |
||
Di pesisir pantai utara, dekat dengan Pelabuhan Tegalsari [[Kota Tegal]], ada sebuah perkampungan yang berdiri di atas tanah timbul. Kampung tersebut dikelilingi oleh air laut dan termasuk wilayah kategori miskin serta terpencil. Listrik menyala hanya pada malam hari serta tidak ada air bersih. Oleh masyarakat sekitar, kampung itu dikenal sebagai Kampung Tirang. Kondisi tersebut menginspirasi sineas muda Tegal, Wicaksono Wisnu Legowo, untuk mengangkat kisah hidup para warga di Kampung Tirang melalui film layar lebar dengan lakon ''Turah''. Proses produksi film itu dilaksanakan di Kampung Tirang, dengan menggandeng para aktor [[teater]], wartawan, dan masyarakat sekitar. Film ini menggambarkan problema sosial masyarakat setempat. |
Di pesisir pantai utara, dekat dengan Pelabuhan Tegalsari [[Kota Tegal]], ada sebuah perkampungan yang berdiri di atas tanah timbul. Kampung tersebut dikelilingi oleh air laut dan termasuk wilayah kategori miskin serta terpencil. Listrik menyala hanya pada malam hari serta tidak ada air bersih. Oleh masyarakat sekitar, kampung itu dikenal sebagai Kampung Tirang. Kondisi tersebut menginspirasi sineas muda Tegal, Wicaksono Wisnu Legowo, untuk mengangkat kisah hidup para warga di Kampung Tirang melalui film layar lebar dengan lakon ''Turah''. Proses produksi film itu dilaksanakan di Kampung Tirang, dengan menggandeng para aktor [[teater]], wartawan, dan masyarakat sekitar. Film ini menggambarkan problema sosial masyarakat setempat. |
||
Tahun 2017, film ''Turah'' akan mewakili Indonesia dalam ajang [[Academy Awards]] atau Oscar ke-90 setelah Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengadakan seleksi yang terdiri dari 13 orang, dengan [[Christine Hakim]] sebagai ketuanya. Christine, dalam siaran persnya, mengatakan bahwa ''Turah'' (produksi Empat Warna Media) dikirim mewakili Indonesia melalui Kategori Film Berbahasa Asing (Foreign Language Film). "13 juri termasuk saya tidak memilih berdasar laiknya Festival Film tapi lebih daripada itu semua," papar Christine Hakim. Sedangkan [[Mathias Muchus]] memaparkan, "Kalau kita bicara soal film, secara teknis 'Turah' sangat apik dan sangat konseptual. Bisa kita penggal dari awal gambar muncul ending. Itu ada semacam circle dan pergulatan yang terus berulang ulang. Itu jelas sekali".<ref>Hot Detik: [http://hot.detik.com/movie/d-3650233/film-turah-mewakili-indonesia-di-oscar-2018 Film 'Turah' Mewakili Indonesia di Oscar 2018] diakses 19 Septermber 2017</ref><ref>Metro TV: [http://video.metrotvnews.com/metro-news/JKRyB3Qk/film-turah-masuk-nominasi-oscar-2018 Film 'Turah' Masuk Nominasi Oscar 2018] diakses 22 September 2017</ref> |
Tahun 2017, film ''Turah'' akan mewakili Indonesia dalam ajang [[Academy Awards]] atau Oscar ke-90 setelah Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengadakan seleksi yang terdiri dari 13 orang, dengan [[Christine Hakim]] sebagai ketuanya. Christine, dalam siaran persnya, mengatakan bahwa ''Turah'' (produksi Empat Warna Media) dikirim mewakili Indonesia melalui Kategori Film Berbahasa Asing (Foreign Language Film). "13 juri termasuk saya tidak memilih berdasar laiknya Festival Film tapi lebih daripada itu semua," papar Christine Hakim. Sedangkan [[Mathias Muchus]] memaparkan, "Kalau kita bicara soal film, secara teknis 'Turah' sangat apik dan sangat konseptual. Bisa kita penggal dari awal gambar muncul ending. Itu ada semacam circle dan pergulatan yang terus berulang ulang. Itu jelas sekali".<ref>Hot Detik: [http://hot.detik.com/movie/d-3650233/film-turah-mewakili-indonesia-di-oscar-2018 Film 'Turah' Mewakili Indonesia di Oscar 2018] diakses 19 Septermber 2017</ref><ref>Metro TV: [http://video.metrotvnews.com/metro-news/JKRyB3Qk/film-turah-masuk-nominasi-oscar-2018 Film 'Turah' Masuk Nominasi Oscar 2018] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170922194232/http://video.metrotvnews.com/metro-news/JKRyB3Qk/film-turah-masuk-nominasi-oscar-2018 |date=2017-09-22 }} diakses 22 September 2017</ref> |
||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
== Para pemain == |
== Para pemain == |
||
{{col|2}} |
{{col|2}} |
||
* Ubaidillah sebagai Turah |
* [[Ubaidillah]] sebagai Turah |
||
* Slamet Ambari sebagai Jadag |
* [[Slamet Ambari]] sebagai Jadag |
||
* Yono Daryono sebagai Darso |
* [[Yono Daryono]] sebagai Darso |
||
* Rudi Iteng sebagai Pakel |
* [[Rudi Iteng]] sebagai Pakel |
||
* Narti Diono sebagai Kanti |
* [[Narti Diono]] sebagai Kanti |
||
* Cartiwi sebagai Rum |
* [[Cartiwi]] sebagai Rum |
||
* Muh. Riziq sebagai Roji |
* [[Muh. Riziq]] sebagai Roji |
||
* Siti Khalimatus Sadiyah sebagai Sulis |
* [[Siti Khalimatus Sadiyah]] sebagai Sulis |
||
* Aminah sebagai Nenek Sulis |
* [[Aminah]] sebagai Nenek Sulis |
||
* M. Ilham Maulana sebagai Agung |
* [[M. Ilham Maulana]] sebagai Agung |
||
* Bontot Sukandar sebagai Kandar |
* [[Bontot Sukandar]] sebagai Kandar |
||
* Sulistyo Kusumawati sebagai Ibu Slamet |
* [[Sulistyo Kusumawati]] sebagai Ibu Slamet |
||
* Firman Hadi sebagai Petugas Sensus 1 |
* [[Firman Hadi]] sebagai Petugas Sensus 1 |
||
* Lukman Jiwa sebagai Petugas Sensus 2 |
* [[Lukman Jiwa]] sebagai Petugas Sensus 2 |
||
* Bambang Suwidagdo sebagai Polisi 1 |
* [[Bambang Suwidagdo]] sebagai Polisi 1 |
||
* Ali Mukti sebagai Polisi 2 |
* [[Ali Mukti]] sebagai Polisi 2 |
||
* Dicky Mareta sebagai Polisi 3 |
* [[Dicky Mareta]] sebagai Polisi 3 |
||
* Wawan Hudiyanto sebagai Wartawan 1 |
* [[Wawan Hudiyanto]] sebagai Wartawan 1 |
||
* Citra Egi sebagai Wartawan 2 |
* [[Citra Egi]] sebagai Wartawan 2 |
||
* M. Haikal sebagai Wartawan 3 |
* [[M. Haikal]] sebagai Wartawan 3 |
||
* Khaerul Anam sebagai Wartawan 4 |
* [[Khaerul Anam]] sebagai Wartawan 4 |
||
{{end-col}} |
{{end-col}} |
||
Baris 69: | Baris 69: | ||
* [[Rudi Iteng]] |
* [[Rudi Iteng]] |
||
* [[Ifa Isfansyah]] |
* [[Ifa Isfansyah]] |
||
== Penghargaan dan Nominasi == |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+ |
|||
!Tahun |
|||
!Penghargaan |
|||
!Kategori |
|||
!Penerima |
|||
!Hasil |
|||
|- |
|||
| rowspan="3" |2016 |
|||
| rowspan="2" |[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival]] |
|||
|[[NETPAC Awards]] |
|||
| rowspan="2" |[[Wicaksono Wisnu Legowo]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|[[GEBER Awards]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|[[Singapore International Film Festival]] |
|||
|[[Best Asian Feature Film|Special Mention Award]] |
|||
| rowspan="2" |[[Ifa Isfansyah]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="9" |2017 |
|||
| rowspan="7" |[[Festival Film Tempo 2017|Festival Film Tempo]] |
|||
|[[Film Terbaik]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|[[Sutradara Terbaik]] |
|||
| rowspan="2" |[[Wicaksono Wisnu Legowo]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|[[Skenario Terbaik]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |Aktor Utama Terbaik |
|||
|Slamet Ambari |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|Ubaidillah |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Aktor Pendukung Terpilih |
|||
|Yono Daryono |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Pemeran Anak-Anak Terbaik |
|||
|Muh Riziq |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|[[Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF)]] |
|||
|Film Bioskop Terbaik |
|||
| rowspan="2" |[[Wicaksono Wisnu Legowo]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|[[Vietnam Film Festival]] |
|||
|Asean Film Award |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="10" |2018 |
|||
| rowspan="4" |[[Piala Maya 2017|Piala Maya]] |
|||
|Film Cerita Panjang |
|||
|[[Ifa Isfansyah]] |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Debut Sutradara Berbakat (Piala Iqbal Rais) |
|||
|[[Wicaksono Wisnu Legowo]] |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|Aktor Pendatang Baru Terpilih |
|||
|Slamet Ambari |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Film Daerah Terpilih |
|||
|Wicaksono Wisnu Legowo |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="4" |[[Indonesian Movie Actors Awards 2018|Indonesian Movie Actors Awards]] |
|||
|Ansambel Terbaik |
|||
| rowspan="2" |Wicaksono Wisnu Legowo |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Film Terfavorit |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Pendatang Baru Terfavorit |
|||
| rowspan="2" |Slamet Ambari |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
|Pendatang Baru Terbaik |
|||
|{{Nom}} |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |[[POPCON Award]] |
|||
| rowspan="2" |Pasangan Terbaik |
|||
|Ubaidillah |
|||
|{{Won}} |
|||
|- |
|||
|Slamet Ambari |
|||
|{{Won}} |
|||
|} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 75: | Baris 176: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{film-stub}} |
|||
[[Kategori:Film Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2016]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2016]] |
||
[[Kategori:Film berbahasa |
[[Kategori:Film berbahasa Jawa]] |
||
[[Kategori:Film drama]] |
[[Kategori:Film drama]] |
||
[[Kategori:Film Fourcolours Films]] |
Revisi terkini sejak 9 Oktober 2023 08.16
Turah | |
---|---|
Sutradara | Wicaksono Wisnu Legowo |
Produser | Ifa Isfansyah |
Ditulis oleh | Wicaksono Wisnu Legowo |
Pemeran | Ubaidillah Slamet Ambari Yono Daryono Rudi Iteng Firman Hadi Narti Diono Bontot Sukandar |
Distributor | Fourcolours Films |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 83 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Jawa |
Turah adalah film drama Indonesia berbahasa Jawa Tegal produksi Fourcolours Films tahun 2016. Film berdurasi 83 menit ini disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo, diproduseri oleh Ifa Isfansyah (sutradara Pendekar Tongkat Emas), dengan menampilkan para aktor/aktris antara lain Ubaidillah, Slamet Ambari, Yono Daryono, Rudi Iteng, Firman Hadi, Bontot Sukandar, Narti Diono, dan lain-lain. Turah menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kampung Tirang di Kota Tegal yang mengalami isolasi selama bertahun-tahun yang kemudian memunculkan berbagai problema. Tahun 2016, film ini memenangi 3 kategori sekaligus; Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Sedangkan kategori Asian Feature Film Special Mention diraih dalam Singapore International Film Festival. 10 April 2019, film ini diputar di ACMI Cinema Federation Square Melbourne, Australia.[1][2][3][4][5][6][7][8][9][10][11][12][13][14]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Di pesisir pantai utara, dekat dengan Pelabuhan Tegalsari Kota Tegal, ada sebuah perkampungan yang berdiri di atas tanah timbul. Kampung tersebut dikelilingi oleh air laut dan termasuk wilayah kategori miskin serta terpencil. Listrik menyala hanya pada malam hari serta tidak ada air bersih. Oleh masyarakat sekitar, kampung itu dikenal sebagai Kampung Tirang. Kondisi tersebut menginspirasi sineas muda Tegal, Wicaksono Wisnu Legowo, untuk mengangkat kisah hidup para warga di Kampung Tirang melalui film layar lebar dengan lakon Turah. Proses produksi film itu dilaksanakan di Kampung Tirang, dengan menggandeng para aktor teater, wartawan, dan masyarakat sekitar. Film ini menggambarkan problema sosial masyarakat setempat.
Tahun 2017, film Turah akan mewakili Indonesia dalam ajang Academy Awards atau Oscar ke-90 setelah Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengadakan seleksi yang terdiri dari 13 orang, dengan Christine Hakim sebagai ketuanya. Christine, dalam siaran persnya, mengatakan bahwa Turah (produksi Empat Warna Media) dikirim mewakili Indonesia melalui Kategori Film Berbahasa Asing (Foreign Language Film). "13 juri termasuk saya tidak memilih berdasar laiknya Festival Film tapi lebih daripada itu semua," papar Christine Hakim. Sedangkan Mathias Muchus memaparkan, "Kalau kita bicara soal film, secara teknis 'Turah' sangat apik dan sangat konseptual. Bisa kita penggal dari awal gambar muncul ending. Itu ada semacam circle dan pergulatan yang terus berulang ulang. Itu jelas sekali".[15][16]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Kerasnya persaingan hidup menyisakan orang-orang kalah di Kampung Tirang. Mereka dijangkiti pesimisme dan diliputi perasaan takut. Terutama kepada Darso, juragan kaya yang telah memberi mereka ‘kehidupan’. Pakel, sarjana penjilat di lingkaran Darso dengan pintar membuat kampung makin bermental kerdil. Situasi tersebut memudahkannya untuk terus mengeruk keuntungan. Setitik optimisme dan harapan untuk lepas dari kehidupan tanpa daya hadir pada diri Turah dan Jadag. Peristiwa-peristiwa terjadi, mendorong Turah dan Jadag untuk melawan rasa takut yang sudah akut dan meloloskan diri dari narasi penuh kelicikan. Ini adalah usaha sekuat daya dari mereka, orang-orang di Kampung Tirang, agar mereka tidak lagi menjadi manusia kalah, manusia sisa-sisa.
Para pemain
[sunting | sunting sumber]- Ubaidillah sebagai Turah
- Slamet Ambari sebagai Jadag
- Yono Daryono sebagai Darso
- Rudi Iteng sebagai Pakel
- Narti Diono sebagai Kanti
- Cartiwi sebagai Rum
- Muh. Riziq sebagai Roji
- Siti Khalimatus Sadiyah sebagai Sulis
- Aminah sebagai Nenek Sulis
- M. Ilham Maulana sebagai Agung
- Bontot Sukandar sebagai Kandar
- Sulistyo Kusumawati sebagai Ibu Slamet
- Firman Hadi sebagai Petugas Sensus 1
- Lukman Jiwa sebagai Petugas Sensus 2
- Bambang Suwidagdo sebagai Polisi 1
- Ali Mukti sebagai Polisi 2
- Dicky Mareta sebagai Polisi 3
- Wawan Hudiyanto sebagai Wartawan 1
- Citra Egi sebagai Wartawan 2
- M. Haikal sebagai Wartawan 3
- Khaerul Anam sebagai Wartawan 4
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Penghargaan dan Nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Jogja-NETPAC Asian Film Festival | NETPAC Awards | Wicaksono Wisnu Legowo | Menang |
GEBER Awards | Menang | |||
Singapore International Film Festival | Special Mention Award | Ifa Isfansyah | Menang | |
2017 | Festival Film Tempo | Film Terbaik | Nominasi | |
Sutradara Terbaik | Wicaksono Wisnu Legowo | Menang | ||
Skenario Terbaik | Menang | |||
Aktor Utama Terbaik | Slamet Ambari | Menang | ||
Ubaidillah | Nominasi | |||
Aktor Pendukung Terpilih | Yono Daryono | Nominasi | ||
Pemeran Anak-Anak Terbaik | Muh Riziq | Nominasi | ||
Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF) | Film Bioskop Terbaik | Wicaksono Wisnu Legowo | Nominasi | |
Vietnam Film Festival | Asean Film Award | Menang | ||
2018 | Piala Maya | Film Cerita Panjang | Ifa Isfansyah | Nominasi |
Debut Sutradara Berbakat (Piala Iqbal Rais) | Wicaksono Wisnu Legowo | Menang | ||
Aktor Pendatang Baru Terpilih | Slamet Ambari | Nominasi | ||
Film Daerah Terpilih | Wicaksono Wisnu Legowo | Menang | ||
Indonesian Movie Actors Awards | Ansambel Terbaik | Wicaksono Wisnu Legowo | Nominasi | |
Film Terfavorit | Nominasi | |||
Pendatang Baru Terfavorit | Slamet Ambari | Nominasi | ||
Pendatang Baru Terbaik | Nominasi | |||
POPCON Award | Pasangan Terbaik | Ubaidillah | Menang | |
Slamet Ambari | Menang |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Suara Merdeka Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar Diarsipkan 2016-12-04 di Wayback Machine. diakses 23 November 2016
- ^ DPRD Kota Tegal Kisah Warga Kampung Tirang Diangkat ke Layar Lebar Diarsipkan 2016-11-23 di Wayback Machine. diakses 23 November 2016
- ^ Singapore International Film Festival Film: Turah Diarsipkan 2016-11-24 di Wayback Machine. diakses 23 November 2016
- ^ Jogja-Netpac Asian Film Festival Film:Turah Diarsipkan 2016-11-23 di Wayback Machine. diakses 23 November 2016
- ^ Detik Hot Turah Berkompetisi di Singapura dan JAFF-Netpac Asian Film Festival diakses 4 Desember 2016
- ^ Suara Merdeka Turah Mengekspose Korupsi dan Kemunafikan Diarsipkan 2016-12-14 di Wayback Machine., diakses 6 Desember 2016
- ^ Film Indonesia: Turah Diarsipkan 2017-02-23 di Wayback Machine., diakses 23 Februari 2017
- ^ Majalah Cobra: Menonton berdendang dan makan bersama di film musik, diakses 23 Februari 2017
- ^ MovieGoers Magazine: Film Turah Karya Sutradara Tegal Berlaga di Singapura & JAFF-Netpac Asian Film Festival Diarsipkan 2017-02-23 di Wayback Machine., diakses 23 Februari 2017
- ^ Metro TV News: 'Sajian' di Festival Film Musik Makan 2017 Diarsipkan 2017-02-23 di Wayback Machine., diakses 23 Februari 2017
- ^ Turah dan Jadag Melawan Kemelaratan, Indra Permanasari, Kompas, 18 Juni 2017
- ^ Tempo: Skenario Terbaik Festival Film Tempo Diraih Film Turah diakses 18 Januari 2018
- ^ Tempo: Wicaksono Wisnu Legowo Raih Sutradara Pilihan Tempo 2017 diakses 18 Januari 2018
- ^ The Jakarta Post: Turah Director Named Best Director at Asean Film Awards diakses 18 Januari 2018
- ^ Hot Detik: Film 'Turah' Mewakili Indonesia di Oscar 2018 diakses 19 Septermber 2017
- ^ Metro TV: Film 'Turah' Masuk Nominasi Oscar 2018 Diarsipkan 2017-09-22 di Wayback Machine. diakses 22 September 2017