Lompat ke isi

Pesawat pada era Penyempurnaan Teknologi (1970-Sekarang): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaini Suherly (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎Referensi: clean up
 
(25 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
[[Gambar:JetSu-37-000.jpg|right|thumb|Sukoi SU-37]]


'''Pesawat pada era Penyempurnaan Teknologi ''' terjadi pada tahun 1970-an sampai sekarang. Penyempurnaan terjadi khususnya dibidang teknologi [[radar]], [[avionik]] serta [[senjata|sistem persenjataan]]. Khususnya berdasarkan pengalaman pada perang-perang yang terjadi pada era sebelumnya.
[[Gambar:Jet16c_cloud.jpg|left|thumb|F-16 C]]
== Bentuk ==
Dari bentuk bentuk pesawat yang didesain memiliki [[Angle of Attack]] (Sudut Serang) yang tinggi sehingga didapat bentuk pesawat yang terkesan halus, "cakep" dan tidak segarang dan sekasar era sebelumnya namun memliki kemampuan yang melebihi era sebelumnya. [[Mesin pesawat|Mesin]] yang mampu memberikan [[daya dorong]] tinggi tetapi juga diusahakan hemat [[bahan bakar]]. [[Antenna (radio)|Antena]] radio dan Radar yang lebih sensitif dibandingkan pada masa lalu yang bahkan tidak dilengkapi radar sama sekali-bahkan didesain untuk mencium lawan yang lebih jauh bahkan sebelum pesawat lawan dapat dilihat oleh mata dapat dihancurkan sehingga memunculkan [[rudal]] rudal berpandu yang memiliki jangkauan lebih jauh dan ditembakkan dari segala arah seperti [[AIM-7]] Sparrow, [[AIM-9]] Sidewinder (yang disempurnakan), [[AIM-50]] pohenix sampai [[AIM 120]] AMRAAM, [[AA 13]] Archer, [[Matra Magic]], [[Bom]] bom berpresisi tinggi seperti [[Maverick]], [[Durandal]], yang terus menerus disempurnakan sampai [[rudal anti radiasi]] [[HARM]] dan sejenisnya.
== Peristiwa ==
[[Perang Afghanistan]] dan [[Insiden Lembah Bekka]] (1982) menjadikan ajang promosi kehebatan pesawat-pesawat tempur tetapi juga ancaman-ancamannya. Semakin sensitifnya radar pertahanan serta [[rudal anti pesawat]] sekalipun diluncurkan dari bahu macam [[stinger]], [[Sa-7]] Grail dan [[Mistral]] misalnya membuat pesawat tempur dilengkapi perlengkapan bela diri semacam [[flare]] dan [[decoy]] serta penambahan [[peranti pengacau radar]] dan ditambahkannya peralatan segala cuaca seperti [[FLIR]] (Forward Looking Infra Red/Penjejak jarak jauh infra merah) membuat pesawat tersebut semakin berat dan semakin mahal di sisi lain pesawat harus semakin lincah untuk segala situasi. Dengan demikian memunculkan konsep baru yakni [[pesawat multirole]] (multi fungsi).


Terlebih lebih munculnya [[teknologi anti radar]] memunculkan pesawat multi fungsi berteknologi [[steatlh]] yang merupakan langkah wajib untuk pesawat tempur generasi abad 21, seperti F-22 Raptor, [[F-24]] dan [[JSF]] (Joint Strike Fighter).
Pada masa ini terdapat penyempurnaan, penyempurnaan khusunya dibidang tekhnologi radar, avionik serta sistem persenjataan. Khususnya berdasarkan pengalaman pada perang-perang yang terjadi pada era sebelumnya.


Pada masa ini juga dikenal pesawat pesawat dari beberapa negara baru yang mengejar ketertinggalan mereka dengan negara negara yang sudah maju lebih awal dalam teknologi pesawat tempur selain dengan alasan mengejar ketertinggalan dan mengurangi ketergantungan serta berusaha berswasembada dalam memenuhi kebutuhan [[pesawat tempur]], dengan cara membeli lisensi pesawat yang sudah ada atau membuat versi baru. Negara negara tersebut antara lain [[Israel]], [[India]], [[Cina]] dan [[Taiwan]] serta [[Jepang]].
[[Gambar:Jetavt2f13.jpgg|right|thumb|Mitsubishi F-1]]


== Pesawat ==
[[Gambar:Jeteurofighter-2.jpg|left|thumb|Eurofighter]]
Pesawat generasi ini yang dikenal antara lain:


[[F-14]], [[F-15]], [[F-16]], [[F/A-18]], [[F-22]] (USA), [[MiG 21]] Generasi III, [[MiG 23]] Flogger, [[MiG 25]] Foxbat, [[MiG 29 Fulchrum]], [[MiG 31]] Foxhound, [[Su-22]] Fitter J, [[Su-24]] Fencer, [[Su-25]] Frogfoot, [[Su-27]], [[Su30]], [[Su-35]], [[Su-37]] Flanker (Rusia), [[Mirage F-1]], [[Mirage 2000]], [[Dassault Rafale]] (Prancis), [[Tornado]] (Inggris), [[Eurofighter Thypoon]] (Uni Eropa), [[JAS-39]] Grippen (Swedia), [[J-7]] Skybolt, [[J-8]] Finback, [[J-10]], [[J-11]] (Tiongkok), [[Kfir]] dan [[Lavi]] (meski hanya sekadar teknologi demonstrator; Israel), [[IDF Ching Kuo]] (Taiwan, LCA (India) serta [[Mitsubishi F-1]] (Jepang)
Dari bentuk bentuk pesawat yang didesain memiliki Angle of Attack (Sudut Serang) yang tinggi sehingga didapat bentuk pesawat yang terkesan halus, "cakep" dan tidak segarang dan sekasar era sebelumnya namun memliki kemampuan yang melebihi era sebelumnya. Mesin yang mampu memberikan daya dorong tinggi tetapi juga diusahakan hemat bahan bakar. Antena radio dan Radar yang lebih sensitif dibandingkan pada masa lalu yang bahkan tidak dilengkapi radar sama sekali-bahkan didesain untuk mencium lawan yang lebih jauh bahkan sebelum pesawat lawan dapat dilihat oleh mata dapat dihancurkan sehingga memunculkan rudal rudal berpandu yang memiliki jangkauan lebih jauh dan ditembakkan dari segala arah seperti AIM-7 Sparrow, AIM-9 Sidewinder (yang disempurnakan), AIM-50 pohenix sampai AIM 120 AMRAAM, AA 13 Archer, Matra Magic, Bom bom berpresisi tinggi seperti Maverick, Durandal, yang terus menerus disempurnakan sampai rudal anti radiasi HARM dan sejenisnya.


== Referensi ==
[[Gambar:Jetj8_2-i.jpg|right|thumb|J-8 Finback]]
{{Reflist}}


[[Kategori:Pesawat tempur]]
[[Gambar:Jetlca.jpg|left|thumb|LCA]]


Perang Afghanistan dan Insiden Lembah Bekka (1982) menjadikan ajang promosi kehebatan pesawat-pesawat tempur tetapi juga ancaman-ancamannya. Semakin sensitifnya radar pertahanan serta rudal anti pesawat sekalipun diluncurkan dari bahu macam stinger, Sa-7 Grail dan Mistral misalnya membuat pesawat tempur dilengkapi perlengkapan bela diri semacam flare,dan decoy serta penambahan piranti pengacau radar dan ditambahkannya peralatan segala cuaca seperti FLIR (Forward Looking Infra Red/Penjejak jarak jauh infra merah) membuat pesawat tersebut semakin berat dan semakin mahal disis lain pesawat harus semakin lincah untuk segala situasi. Dengan demikian memunculkan konsep baru yakni pesawat multirole (multi fungsi).


{{militer-stub}}
[[Gambar:JetMiG-29front.jpg|right|thumb|MiG 29 Fulchrum]]

[[Gambar:Jetrafale.jpg|left|thumb|Rafale]]

Terlebih lebih munculnya tekhnologi anti radar memunculkan pesawat multi fungsi berteknologi [[steatlh]] yang merupakan langkah wajib untuk pesawat tempur generasi abad 21, seperti F-22 Raptor, F-24 dan JSF (Joint Strike Fighter).

[[Gambar:Jetsaab-jas39-gripen-04.jpg|right|thumb|JAS 39 Grippen]]

[[Gambar:JATiai-lavi-02.jpg|right|thumb|LAVI]]


Pada masa ini juga dikenal pesawat pesawat dari beberapa negara baru yang mengejar ketertinggalan mereka dengan negara negara yang sudah maju lebih awal dalam teknologi pesawat tempur selain dengan alasan mengejar ketertinggalan dan mengurangi ketergantungan serta berusaha berswasembada dalam memenuhi kebutuhan pesawat tempur, dengan cara membeli lisensi pesawat yang sudah ada atau membuat versi baru. Negara negara tersebut antara lain Israel, India, China dan Taiwan serta Jepang.


Pesawat generasi ini yang dikenal antara lain :

F-14, F-15, F-16, F/A-18, F-22 (USA), MiG 21 Generasi III, MiG 23 Flogger, MiG 25 Foxbat, MiG 29 Fulchrum, MiG 31 Foxhound, Su-22 Fitter J, Su-24 Fencer, Su-25 Frogfoot, Su-27, Su30, Su-35, Su-37 Flanker (Rusia), Mirage F-1, Mirage 2000, Rafale (Perancis), Tornado (Inggris), Eurofighter (Uni Eropa), JAS-39 Grippen (Swedia), J-7 Skybolt, J-8 Finback, J-10, J-11 (RRC), Kfir dan Lavi (meski hanya sekedar teknologi demonstrator; Israel), IDF Ching Kuo (Taiwan, LCA (India) serta Mitsubishi F-1 (Jepang)

Revisi terkini sejak 15 Desember 2022 16.25


Pesawat pada era Penyempurnaan Teknologi terjadi pada tahun 1970-an sampai sekarang. Penyempurnaan terjadi khususnya dibidang teknologi radar, avionik serta sistem persenjataan. Khususnya berdasarkan pengalaman pada perang-perang yang terjadi pada era sebelumnya.

Dari bentuk bentuk pesawat yang didesain memiliki Angle of Attack (Sudut Serang) yang tinggi sehingga didapat bentuk pesawat yang terkesan halus, "cakep" dan tidak segarang dan sekasar era sebelumnya namun memliki kemampuan yang melebihi era sebelumnya. Mesin yang mampu memberikan daya dorong tinggi tetapi juga diusahakan hemat bahan bakar. Antena radio dan Radar yang lebih sensitif dibandingkan pada masa lalu yang bahkan tidak dilengkapi radar sama sekali-bahkan didesain untuk mencium lawan yang lebih jauh bahkan sebelum pesawat lawan dapat dilihat oleh mata dapat dihancurkan sehingga memunculkan rudal rudal berpandu yang memiliki jangkauan lebih jauh dan ditembakkan dari segala arah seperti AIM-7 Sparrow, AIM-9 Sidewinder (yang disempurnakan), AIM-50 pohenix sampai AIM 120 AMRAAM, AA 13 Archer, Matra Magic, Bom bom berpresisi tinggi seperti Maverick, Durandal, yang terus menerus disempurnakan sampai rudal anti radiasi HARM dan sejenisnya.

Peristiwa

[sunting | sunting sumber]

Perang Afghanistan dan Insiden Lembah Bekka (1982) menjadikan ajang promosi kehebatan pesawat-pesawat tempur tetapi juga ancaman-ancamannya. Semakin sensitifnya radar pertahanan serta rudal anti pesawat sekalipun diluncurkan dari bahu macam stinger, Sa-7 Grail dan Mistral misalnya membuat pesawat tempur dilengkapi perlengkapan bela diri semacam flare dan decoy serta penambahan peranti pengacau radar dan ditambahkannya peralatan segala cuaca seperti FLIR (Forward Looking Infra Red/Penjejak jarak jauh infra merah) membuat pesawat tersebut semakin berat dan semakin mahal di sisi lain pesawat harus semakin lincah untuk segala situasi. Dengan demikian memunculkan konsep baru yakni pesawat multirole (multi fungsi).

Terlebih lebih munculnya teknologi anti radar memunculkan pesawat multi fungsi berteknologi steatlh yang merupakan langkah wajib untuk pesawat tempur generasi abad 21, seperti F-22 Raptor, F-24 dan JSF (Joint Strike Fighter).

Pada masa ini juga dikenal pesawat pesawat dari beberapa negara baru yang mengejar ketertinggalan mereka dengan negara negara yang sudah maju lebih awal dalam teknologi pesawat tempur selain dengan alasan mengejar ketertinggalan dan mengurangi ketergantungan serta berusaha berswasembada dalam memenuhi kebutuhan pesawat tempur, dengan cara membeli lisensi pesawat yang sudah ada atau membuat versi baru. Negara negara tersebut antara lain Israel, India, Cina dan Taiwan serta Jepang.

Pesawat generasi ini yang dikenal antara lain:

F-14, F-15, F-16, F/A-18, F-22 (USA), MiG 21 Generasi III, MiG 23 Flogger, MiG 25 Foxbat, MiG 29 Fulchrum, MiG 31 Foxhound, Su-22 Fitter J, Su-24 Fencer, Su-25 Frogfoot, Su-27, Su30, Su-35, Su-37 Flanker (Rusia), Mirage F-1, Mirage 2000, Dassault Rafale (Prancis), Tornado (Inggris), Eurofighter Thypoon (Uni Eropa), JAS-39 Grippen (Swedia), J-7 Skybolt, J-8 Finback, J-10, J-11 (Tiongkok), Kfir dan Lavi (meski hanya sekadar teknologi demonstrator; Israel), IDF Ching Kuo (Taiwan, LCA (India) serta Mitsubishi F-1 (Jepang)

Referensi

[sunting | sunting sumber]