Lompat ke isi

Kompleks Oidipus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adeninasn (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Adeninasn) dan mengembalikan revisi 11981056 oleh AABot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231009)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Kompleks Oidipus''' ({{lang-en|Oedipus complex}}) dalam aliran [[psikoanalisis]] [[Sigmund Freud]] merujuk pada suatu tahapan perkembangan [[psikoseksual]] pada masa anak-anak ketika hasrat anak untuk secara seksual memiliki orangtua dengan jenis kelamin berbeda (misalnya laki-laki tertarik kepada ibunya dan menganggap ayahnya sebagai saingan, sedangkan perempuan tertarik kepada ayahnya dan menganggap ibunya sebagai saingan).<ref>{{cite book
'''Kompleks Oidipus''' ({{lang-en|Oedipus complex}}) dalam aliran [[psikoanalisis]] [[Sigmund Freud]] merujuk pada sesuatu tahapan perkembangan ''[[psikoseksual]]'' pada masa anak-anak ketika hasrat anak untuk secara seksual memiliki orang tua dengan jenis kelamin yang berbeda (misalnya anak laki-laki tertarik kepada ibunya dan menganggap ayahnya sebagai saingan, sedangkan anak perempuan tertarik kepada ayahnya dan menganggap ibunya sebagai saingan).<ref>{{cite book
|last = Rycroft
|last = Rycroft
|first = Charles
|first = Charles
Baris 9: Baris 9:
|location = [[London]]
|location = [[London]]
|pages =
|pages =
|url =https://archive.org/details/criticaldictiona0000rycr
|url =
|doi =
|doi =
|id =
|id =
|isbn = }}</ref>
|isbn = }}</ref><ref name="JosephChilders">
<ref name="JosephChilders">
{{cite book
{{cite book
|last = Childers
|last = Childers
Baris 24: Baris 23:
|location = [[New York]]
|location = [[New York]]
|pages =
|pages =
|url =https://archive.org/details/columbiadictiona00jose
|url =
|doi =
|doi =
|id =
|id =
|isbn = }}</ref> Nama ini diambil dari mitos [[Yunani]] tentang [[Oidipus]] yang tanpa diketahui membunuh ayahnya, [[Laios]]. Kemudian ia menikahi ibunya, [[Iokaste]].
|isbn = }}</ref> Nama ini diambil dari mitos [[Yunani]] tentang [[Oidipus]] yang tanpa diketahui membunuh ayahnya, ([[Laios]]) . Kemudian ia menikahi ibunya, ([[Iokaste|Lokaste]]) .


Pada masa selanjutnya, Freud sedikit mengubah pandangannya dengan mengatakan bahwa untuk anak laki-laki sudah ada sejarah identifikasi dengan ayahnya yang tidak menyertakan persaingan dengannya. Lebih jauh, untuk anak perempuan Freud beranggapan bahwa hubungan dengan ibunya sebagai sangat penting untuk memahami perkembangan psikoseksualnya, yang mempengaruhinya dalam memasuki kompleks Oidipus.
Pada masa selanjutnya, Freud sedikit mengubah pandangannya dengan mengatakan bahwa untuk anak laki-laki sudah ada sejarah identifikasi dengan ayahnya yang tidak menyertakan persaingan dengannya. Lebih jauh, untuk anak perempuan Freud beranggapan bahwa hubungan dengan ibunya sebagaimana sangat penting untuk memahami perkembangan psikoseksualnya, yang mempengaruhinya dalam memasuki kompleks Oidipus.


Menurut seorang psikolog bernama A. Kasandra, kecenderungan pria yang jatuh cinta kepada [[wanita]] yang lebih tua darinya, karena terobsesi karakter ibunya. Kemungkinan sejak kecil si pria tersebut memiliki kedekatan secara emosional terhadap figur seorang ibu, sehingga secara tak langsung alam bawah sadarnya merekam memori [[kasih sayang]] yang selama ini diberikan sang ibu.
Menurut seorang psikolog bernama A. Kasandra, kecenderungan pria yang jatuh cinta kepada [[wanita]] yang lebih tua darinya, karena terobsesi karakter ibunya. Kemungkinan sejak kecil si pria tersebut memiliki kedekatan secara emosional terhadap figur seorang ibu, sehingga secara tak langsung alam bawah sadarnya merekam memori [[kasih sayang]] yang selama ini diberikan sang ibu.

Revisi terkini sejak 10 Oktober 2023 13.08

Kompleks Oidipus (bahasa Inggris: Oedipus complex) dalam aliran psikoanalisis Sigmund Freud merujuk pada sesuatu tahapan perkembangan psikoseksual pada masa anak-anak ketika hasrat anak untuk secara seksual memiliki orang tua dengan jenis kelamin yang berbeda (misalnya anak laki-laki tertarik kepada ibunya dan menganggap ayahnya sebagai saingan, sedangkan anak perempuan tertarik kepada ayahnya dan menganggap ibunya sebagai saingan).[1][2] Nama ini diambil dari mitos Yunani tentang Oidipus yang tanpa diketahui membunuh ayahnya, (Laios) . Kemudian ia menikahi ibunya, (Lokaste) .

Pada masa selanjutnya, Freud sedikit mengubah pandangannya dengan mengatakan bahwa untuk anak laki-laki sudah ada sejarah identifikasi dengan ayahnya yang tidak menyertakan persaingan dengannya. Lebih jauh, untuk anak perempuan Freud beranggapan bahwa hubungan dengan ibunya sebagaimana sangat penting untuk memahami perkembangan psikoseksualnya, yang mempengaruhinya dalam memasuki kompleks Oidipus.

Menurut seorang psikolog bernama A. Kasandra, kecenderungan pria yang jatuh cinta kepada wanita yang lebih tua darinya, karena terobsesi karakter ibunya. Kemungkinan sejak kecil si pria tersebut memiliki kedekatan secara emosional terhadap figur seorang ibu, sehingga secara tak langsung alam bawah sadarnya merekam memori kasih sayang yang selama ini diberikan sang ibu.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rycroft, Charles (1995). A Critical Dictionary of Psychoanalysis. London. 
  2. ^ Childers, Joseph (1995). Columbia Dictionary of Modern Literary and Cultural Criticism. New York: Columbia University Press.