Hisyam bin Ismail al-Makhzumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Hisham ibn Isma'il al-Makhzumi" |
k →Karier: menghapus kata yang ditulis dua kali |
||
| (36 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
''' |
'''Hisyam bin Ismail al-Makhzumi''' ({{lang-ar|هشام بن إسماعيل المخزومي}}) adalah pejabat abad kedelapan untuk [[Kekhalifahan Umayyah]], dan kakek dari khalifah [[Hisyam bin Abdul-Malik|Hisyam bin Abdul Malik]]. Ia menjabat sebagai gubernur [[Madinah]] dari 701 sampai dengan 706. |
||
== |
== Karier == |
||
Hisyam adalah seorang anggota dari [[Bani Makhzum|Banu Makhzum]], salah satu suku Arab |
Hisyam adalah seorang anggota dari [[Bani Makhzum|Banu Makhzum]], salah satu suku Arab [[Suku Quraisy|Quraisy]], yang merupakan cicit dari [[Walid bin al-Mughirah]]. Ia sendiri menjadi terkenal ketika putrinya Aisyah menikah dengan Khalifah Umayyah kelima '[[Abdul Malik bin Marwan]] (685-705), dan pada 691 ia menjadi seorang kakek dari khalifah [[Hisyam bin Abdul-Malik|Hisyam bin Abdul Malik]] (724-743), yang menggunakan namanya atas permintaan Aisyah.<ref>{{harvnb|Hinds|1991|pp=138–39}}: {{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 25: hlm. 1-2}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|pp=378–79}}; {{harvnb|McMillan|2011|p=92}}; {{harvnb|Ibnu Hazm|1982|p=148}}.</ref> |
||
Pada |
Pada tahun 701 Hisyam diangkat sebagai gubernur Madinah oleh ayah mertuanya.<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: hlm. 33-34}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|p=335}}; {{harvnb|Khalifah bin Khayyath|1985|p=293}}; {{harvnb|McMillan|2011|pp=92–93}}; {{harvnb|Ibnu Hazm|1982|p=148}}.</ref> Selama berada di posisi itu dia memberhentikan Naufal bin Musahiq al-'Amiri dari kepala kehakiman dan mengangkat Amr bin Khalid az-Zuraqi sebagai penggantinya,<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: hlm. 33-34}}; {{harvnb|Khalifah bin Khayyath|1985|p=296}}</ref> dan memimpin warga Madinah untuk memberikan baiat / sumpah setia kepada [[Al-Walid bin Abdul-Malik|Al-Walid]] dan [[Sulaiman bin Abdul-Malik|Sulaiman]], putra-putra Abdul Malik. Ketika seorang ''[[Fakih|faqih]]'' [[Said bin al-Musayyib|Sa'id bin al-Musayyab]] menolak untuk memberikan sumpah, Hisyam memerintahkan dia untuk dipukuli dan dipenjarakan, dan melakukan eksekusi dengan cara melalui sebuah jalan yang akan berujung dengan [[Penyaliban|disalibkan]].<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: hlm. 113-15}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|p=335}}; {{harvnb|McMillan|2011|p=103}}; {{harvnb|Munt|2014|p=91}}.</ref> Ia juga memimpin ibadah haji pada tahun 703 dan 704, dan mungkin juga pada 702/3 dan 705 juga.<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: hlm. 71, 76, 115, 129-130}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|pp=336, 349}}; {{harvnb|Al-Mas'udi|1877|p=59}}; {{harvnb|Khalifah bin Khayyath|1985|pp=289, 290, 291, 299, 311, 360}}; {{harvnb|McMillan|2011|pp=79, 95, 127}}.</ref> |
||
Setelah kematian Abdul Malik pada tahun 705, |
Setelah kematian Abdul Malik pada tahun 705, Hisyam pada awalnya dikukuhkan sebagai gubernur oleh penggantinya [[Al-Walid bin Abdul-Malik|Al-Walid bin Abdul Malik]] (sekitar 705-715). Namun, Khalifah baru itu tidak menyukai Hisyam dan pada awal 706 dia menolak untuk mendukung [[Umar bin Abdul-Aziz|Umar bin Abdul Aziz]]. Al-Walid juga memerintahkan Umar untuk menampilkan Hisyam di depan orang-orang Madinah, sebagai bentuk penghinaan atas perilakunya selama pemerintahannya, tapi Hisyam terhindar dari bahaya lebih lanjut setelah Sa'id bin al-Musayyab dan Ahlul Bait [[Ali bin Husain|'Ali bin al-Husain]] memerintahkan para pengikut mereka untuk menahan diri dari tindakan-tindakan pembalasan terhadap dirinya.<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 23: hlm. 131-33; v. 39: hlm. 213}}; {{harvnb|Al-Ya'qubi|1883|p=339}}; {{harvnb|Khalifah bin Khayyath|1985|p=311}}; {{harvnb|McMillan|2011|pp=103–04}}.</ref> |
||
Dua dari putra Hisyam, Ibrahim dan Muhammad, kemudian menjabat sebagai gubernur Madinah |
Dua dari putra Hisyam, Ibrahim dan Muhammad, kemudian menjabat sebagai gubernur Madinah setelah Hisyam bin Abdul Malik, namun tidak disukai oleh khalifah selanjutnya [[Al-Walid bin Yazid]] (r. 743-744) dan disiksa sampai mati oleh [[Yusuf bin Umar ats-Tsaqafi]] pada 743.{{Sfn|Hinds|1991}} anak ketiganya, Khalid, berpartisipasi dalam pemberontakan yang gagal oleh [[Sulaiman bin Hisyam]] pada 744 dan akibatnya dieksekusi oleh khalifah [[Marwan bin Muhammad]] (sekitar 744-750).{{sfn|Yarshater|1985–2007|loc=v. 27: hlm. 21}} |
||
== Catatan == |
== Catatan == |
||
{{reflist|colwidth=30em}} |
{{reflist|colwidth=30em}} |
||
== Referensi == |
=== Referensi === |
||
* {{ |
* {{EI2 | volume = 6 | title = Makhzum | first = M. | last = Hinds | authorlink = Martin Hinds | pages = 137–140 | url = https://dx.doi.org/10.1163/1573-3912_islam_SIM_4829 }} |
||
* {{ |
* {{cite book | title = Jamharat Ansab al-'Arab | last = Ibnu Hazm | first = Abu Muhammad 'Ali bin Ahmad bin Sa'id al-Andalusi | author-link = Ibnu Hazm |editor1-first = 'Abd al-Salam Muhammad | editor1-last = Harun | language = ar | edition = 5th | year = 1982 | publisher = Dar al-Ma'arif | location = Kairo }} |
||
* {{ |
* {{cite book | last = Khalifah bin Khayyath | author-link = Khalifah bin Khayyat | title = Tarikh Khalifah bin Khayyath, 3rd ed | publisher = Dar Taybah | language = ar | year = 1985 | location = Al-Riyadh | editor-last = al-'Umari | editor-first = Akram Diya' }} |
||
* {{ |
* {{cite book | title=Les Prairies D'Or, Tome Neuvième | others=Ed. and Trans. Charles Barbier de Meynard and [[Abel Pavet de Courteille]] | last=Al-Mas'udi| first=Ali bin al-Husain | author-link=Al-Mas'udi | language = fr | year=1877 | publisher=Imprimerie Nationale | location=Paris | url = https://books.google.com/books?id=CzhbAAAAQAAJ }} |
||
* {{ |
* {{cite book | last = McMillan | first = M.E. | title = The Meaning of Mecca: The Politics of Pilgrimage in Early Islam | publisher = Saqi | location = London | year = 2011 | isbn = 978-0-86356-437-6 | url = https://books.google.com/books?id=AjYhBQAAQBAJ }} |
||
* {{ |
* {{cite book | last = Munt | first = Harry | title = The Holy City of Medina: Sacred Space in Early Islamic Arabia | publisher = Cambridge University Press | location = New York | year = 2014 | isbn = 978-1-107-04213-1 | url = https://books.google.com/books?id=-HrsAwAAQBAJ }} |
||
* {{ |
* {{cite book | title=Historiae, Vol. 2 | editor-first=M. Th. | editor-last=Houtsma | last=Al-Ya'qubi | first=Ahmad bin Abu Ya'qub | author-link=Al-Ya'qubi | language=ar | year=1883 | publisher=E. J. Brill | location=Leiden | url = https://books.google.com/books?id=wD0yAQAAMAAJ }} |
||
* {{The History of al-Tabari}} |
* {{The History of al-Tabari}} |
||
[[Kategori:Gubernur]] |
|||
Revisi terkini sejak 6 Juni 2023 11.16
Hisyam bin Ismail al-Makhzumi (bahasa Arab: هشام بن إسماعيل المخزومي) adalah pejabat abad kedelapan untuk Kekhalifahan Umayyah, dan kakek dari khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Ia menjabat sebagai gubernur Madinah dari 701 sampai dengan 706.
Karier
[sunting | sunting sumber]Hisyam adalah seorang anggota dari Banu Makhzum, salah satu suku Arab Quraisy, yang merupakan cicit dari Walid bin al-Mughirah. Ia sendiri menjadi terkenal ketika putrinya Aisyah menikah dengan Khalifah Umayyah kelima 'Abdul Malik bin Marwan (685-705), dan pada 691 ia menjadi seorang kakek dari khalifah Hisyam bin Abdul Malik (724-743), yang menggunakan namanya atas permintaan Aisyah.[1]
Pada tahun 701 Hisyam diangkat sebagai gubernur Madinah oleh ayah mertuanya.[2] Selama berada di posisi itu dia memberhentikan Naufal bin Musahiq al-'Amiri dari kepala kehakiman dan mengangkat Amr bin Khalid az-Zuraqi sebagai penggantinya,[3] dan memimpin warga Madinah untuk memberikan baiat / sumpah setia kepada Al-Walid dan Sulaiman, putra-putra Abdul Malik. Ketika seorang faqih Sa'id bin al-Musayyab menolak untuk memberikan sumpah, Hisyam memerintahkan dia untuk dipukuli dan dipenjarakan, dan melakukan eksekusi dengan cara melalui sebuah jalan yang akan berujung dengan disalibkan.[4] Ia juga memimpin ibadah haji pada tahun 703 dan 704, dan mungkin juga pada 702/3 dan 705 juga.[5]
Setelah kematian Abdul Malik pada tahun 705, Hisyam pada awalnya dikukuhkan sebagai gubernur oleh penggantinya Al-Walid bin Abdul Malik (sekitar 705-715). Namun, Khalifah baru itu tidak menyukai Hisyam dan pada awal 706 dia menolak untuk mendukung Umar bin Abdul Aziz. Al-Walid juga memerintahkan Umar untuk menampilkan Hisyam di depan orang-orang Madinah, sebagai bentuk penghinaan atas perilakunya selama pemerintahannya, tapi Hisyam terhindar dari bahaya lebih lanjut setelah Sa'id bin al-Musayyab dan Ahlul Bait 'Ali bin al-Husain memerintahkan para pengikut mereka untuk menahan diri dari tindakan-tindakan pembalasan terhadap dirinya.[6]
Dua dari putra Hisyam, Ibrahim dan Muhammad, kemudian menjabat sebagai gubernur Madinah setelah Hisyam bin Abdul Malik, namun tidak disukai oleh khalifah selanjutnya Al-Walid bin Yazid (r. 743-744) dan disiksa sampai mati oleh Yusuf bin Umar ats-Tsaqafi pada 743.[7] anak ketiganya, Khalid, berpartisipasi dalam pemberontakan yang gagal oleh Sulaiman bin Hisyam pada 744 dan akibatnya dieksekusi oleh khalifah Marwan bin Muhammad (sekitar 744-750).[8]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Hinds 1991, hlm. 138–39: Yarshater 1985–2007, v. 25: hlm. 1-2; Al-Ya'qubi 1883, hlm. 378–79; McMillan 2011, hlm. 92; Ibnu Hazm 1982, hlm. 148.
- ^ Yarshater 1985–2007, v. 23: hlm. 33-34; Al-Ya'qubi 1883, hlm. 335; Khalifah bin Khayyath 1985, hlm. 293; McMillan 2011, hlm. 92–93; Ibnu Hazm 1982, hlm. 148.
- ^ Yarshater 1985–2007, v. 23: hlm. 33-34; Khalifah bin Khayyath 1985, hlm. 296
- ^ Yarshater 1985–2007, v. 23: hlm. 113-15; Al-Ya'qubi 1883, hlm. 335; McMillan 2011, hlm. 103; Munt 2014, hlm. 91.
- ^ Yarshater 1985–2007, v. 23: hlm. 71, 76, 115, 129-130; Al-Ya'qubi 1883, hlm. 336, 349; Al-Mas'udi 1877, hlm. 59; Khalifah bin Khayyath 1985, hlm. 289, 290, 291, 299, 311, 360; McMillan 2011, hlm. 79, 95, 127.
- ^ Yarshater 1985–2007, v. 23: hlm. 131-33; v. 39: hlm. 213; Al-Ya'qubi 1883, hlm. 339; Khalifah bin Khayyath 1985, hlm. 311; McMillan 2011, hlm. 103–04.
- ^ Hinds 1991.
- ^ Yarshater 1985–2007, v. 27: hlm. 21.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Hinds, M. (1991). "Makhzum"
. Dalam Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume VI: Mahk–Mid (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 137–140. ISBN 978-90-04-08112-3. - Ibnu Hazm, Abu Muhammad 'Ali bin Ahmad bin Sa'id al-Andalusi (1982). Harun, 'Abd al-Salam Muhammad, ed. Jamharat Ansab al-'Arab (dalam bahasa Arab) (edisi ke-5th). Kairo: Dar al-Ma'arif.
- Khalifah bin Khayyath (1985). al-'Umari, Akram Diya', ed. Tarikh Khalifah bin Khayyath, 3rd ed (dalam bahasa Arab). Al-Riyadh: Dar Taybah.
- Al-Mas'udi, Ali bin al-Husain (1877). Les Prairies D'Or, Tome Neuvième (dalam bahasa Prancis). Ed. and Trans. Charles Barbier de Meynard and Abel Pavet de Courteille. Paris: Imprimerie Nationale.
- McMillan, M.E. (2011). The Meaning of Mecca: The Politics of Pilgrimage in Early Islam. London: Saqi. ISBN 978-0-86356-437-6.
- Munt, Harry (2014). The Holy City of Medina: Sacred Space in Early Islamic Arabia. New York: Cambridge University Press. ISBN 978-1-107-04213-1.
- Al-Ya'qubi, Ahmad bin Abu Ya'qub (1883). Houtsma, M. Th., ed. Historiae, Vol. 2 (dalam bahasa Arab). Leiden: E. J. Brill.
- Yarshater, Ehsan, ed. (1985–2007). Sejarah Para Nabi dan Raja (40 vol). Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-7249-1.
