Lompat ke isi

Tendangan Garuda: Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Ritio123 (bicara | kontrib)
3.643 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 103.18.35.62 (bicara) ke revisi terakhir oleh WillsonEP09
Tag: Pengembalian
 
(155 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Television
{{Infobox television
| bgcolour = #00FF00
| name = Tendangan Garuda
| name = Tendangan Garuda
| image = Tendangan garuda.jpg
| image =
| image_upright = 1.13
| imagesize = 200px
| image_size =
| genre = [[Drama]]<br /> [[Olahraga]]<br /> [[Komedi]]
| image_alt =
| format = [[Sinetron]]
| caption = Poster
| creator = [[MNC Pictures]]
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| developer =
| writer =
| genre = {{Plainlist|
* [[Film drama|Drama]]
| director =
* [[Olahraga]]
| starring = [[Kiesha Alvaro]]<br />[[Jefan Nathanio]]<br />[[Shanty Widihastuti|Shanty Cagur]]<br />[[Tati Cuek]]<br />[[Shanty Widihastuti]]<br />[[Eman|Eman 4 Sekawan]]<br />[[Amank Linggos]]<br />[[Sumaisy Djaitov Yanda|Tigor]]
* [[Film laga|Aksi]]
| voices =
* [[Film komedi|Komedi]]
| narrated =
}}
| theme_music_composer =
| maintheme =
| creator = [[MNC Pictures]]
| opentheme =
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| endtheme =
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| composer =
| developer =
| country = {{flagcountry|Indonesia}}
| writer =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| screenplay = Gufran Han
| num_seasons = 1
| story = Gufran Han
| director = {{Plainlist|
| num_episodes = 1<ref>{{cite web|url=https://m.youtube.com/playlist?list=PLtzMIhdW0D2T_VC2ExnvuTPIwexKURuP1|title=Tendangan Garuda episode}}</ref>
* Riko Dewantoro
| list_episodes =
* Gufran Han
| producer =
}}
| executive_producer =
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 100 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran -->
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
{{Plainlist|
| camera =
* [[Kiesha Alvaro]]
| runtime = 60 menit (20.00 - 21.00 WIB)
* [[Yusuf Mahardika]]
|company = [[MNC Pictures]]
* [[Baron Yusuf Siregar|Baron Yusuf]]
|distributor = [[Media Nusantara Citra]]
* [[Jefan Nathanio]]
| network = [[MNCTV]]
* Cheikna Yaffa
| picture_format =
* [[Nabila Bintang Adelia|Nabila Bintang]]
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
* [[Farell Akbar]]
| first_run = [[Senin]], [[23 April]] [[2018]]
* David Sondakh
| first_aired = [[Senin]], [[23 April]] [[2018]]
* [[Sony Kurniawan|Sony Wakwaw]]
| last_aired = Sekarang
* Rezky Rangkuti
| preceded_by =
* Trizki Nabil Rahman
| followed_by =
* Revi Atqiya
| related =
* Mohammad Fachri Al Bukhori
| website = {{URL|www.mncpictures.com}}
* Nana Suyarna
| imdb_id =
* [[Yama Carlos]]
| tv_com_id =
* [[Citra Anggun]]
|}}
* [[Tati Cuek|Mak Tati Cuek]]
* [[Ucup Nirin]]
* Amank Lingos
* Salman Al Faridzi
* Mega Kirana
* [[Dede Sunandar]]
* [[Rizal Pamungkas]]
* Sauqi
* [[Sumaisy Djaitov Yanda|Tigor]]
* Jejen
* Endah Mulyani
* Tatang Gepeng
* [[Aci Resti]]
* Racel Amanda
* Kevin Gabriel Kehl
* Fitri Syamsu
}}
| voices = <!-- Organized by broadcast credit order, with new main cast added to the end of the list -->
| narrated =
| theme_music_composer = Pee Wee Gaskins
| opentheme = "Dari Mata Sang Garuda" oleh Pee Wee Gaskins
| endtheme = "Dari Mata Sang Garuda" oleh Pee Wee Gaskins
| composer = [[Joseph S. Djafar]]
| country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 1
| num_episodes = 100
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer = {{Plainlist|
* Didi Ardiansyah
* Kamil Wahyudi
}}
| producer = {{Plainlist|
* Edward Chandra
* Iwan S Manan
* Yossi Saragih
* Mudakir Rifai
}}
| location = <!-- Nation the series was primarily filmed in, if different from the nation of origin. -->
| cinematography = {{Plainlist|
* Gunung Nusa Pelita
* Memet Nakesh
}}
| animator =
| editor = {{Plainlist|
* Kasino
* Slamet
* Sigit
}}
| camera = Multi-kamera
| runtime =
| company = [[MNC Pictures]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra|MNC Media]]
| first_aired = {{Start date|2018|04|23}}
| last_aired = {{End date|2018|08|4}}
| preceded_by =
| followed_by =
| related = <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations -->
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely if URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title= to change the display title. -->
| production_website = http://www.mncpictures.com/
| production_website_title = Situs web produksi
}}


'''''Tendangan Garuda''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[MNC Pictures]] yang ditayangkan perdana 23 April 2018 pukul 20.00 WIB di [[MNCTV]].<ref name="Tayang Perdana">{{cite web|title=Sinetron ''Tendangan Garuda'' Tayang Perdana, Ini Doa Kiesha Alvaro Cs|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/04/24/598/1890606/sinetron-tendangan-garuda-tayang-perdana-ini-doa-kiesha-alvaro-cs|first= |last= |date= |accessdate=30 Desember 2021|language= |website=Celebrity.okezone.com |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref> Serial ini disutradarai oleh Riko Dewantoro dan Gufran Han serta dibintangi oleh [[Kiesha Alvaro]], [[Yusuf Mahardika]], [[Baron Yusuf Siregar|Baron Yusuf]], dan [[Jefan Nathanio]].
'''Tendangan Garuda''' merupakan sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan perdana pada tanggal 23 April 2018 dan sekarang disiarkan [[MNCTV]]. sinetron ini diproduksi oleh [[MNC Pictures]]. sinetron ini disiarkan Setiap Hari pukul 20.00 WIB.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
IQBAL bercita-cita menjadi pemain sepak bola terkenal, seperti idolanya Cristian Ronaldo. Cita-cita ini didukung penuh oleh sang NENEK yang memang sangat hobi pada sepak bola. Namun, trauma di masa lalu (Ayah Iqbal pemain bola dan meninggalkan ibu Iqbal yang pada akhirnya meningggal saat melahirkan Iqbal) membuat KAKEK Iqbal tak setuju kalau Iqbal menjadi pemain sepak bola.
Sinetron ''Tendangan Garuda'' berkisah tentang Iqbal ([[Kiesha Alvaro]]) yang punya cita-cita menjadi pemain sepakbola. Keinginannya ini didukung oleh neneknya ([[Tati Cuek|Mak Tati Cuek]]) tapi kakeknya ([[Eman|Eman 4 Sekawan]]) tidak setuju. Kakek Iqbal trauma karena Ayah Iqbal, pemain bola dan meninggalkan ibu Iqbal yang pada akhirnya meninggal saat melahirkan Iqbal.


Cita-cita Iqbal pun semakin jauh panggang dari api karena setiap hari di lingkungan rumahnya yang berada di perkampungan, ia hanya bermain sepak bola dengan teman-temannya di lapangan ala kadarnya, gawangnya hanya terbuat dari bambu. Mereka bermain dengan bola plastik dan tanpa sepatu.
Iqbal bermain sepakbola bersama dengan teman-teman yang tinggal dikampungnya di lapangan ala kadarnya, gawangnya hanya terbuat dari bambu. Mereka bermain dengan bola plastik dan tanpa sepatu. Sementara itu, ada ''team'' anak-anak komplek yang dimotori oleh Rio ([[Jefan Nathanio]]). Saat itu, ''Team'' Iqbal selalu kalah melawan ''team'' Rio. ''Team'' Rio ini memang lebih punya fasilitas lengkap termasuk pelatih yang bagus. Karena selalu dibantai, anggota tim Iqbal cs banyak yang mengundurkan diri.


Untuk melengkapi ''team''-nya, Iqbal berusaha menemukan pemain-pemain sepakbola yang bagus untuk ''team''-nya. Iqbal memutuskan untuk mengajak bergabung orang-orang baru yang punya kelebihan khusus. Mereka adalah Titus (Cheikna Yaffa), seorang pengamen jalanan asal Papua yang punya kecepatan dalam berlari. Titus sangat gesit saat berlari dan cocok untuk posisi penyerang. Iqbal juga mencari kiper. Akhirnya mereka berhasil menemukan calon kiper bernama Melanie ([[Nabila Bintang Adelia|Nabila Bintang]]), anak tukang bakpao yang memiliki tangan yang sangat cepat dan kokoh karena tangannya terlatih akibat sering membuat adonan bakpao yang tebal dan berat.
Satu-satunya lawan tanding mereka adalah kesebelasan anak kompleks yang dimotori oleh RIO. Sayangnya, mereka tak pernah menang melawan anak-anak kompleks itu. Pertama, karena anak-anak kompleks bermain memakai sepatu. Kedua, tim anak kompleks memiliki pelatih sehingga permainan mereka lebih rapi dan terorganisasi. Perseteruan kedua tim ini selalu panas sehingga seringkali pertandingan berakhir dengan perkelahian massal (tracknya tetap dibuat light dan comedy).


Setelah merekrut anggota baru yang lebih baik dari sebelumnya, ''Team'' Iqbal masih saja kalah dari ''Team'' Rio cs. ''Team'' Iqbal cs masih membutuhkan seorang pelatih yang bagus. Di saat bingung mencari pelatih, Iqbal tanpa sengaja menemukan bahwa Wak Jum (Amank Lingos), warga kampung yang terkenal kurang waras dan menakutkan ternyata memiliki kemampuan sepak bola yang sangat hebat. Wak Jum akhirnya melatih ''team'' Iqbal cs. Namun, cara melatihnya sangat aneh. Wak Jum malah menyuruh Iqbal cs melakukan hal-hal yang aneh, seperti memanjat pohon, main bakiak beregu, dan sebagainya.
Iqbal cs selalu dibantai habis-habisan dalam pertandingan bola melawan Rio cs. Ini membuat anggota tim Iqbal cs banyak yang mengundurkan diri. Termasuk kiper, dan striker. Tapi Bona yang saat itu sedang membantu Tigor (ayahnya) mencari penumpang di ankot tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan Titus, seorang pengamen jalanan asal Papua yang dikejar Satpol PP ketika ia hendak bekerja. Kecepatan Titus dalam berlari memukau, tanpa banyak bicara Bona langsung memberitahu Iqbal, Iqbal pun memutuskan untuk mendekati Titus dan mengajaknya bergabung dalam tim sepak bola, dengan alasan Titus sangat gesit saat berlari dan cocok untuk posisi penyerang. Namun saat diajak, Titus malah bilang dia lebih baik mengamen daripada bermain bola karena menghasilkan duit. Tetapi disanggah oleh Iqbal yang bilang jika bermain bola juga bisa menghasilkan prestasi. mendengarnya, Titus pun berpikir sebentar dan menyetujui permintaan Iqbal yaitu bergabung dengan Iqbal Cs. Setelahnya, Iqbal pun melanjutkan perjalanan Iqbal terpaksa mencari kiper lagi. Akhirnya mereka berhasil menemukan calon kiper. Yaitu Meilani anak tukang bakpao yang memiliki tangan yang sangat cepat dan kokoh karena tangannya terlatih akibat sering membuat adonan bakpao yang tebal dan berat. Walaupun awalnya Meilani menolak untuk bergabung, tetapi akhirnya Meilani bergabung karena ditolong oleh Iqbal cs saat mau dipalak preman. Sejak saat itu, Meilani jadi mencintai sepak bola dan suka bermain dengan Iqbal cs meskipun ayahnya tidak setuju.


Latihan mereka selalu aneh pada setiap harinya. Walaupun aneh ternyata latihan itu menunjukkan hasil yang baik bagi ''team'' Iqbal cs. Ini membuat mereka percaya diri dan semakin bersemangat untuk mengikuti turnamen tahunan yang ada di kampungnya, yaitu Domba ''Cup''. Tentu tantangan ''Team'' Iqbal cs akan selalu ada tapi mereka selalu berusaha untuk terus berjuang memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi yang terbaik.
Iqbal cs masih saja kalah oleh Rio cs meskipun ada perkembangan dengan adanya kiper baru. Iqbal cs menyimpulkan bahwa mereka membutuhkan seorang pelatih. Di saat bingung mencari pelatih, Iqbal tanpa sengaja menemukan bahwa Wak Jum, warga kampung yang terkenal kurang waras dan menakutkan ternyata memiliki kemampuan sepak bola yang sangat hebat. Iqbal memutuskan bahwa yang bisa melatih mereka adalah Wak Jum. Iqbal meyakinkan teman-temannya bahwa Wak Jum adalah pelatih yang tepat. Namun Iqbal cs masih harus berusaha meyakinkan Wak Jum untuk melatih mereka. Setelah berbagai usaha dan kejadian yang membuat Iqbal cs membantu Wak Jum seperti Wak Jum disangka mencopet dan hampir digebuki massa. Tapi untung Iqbal mencegah dan bilang ke orang-orang kalau Wak Jum bukan pencopet. Wak Jum berterimakasih dan akhirnya mau melatih Iqbal Cs.


== Pemeran ==
Hari pertama latihan, Iqbal cs dibuat bingung dan kembali ragu. Pasalnya, Wak Jum bukannya melatih sepak bola tetapi malah menyuruh Iqbal cs melakukan hal-hal yang aneh. Seperti, memanjat pohon, main bakiak beregu, dan sebagainya. Setiap hari, menu latihannya selalu aneh. Iqbal cs pun berpikir untuk mundur saja dan berhenti latihan dengan Wak Jum. Namun, Iqbal memberi motivasi pada timnya supaya mereka tetap semangat pantang menyerah.
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 100 (episode terakhir) serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada opening) -->
{|class="wikitable unsortable"
|-
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Kiesha Alvaro]]
|Iqbal
|-
|[[Yusuf Mahardika]]
|Madun
|-
|[[Baron Yusuf Siregar|Baron Yusuf]]
|Alex
|-
|[[Jefan Nathanio]]
|Rio
|-
|Cheikna Yaffa
|Titus
|-
|[[Nabila Bintang Adelia|Nabila Bintang]]
|Goalkeeper Melani
|-
|[[Justin wong]]
|Arnold
|-
|David Sondakh
|Boby
|-
|[[Sony Kurniawan|Sony Wakwaw]]
|Sony
|-
|Rezky Rangkuti
|Bona
|-
|Trizki Nabil Rahman
|Cecep
|-
|Revi Atqiya
|Danang
|-
|Nana Suryana
|Awie
|-
|[[Yama Carlos]]
|Sofyan
|-
|[[Citra Anggun]]
|Fatma
|-
|[[Tati Cuek|Mak Tati Cuek]]
|Hindun
|-
|[[Ucup Nirin]]
|Ocid
|-
|Amank Lingos
|Wak Jum
|-
|Salman Al Faridzi
|Salman
|-
|Mega Kirana
|Pingkan
|-
|[[Dede Sunandar]]
|Dede
|-
|[[Rizal Pamungkas]]
|Robby
|-
|Sauqi
|Ryan
|-
|[[Sumaisy Djaitov Yanda|Tigor]]
|Togar
|-
|Jejen
|Burhan
|-
|Endah Mulyani
|Juahriah
|-
|Tatang Gepeng
|Jarwo
|-
|[[Aci Resti]]
|Aci
|-
|Reichel Amanda
|Luna
|-
|Kevin Gabriel Kehl
|Fandy
|-
|Fitri Syamsu
|{{N/A}}
|-
|[[Shanty Denny]]
|Tere
|-
|[[Eman|Eman 4 Sekawan]]
|Ramli
|-
|Jake Miquel Deshenes
|Aldy
|-
|[[Claudio|Claodio Martines]]
|Pelatih Rio
|-
|Dwi Ariyanto
|Cahyo
|-
|Satria
|Indra
|-
|Wesley Andrew
|Ronald
|-
|[[Jessica Lucyana Taroreh]]
|Angel
|-
|Permata Jingga
|Sandra
|-
|Mohammad Fachri Al Bukhori
|Farel
|-
|[[Amanda Lucson]]
|Farah
|-
|Taufik Lala
|Pak RW
|-
|[[Kevin Kahuni]]
|Xiao Lung
|-
|[[Vista Putri]]
|Mercy
|-
|DAfichairie
|Bagas
|-
|[[Adam Farrel]]
|Bombom
|-
|Lady Bella Anjani
|Rani
|-
|Sergei Litvinov
|Sergey
|-
|Billy Koloan
|Reymon
|}
;Keterangan
* N/A : ''Not Available''


== Referensi ==
Ternyata, pada akhirnya, Iqbal cs dibuat terhenyak ketika latihan mereka selama ini mulai menampakkan hasilnya. Kini mereka menjadi pesepak bola yang memiliki kemampuan luar biasa. Ini membuat mereka percaya diri dan semakin bersemangat untuk mengikuti turnamen tahunan yang ada di kampungnya, yaitu Domba cup!
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
Kini, mereka pun menatap masa depan! Turnamen demi turnamen mereka ikuti. Namun tak jarang menemui hambatan karena ternyata “di luar” sana, banyak tim dengan kemampuan yang lebih hebat dari mereka. Akhirnya, dengan kerja sama dan kombinasi kemampuan masing-masing, Iqbal cs selalu bisa mengalahkan lawan-lawan mereka.
* {{Id}} [http://mncpictures.com/ Situs web MNC Pictures]
* {{Vision+ title|series|21496|tendangangaruda}}
{{MNC Pictures}}


Tapi jalan Iqbal Cs untuk menjadi pemain bola yang bisa mengharumkan nama bangsa ternyata tidak mudah. Lawah yang lebih tangguh berdatangan menghadang mereka. Tapi dengan kesederhanaan dan tekad kuat serta kerja keras, mereka selalu bisa mengatasi setiap hambatan. Meskipun mereka tidak selalu menang di setiap pertandingan sepak bola.

Dan halangan yang lebih berat ternyata bisa datang dari permasalahan kehidupan sehari-hari. Seperti saat iqbal harus bertanding tetapi neneknya sedang sakit, dan ketika titus ditangkap satpol-pp padahal ia harus bertanding. Namun itu semua bisa di atasi Iqbal Cs tidak hanya kompak di lapangan. Tapi mereka saling bahu-membahu memecahkan setiap permasalahan teman se-Tim-nya. Dalam olahraga sepakbola Iqbal Cs tidak hanya menemukan kebahagiaan dan teknik bermain yang cantik, tapi lebih jauh dari itu mereka menemukan arti sesungguhnya sportivitas dan nilai-nilai kehidupan.. Seperti yang di ajarkan oleh Wak Jum!..

Apakah nantinya Iqbal bisa menjadi pemain bola yang handal? Dan apakah pada akhirnya Iqbal juga bisa meluluhkan hati kakeknya yang mengizinkan dia bermain bola, tanpa perlu kucing-kucingan?

== Pemeran ==
* [[Kiesha Alvaro]] sebagai Iqbal
* [[Jefan Nathanio]] sebagai Rio
* [[Shanty Widihastuti]] sebagai Tere
* [[Tati Cuek]] sebagai Neneknya Iqbal
* [[Eman|Eman 4 Sekawan]] sebagai Kakeknya Iqbal
* [[Amank Linggos]] sebagai Wakjum
* [[Rizky]] sebagai Bona
* [[Sumaisy Djaitov Yanda|Tigor]] sebagai Togar
* [[Nabila Bintang]] sebagai Melan
* [[Revi]] sebagai Danang
* [[Dwi Ariyanto]] sebagai Cahyo
* [[Salman Alfaridzi]] sebagai Free style bola
* [[Trizki Nabil Rahman]] sebagai Cecep
* [[Endah Mulyani]] sebagai Juahriah
* [[Cheikna]] sebagai Titus
* [[Mega Kirana]] sebagai Pingkan
* [[Neni]] sebagai Ibu Melan
* [[Nana Suryana]] sebagai Awie
* [[Mahira]] sebagai adik Melan
* [[Naila Intan]] sebagai adik Melan 2
* [[Taufik Lala]] sebagai Pak RW
* [[Fachri]] sebagai Farel
* [[David Sondakh]] sebagai Boby
* [[Jake]] sebagai Aldy
* [[Shauqy]] sebagai Ryan
* [[Claudio Martinez]] sebagai Pelatih Rio
* [[Jejen]] sebagai Juragan Burhan

== Referensi ==
{{reflist}}
{{sinetron-stub}}


[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]]
[[Kategori:MNCTV]]
[[Kategori:Sinetron MNCTV]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron MNCTV]]
[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]]
[[Kategori:Serial televisi Indonesia tahun 2018]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2018]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2018]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2018]]

Revisi terkini sejak 18 Juni 2024 11.06

Tendangan Garuda
Poster
Genre
PembuatMNC Pictures
SkenarioGufran Han
CeritaGufran Han
Sutradara
  • Riko Dewantoro
  • Gufran Han
Pemeran
Penggubah lagu temaPee Wee Gaskins
Lagu pembuka"Dari Mata Sang Garuda" oleh Pee Wee Gaskins
Lagu penutup"Dari Mata Sang Garuda" oleh Pee Wee Gaskins
Penata musikJoseph S. Djafar
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode100 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
  • Didi Ardiansyah
  • Kamil Wahyudi
Produser
  • Edward Chandra
  • Iwan S Manan
  • Yossi Saragih
  • Mudakir Rifai
Sinematografi
  • Gunung Nusa Pelita
  • Memet Nakesh
Penyunting
  • Kasino
  • Slamet
  • Sigit
Pengaturan kameraMulti-kamera
Rumah produksiMNC Pictures
DistributorMNC Media
Rilis asli
Rilis23 April (2018-04-23) –
4 Agustus 2018 (2018-08-4)

Tendangan Garuda adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 23 April 2018 pukul 20.00 WIB di MNCTV.[1] Serial ini disutradarai oleh Riko Dewantoro dan Gufran Han serta dibintangi oleh Kiesha Alvaro, Yusuf Mahardika, Baron Yusuf, dan Jefan Nathanio.

Sinopsis

[sunting | sunting sumber]

Sinetron Tendangan Garuda berkisah tentang Iqbal (Kiesha Alvaro) yang punya cita-cita menjadi pemain sepakbola. Keinginannya ini didukung oleh neneknya (Mak Tati Cuek) tapi kakeknya (Eman 4 Sekawan) tidak setuju. Kakek Iqbal trauma karena Ayah Iqbal, pemain bola dan meninggalkan ibu Iqbal yang pada akhirnya meninggal saat melahirkan Iqbal.

Iqbal bermain sepakbola bersama dengan teman-teman yang tinggal dikampungnya di lapangan ala kadarnya, gawangnya hanya terbuat dari bambu. Mereka bermain dengan bola plastik dan tanpa sepatu. Sementara itu, ada team anak-anak komplek yang dimotori oleh Rio (Jefan Nathanio). Saat itu, Team Iqbal selalu kalah melawan team Rio. Team Rio ini memang lebih punya fasilitas lengkap termasuk pelatih yang bagus. Karena selalu dibantai, anggota tim Iqbal cs banyak yang mengundurkan diri.

Untuk melengkapi team-nya, Iqbal berusaha menemukan pemain-pemain sepakbola yang bagus untuk team-nya. Iqbal memutuskan untuk mengajak bergabung orang-orang baru yang punya kelebihan khusus. Mereka adalah Titus (Cheikna Yaffa), seorang pengamen jalanan asal Papua yang punya kecepatan dalam berlari. Titus sangat gesit saat berlari dan cocok untuk posisi penyerang. Iqbal juga mencari kiper. Akhirnya mereka berhasil menemukan calon kiper bernama Melanie (Nabila Bintang), anak tukang bakpao yang memiliki tangan yang sangat cepat dan kokoh karena tangannya terlatih akibat sering membuat adonan bakpao yang tebal dan berat.

Setelah merekrut anggota baru yang lebih baik dari sebelumnya, Team Iqbal masih saja kalah dari Team Rio cs. Team Iqbal cs masih membutuhkan seorang pelatih yang bagus. Di saat bingung mencari pelatih, Iqbal tanpa sengaja menemukan bahwa Wak Jum (Amank Lingos), warga kampung yang terkenal kurang waras dan menakutkan ternyata memiliki kemampuan sepak bola yang sangat hebat. Wak Jum akhirnya melatih team Iqbal cs. Namun, cara melatihnya sangat aneh. Wak Jum malah menyuruh Iqbal cs melakukan hal-hal yang aneh, seperti memanjat pohon, main bakiak beregu, dan sebagainya.

Latihan mereka selalu aneh pada setiap harinya. Walaupun aneh ternyata latihan itu menunjukkan hasil yang baik bagi team Iqbal cs. Ini membuat mereka percaya diri dan semakin bersemangat untuk mengikuti turnamen tahunan yang ada di kampungnya, yaitu Domba Cup. Tentu tantangan Team Iqbal cs akan selalu ada tapi mereka selalu berusaha untuk terus berjuang memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi yang terbaik.

Pemeran

[sunting | sunting sumber]
Pemeran Peran
Kiesha Alvaro Iqbal
Yusuf Mahardika Madun
Baron Yusuf Alex
Jefan Nathanio Rio
Cheikna Yaffa Titus
Nabila Bintang Goalkeeper Melani
Justin wong Arnold
David Sondakh Boby
Sony Wakwaw Sony
Rezky Rangkuti Bona
Trizki Nabil Rahman Cecep
Revi Atqiya Danang
Nana Suryana Awie
Yama Carlos Sofyan
Citra Anggun Fatma
Mak Tati Cuek Hindun
Ucup Nirin Ocid
Amank Lingos Wak Jum
Salman Al Faridzi Salman
Mega Kirana Pingkan
Dede Sunandar Dede
Rizal Pamungkas Robby
Sauqi Ryan
Tigor Togar
Jejen Burhan
Endah Mulyani Juahriah
Tatang Gepeng Jarwo
Aci Resti Aci
Reichel Amanda Luna
Kevin Gabriel Kehl Fandy
Fitri Syamsu —
Shanty Denny Tere
Eman 4 Sekawan Ramli
Jake Miquel Deshenes Aldy
Claodio Martines Pelatih Rio
Dwi Ariyanto Cahyo
Satria Indra
Wesley Andrew Ronald
Jessica Lucyana Taroreh Angel
Permata Jingga Sandra
Mohammad Fachri Al Bukhori Farel
Amanda Lucson Farah
Taufik Lala Pak RW
Kevin Kahuni Xiao Lung
Vista Putri Mercy
DAfichairie Bagas
Adam Farrel Bombom
Lady Bella Anjani Rani
Sergei Litvinov Sergey
Billy Koloan Reymon
Keterangan
  • N/A : Not Available

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sinetron Tendangan Garuda Tayang Perdana, Ini Doa Kiesha Alvaro Cs". Celebrity.okezone.com. Diakses tanggal 30 Desember 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Tendangan_Garuda&oldid=25847394"