Lompat ke isi

Leksikostatistika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Leksikostatistik"
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Leksikostatistik''' adalah suatu [[metode]] [[Pabandiangan bahaso|perbandingan bahaso]] yang ditemukan oleh seorang ahli bahasa [[Maurice Swadesh]], yang mempergunakan 'perbendaharaan kata-kata dasar universal' (''basic vocabulary'') sebagai obyek analisanya.<ref name="Bernal">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=yFLm_M_OdK4C&pg=PA44&dq=maurice+swadesh&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiv1vCDttTOAhWMPY8KHac0DYYQuwUIHzAA#v=onepage&q=maurice%20swadesh&f=false|title=Black Athena: The Linguistic Evidence|last=Bernal|first=Martin|year=1987|page=44|id=ISBN 0813536553, 9780813536552}}</ref> Kata-kata dasar yang universal pada setiap bahasa contohnya nama-nama anggota badan; berbagai banda alam seperti langit, [[bumi]], [[hujan]], [[awan]], [[matahari]], bulan; nama-nama bilangan, dan lain-lainnya. Jumlah kata-kata dasar ini ditentukan oleh Swadesh sebanyak kira-kira 200 kata, yang kemudian diringkas lagi menjadi 100 kata.
'''Leksikostatistika''' adalah suatu [[metode]] [[perbandingan bahasa]] yang ditemukan oleh seorang ahli bahasa [[Maurice Swadesh]], yang mempergunakan 'perbendaharaan [[Kata dasar|kata-kata dasar]] universal' (''basic vocabulary'') sebagai objek analisisnya.<ref name="Bernal">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=yFLm_M_OdK4C&pg=PA44&dq=maurice+swadesh&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiv1vCDttTOAhWMPY8KHac0DYYQuwUIHzAA#v=onepage&q=maurice%20swadesh&f=false|title=Black Athena: The Linguistic Evidence|last=Bernal|first=Martin|year=1987|page=44|id=ISBN 0813536553, 9780813536552}}</ref> Kata-kata dasar yang universal pada setiap bahasa contohnya nama-nama anggota badan; berbagai banda alam seperti [[langit]], [[bumi]], [[hujan]], [[awan]], [[matahari]], [[bulan]]; nama-nama [[bilangan]], dan lain-lainnya. Jumlah kata-kata dasar ini ditentukan oleh Swadesh sebanyak kira-kira 200 kata, yang kemudian diringkas lagi menjadi 100 kata.


Swadesh kemudian menemukan pula bahwa apabila suatu bahasa terpisah menjadi dua, kedua anak bahaso itu masing-masing berubah dengan lambat, termasuk pada kata-kata dasarnya. Lama-kelamaan banyak dari kata-kata dasar itu yang menjadi berbeda, sedangkan kecepatan proses perubahan yang terjadi secara universal kira-kira sama untuk semua bahasa di dunia. Artinya bahaw setiap beberapa ribu tahun, sekian persen dari kata-kata dasar itu akan berubah. Oleh karenanya, ia memakai teknik-teknik statistik untuk mengembangkan rumus yang menghitung kapan waktu terpisahnya dua bahasa yang dulunya berasal dari satu induk,yaitu sbb:<ref name="Gudschinsky">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=wxLhS0YVe8UC&pg=PA210&dq=leksikostatistik&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjxsKXEmNTOAhVKRI8KHfDrAeU4ChC7BQgcMAA#v=onepage&q=leksikostatistik&f=false|title=Kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia|last=Badudu|first=Yus|publisher=Penerbit Buku Kompas|year=2003|id=ISBN 9797090639, 9789797090630}}</ref><ref>{{Cite book|url=http://www.lllf.uam.es/~clase/acceso_local/SG64Lexico.pdf|title=The ABC's of Lexicostatistics (Glottochronology)|last=Gudschinsky|first=Sarah C.|publisher=Harper & Row|others=in Hymes, Dell (1964). "Language in Culture and Society: A Reader in Linguistics and Anthropology"|location=New York|page=612-623}}</ref>
Swadesh kemudian menemukan pula bahwa apabila suatu bahasa terpisah menjadi dua, kedua anak bahaso itu masing-masing berubah dengan lambat, termasuk pada kata-kata dasarnya. Lama-kelamaan banyak dari kata-kata dasar itu yang menjadi berbeda, sedangkan kecepatan proses perubahan yang terjadi secara universal kira-kira sama untuk semua bahasa di dunia. Artinya bahaw setiap beberapa ribu tahun, sekian persen dari kata-kata dasar itu akan berubah. Oleh karenanya, ia memakai teknik-teknik statistik untuk mengembangkan rumus yang menghitung kapan waktu terpisahnya dua bahasa yang dulunya berasal dari satu induk,yaitu sbb:<ref name="Gudschinsky">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=wxLhS0YVe8UC&pg=PA210&dq=leksikostatistik&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjxsKXEmNTOAhVKRI8KHfDrAeU4ChC7BQgcMAA#v=onepage&q=leksikostatistik&f=false|title=Kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia|last=Badudu|first=Yus|publisher=Penerbit Buku Kompas|year=2003|id=ISBN 9797090639, 9789797090630}}</ref><ref>{{Cite book|url=http://www.lllf.uam.es/~clase/acceso_local/SG64Lexico.pdf|title=The ABC's of Lexicostatistics (Glottochronology)|last=Gudschinsky|first=Sarah C.|publisher=Harper & Row|others=in Hymes, Dell (1964). "Language in Culture and Society: A Reader in Linguistics and Anthropology"|location=New York|page=612-623|access-date=2018-08-23|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303181639/http://www.lllf.uam.es/~clase/acceso_local/SG64Lexico.pdf|dead-url=yes}}</ref>


::: ''' <big><big>t</big></big> = <math>\frac{log (C+\frac{\scriptstyle \sqrt{C (1-C)}}{100})}{2logr}</math>'''
::: ''' <big><big>t</big></big> = <math>\frac{log (C+\frac{\scriptstyle \sqrt{C (1-C)}}{100})}{2logr}</math>'''
Baris 12: Baris 12:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* [http://www.ntu.edu.au/education/langs/ielex IE database]
* [http://www.ntu.edu.au/education/langs/ielex IE database] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/19991013184530/http://www.ntu.edu.au/education/langs/ielex/ |date=1999-10-13 }}
* [http://www.specgram.com/CLIV.1/08.phlogiston.cartoon.jiu.html A simplified explanation of the difference between glottochronology and lexicostatistics.]
* [http://www.specgram.com/CLIV.1/08.phlogiston.cartoon.jiu.html A simplified explanation of the difference between glottochronology and lexicostatistics.]

{{Authority control}}

[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Linguistik historis]]
[[Kategori:Statistika]]
[[Kategori:Statistika]]

Revisi terkini sejak 6 Agustus 2023 16.37

Leksikostatistika adalah suatu metode perbandingan bahasa yang ditemukan oleh seorang ahli bahasa Maurice Swadesh, yang mempergunakan 'perbendaharaan kata-kata dasar universal' (basic vocabulary) sebagai objek analisisnya.[1] Kata-kata dasar yang universal pada setiap bahasa contohnya nama-nama anggota badan; berbagai banda alam seperti langit, bumi, hujan, awan, matahari, bulan; nama-nama bilangan, dan lain-lainnya. Jumlah kata-kata dasar ini ditentukan oleh Swadesh sebanyak kira-kira 200 kata, yang kemudian diringkas lagi menjadi 100 kata.

Swadesh kemudian menemukan pula bahwa apabila suatu bahasa terpisah menjadi dua, kedua anak bahaso itu masing-masing berubah dengan lambat, termasuk pada kata-kata dasarnya. Lama-kelamaan banyak dari kata-kata dasar itu yang menjadi berbeda, sedangkan kecepatan proses perubahan yang terjadi secara universal kira-kira sama untuk semua bahasa di dunia. Artinya bahaw setiap beberapa ribu tahun, sekian persen dari kata-kata dasar itu akan berubah. Oleh karenanya, ia memakai teknik-teknik statistik untuk mengembangkan rumus yang menghitung kapan waktu terpisahnya dua bahasa yang dulunya berasal dari satu induk,yaitu sbb:[2][3]

t =

Di mana: t = waktu, C = jumlah kata yang sama, r = indeks retensi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bernal, Martin (1987). Black Athena: The Linguistic Evidence. hlm. 44. ISBN 0813536553, 9780813536552. 
  2. ^ Badudu, Yus (2003). Kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia. Penerbit Buku Kompas. ISBN 9797090639, 9789797090630. 
  3. ^ Gudschinsky, Sarah C. The ABC's of Lexicostatistics (Glottochronology) (PDF). in Hymes, Dell (1964). "Language in Culture and Society: A Reader in Linguistics and Anthropology". New York: Harper & Row. hlm. 612-623. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2018-08-23. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]