Lompat ke isi

Julianus Sunarka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.138.28.63 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Tag: Pengembalian
Albert101032 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(51 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Christian leader
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|type = bishop
|honorific-prefix = Mgr.
|honorific-prefix = Yang Mulia
|name = Julianus Kema Sunarka
|name = Julianus Kema Sunarka
|honorific-suffix = [[Yesuit|S.J.]]
|honorific-suffix = [[Yesuit|S.J.]]
Baris 8: Baris 8:
|imagesize = |alt =|caption =
|imagesize = |alt =|caption =
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese =[[Keuskupan Purwokerto|Purwokerto]]|see =
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Purwokerto|Purwokerto]]|see =
|elected =|appointed = [[10 Mei]] [[2000]]
|elected =|appointed = 10 Mei 2000<br/>({{age in years and days|1941|12|25|2000|05|10}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end = [[29 Desember]] [[2016]] <br /> ({{age in years and days|2000|5|10|2016|12|29}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end = 29 Desember 2016<br/>({{age in years and days|1941|12|25|2016|12|29}})
|predecessor = [[Paschalis Soedita Hardjasoemarta]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]
|predecessor = [[Paschalis Soedita Hardjasoemarta]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]
|opposed =
|opposed =
Baris 16: Baris 16:
|other_post =
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
<!---------- Orders ---------->
|ordination = [[3 Desember]] [[1975]]<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bsunarko.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=7 Januari 2013}}</ref> </br> ({{age in years and days|1975|12|3}})
|ordination = 3 Desember 1975<br/>({{age in years and days|1941|12|25|1975|12|03|}})<ref name = CH>{{cite web|url =http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bsunarko.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=7 Januari 2013}}</ref>
|ordinated_by = [[Kardinal]] [[Justinus Darmojuwono]]
|ordinated_by = [[Justinus Darmojuwono|Justinus Kardinal Darmojuwono]]
|consecration = [[8 September]] [[2000]] </br> ({{age in years and days|2000|9|8}})
|consecration = 8 September 2000<br/>({{age in years and days|1941|12|25|2000|09|08|}})
|consecrated_by = [[Kardinal]] [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]]
|consecrated_by = [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]]
|cardinal = |rank =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Julianus Kema Sunarka
|birth_name = Julianus Kema Sunarka
|birth_date = {{birth date and age|1941|12|25}}
|birth_date = {{birth date|1941|12|25}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Minggir, Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|birth_place = Japanan, [[Sendangmulyo, Minggir, Sleman]]
|death_date =|death_place =|buried =
|death_date = {{death date and age|2020|6|26|1941|12|25}}
|death_place = [[Tegalsari, Candisari, Semarang]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|buried = 27 Juni 2020
|resting_place_coordinates = Kompleks Pemakaman Girisonta<ref>[http://bebas.kompas.id/baca/nusantara/2020/06/26/mgr-j-sunarka-sj-uskup-purwokerto-2000-2016-wafat/ Mgr. J Sunarka, SJ, Uskup Purwokerto 2000-2016] ''Kompas''. Diakses 26 Juni 2020</ref>
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence = [[Keuskupan Purwokerto]]
|residence =
|parents = Ibu: Elizabeth Veronica Ngadiah Sutodikromo<ref>[http://www.sesawi.net/rip-ny-elisabeth-sutodikromo-ibunda-mgr-julianus-sunarka-sj RIP Ny Elisabeth Sutodikromo, Ibunda Mgr. Julianus Sumarko, SJ]</ref>
|parents =|occupation =|profession =
|occupation =|profession =
|previous_post = {{unbulleted list|Vikaris Jenderal [[Keuskupan Agung Semarang]]}}
|previous_post = {{unbulleted list|Vikaris Jenderal [[Keuskupan Agung Semarang]]}}
|alma_mater =
|alma_mater =
Baris 38: Baris 42:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
}}
'''Mgr. Julianus Kema Sunarka, [[Yesuit|S.J.]]''' ({{lahirmati|[[Minggir, Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]|25|12|1941}}) adalah [[Keuskupan Purwokerto|Uskup Purwokerto]] yang menjabat dari [[10 Mei]] [[2000]] sampai [[29 Desember]] [[2016]].
'''Mgr. Julianus Kema Sunarka, {{post-nominals|post-noms=[[Yesuit|S.J.]]}}''' ({{lahirmati|[[Sendangmulyo, Minggir, Sleman]]<ref>[http://www.ucanews.com/directory/previous/bishop-julianus-kema-sunarka/2192]</ref>|25|12|1941|[[Tegalsari, Candisari, Semarang]]|26|6|2020}})<ref>[http://katoliknews.com/2020/06/26/uskup-emeritus-purwokerto-mgr-julianus-kema-sunarka-sj-tutup-usia/ Uskup Emeritus Purwokerto, Mgr Julianus Kema Sunarka, SJ Tutup Usia] ''Katolik News''. Diakses 26 Juni 2020</ref> adalah [[Keuskupan Purwokerto|Uskup Purwokerto]] yang menjabat dari 10 Mei 2000 sampai 29 Desember 2016.<ref>[https://www.mirifica.net/2020/06/26/selamat-jalan-menghadap-bapa-mgr-julianus-kema-sunarka-s-j/ Selamat Jalan Menghadap Bapa, Mgr. Julianus Kema Sunarka, SJ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200630015031/https://www.mirifica.net/2020/06/26/selamat-jalan-menghadap-bapa-mgr-julianus-kema-sunarka-s-j/ |date=2020-06-30 }} ''Mirifica''. Diakses 26 Juni 2020</ref>


Mgr. Sunarka dikenal sebagai pribadi yang sangat sederhana dan pandai melucu serta segar dalam menyampaikan ucapan-ucapannya.<ref name=s1>http://www.sesawi.net/2015/12/07/empat-keutamaan-dan-40-tahun-imamat-mgr-julianus-sunarka-sj/</ref> Ia juga dikenal sebagai pribadi yang eksentrik, namun punya gaya pastoral yang benar-benar ciamik, bersemangat miskin, dan berpenampilan sangat sederhana.<ref>http://www.sesawi.net/2012/06/06/uskup-purwokerto-mgr-julianus-sunarka-sj-tak-sungkan-ngemis-1/</ref>
Mgr. Sunarka dikenal sebagai pribadi yang sangat sederhana dan pandai melucu serta segar dalam menyampaikan ucapan-ucapannya.<ref name=s1>[http://www.sesawi.net/2015/12/07/empat-keutamaan-dan-40-tahun-imamat-mgr-julianus-sunarka-sj/ Empat Keutamaan dan 40 Tahun Imamat Mgr. Julianus Sunarka, SJ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160212230843/http://www.sesawi.net/2015/12/07/empat-keutamaan-dan-40-tahun-imamat-mgr-julianus-sunarka-sj/ |date=2016-02-12 }} ''Sesawi.net''. Diakses 26 Juni 2020</ref> Ia juga dikenal sebagai pribadi yang eksentrik, tetapi punya gaya pastoral yang benar-benar ciamik, bersemangat miskin, dan berpenampilan sangat sederhana.<ref>[http://www.sesawi.net/2012/06/06/uskup-purwokerto-mgr-julianus-sunarka-sj-tak-sungkan-ngemis-1/ Mgr. Julianus Sunarka tak Sungkan 'Ngemis'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160322211509/http://www.sesawi.net/2012/06/06/uskup-purwokerto-mgr-julianus-sunarka-sj-tak-sungkan-ngemis-1/ |date=2016-03-22 }} ''Sesawi.net''. Diakses 26 Juni 2020</ref>
Karena sudah berusia 75 tahun, Mgr. Sunarka pensiun dari jabatan Uskup Purwokerto pada tanggal 29 Desember 2016. Ia kemudian menghabiskan masa pensiunnya di Wisma Emmaus, Girisonta.
Karena sudah berusia 75 tahun, Mgr. Sunarka pensiun dari jabatan Uskup Purwokerto pada tanggal 29 Desember 2016. Ia kemudian menghabiskan masa pensiunnya di Wisma Emmaus, Girisonta.


== Karya ==
== Karya ==
Sunarka menyelesaikan studi filsafat dan teologi di [[Belanda]]. Sunarka ditahbiskan menjadi [[imam]] pada tanggal 3 Desember 1975. Pastor Sunarka dikenal cerdas dan piawai dalam urusan pengelolaan keuangan setelah menjadi Bendahara [[Keuskupan Agung Semarang]] pada kepemimpinan Kardinal [[Julius Darmaatmadja]] dan juga Bendahara Provinsi SJ Indonesia.<ref>http://padrepio4.blogspot.co.id/2013/03/paus-benedictus-xvi-mundur-inilah-tiga.html</ref>
Sunarka menyelesaikan studi filsafat dan teologi di [[Belanda]]. Sunarka ditahbiskan menjadi [[imam]] pada tanggal 3 Desember 1975. Pastor Sunarka dikenal cerdas dan piawai dalam urusan pengelolaan keuangan setelah menjadi Bendahara [[Keuskupan Agung Semarang]] pada kepemimpinan Kardinal [[Julius Darmaatmadja]] dan juga Bendahara Provinsi SJ Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://padrepio4.blogspot.com/2013/03/paus-benedictus-xvi-mundur-inilah-tiga.html|title=Selamat Datang Di Media Komunikasi Umat Padre Pio4: Paus Benedictus XVI Mundur: Inilah Tiga Calon Kardinal Baru Indonesia|publisher=|accessdate=26 Juni 2020}}</ref>


Ia terpilih menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Purwokerto|Purwokerto]] pada tanggal 10 Mei 2000, untuk meneruskan kepemimpinan Mgr. [[Paschalis Soedita Hardjasoemarta]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] yang telah meninggal dunia. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada [[8 September]] [[2000]], dengan Penahbis Utama adalah [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], [[S.J.]], [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]]. Bertindak sebagai ko-konsekrator adalah Mgr. [[Alexander Soetandio Djajasiswaja]], [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]] dan Mgr. [[Ignatius Suharyo]], [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]].
Ia terpilih menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Purwokerto|Purwokerto]] pada tanggal 10 Mei 2000, untuk meneruskan kepemimpinan Mgr. [[Paschalis Soedita Hardjasoemarta]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]] yang telah meninggal dunia. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada [[8 September]] [[2000]], dengan Penahbis Utama adalah [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], [[S.J.]], [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]]. Bertindak sebagai ko-konsekrator adalah Mgr. [[Alexander Soetandio Djajasiswaja]], [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]] dan Mgr. [[Ignatius Suharyo]], [[Keuskupan Agung Semarang|Uskup Agung Semarang]].


Selama kepemimpinannya, ia memiliki impian besar akan banyak hal dalam upaya mewujudkan Keuskupan Purwokerto sebagai tanda hadirnya Kerajaan Allah di dunia.<ref name=s1/> Selama sepuluh tahun kurun waktu 1991–2001, Keuskupan Purwokerto hidup dalam arah pengguliran visi Gereja Misioner, yakni Gereja yang diutus Yesus Kristus untuk melaksanakan kerasulan memberikan kesaksian dan juga mewartakan kabar gembira.<ref>http://24hoursworship.com/peziarahan-keuskupan-purwokerto-2000-2016-gereja-kerajaan-allah/</ref> Mgr. Sunarka sempat menjadi Anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik untuk periode 1987–1990 dan 1990–1993.<ref>http://www.aptik.or.id/content.php?i=69</ref>
Selama kepemimpinannya, ia memiliki impian besar akan banyak hal dalam upaya mewujudkan Keuskupan Purwokerto sebagai tanda hadirnya Kerajaan Allah di dunia.<ref name=s1/> Selama sepuluh tahun kurun waktu 1991–2001, Keuskupan Purwokerto hidup dalam arah pengguliran visi Gereja Misioner, yakni Gereja yang diutus Yesus Kristus untuk melaksanakan kerasulan memberikan kesaksian dan juga mewartakan kabar gembira.<ref>{{cite web|url=https://24hoursworship.com/peziarahan-keuskupan-purwokerto-2000-2016-gereja-kerajaan-allah/|title=Peziarahan Keuskupan Purwokerto 2000-2016: Gereja – Kerajaan Allah – Renungan Harian|publisher=|accessdate=26 Juni 2020}}</ref> Mgr. Sunarka sempat menjadi Anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik untuk periode 1987–1990 dan 1990–1993.<ref>{{cite web|url=http://aptik.or.id/content.php?i=69|title=Selamat Datang di APTIK|website=aptik.or.id|accessdate=26 Juni 2020|archive-date=2017-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170428222831/http://aptik.or.id/content.php?i=69|dead-url=yes}}</ref>

Mgr. Sunarka resmi mengakhiri tugas sebagai Uskup Purwokerto pada 29 Desember 2016. Keuskupan Purwokerto kemudian mengalami masa takhta lowong (''sede vacante'') di mana tugas keuskupan diampu oleh Administrator Diosesan, R.D. [[Tarcisius Puryatno]]. Pada 14 Juli 2018, Takhta Suci menunjuk [[Christophorus Tri Harsono]], Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor untuk meneruskan kepemimpinan di Purwokerto.


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Mgr. Sunarka dikenal memiliki kemampuan lebih sebagai '[[dukun]]' pencari lokasi sumber air, dengan telah diminta oleh berbagai kalangan untuk mencarikan ''tuk'' (sumber air).<ref>http://www.sesawi.net/2012/10/18/evangelisasi-baru-mencari-lokasi-sumber-air/</ref><ref>http://www.sesawi.net/2012/10/22/uskup-berkenan-didik-calon-dukun-sumber-air/</ref> Hal ini terkait juga dengan kegiatannya dalam bidang keparanormalan, termasuk dalam tulisannya berjudul "Kemampuan Paranormal sebagai Anugerah Kodrati dan secara Istimewa sebagai Anugerah Adikodrati".<ref>http://www.sesawi.net/2012/06/19/mgr-sunarka-sj-bicara-tentang-paranormal-dan-anugerah-adikodrati-1/</ref>
Mgr. Sunarka dikenal memiliki kemampuan lebih sebagai '[[dukun]]' pencari lokasi sumber air, dengan telah diminta oleh berbagai kalangan untuk mencarikan ''tuk'' (sumber air).<ref>{{Cite web |url=http://www.sesawi.net/2012/10/18/evangelisasi-baru-mencari-lokasi-sumber-air/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-07-17 |archive-date=2017-07-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170702165535/http://www.sesawi.net/2012/10/18/evangelisasi-baru-mencari-lokasi-sumber-air/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.sesawi.net/2012/10/22/uskup-berkenan-didik-calon-dukun-sumber-air/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-07-17 |archive-date=2017-07-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170703152655/http://www.sesawi.net/2012/10/22/uskup-berkenan-didik-calon-dukun-sumber-air/ |dead-url=yes }}</ref> Hal ini terkait juga dengan kegiatannya dalam bidang keparanormalan, termasuk dalam tulisannya berjudul "Kemampuan Paranormal sebagai Anugerah Kodrati dan secara Istimewa sebagai Anugerah Adikodrati".<ref>{{Cite web |url=http://www.sesawi.net/2012/06/19/mgr-sunarka-sj-bicara-tentang-paranormal-dan-anugerah-adikodrati-1/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-07-17 |archive-date=2017-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170701031519/http://www.sesawi.net/2012/06/19/mgr-sunarka-sj-bicara-tentang-paranormal-dan-anugerah-adikodrati-1/ |dead-url=yes }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 61: Baris 67:
{{s-start}}
{{s-start}}
{{S-rel|ca}}
{{S-rel|ca}}
{{Succession box|before=[[Paschalis Soedita Hardjasoemarta]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]|after=[[Christophorus Tri Harsono]]|years=[[10 Mei]] [[2000]][[29 Desember]] [[2016]]|title=[[Keuskupan Purwokerto|Uskup Purwokerto]]}}
{{Succession box|before=[[Paschalis Soedita Hardjasoemarta]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C.]]|after=[[Christophorus Tri Harsono]]|years=10 Mei 2000 29 Desember 2016|title=[[Keuskupan Purwokerto|Uskup Purwokerto]]}}
{{End}}
{{End}}
{{katolik-stub}}


[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Indonesia|Sunarka]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa|Sunarka]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia|Sunarka]]
[[Kategori:Meninggal usia 78]]
[[Kategori:Keuskupan Purwokerto]]

Revisi terkini sejak 2 September 2024 12.01

Yang Mulia

Julianus Kema Sunarka

Uskup Emeritus Purwokerto
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanPurwokerto
Penunjukan10 Mei 2000
(58 tahun, 137 hari)
Masa jabatan berakhir
29 Desember 2016
(75 tahun, 4 hari)
PendahuluPaschalis Soedita Hardjasoemarta, M.S.C.
PenerusChristophorus Tri Harsono
Imamat
Tahbisan imam
3 Desember 1975
(33 tahun, 343 hari)[1]
oleh Justinus Kardinal Darmojuwono
Tahbisan uskup
8 September 2000
(58 tahun, 258 hari)
oleh Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J.
Informasi pribadi
Nama lahirJulianus Kema Sunarka
Lahir(1941-12-25)25 Desember 1941
Japanan, Sendangmulyo, Minggir, Sleman
Meninggal26 Juni 2020(2020-06-26) (umur 78)
Tegalsari, Candisari, Semarang
Makam27 Juni 2020
Kompleks Pemakaman Girisonta[3]
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
Orang tuaIbu: Elizabeth Veronica Ngadiah Sutodikromo[2]
Jabatan sebelumnya
SemboyanNon mea sed Tua Voluntas fiat (Lukas 22:42)
(Bukan kehendakKu, melainkan kehendakMulah yang terjadi)
LambangLambang Julianus Kema Sunarka

Mgr. Julianus Kema Sunarka, S.J. (25 Desember 1941 – 26 Juni 2020)[4] adalah Uskup Purwokerto yang menjabat dari 10 Mei 2000 sampai 29 Desember 2016.[5]

Mgr. Sunarka dikenal sebagai pribadi yang sangat sederhana dan pandai melucu serta segar dalam menyampaikan ucapan-ucapannya.[6] Ia juga dikenal sebagai pribadi yang eksentrik, tetapi punya gaya pastoral yang benar-benar ciamik, bersemangat miskin, dan berpenampilan sangat sederhana.[7] Karena sudah berusia 75 tahun, Mgr. Sunarka pensiun dari jabatan Uskup Purwokerto pada tanggal 29 Desember 2016. Ia kemudian menghabiskan masa pensiunnya di Wisma Emmaus, Girisonta.

Sunarka menyelesaikan studi filsafat dan teologi di Belanda. Sunarka ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 3 Desember 1975. Pastor Sunarka dikenal cerdas dan piawai dalam urusan pengelolaan keuangan setelah menjadi Bendahara Keuskupan Agung Semarang pada kepemimpinan Kardinal Julius Darmaatmadja dan juga Bendahara Provinsi SJ Indonesia.[8]

Ia terpilih menjadi Uskup Purwokerto pada tanggal 10 Mei 2000, untuk meneruskan kepemimpinan Mgr. Paschalis Soedita Hardjasoemarta, M.S.C. yang telah meninggal dunia. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 8 September 2000, dengan Penahbis Utama adalah Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J., Uskup Agung Jakarta. Bertindak sebagai ko-konsekrator adalah Mgr. Alexander Soetandio Djajasiswaja, Uskup Bandung dan Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Semarang.

Selama kepemimpinannya, ia memiliki impian besar akan banyak hal dalam upaya mewujudkan Keuskupan Purwokerto sebagai tanda hadirnya Kerajaan Allah di dunia.[6] Selama sepuluh tahun kurun waktu 1991–2001, Keuskupan Purwokerto hidup dalam arah pengguliran visi Gereja Misioner, yakni Gereja yang diutus Yesus Kristus untuk melaksanakan kerasulan memberikan kesaksian dan juga mewartakan kabar gembira.[9] Mgr. Sunarka sempat menjadi Anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik untuk periode 1987–1990 dan 1990–1993.[10]

Mgr. Sunarka resmi mengakhiri tugas sebagai Uskup Purwokerto pada 29 Desember 2016. Keuskupan Purwokerto kemudian mengalami masa takhta lowong (sede vacante) di mana tugas keuskupan diampu oleh Administrator Diosesan, R.D. Tarcisius Puryatno. Pada 14 Juli 2018, Takhta Suci menunjuk Christophorus Tri Harsono, Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor untuk meneruskan kepemimpinan di Purwokerto.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Mgr. Sunarka dikenal memiliki kemampuan lebih sebagai 'dukun' pencari lokasi sumber air, dengan telah diminta oleh berbagai kalangan untuk mencarikan tuk (sumber air).[11][12] Hal ini terkait juga dengan kegiatannya dalam bidang keparanormalan, termasuk dalam tulisannya berjudul "Kemampuan Paranormal sebagai Anugerah Kodrati dan secara Istimewa sebagai Anugerah Adikodrati".[13]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 7 Januari 2013. 
  2. ^ RIP Ny Elisabeth Sutodikromo, Ibunda Mgr. Julianus Sumarko, SJ
  3. ^ Mgr. J Sunarka, SJ, Uskup Purwokerto 2000-2016 Kompas. Diakses 26 Juni 2020
  4. ^ Uskup Emeritus Purwokerto, Mgr Julianus Kema Sunarka, SJ Tutup Usia Katolik News. Diakses 26 Juni 2020
  5. ^ Selamat Jalan Menghadap Bapa, Mgr. Julianus Kema Sunarka, SJ Diarsipkan 2020-06-30 di Wayback Machine. Mirifica. Diakses 26 Juni 2020
  6. ^ a b Empat Keutamaan dan 40 Tahun Imamat Mgr. Julianus Sunarka, SJ Diarsipkan 2016-02-12 di Wayback Machine. Sesawi.net. Diakses 26 Juni 2020
  7. ^ Mgr. Julianus Sunarka tak Sungkan 'Ngemis' Diarsipkan 2016-03-22 di Wayback Machine. Sesawi.net. Diakses 26 Juni 2020
  8. ^ "Selamat Datang Di Media Komunikasi Umat Padre Pio4: Paus Benedictus XVI Mundur: Inilah Tiga Calon Kardinal Baru Indonesia". Diakses tanggal 26 Juni 2020. 
  9. ^ "Peziarahan Keuskupan Purwokerto 2000-2016: Gereja – Kerajaan Allah – Renungan Harian". Diakses tanggal 26 Juni 2020. 
  10. ^ "Selamat Datang di APTIK". aptik.or.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-28. Diakses tanggal 26 Juni 2020. 
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-02. Diakses tanggal 2016-07-17. 
  12. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-03. Diakses tanggal 2016-07-17. 
  13. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-01. Diakses tanggal 2016-07-17. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Paschalis Soedita Hardjasoemarta, M.S.C.
Uskup Purwokerto
10 Mei 2000 – 29 Desember 2016
Diteruskan oleh:
Christophorus Tri Harsono