Azrul Azwar: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
| honorific_prefix = [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Dokter|dr.]] |
|||
|honorific-prefix = |
|||
|name |
| name = {{PAGENAME}} |
||
| honorific_suffix = [[Magister|M.P.H.]] |
|||
|image |
| image = Azrul azwar.jpg |
||
|imagesize = 220px |
|||
| |
| imagesize = 220px |
||
| |
| alt = |
||
| |
| caption = Azrul Azwar sebagai Ketua Kwarnas, 2011 |
||
| |
| office = Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka |
||
| |
| order = ke-6 |
||
| president = [[Megawati Soekarnoputri]]<br>[[Susilo Bambang Yudhoyono]] |
|||
| term_start = 19 Desember 2003 |
|||
|vicepresident1 = [[Hamzah Haz]] <br /> [[Muhammad Jusuf Kalla]] <br /> [[Boediono]] |
|||
| |
| term_end = 5 Desember 2013 |
||
| |
| predecessor = [[Rivai Harahap]] |
||
| |
| successor = [[Adhyaksa Dault]] |
||
| office1 = [[Ikatan Dokter Indonesia#Daftar Ketua IDI|Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia]] |
|||
⚫ | |||
| term_start1 = 1994 |
|||
⚫ | |||
| term_end1 = 1997 |
|||
⚫ | |||
| predecessor1 = [[Kartono Mohamad]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| term_start2 = 1988 |
|||
⚫ | |||
| term_end2 = 1991 |
|||
⚫ | |||
| successor2 = [[Kartono Mohamad]] |
|||
⚫ | |||
| predecessor2 = [[Kartono Mohamad]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]<br>[[Universitas Hawaii]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
[[Profesor|Prof]]. [[Doktor|Dr]]. [[Dokter|dr]]. '''Azrul Azwar''', [[Magister|M.P.H]]. ({{lahirmati|[[Kutacane]], [[Aceh]]|6|6|1945|[[Jakarta]]|1|4|2014}}) adalah seorang dokter dan ahli kesehatan masyarakat asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional [[Gerakan Pramuka Indonesia]] dan Ketua STIKes Binawan (saat ini Universitas Binawan) Jakarta. Di lingkungan pemerintahan, Azrul pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, sedangkan di almamaternya, [[Universitas Indonesia]], Azrul adalah Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas dan pernah menjabat sebagai Dekan [[Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia]]. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT [[Kimia Farma]], Tbk, serta Komisaris Utama PT [[Indofarma]], Tbk. Selain itu juga beliau merupakan putra daerah [[Sumatera Barat]] yang berasal dari [[Padang]]. |
|||
== Kehidupan == |
== Kehidupan == |
||
⚫ | Azrul lahir dari pasangan perantau [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (1972). Kemudian ia memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan di universitas yang sama. Lima tahun kemudian, Azrul memperoleh gelar MPH dari ''School of Public Health,'' [[Universitas Hawaii|University of Hawaii]]. Pada tahun 1991-1996, ia menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan hasil yudisium ''cumlaude''.<ref>Ohiao Halawa, Liku-liku Profesi Dokter: Profil 10 Dokter Favorit Indonesia: Volume 1, 1993</ref> |
||
[[Berkas:Azrul Azwar.jpg|jmpl|250px|Potret resmi Azrul Azwar sebagai Ketua Kwarnas Pramuka]] |
|||
⚫ | Azrul lahir dari pasangan perantau [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (1972). Kemudian ia memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan di universitas yang sama. Lima tahun kemudian, Azrul memperoleh gelar MPH dari School of Public Health [[Universitas Hawaii|University of Hawaii]]. Pada tahun 1991-1996, ia menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan hasil yudisium ''cumlaude''.<ref>Ohiao Halawa, Liku-liku Profesi Dokter: Profil 10 Dokter Favorit Indonesia: Volume 1, 1993</ref> |
||
Pada tahun 1973 Azrul menikah dengan Dr Rihna Azrul Azwar, teman se almamaternya, dan dikaruniai 3 orang putra, Aidil Nusantara, Ilham Samudera dan Imam Dirgantara, serta 3 orang cucu, semuanya puteri. |
Pada tahun 1973 Azrul menikah dengan Dr. Rihna Azrul Azwar, teman se almamaternya, dan dikaruniai 3 orang putra, Aidil Nusantara, Ilham Samudera dan Imam Dirgantara, serta 3 orang cucu, semuanya puteri. |
||
Kebiasaanya dalam menulis dituangkannya dalam beberapa judul buku dan artikel mengenai kesehatan. Selain itu, ia juga menulis beberpa novel, antara lain Dik Atun dan Mimi.<ref>Majalah Horison, Asrul Azwar, Jajasan Indonesia, 1970</ref> Menjadi Pemimpin Redaksi majalah kesehatan beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Di samping hobi menulis, ia juga aktif berorganisasi. Azrul pernah menjabat sebagai Ketua Umum [[Ikatan Dokter Indonesia]] (IDI), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta Ketua Umum Masyarakat Perlebahan Indonesia. |
Kebiasaanya dalam menulis dituangkannya dalam beberapa judul buku dan artikel mengenai kesehatan. Selain itu, ia juga menulis beberpa novel, antara lain Dik Atun dan Mimi.<ref>Majalah Horison, Asrul Azwar, Jajasan Indonesia, 1970</ref> Menjadi Pemimpin Redaksi majalah kesehatan beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Di samping hobi menulis, ia juga aktif berorganisasi. Azrul pernah menjabat sebagai Ketua Umum [[Ikatan Dokter Indonesia]] (IDI),<ref>{{Cite journal|date=2023-01-24|title=Ikatan Dokter Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Ikatan_Dokter_Indonesia&oldid=22755833|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta Ketua Umum Masyarakat Perlebahan Indonesia. |
||
Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia, antara lain menjadi konsultan World Health Organization (WHO), konsultan International Organization of Migration (IOM), Wakil Presiden Medical Association of ASEAN, Presiden World Medical Association (WMA), Presiden Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO), Ketua Umum Asean Scout Association for Regional Cooperation (ASARc) serta Ketua Umum Asean Regional Primary Health Care Cooperation (ARPAc) |
Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia, antara lain menjadi konsultan World Health Organization (WHO), konsultan International Organization of Migration (IOM), Wakil Presiden Medical Association of ASEAN, Presiden World Medical Association (WMA), Presiden Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO), Ketua Umum Asean Scout Association for Regional Cooperation (ASARc) serta Ketua Umum Asean Regional Primary Health Care Cooperation (ARPAc) |
||
== Dugaan korupsi == |
|||
Pada bulan Februari 2013, Azrul diperiksa untuk keperluan penyelidikan dalam kasus dugaan korupsi yang melanda [[Gerakan Pramuka Indonesia]] terkait permasalahan lahan di [[Bumi Perkemahan Cibubur]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2013/02/25/ketua-kwarnas-diperiksa-kejagung-terkait-dugaan-korupsi|title=Ketua Kwarnas Diperiksa Kejagung terkait Dugaan Korupsi|publisher=Tribunnews.com|first=Adi|last=Suhendi|date=25 Februari 2013|accessdate=25 Juni 2019|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|editor-last=Guna|editor-first=Anwar Sadat}}</ref> |
|||
== Meninggal Dunia == |
== Meninggal Dunia == |
||
Baris 48: | Baris 61: | ||
* Silver Hawk Medal, Japan Scout Association, Tokyo |
* Silver Hawk Medal, Japan Scout Association, Tokyo |
||
* Tanda Kehormatan Melati, Gerakan Pramuka Indonesia, Jakarta |
* Tanda Kehormatan Melati, Gerakan Pramuka Indonesia, Jakarta |
||
* |
* Pingat Semangat Rimba Emas, Malaysian Scout Association, Kuala Lumpur |
||
* Silver Lion Medal, Singapore Scout Association, Singapore |
* Silver Lion Medal, Singapore Scout Association, Singapore |
||
* Top Achievement Scout Medal, Association of Top Achievement Scout, Kuala Lumpur |
* Top Achievement Scout Medal, Association of Top Achievement Scout, Kuala Lumpur |
||
Baris 56: | Baris 69: | ||
* Dik Atun (novel), 1969 |
* Dik Atun (novel), 1969 |
||
* Menanti Bayi Pertama, 1975 |
|||
== Filmografi == |
|||
* Menanti Kelahiran Bayi, 1976 |
|||
* ''[[5 Elang]]'' (2011) - produser eksekutif |
|||
* Seteguh-teguh Hati Perempuan, 1977 |
|||
* Dasar-dasar perencanaan di bidang kesehatan, 1979 |
|||
* Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, 1979 |
|||
* Klinik Sterilisasi Sukarela, 1980 |
|||
* Puskemas dan usaha kesehatan pokok, 1980 |
|||
* Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, 1980 |
|||
* Pengantar Ilmu Kedokteran Pencegahan, 1981 |
|||
* Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1981 |
|||
* Bunga Rampai Dokter Keluarga, 1983 |
|||
* Pengantar Pendidikan Kesehatan, 1983 |
|||
* Perkawinan dan Kehamilan pada Wanita Muda Usia, 1987 |
|||
* Pengantar Epidemiologi, 1988 |
|||
* Panduan Pemantauan Mutu Pelayanan Kontrasepsi Mantap, 1989 |
|||
* Kesehatan Kini dan Esok, 1990 |
|||
* Seputar Masalah Kesehatan, 1990 |
|||
* Kenang-kenangan Tiga Zaman, 1990 |
|||
* Profesi Kedokteran, Tantangan dan Harapan, 1991 |
|||
* Program Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, 1994 |
|||
* Menuju Pelayanan Kesehatan yang Lebih Bermutu, 1996 |
|||
* Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga, 1996 |
|||
* Pengantar Administrasi Kesehatan, 1996 |
|||
* Dokter Keluarga, 2002 |
|||
* Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat, 2002 |
|||
* Reformasi Pelayanan Kesehatan, 2004 |
|||
* Standardisasi Pelayanan Kesehatan, 2004 |
|||
* Primer on Family Medicine, 2004 |
|||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
Baris 104: | Baris 92: | ||
{{DEFAULTSORT:Azwar, Azrul}} |
{{DEFAULTSORT:Azwar, Azrul}} |
||
[[Kategori:Dokter Indonesia]] |
[[Kategori:Dokter Indonesia]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]] |
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]] |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Hawaii]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari |
[[Kategori:Tokoh dari Aceh Tenggara]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Padang]] |
Revisi terkini sejak 9 Mei 2024 09.04
Azrul Azwar | |
---|---|
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ke-6 | |
Masa jabatan 19 Desember 2003 – 5 Desember 2013 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia | |
Masa jabatan 1994–1997 | |
Masa jabatan 1988–1991 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Azrul Azwar 6 Juni 1945 Kutacane, Aceh Tenggara, Aceh, Masa Pendudukan Jepang |
Meninggal | 1 April 2014 Jakarta, Indonesia | (umur 68)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Dr. Rihna Azrul Azwar
(m. 1973) |
Anak | Aidil Nusantara Ilham Samudera Imam Dirgantara |
Alma mater | Universitas Indonesia Universitas Hawaii |
Pekerjaan | Dokter |
Dikenal karena | Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Dr. dr. Azrul Azwar, M.P.H. (6 Juni 1945 – 1 April 2014) adalah seorang dokter dan ahli kesehatan masyarakat asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia dan Ketua STIKes Binawan (saat ini Universitas Binawan) Jakarta. Di lingkungan pemerintahan, Azrul pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, sedangkan di almamaternya, Universitas Indonesia, Azrul adalah Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Kimia Farma, Tbk, serta Komisaris Utama PT Indofarma, Tbk. Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Padang.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Azrul lahir dari pasangan perantau Minangkabau. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1972). Kemudian ia memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan di universitas yang sama. Lima tahun kemudian, Azrul memperoleh gelar MPH dari School of Public Health, University of Hawaii. Pada tahun 1991-1996, ia menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan hasil yudisium cumlaude.[1]
Pada tahun 1973 Azrul menikah dengan Dr. Rihna Azrul Azwar, teman se almamaternya, dan dikaruniai 3 orang putra, Aidil Nusantara, Ilham Samudera dan Imam Dirgantara, serta 3 orang cucu, semuanya puteri.
Kebiasaanya dalam menulis dituangkannya dalam beberapa judul buku dan artikel mengenai kesehatan. Selain itu, ia juga menulis beberpa novel, antara lain Dik Atun dan Mimi.[2] Menjadi Pemimpin Redaksi majalah kesehatan beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Di samping hobi menulis, ia juga aktif berorganisasi. Azrul pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI),[3] Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta Ketua Umum Masyarakat Perlebahan Indonesia.
Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia, antara lain menjadi konsultan World Health Organization (WHO), konsultan International Organization of Migration (IOM), Wakil Presiden Medical Association of ASEAN, Presiden World Medical Association (WMA), Presiden Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO), Ketua Umum Asean Scout Association for Regional Cooperation (ASARc) serta Ketua Umum Asean Regional Primary Health Care Cooperation (ARPAc)
Dugaan korupsi
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Februari 2013, Azrul diperiksa untuk keperluan penyelidikan dalam kasus dugaan korupsi yang melanda Gerakan Pramuka Indonesia terkait permasalahan lahan di Bumi Perkemahan Cibubur.[4]
Meninggal Dunia
[sunting | sunting sumber]Azrul Azwar meninggal dunia pada 1 April 2014 di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta akibat kanker hati yang dideritanya sejak tahun 2005.[5] Azrul meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Adi Jasa Utama, Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta
- First Class Citation Medal, Thailand Scout Organization, Bangkok
- Silver Hawk Medal, Japan Scout Association, Tokyo
- Tanda Kehormatan Melati, Gerakan Pramuka Indonesia, Jakarta
- Pingat Semangat Rimba Emas, Malaysian Scout Association, Kuala Lumpur
- Silver Lion Medal, Singapore Scout Association, Singapore
- Top Achievement Scout Medal, Association of Top Achievement Scout, Kuala Lumpur
- Friendship Award, Korean Scout Association, Seoul
Karya
[sunting | sunting sumber]- Dik Atun (novel), 1969
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- 5 Elang (2011) - produser eksekutif
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Ohiao Halawa, Liku-liku Profesi Dokter: Profil 10 Dokter Favorit Indonesia: Volume 1, 1993
- ^ Majalah Horison, Asrul Azwar, Jajasan Indonesia, 1970
- ^ "Ikatan Dokter Indonesia". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2023-01-24.
- ^ Suhendi, Adi (25 Februari 2013). Guna, Anwar Sadat, ed. "Ketua Kwarnas Diperiksa Kejagung terkait Dugaan Korupsi". Tribunnews.com. Tribunnews.com. Diakses tanggal 25 Juni 2019.
- ^ Eks Ketum IDI dan Ketua Kwarnas Pramuka Azrul Azwar Wafat
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil Azrul Azwar
- Azrul Azwar di IMDb (dalam bahasa Inggris)
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rivai Harahap |
Ketua Kwartir Nasional 2003–2013 |
Diteruskan oleh: Adhyaksa Dault |