Muhammad Yunus Anis: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Nama Indonesia|patronymic=yes|Anis|Yunus}} |
|||
{{Infobox_Person |
|||
{{Kotak info pemegang jabatan |
|||
⚫ | |||
| honorific-prefix = [[Raden]] |
|||
|residence = |
|||
| honorific-suffix = |
|||
|other_names = |
|||
| |
| name = Muhammad Yunus Anis |
||
| |
| native_name = |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|birth_date = [[3 Mei]] [[1903]] |
|||
⚫ | |||
|birth_place = [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] |
|||
| order = ke-7 |
|||
|death_date = [[1979]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| term_end = 1962 |
|||
|death_cause = |
|||
| |
| 1blankname = Wakil |
||
| 1namedata = [[Ahmad Badawi]] |
|||
⚫ | |||
| predecessor = [[Ahmad Rasyid]] |
|||
|order =6 |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| pronunciation = |
|||
|term_end = [[1959]] |
|||
⚫ | |||
|predecessor = [[Ahmad Rasyid Sutan Mansur|Buya AR Sutan Mansur]] |
|||
| birth_date = {{Tanggal lahir|1903|5|3}} |
|||
⚫ | |||
| birth_place = [[Kauman, Yogyakarta|Kauman]], [[Keresidenan Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Hindia Belanda]] |
|||
⚫ | |||
| death_date = {{Tanggal kematian dan umur|1979|4|14|1903|5|3}} |
|||
⚫ | |||
| resting_place = |
|||
| spouse = |
|||
| relations = |
|||
| children = |
|||
| mother = Siti Saudah |
|||
| father = Muhammad Anis |
|||
| education = |
|||
| occupation = Ulama |
|||
| party = |
|||
}} |
}} |
||
[[Letnan Kolonel]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Tituler|Tit.]]) [[Kiai|K.]] [[Haji|H.]] [[Raden]] '''Muhammad Yunus Anis''' (3 Mei 1903 – 14 April 1979) adalah [[Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah]] periode 1959-1962. |
|||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
* Sekolah Rakyat Muhammadiyah Yogyakarta |
* Sekolah Rakyat Muhammadiyah Yogyakarta |
||
* Sekolah Al-Atas dan Sekolah [[Al-Irsyad]], Batavia (Jakarta), bimbingan Syekh Ahmad Syurkati. |
* Sekolah Al-Atas dan Sekolah [[Al-Irsyad]], Batavia (Jakarta), bimbingan Syekh Ahmad Syurkati. |
||
== Kehidupan == |
== Kehidupan == |
||
Yunus Anis pernah mukim di berbagai daerah seperti di Sigli, |
Yunus Anis pernah mukim di berbagai daerah seperti di [[Kota Sigli, Pidie|Sigli, Nangroe Aceh Darussalam]] hingga ke [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang, Sumatera Barat]]. Serta pernah pula mukim di [[Kota Makassar|Makassar]] dan Alabio, Kalimantan Selatan. |
||
Yunus Anis dikenal pula sebagai organisator dan administrator. Bakat itu, Yunus Anis diminta membina bagian pemuda Hizbul Wathan. Ia pernah mengantarnya sebagai Pengurus Cabang Muhammadiyah Batavia, hingga kepemimpinannya semakin terlihat menonjol dan memperoleh kepercayaan dari keluarga besar Muhammadiyah. Maka tahun 1934-1936 dan 1953-1958, Yunus Anis dipercaya sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. |
Yunus Anis dikenal pula sebagai organisator dan administrator. Bakat itu, Yunus Anis diminta membina bagian pemuda [[Hizbul Wathan]]. Ia pernah mengantarnya sebagai Pengurus Cabang Muhammadiyah Batavia, hingga kepemimpinannya semakin terlihat menonjol dan memperoleh kepercayaan dari keluarga besar Muhammadiyah. Maka tahun 1934-1936 dan 1953-1958, Yunus Anis dipercaya sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. |
||
Pembubaran Masyumi membawa implikasi buruk terhadap ummat Islam. Ummat Islam nyaris tidak terwakili di parlemen (DPR GR). Dalam kondisi demikian itu, Yunus Anis kemudian diminta oleh berbagai kalangan, termasuk A.H. Nasution, agar bersedia menjadi |
Pembubaran [[Partai Masyumi|Masyumi]] membawa implikasi buruk terhadap ummat Islam. Ummat Islam nyaris tidak terwakili di parlemen (DPR GR). Dalam kondisi demikian itu, Yunus Anis kemudian diminta oleh berbagai kalangan, termasuk [[A.H. Nasution]], agar bersedia menjadi [[Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong|Anggota DPR GR]] yang sedang disusun Presiden Soekarno. Kesediaannya menjadi anggota DPR GR sebenarnya mengundang banyak kritik dari tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnya, sebab disadari Muhammadiyah saat itu tidak mendukung kebijakan Presiden Soekarno yang membubarkan Masyumi, serta bertindak secara otoriter menyusun anggota parlemen. Namun, kritik itu dijawabnya dengan ungkapan sederhana: bahwa keterlibatannya dalam DPR GR bukanlah untuk kepentingan politik jangka pendek, melainkan untuk kepentingan jangka panjang. Yakni, mewakili ummat Islam yang nyaris tidak terwakili dalam parlemen. |
||
Yunus Anis sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat [[Muhammadiyah]] periode 1959-1962. Selama periode kepemimpinannya, Yunus Anis mengawal gagasan tentang Kepribadian Muhammadiyah. Perumusan tersebut digarap oleh sebuah tim yang dipimpin oleh K.H. |
Yunus Anis sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat [[Muhammadiyah]] periode 1959-1962. Selama periode kepemimpinannya, Yunus Anis mengawal gagasan tentang Kepribadian Muhammadiyah. Perumusan tersebut digarap oleh sebuah tim yang dipimpin oleh K.H. [[Fakih Usman]], dan akan diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35 tahun 1962 yang bertepatan dengan setengah abad Muhammadiyah. |
||
== Sumber == |
== Sumber == |
||
# {{id}} [http://www.muhammadiyah.or.id/content-162-det-h-m-yunus-anis.html Kyai Haji Muhammad Yunus Anis (Ketua 1959 - 1962)] |
# {{id}} [http://www.muhammadiyah.or.id/content-162-det-h-m-yunus-anis.html Kyai Haji Muhammad Yunus Anis (Ketua 1959 - 1962)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120508102059/http://www.muhammadiyah.or.id/content-162-det-h-m-yunus-anis.html |date=2012-05-08 }} |
||
{{kotak mulai}} |
{{kotak mulai}} |
||
{{kotak suksesi|jabatan=[[Muhammadiyah#Daftar Ketua Umum|Ketua Umum Muhammadiyah]]|tahun=1959-1962|pendahulu=[[Ahmad Rasyid Sutan Mansur|Buya AR Sutan Mansur]]|pengganti=[[Ahmad Badawi|KH Ahmad Badawi]]}} |
{{kotak suksesi|jabatan=[[Muhammadiyah#Daftar Ketua Umum|Ketua Umum Muhammadiyah]]|tahun=1959-1962|pendahulu=[[Ahmad Rasyid Sutan Mansur|Buya AR Sutan Mansur]]|pengganti=[[Ahmad Badawi|KH Ahmad Badawi]]}} |
||
{{kotak selesai}} |
{{kotak selesai}} |
||
⚫ | |||
{{DEFAULTSORT:Yunus Anis, Muhammad}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]] |
|||
[[Kategori:Ketua Umum Muhammadiyah]] |
|||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 17 April 2024 02.25
Muhammad Yunus Anis | |
---|---|
Ketua Umum Pengurus Besar Muhammadiyah ke-7 | |
Masa jabatan November 1959 – 1962 | |
Wakil | Ahmad Badawi |
Informasi pribadi | |
Lahir | 3 Mei 1903 Kauman, Yogyakarta, Hindia Belanda |
Meninggal | 14 April 1979 | (umur 75)
Orang tua |
|
Pekerjaan | Ulama |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Kolonel TNI (Tit.) K. H. Raden Muhammad Yunus Anis (3 Mei 1903 – 14 April 1979) adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1959-1962.
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Sekolah Rakyat Muhammadiyah Yogyakarta
- Sekolah Al-Atas dan Sekolah Al-Irsyad, Batavia (Jakarta), bimbingan Syekh Ahmad Syurkati.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Yunus Anis pernah mukim di berbagai daerah seperti di Sigli, Nangroe Aceh Darussalam hingga ke Padang Panjang, Sumatera Barat. Serta pernah pula mukim di Makassar dan Alabio, Kalimantan Selatan.
Yunus Anis dikenal pula sebagai organisator dan administrator. Bakat itu, Yunus Anis diminta membina bagian pemuda Hizbul Wathan. Ia pernah mengantarnya sebagai Pengurus Cabang Muhammadiyah Batavia, hingga kepemimpinannya semakin terlihat menonjol dan memperoleh kepercayaan dari keluarga besar Muhammadiyah. Maka tahun 1934-1936 dan 1953-1958, Yunus Anis dipercaya sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Pembubaran Masyumi membawa implikasi buruk terhadap ummat Islam. Ummat Islam nyaris tidak terwakili di parlemen (DPR GR). Dalam kondisi demikian itu, Yunus Anis kemudian diminta oleh berbagai kalangan, termasuk A.H. Nasution, agar bersedia menjadi Anggota DPR GR yang sedang disusun Presiden Soekarno. Kesediaannya menjadi anggota DPR GR sebenarnya mengundang banyak kritik dari tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnya, sebab disadari Muhammadiyah saat itu tidak mendukung kebijakan Presiden Soekarno yang membubarkan Masyumi, serta bertindak secara otoriter menyusun anggota parlemen. Namun, kritik itu dijawabnya dengan ungkapan sederhana: bahwa keterlibatannya dalam DPR GR bukanlah untuk kepentingan politik jangka pendek, melainkan untuk kepentingan jangka panjang. Yakni, mewakili ummat Islam yang nyaris tidak terwakili dalam parlemen.
Yunus Anis sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1959-1962. Selama periode kepemimpinannya, Yunus Anis mengawal gagasan tentang Kepribadian Muhammadiyah. Perumusan tersebut digarap oleh sebuah tim yang dipimpin oleh K.H. Fakih Usman, dan akan diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35 tahun 1962 yang bertepatan dengan setengah abad Muhammadiyah.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Kyai Haji Muhammad Yunus Anis (Ketua 1959 - 1962) Diarsipkan 2012-05-08 di Wayback Machine.
Didahului oleh: Buya AR Sutan Mansur |
Ketua Umum Muhammadiyah 1959-1962 |
Diteruskan oleh: KH Ahmad Badawi |