Sendi: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 125.163.220.246 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Khris249 Tag: Pengembalian |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(32 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox anatomy|Name=Sendi|Latin=articulus,<br />junctura,<br />articulatio|Greek=|Image=Joint.svg|Caption=Diagram dari [[sendi sinovial]] tipikal|Width=300|Image2=Gray298.png|Caption2=Gambaran dari [[cakram intervertebratalis]], sebuah [[sendi tulang rawan]].|Precursor=|System=[[Sistem muskuloskeletal manusia|Sistem muskuloskeletal]]<br />Articular system|Artery=|Vein=|Nerve=|Lymph=}} |
|||
'''Sendi''' merupakan perhubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut '''persendian''' ('''artikulasi'''). |
|||
Sendi ada di manusia dan hewan. |
|||
'''Sendi''' ({{lang-en|joint}}) atau '''artikulasi''' ({{lang-en|articulation}}) merupakan hubungan antartulang di dalam tubuh yang membuat tulang-tulang dapat berfungsi sebagai suatu [[sistem rangka]]. Sistem muskuloskeletal (gabungan [[sistem otot]] dan [[rangka]]) pada hewan vertebrata (termasuk manusia) umumnya terdiri dari tulang, otot, dan sendi (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan) yang memungkinkan hewan vetebrata untuk bergerak dan berpindah tempat dengan cepat. Sendi tulang sendiri menyatukan tulang-tulang yang ada sebagai sebuah sistem rangka yang utuh, sehingga memungkinkan terbentuknya pergerakan terbatas pada bagian-bagian tubuh dengan bantuan otot. Sendi\ terutama terdapat pada [[makhluk hidup]] berangka, seperti [[manusia]] dan hewan [[vertebrata]]. |
|||
== Komponen penunjang == |
|||
Beberapa komponen penunjang sendi: |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Struktur == |
|||
⚫ | |||
Berikut ini merupakan komponen-komponen yang umumnya berfungsi menunjang sendi agar dapat bergerak sebagaimana mestinya. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== |
== Jenis == |
||
Sendi berdasarkan sifat geraknya dibedakan menjadi tiga : |
|||
=== |
=== Fungsi pergerakan === |
||
Berdasarkan kemampuan untuk digerakkan, sendi dapat dibedakan menjadi tiga jenis. |
|||
* '''Sinartrosis sinfibrosis''': sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang [[tengkorak]]. |
|||
* '''Sinartrosis sinkondrosis''': sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada [[tulang belakang]]. |
|||
=== |
==== Sinartrosis ==== |
||
Sendi sinartrtosis adalah sendi yang sama sekali tidak memungkinkan untuk adanya pergerakan. Berdasarkan ciri-cirinya, sendi ini dapat dibedakan menjadi tiga: |
|||
* ''Gomfosis'', yaitu jenis sendi yang berbentuk seperti pasak kerucut yang ditancapkan dalam soket. Contohnya, sendi antara gigi dengan tulang maksila dan mandibula. |
|||
* '''Sendi Peluru''' : Sendi yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan [[tulang lengan atas]] dengan [[tulang belikat]], & ( tulang paha dengan gelang panggul ) |
|||
* ''Sinostosis'', yaitu jenis sendi yang kemudian mengalami osifikasi, sehingga kedua tulang tersebut menyatu menjadi satu tulang. Sinostosis dapat menjadi suatu peristiwa tubuh yang normal (mis. penyatuan lempeng epifisis menjadi garis epifisis) atau tidak normal (mis. [[sindaktili]] dan kraniosinostosis). |
|||
* '''Sendi Pelana''' : Sendi yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan. |
|||
* ''Sinkondrosis'', yaitu jenis sendi yang dihubungkan oleh [[tulang rawan]] (kartilago) hialin. Sendi ini dapat bersifat sementara (termasuk sinostosis) ataupun permanen. |
|||
⚫ | |||
* '''Sendi Luncur''' : Sendi yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergelangan kaki. |
|||
⚫ | |||
==== Amfiartrosis ==== |
|||
'''Mengenal Sendi''' |
|||
Sendi amfiartrosis adalah sendi yang memungkinkan adanya sedikit pergerakan. Sendi ini dapat terbagi menjadi dua: |
|||
* ''Membran interoseus'' atau ''sindesmosis'', yaitu lembaran jaringan ikat fibrosa yang mengikat dua buah tulang sejajar. Contohnya adalah sendi antara fibula dan tibia. |
|||
* ''Simfisis'', yaitu sendi yang dihubungkan oleh fibrokartilago (campuran antara [[jaringan ikat]] fibrosa dan jaringan kartilago dalam proporsi tertentu) dan tulang rawan hialin, membentuk cakram (diskus). Contohnya adalah sendi-sendi antarruas tulang belakang. |
|||
==== Diartrosis ==== |
|||
Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem ini memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam. Tempat pertemuan 2 tulang adalah persendian, yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat. |
|||
[[Berkas:Gelenke Zeichnung01.jpg|jmpl|Gambar Sendi ]] |
|||
Sendi diartrosis adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan bebas terbatas. Sendi ini dapat dikelempokkan menjadi: |
|||
* ''Sendi luncur'' atau ''sendi geser'', yaitu sendi yang memungkinkan suatu tulang melakukan gerak meluncur atau menggeser pada bidang datar tulang lainnya. Contohnya adalah sendi-sendi antartulang [[pergelangan kaki]]. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
* ''Sendi gulung'' atau ''sendi kondiloid'', yaitu sendi yang berbentuk seperti rongga elips yang menutupi telur, yang memungkinkan suatu tulang melakukan gerakan menyamping, maju-mundur, dan memutar terbatas. Contohnya adalah sendi-sendi antara tulang-tulang metakarpus dan tulang-tulang jari tangan. |
|||
* ''Sendi pelana'', yaitu sendi yang mampu melakukan gerakan menyamping dan maju-mundur, tetapi tidak dapat melakukan gerakan memutar. Contohnya adalah sendi antara tulang metakarpal dan tulang jari tangan pada [[ibu jari]]. |
|||
* ''Sendi peluru'', yaitu sendi yang berbentuk seperti rongga bundar yang menutupi bola, yang memungkinkan pergerakan ke segala macam arah (maju-mundur, menyamping, dan memutar bebas). Contohnya adalah sendi antara [[tulang lengan atas]] dengan [[tulang belikat]]. |
|||
=== Jenis jaringan === |
|||
Ada 3 jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan yang dimiliki: |
|||
Berdasarkan jenis jaringan pengikatnya, sendi dapat terbagi menjadi tiga: |
|||
* Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, di mana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak. |
|||
* ''Sendi fibrosa'', yaitu sendi yang jaringan pengikatnya kaya akan serat-serat [[kolagen]] fibrosa. |
|||
* Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya terbatas, di mana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan hialin, contohnya tulang iga. |
|||
* ''Sendi kartilaginosa'', yaitu sendi yang jaringan pengikatnya berupa [[tulang rawan]] hialin murni atau lapisan tulang rawan hialin dan fibrokartilago |
|||
* Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas, merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki. |
|||
* ''Sendi sinovial'', yaitu sendi yang terikat oleh rongga sinovial yang berisi cairan sinovial. |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Commons category|joints|Sendi}} |
|||
persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan |
|||
* [http://www.sports-db.com/home/information/joints.html Synovial joints Illustrations and Classification] |
|||
* '''Sindesmosis''': Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara fibula dan tibia. |
|||
{{Authority control}} |
|||
* '''Simfisis''': Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperti cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang. |
|||
[[Kategori:Anatomi]] |
[[Kategori:Anatomi]] |
Revisi terkini sejak 17 Juli 2024 10.01
Sendi | |
---|---|
Rincian | |
Sistem | Sistem muskuloskeletal Articular system |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | articulus, junctura, articulatio |
MeSH | D007596 |
TA98 | A03.0.00.000 |
TA2 | 1515 |
FMA | 7490 |
Daftar istilah anatomi |
Sendi (bahasa Inggris: joint) atau artikulasi (bahasa Inggris: articulation) merupakan hubungan antartulang di dalam tubuh yang membuat tulang-tulang dapat berfungsi sebagai suatu sistem rangka. Sistem muskuloskeletal (gabungan sistem otot dan rangka) pada hewan vertebrata (termasuk manusia) umumnya terdiri dari tulang, otot, dan sendi (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan) yang memungkinkan hewan vetebrata untuk bergerak dan berpindah tempat dengan cepat. Sendi tulang sendiri menyatukan tulang-tulang yang ada sebagai sebuah sistem rangka yang utuh, sehingga memungkinkan terbentuknya pergerakan terbatas pada bagian-bagian tubuh dengan bantuan otot. Sendi\ terutama terdapat pada makhluk hidup berangka, seperti manusia dan hewan vertebrata.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Berikut ini merupakan komponen-komponen yang umumnya berfungsi menunjang sendi agar dapat bergerak sebagaimana mestinya.
- Kapsul sendi, adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalam kapsula terdapat rongga.
- Ligamen (ligamentum), adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi
- Tulang rawan (kartilago) hialin, adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Tulang rawan ini umumnya berada pada sendi untuk menjaga sendi dari benturan.
- Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsul sendi.
Jenis
[sunting | sunting sumber]Fungsi pergerakan
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan kemampuan untuk digerakkan, sendi dapat dibedakan menjadi tiga jenis.
Sinartrosis
[sunting | sunting sumber]Sendi sinartrtosis adalah sendi yang sama sekali tidak memungkinkan untuk adanya pergerakan. Berdasarkan ciri-cirinya, sendi ini dapat dibedakan menjadi tiga:
- Gomfosis, yaitu jenis sendi yang berbentuk seperti pasak kerucut yang ditancapkan dalam soket. Contohnya, sendi antara gigi dengan tulang maksila dan mandibula.
- Sinostosis, yaitu jenis sendi yang kemudian mengalami osifikasi, sehingga kedua tulang tersebut menyatu menjadi satu tulang. Sinostosis dapat menjadi suatu peristiwa tubuh yang normal (mis. penyatuan lempeng epifisis menjadi garis epifisis) atau tidak normal (mis. sindaktili dan kraniosinostosis).
- Sinkondrosis, yaitu jenis sendi yang dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago) hialin. Sendi ini dapat bersifat sementara (termasuk sinostosis) ataupun permanen.
Amfiartrosis
[sunting | sunting sumber]Sendi amfiartrosis adalah sendi yang memungkinkan adanya sedikit pergerakan. Sendi ini dapat terbagi menjadi dua:
- Membran interoseus atau sindesmosis, yaitu lembaran jaringan ikat fibrosa yang mengikat dua buah tulang sejajar. Contohnya adalah sendi antara fibula dan tibia.
- Simfisis, yaitu sendi yang dihubungkan oleh fibrokartilago (campuran antara jaringan ikat fibrosa dan jaringan kartilago dalam proporsi tertentu) dan tulang rawan hialin, membentuk cakram (diskus). Contohnya adalah sendi-sendi antarruas tulang belakang.
Diartrosis
[sunting | sunting sumber]Sendi diartrosis adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan bebas terbatas. Sendi ini dapat dikelempokkan menjadi:
- Sendi luncur atau sendi geser, yaitu sendi yang memungkinkan suatu tulang melakukan gerak meluncur atau menggeser pada bidang datar tulang lainnya. Contohnya adalah sendi-sendi antartulang pergelangan kaki.
- Sendi engsel, yaitu sendi yang memungkinkan suatu tulang untuk melakukan gerakan satu arah pada bidang tulang lainnya. Contohnya adalah sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.
- Sendi putar : Sendi yang memungkinkan suatu tulang untuk melakukan gerakan berputar (rotasi) pada bidang sekeliling tulang lainnya. Contohnya adalah sendi antara tengkorak dengan tulang atlas.
- Sendi gulung atau sendi kondiloid, yaitu sendi yang berbentuk seperti rongga elips yang menutupi telur, yang memungkinkan suatu tulang melakukan gerakan menyamping, maju-mundur, dan memutar terbatas. Contohnya adalah sendi-sendi antara tulang-tulang metakarpus dan tulang-tulang jari tangan.
- Sendi pelana, yaitu sendi yang mampu melakukan gerakan menyamping dan maju-mundur, tetapi tidak dapat melakukan gerakan memutar. Contohnya adalah sendi antara tulang metakarpal dan tulang jari tangan pada ibu jari.
- Sendi peluru, yaitu sendi yang berbentuk seperti rongga bundar yang menutupi bola, yang memungkinkan pergerakan ke segala macam arah (maju-mundur, menyamping, dan memutar bebas). Contohnya adalah sendi antara tulang lengan atas dengan tulang belikat.
Jenis jaringan
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan jenis jaringan pengikatnya, sendi dapat terbagi menjadi tiga:
- Sendi fibrosa, yaitu sendi yang jaringan pengikatnya kaya akan serat-serat kolagen fibrosa.
- Sendi kartilaginosa, yaitu sendi yang jaringan pengikatnya berupa tulang rawan hialin murni atau lapisan tulang rawan hialin dan fibrokartilago
- Sendi sinovial, yaitu sendi yang terikat oleh rongga sinovial yang berisi cairan sinovial.