Lompat ke isi

Reinder Fennema: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Membatalkan 1 suntingan by 180.247.6.87 (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:


== Karier ==
== Karier ==
Fennema ditempatkan di [[Pesisir Barat Sumatra]] pada tahun 1874; pada tahun [[1877]] ia naik pangkat sebagai insinyur kelas II, pada tahun [[1885]] menjadi insinyur kelas I dan pada tahun [[1893]] ia menjadi insinyur kepala di pertambangan yang ada di Hindia Belanda. Sebagian besar masa dinasnya dihabiskan dengan membuat [[peta geologis]] [[Sumatera]] dan [[Jawa]]; di pantai timur Sumatera, Fennema dipercaya melakukan pengkajian [[sumur artesis]] dan [[minyak]], yang berkat persiapan yang dilakukannyalah dibuka [[pertambangan]] [[minyak bumi]] di [[Kabupaten Langkat|Langkat]]. Dalam perjalanan ke [[Danau Poso]], sebagai bagian dari penelitian bumi dan mineral untuk [[Karesidenan Manado]], Fennema tenggelam. Tubuhnya tak pernah ditemukan.
Fennema ditempatkan di [[Pesisir Barat Sumatra]] pada tahun 1874; pada tahun [[1877]] ia naik pangkat sebagai insinyur kelas II, pada tahun [[1885]] menjadi insinyur kelas I dan pada tahun [[1893]] ia menjadi insinyur kepala di pertambangan yang ada di [[Hindia Belanda|Belanda]]. Sebagian besar masa dinasnya dihabiskan dengan membuat [[peta geologis]] [[Sumatra]] dan [[Jawa]]; di pantai timur Sumatra, Fennema dipercaya melakukan pengkajian [[sumur artesis]] dan [[minyak]], yang berkat persiapan yang dilakukannyalah dibuka [[pertambangan]] [[minyak bumi]] di [[Kabupaten Langkat|Langkat]].

Setelahnya Dia ke [[Grup Poso-Tojo|Poso]], dan dengan adanya istilah "[[Van Heiden Tot Christen]]<ref>Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen ''[https://opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?p=show_detail&id=12735&keywords=]", Diakses 29 Mei 2023.</ref>" yang dipelajari di sekolah-sekolah [[Hindia Belanda|Belanda]] yang ada di wilayah [[Grup Poso-Tojo]] mengenai tujuh "batu pemisahan" (Watu Mpoga'a) yang masih dapat ditemukan saat ini di [[Tentena]].{{sfn|Gobée|2007|p=3}}

Setelah Pemerintah [[Hindia Belanda|Belanda]] mempelajari [[Watu Mpogaa]]<ref>DATA CAGAR BUDAYA DI SULAWESI TENGAH (per Des 2014) ''[http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbgorontalo/data-cagar-budaya-di-sulawesi-tengah-per-des-2014/]", Diakses 29 Mei 2023.</ref>, dan mendapatkan jumlah [[Watu Mpogaa]] hanya 3, maka tahun 1897 diutuslah Fennema untuk mencari Sisa Watu Mpogaa yang berada di dasar [[Danau Poso]], dan Fennema tenggelam, tubuhnya tak pernah ditemukan.

Untuk mengingat hasil karya Fennema, Pemerintah [[Hindia Belanda|Belanda]] memberikan nama Pegunungan di sebelah Selatan dari [[Danau Poso]] dengan nama Pegunungan Fennema, yaitu [[Pegunungan Fennema I]], dan [[Pegunungan Fennema II]], dan juga membuatkan Monumen Patung Fennema di tepi [[Danau Poso]] untuk mengenang jasa-jasa beliau didalam mencari Sisa-sisa dari Watu Mpoga'a, yang mana Watu Mpoga'a tersebut dipergunakan [[Umat Kristen]] di [[Kabupaten Poso]] untuk mengetahui asal usul mereka sebelum berada di wilayah [[Grup Poso-Tojo]] yaitu berasal dari wilayah [[Wotu, Luwu Timur|Wotu]].<ref>{{cite book|author=Idwar Anwar|title=Ensiklopedi Sejarah Luwu|year=2005|publisher=Collaboration of Komunitas Kampung Sawerigading, Pemerintah Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, and Pemerintah Kabupaten Luwu Timur|isbn=979-98372-1-9}}</ref>


== Karya ==
== Karya ==
Baris 17: Baris 23:
* {{nl}} [http://www.dbnl.org/tekst/molh003nieu05_01/molh003nieu05_01_0244.htm Reinder Fennema] di [[Digitale bibliotheek voor de Nederlandse letteren]]
* {{nl}} [http://www.dbnl.org/tekst/molh003nieu05_01/molh003nieu05_01_0244.htm Reinder Fennema] di [[Digitale bibliotheek voor de Nederlandse letteren]]
* 1899. ''R. Fennema.'' [[Eigen Haard]], blz. 198-200
* 1899. ''R. Fennema.'' [[Eigen Haard]], blz. 198-200

{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Fennema, Reinder}}
{{DEFAULTSORT:Fennema, Reinder}}
[[Kategori:Ilmuwan Belanda]]
[[Kategori:Ilmuwan Belanda]]
[[Kategori:Alumni Universitas Teknologi Delft]]
[[Kategori:Tokoh dari Sneek]]

Revisi terkini sejak 4 Oktober 2023 09.01

Reinder Fennema

Reinder Fennema (21 Oktober 1849 – 27 November 1897) adalah seorang ahli pertambangan dan geologi, insinyur kepala untuk pertambangan di Hindia Belanda.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Fennema mengikuti pendidikan di Universitas Teknologi Delft dan pada tahun 1874 ia diangkat oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda sebagai insinyur kelas III di pertambangan yang ada di Hindia.

Fennema ditempatkan di Pesisir Barat Sumatra pada tahun 1874; pada tahun 1877 ia naik pangkat sebagai insinyur kelas II, pada tahun 1885 menjadi insinyur kelas I dan pada tahun 1893 ia menjadi insinyur kepala di pertambangan yang ada di Belanda. Sebagian besar masa dinasnya dihabiskan dengan membuat peta geologis Sumatra dan Jawa; di pantai timur Sumatra, Fennema dipercaya melakukan pengkajian sumur artesis dan minyak, yang berkat persiapan yang dilakukannyalah dibuka pertambangan minyak bumi di Langkat.

Setelahnya Dia ke Poso, dan dengan adanya istilah "Van Heiden Tot Christen[1]" yang dipelajari di sekolah-sekolah Belanda yang ada di wilayah Grup Poso-Tojo mengenai tujuh "batu pemisahan" (Watu Mpoga'a) yang masih dapat ditemukan saat ini di Tentena.[2]

Setelah Pemerintah Belanda mempelajari Watu Mpogaa[3], dan mendapatkan jumlah Watu Mpogaa hanya 3, maka tahun 1897 diutuslah Fennema untuk mencari Sisa Watu Mpogaa yang berada di dasar Danau Poso, dan Fennema tenggelam, tubuhnya tak pernah ditemukan.

Untuk mengingat hasil karya Fennema, Pemerintah Belanda memberikan nama Pegunungan di sebelah Selatan dari Danau Poso dengan nama Pegunungan Fennema, yaitu Pegunungan Fennema I, dan Pegunungan Fennema II, dan juga membuatkan Monumen Patung Fennema di tepi Danau Poso untuk mengenang jasa-jasa beliau didalam mencari Sisa-sisa dari Watu Mpoga'a, yang mana Watu Mpoga'a tersebut dipergunakan Umat Kristen di Kabupaten Poso untuk mengetahui asal usul mereka sebelum berada di wilayah Grup Poso-Tojo yaitu berasal dari wilayah Wotu.[4]

  • Topografische en geologische beschrijving van het Noordelijk gedeelte van Sumatra's Westkust met geologische kaart, Jaarboek voor het Mijnwezen (1887)
  • De vulkanen Semeroe en Lamongan met kaarten en tekeningen, Jaarboek voor het Mijnwezen (1886) * Geografische beschrijving van Java en Madoera met atlas in folio (1897, ditulis bersama Rogier Diederik Marius Verbeek), di mana ia menerima erepenning emas.
  1. ^ Van Heiden tot Christen, dari agama suku masuk agama kristen [1]", Diakses 29 Mei 2023.
  2. ^ Gobée 2007, hlm. 3.
  3. ^ DATA CAGAR BUDAYA DI SULAWESI TENGAH (per Des 2014) [2]", Diakses 29 Mei 2023.
  4. ^ Idwar Anwar (2005). Ensiklopedi Sejarah Luwu. Collaboration of Komunitas Kampung Sawerigading, Pemerintah Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, and Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. ISBN 979-98372-1-9.