Lembaga teknis daerah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 2404:C0:7450:0:0:0:6255:C0DF (bicara) ke revisi terakhir oleh 36.82.169.65 (A Járőröknek!) Tag: Pembatalan |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unreferenced|date=Mei 2017}} |
|||
'''Lembaga |
'''Lembaga teknis daerah''' adalah unsur pelaksana [[pemerintah daerah]]. Daerah dapat berarti [[provinsi]], [[kabupaten]], atau [[kota]]. Untuk daerah provinsi, lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada [[gubernur]] melalui [[sekretaris daerah]]. Demikian pula untuk daerah kabupaten/kota, lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada [[bupati]]/[[wali kota]] melalui sekretaris daerah. |
||
Lembaga |
Lembaga teknis daerah mempunyai tugas melaksanakan tugas tertentu yang karena sifatnya tidak tercakup oleh sekretariat daerah dan dinas daerah dalam lingkup tugasnya. Tugas tertentu tersebut meliputi: bidang penelitian dan pengembangan, perencanaan, pengawasan, pendidikan dan pelatihan, perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi, kependudukan, dan pelayanan kesehatan. |
||
Lembaga |
Lembaga teknis daerah menyelenggarakan fungsi: perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya, serta penunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Lembaga teknis daerah dapat berbentuk "badan", "Kantor", dan "Rumah Sakit". |
||
Contoh |
Contoh lembaga teknis daerah adalah: [[Badan Perencanaan Pembangunan Daerah]] (Bappeda), [[Badan Kepegawaian Daerah]] (BKD), Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah, serta Kantor [[Satuan Polisi Pamong Praja]]... |
||
⚫ | |||
* [[Pemerintahan Daerah]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[ |
* [[Pemerintah daerah]] |
||
⚫ | |||
{{Kategori:Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Indonesia}} |
|||
* [[Dinas daerah]] |
|||
[[Kategori:Pemerintahan daerah di Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 9 Juni 2022 15.32
Lembaga teknis daerah adalah unsur pelaksana pemerintah daerah. Daerah dapat berarti provinsi, kabupaten, atau kota. Untuk daerah provinsi, lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada gubernur melalui sekretaris daerah. Demikian pula untuk daerah kabupaten/kota, lembaga teknis daerah dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati/wali kota melalui sekretaris daerah. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas melaksanakan tugas tertentu yang karena sifatnya tidak tercakup oleh sekretariat daerah dan dinas daerah dalam lingkup tugasnya. Tugas tertentu tersebut meliputi: bidang penelitian dan pengembangan, perencanaan, pengawasan, pendidikan dan pelatihan, perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi, kependudukan, dan pelayanan kesehatan. Lembaga teknis daerah menyelenggarakan fungsi: perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya, serta penunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Lembaga teknis daerah dapat berbentuk "badan", "Kantor", dan "Rumah Sakit". Contoh lembaga teknis daerah adalah: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah, serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja...