Lompat ke isi

Gereja yang kelihatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{distinguish|Ketidakterlihatan gereja}}
{{distinguish|Gereja yang tidak kelihatan}}
[[Berkas:AugsburgConfessionArticle7OftheChurch.jpg|jmpl|...satu gereja kudus masih untuk selamanya. Gereja adalah persekutuan para orang kudus, dimana Injil berhak mengajar dan Sakramen berhak mengurus.
[[Berkas:AugsburgConfessionArticle7OftheChurch.jpg|jmpl|Gereja yang satu dan kudus akan terus berlanjut selamanya. Gereja adalah kumpulan orang-orang kudus, di mana Injil diajarkan dengan benar dan Sakramen diselenggarakan dengan benar." &ndash; [[Augsburg Confession]]<ref>See [http://www.bookofconcord.org/augsburgconfession.php#article7 Augsburg Confession, Article 7, Of the Church]</ref>]]
–[[Pengakuan Iman Augsburg]]<ref>See [http://www.bookofconcord.org/augsburgconfession.php#article7 Augsburg Confession, Article 7, Of the Church]</ref>]]
'''Keterlihatan gereja''' adalah istilah [[teologi]] Kristen dan [[eklesiologi]] untuk komunitas terlihat dari para penganut Kristen di dunia, berlawanan dengan ''[[ketidakterlihatan gereja]]'' atau ''[[kemenangan gereja dan militan gereja|kemenangan gereja]]'', yang dihimpun oleh persekutuan para orang kudus dan orang-orang terpilih.<ref>[[Alister McGrath|McGrath, Alister]]. 1998. ''Historical Theology, An Introduction to the History of Christian Thought.'' Oxford: Blackwell Publishers. p.206.</ref>


'''Gereja yang kelihatan''' adalah istilah [[teologi]] dan [[eklesiologi]] Kristen untuk komunitas terlihat dari para penganut Kristen di dunia, berlawanan dengan ''[[gereja yang tidak kelihatan]]'' atau ''[[gereja yang menang]]'', yang dihimpun oleh persekutuan orang-orang kudus dan orang-orang pilihan.<ref>[[Alister McGrath|McGrath, Alister]]. 1998. ''Historical Theology, An Introduction to the History of Christian Thought.'' Oxford: Blackwell Publishers. hlm. 206.</ref>
Dalam [[eklesiologi]], keterlihatan gereja memiliki beberapa nama, seperti ''[[Kerajaan Allah]]'', ''[[Para Murid Yesus]]'' dan ''[[Hamba Allah]]''.

Dalam [[eklesiologi]], gereja yang kelihatan memiliki beberapa nama, seperti ''[[Kerajaan Allah]]'', ''Para Murid Yesus'' dan ''[[Umat Allah]]''. Santo [[Ignatius dari Antiokhia]] adalah salah satu penulis Kristen pertama yang menulis tentang hal ini, menegaskan bahwa Gereja yang kelihatan berpusat pada [[Uskup]] dan [[Ekaristi]] atau Perjamuan Terakhir.<ref>[[Surat kepada Smirna]] oleh Ignatius</ref>

Dalam [[Kekristenan mula-mula]], para penulis anti-Gnostik seperti [[Irenaeus]], atau para penulis anti-Novatian seperti [[Siprianus dari Kartago]], sering kali berfokus pada Gereja yang kelihatan untuk menentang berbagai pendapat yang dianggap sesat. Dalam konteks inilah ungkapan ''[[Extra Ecclesiam nulla salus]]'' muncul, yang sangat menekankan tidak adanya perbedaan antara Gereja yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.<ref>Cf ''[[Melawan Ajaran Sesat]] oleh Irenaeus'' dan ''Tentang Kesatuan Gereja Katolik'' oleh Siprianus</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 1 Agustus 2024 13.28

Gereja yang satu dan kudus akan terus berlanjut selamanya. Gereja adalah kumpulan orang-orang kudus, di mana Injil diajarkan dengan benar dan Sakramen diselenggarakan dengan benar." – Augsburg Confession[1]

Gereja yang kelihatan adalah istilah teologi dan eklesiologi Kristen untuk komunitas terlihat dari para penganut Kristen di dunia, berlawanan dengan gereja yang tidak kelihatan atau gereja yang menang, yang dihimpun oleh persekutuan orang-orang kudus dan orang-orang pilihan.[2]

Dalam eklesiologi, gereja yang kelihatan memiliki beberapa nama, seperti Kerajaan Allah, Para Murid Yesus dan Umat Allah. Santo Ignatius dari Antiokhia adalah salah satu penulis Kristen pertama yang menulis tentang hal ini, menegaskan bahwa Gereja yang kelihatan berpusat pada Uskup dan Ekaristi atau Perjamuan Terakhir.[3]

Dalam Kekristenan mula-mula, para penulis anti-Gnostik seperti Irenaeus, atau para penulis anti-Novatian seperti Siprianus dari Kartago, sering kali berfokus pada Gereja yang kelihatan untuk menentang berbagai pendapat yang dianggap sesat. Dalam konteks inilah ungkapan Extra Ecclesiam nulla salus muncul, yang sangat menekankan tidak adanya perbedaan antara Gereja yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ See Augsburg Confession, Article 7, Of the Church
  2. ^ McGrath, Alister. 1998. Historical Theology, An Introduction to the History of Christian Thought. Oxford: Blackwell Publishers. hlm. 206.
  3. ^ Surat kepada Smirna oleh Ignatius
  4. ^ Cf Melawan Ajaran Sesat oleh Irenaeus dan Tentang Kesatuan Gereja Katolik oleh Siprianus