Situs Batu Kujang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 26 Januari 2023 10.03

Situs Batu Kujang (dikenal juga dengan nama Batu Kujang, Batu Kursi, Batu Jolang, atau Batu Mayat)6°59′36.5″S 107°03′22.96″E / 6.993472°S 107.0563778°E / -6.993472; 107.0563778^[1]^[2] merupakan situs purbakala yang terletak di Kampung Tenjolaya Girang, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug.^[2] Situs ini terletak di lereng Gunung Salak di areal yang bergelombang.^[1] Di situs ini terdapat beberapa batu diantaranya batu kujang, batu jolang, dan batu mayat.^[1]^[2] Secara keseleruhan, penamaan batu-batu tersebut berdasarkan bentuk-bentuknya yang menyerupai benda-benda dimaksud.^[2]

Lokasi

Area situs dibatasi aliran Sungai Cisaat di sebelah timur, sebelah utara berupa lahan pertanian, pertemuan aliran Cileueur dan areal persawahan di sebelah barat, dan pertemuan aliran Sungai Cisaat serta dan Cileueur di sebelah selatan.^[1] Situs ini dibatasi pagar kawat. Di sekelilingnya tumbuh pohon bambu, laban, nangka, durian, damar, harendong, dan tanaman perdu seperti honje, salak, dan hanjuang.^[1] Untuk menuju ke situs, kendaraan roda dua dan empat hanya bisa mencapai di kampung terdekat, yaitu Kampung Tenjolaya. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki.^[1] Jalan setapak dan menanjak harus dilalui untuk mencapai situs ini. Tantangan lain adalah udara yang cukup dingin pada ketinggian situs mencapai 800-an m dari permukaan air laut.^[1]

Karakteristik

Situs Batu Kujang merupakan situs permukaan tanahnya miring makin ke utara makin tinggi.^[1] Di beberapa bagian lahan dibatasi struktur batu sehingga lahan ini membentuk punden berundak.^[1] Bentuk lahan yang demikian terbagi menjadi dua, bagian pertama yang terletak di bagian timur situs dan bagian barat dari situs.^[1] Kedua bagian itu dibatasi oleh tanggul batu.^[1]

Pada bagian paling bawah atau paling selatan dari bagian pertama situs terdapat tiga menhir berukuran tinggi 79 cm, 67 cm, dan 60 cm.^[1] Teras di atasnya tidak terdapat tinggalan arkeologis.^[1] Di teras berikutnya terdapat 3 menhir berjajar dengan ukuran tinggi 92 cm, 52 cm, 95 cm.^[1] Selain itu juga terdapat batu datar berbentuk tidak beraturan. Di teras keempat dan kelima tidak ditemukan peninggalan arkeologis.^[1]

Bagian kedua dari situs mempunyai bentuk lahan yang hampir sama dengan lahan bagian pertama. Teras pertama terdapat hamparan batu berukuran panjang 135 cm, lebar 120 cm, dan tinggi 6 cm.^[1] Di sekitar hamparan batu tersebut terdapat menhir berukuran tinggi 79 cm; batu datar berukuran panjang 120 cm, lebar 34 cm, dan tebal 11 cm; dolmen berukuran panjang 116 cm, lebar 52 cm, dan tebal 13 cm; dan hamparan batu berukuran 200 cm x 160 cm.^[1] Di teras kedua terdapat batu alam. Di teras selanjutnya terdapat menhir berukuran tinggi 147 cm, menhir yang lain berbentuk bengkok berukuran tinggi 105 cm. Di teras selanjutnya terdapat 3 menhir dan batu datar.^[1] Ukuran tinggi masing-masing menhir adalah 53 cm, 130 cm, dan 90 cm, sedangkan batu datar mempunyai ukuran 90 m x 60 cm.^[1]

Di teras ketiga terdapat menhir berukuran tinggi 71 cm, dan dua batu datar yang masing-masing berukuran 90 cm x 37 cm dan 54 cm x 46 cm.^[1] Selain itu juga terdapat struktur batu melingkar dengan menhir berukuran tinggi 90 cm.^[1] Di teras keempat atau yang tertinggi terdapat struktur batu melingkar berdiameter 2m yang di tengahnya terdapat menhir dengan bentuk menyerupai kujang setinggi 208 cm. Menhir ini yang kemudian oleh masyarakat disebut Batu Kujang.^[1] Di sebelah timur batu kujang terdapat menhir berukuran tinggi 52 cm. Di teras ini pula terdapat batu alam berjajar yang masing-masing berukuran 205 cm x 57 cm x 13 cm; 173 cm x 24 cm x 8 cm; 287 cm x 67 cm x 9 cm.^[1] Peninggalan lainnya di teras ini adalah batu jolang berukuran 180 cm x 107 cm dengan kedalaman lubang 14 cm.^[1]

Selain di areal berpagar di lokasi ini terdapat batu alam berukuran 180 cm x 75 cm yang oleh masyarakat disebut batu mayat.^[1] Peninggalan arkeologis lainnya adalah menhir setinggi 95 cm.^[1]

Galeri

Referensi

^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h ⁱ ^j ^k ^l ^m ⁿ ^o ^p ^q ^r ^s ^t ^u ^v ^w ^x ^y ^z "Situs Batu Kujang I dan II-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat". www.disparbud.jabarprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-04. Diakses tanggal 2017-09-09.
^ ^a ^b ^c ^d "Menilik Situs Megalitik Tenjolaya Girang Sukabumi | Nusantara7". Nusantara7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-09. Diakses tanggal 2017-09-09.

[:0-1] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h ⁱ ^j ^k ^l ^m ⁿ ^o ^p ^q ^r ^s ^t ^u ^v ^w ^x ^y ^z "Situs Batu Kujang I dan II-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat". www.disparbud.jabarprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-04. Diakses tanggal 2017-09-09.

[:1-2] "Menilik Situs Megalitik Tenjolaya Girang Sukabumi | Nusantara7". Nusantara7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-09. Diakses tanggal 2017-09-09.

[1]

[2]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{Orphan|date=Januari 2023}}
 [[Berkas:Situs Batu Kujang - Batu Kujang Front.jpg|jmpl|331x331px|Batu Kujang]]
-'''Situs Batu Kujang''' (dikenal juga dengan nama '''Batu Kujang, Batu Kursi''', '''Batu Jolang''', atau '''Batu Mayat'''){{coord|6|59|36.5|S|107|03|22.96|E|source:uchup19-idwiki|display=title}}<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=154&lang=id|title=Situs Batu Kujang I dan II-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|website=www.disparbud.jabarprov.go.id|access-date=2017-09-09}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.nusantara7.com/traveling/menilik-situs-batu-kujang-sukabumi/|title=Menilik Situs Megalitik Tenjolaya Girang Sukabumi {{!}} Nusantara7|website=Nusantara7|language=id-ID|access-date=2017-09-09}}</ref> merupakan situs purbakala yang terletak di Kampung [[Tenjolaya, Cicurug, Sukabumi|Tenjolaya Girang, Desa Cisaat]], [[Cicurug, Sukabumi|Kecamatan Cicurug]].<ref name=":1" /> Situs ini terletak di lereng [[Gunung Salak]] di areal yang bergelombang.<ref name=":0" /> Di situs ini terdapat beberapa batu diantaranya batu kujang, batu jolang, dan batu mayat.<ref name=":1" /><ref name=":0" /> Secara keseleruhan, penamaan batu-batu tersebut berdasarkan bentuk-bentuknya yang menyerupai benda-benda dimaksud.<ref name=":1" />
+'''Situs Batu Kujang''' (dikenal juga dengan nama '''Batu Kujang, Batu Kursi''', '''Batu Jolang''', atau '''Batu Mayat'''){{coord|6|59|36.5|S|107|03|22.96|E|source:uchup19-idwiki|display=title}}<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=154&lang=id|title=Situs Batu Kujang I dan II-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|website=www.disparbud.jabarprov.go.id|access-date=2017-09-09|archive-date=2017-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170704214330/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=154&lang=id|dead-url=yes}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.nusantara7.com/traveling/menilik-situs-batu-kujang-sukabumi/|title=Menilik Situs Megalitik Tenjolaya Girang Sukabumi {{!}} Nusantara7|website=Nusantara7|language=id-ID|access-date=2017-09-09|archive-date=2017-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20170909191133/http://www.nusantara7.com/traveling/menilik-situs-batu-kujang-sukabumi/|dead-url=yes}}</ref> merupakan situs purbakala yang terletak di Kampung [[Tenjolaya, Cicurug, Sukabumi|Tenjolaya Girang, Desa Cisaat]], [[Cicurug, Sukabumi|Kecamatan Cicurug]].<ref name=":1" /> Situs ini terletak di lereng [[Gunung Salak]] di areal yang bergelombang.<ref name=":0" /> Di situs ini terdapat beberapa batu diantaranya batu kujang, batu jolang, dan batu mayat.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Secara keseleruhan, penamaan batu-batu tersebut berdasarkan bentuk-bentuknya yang menyerupai benda-benda dimaksud.<ref name=":1" />
 == Lokasi ==
@@ Baris 8: / Baris 10: @@
 Situs Batu Kujang merupakan situs permukaan tanahnya miring makin ke utara makin tinggi.<ref name=":0" /> Di beberapa bagian lahan dibatasi struktur [[batu]] sehingga lahan ini membentuk punden berundak.<ref name=":0" /> Bentuk lahan yang demikian terbagi menjadi dua, bagian pertama yang terletak di bagian timur situs dan bagian barat dari situs.<ref name=":0" /> Kedua bagian itu dibatasi oleh tanggul batu.<ref name=":0" />
-Pada bagian paling bawah atau paling selatan dari bagian pertama situs terdapat tiga [[menhir]] berukuran tinggi 79 cm, 67 cm, dan 60 cm.<ref name=":0" /> Teras di atasnya tidak terdapat tinggalan arkeologis.<ref name=":0" /> Di teras berikutnya terdapat 3 menhir berjajar dengan ukuran tinggi 92 cm, 52 cm, 95 cm.<ref name=":0" /> Selain itu juga terdapat batu datar berbentuk tidak beraturan. Di teras keempat dan kelima tidak ditemukan peninggalan [[arkeologi]]s.<ref name=":0" />
+Pada bagian paling bawah atau paling selatan dari bagian pertama situs terdapat tiga [[menhir]] berukuran tinggi 79&nbsp;cm, 67&nbsp;cm, dan 60&nbsp;cm.<ref name=":0" /> Teras di atasnya tidak terdapat tinggalan arkeologis.<ref name=":0" /> Di teras berikutnya terdapat 3 menhir berjajar dengan ukuran tinggi 92&nbsp;cm, 52&nbsp;cm, 95&nbsp;cm.<ref name=":0" /> Selain itu juga terdapat batu datar berbentuk tidak beraturan. Di teras keempat dan kelima tidak ditemukan peninggalan [[arkeologi]]s.<ref name=":0" />
-Bagian kedua dari situs mempunyai bentuk lahan yang hampir sama dengan lahan bagian pertama. Teras pertama terdapat hamparan batu berukuran panjang 135 cm, lebar 120 cm, dan tinggi 6 cm.<ref name=":0" /> Di sekitar hamparan batu tersebut terdapat menhir berukuran tinggi 79 cm; batu datar berukuran panjang 120 cm, lebar 34 cm, dan tebal 11 cm; [[dolmen]] berukuran panjang 116 cm, lebar 52 cm, dan tebal 13 cm; dan hamparan batu berukuran 200 cm x 160 cm.<ref name=":0" /> Di teras kedua terdapat batu alam. Di teras selanjutnya terdapat menhir berukuran tinggi 147 cm, menhir yang lain berbentuk bengkok berukuran tinggi 105 cm. Di teras selanjutnya terdapat 3 menhir dan batu datar.<ref name=":0" /> Ukuran tinggi masing-masing menhir adalah 53 cm, 130 cm, dan 90 cm, sedangkan batu datar mempunyai ukuran 90 m x 60 cm.<ref name=":0" />
+Bagian kedua dari situs mempunyai bentuk lahan yang hampir sama dengan lahan bagian pertama. Teras pertama terdapat hamparan batu berukuran panjang 135&nbsp;cm, lebar 120&nbsp;cm, dan tinggi 6&nbsp;cm.<ref name=":0" /> Di sekitar hamparan batu tersebut terdapat menhir berukuran tinggi 79&nbsp;cm; batu datar berukuran panjang 120&nbsp;cm, lebar 34&nbsp;cm, dan tebal 11&nbsp;cm; [[dolmen]] berukuran panjang 116&nbsp;cm, lebar 52&nbsp;cm, dan tebal 13&nbsp;cm; dan hamparan batu berukuran 200&nbsp;cm x 160&nbsp;cm.<ref name=":0" /> Di teras kedua terdapat batu alam. Di teras selanjutnya terdapat menhir berukuran tinggi 147&nbsp;cm, menhir yang lain berbentuk bengkok berukuran tinggi 105&nbsp;cm. Di teras selanjutnya terdapat 3 menhir dan batu datar.<ref name=":0" /> Ukuran tinggi masing-masing menhir adalah 53&nbsp;cm, 130&nbsp;cm, dan 90&nbsp;cm, sedangkan batu datar mempunyai ukuran 90 m x 60&nbsp;cm.<ref name=":0" />
-Di teras ketiga terdapat menhir berukuran tinggi 71 cm, dan dua batu datar yang masing-masing berukuran 90 cm x 37 cm dan 54 cm x 46 cm.<ref name=":0" /> Selain itu juga terdapat struktur batu melingkar dengan menhir berukuran tinggi 90 cm.<ref name=":0" /> Di teras keempat atau yang tertinggi terdapat struktur batu melingkar berdiameter 2m yang di tengahnya terdapat menhir dengan bentuk menyerupai [[kujang]] setinggi 208 cm. Menhir ini yang kemudian oleh masyarakat disebut Batu Kujang.<ref name=":0" /> Di sebelah timur batu kujang terdapat menhir berukuran tinggi 52 cm. Di teras ini pula terdapat batu alam berjajar yang masing-masing berukuran 205 cm x 57 cm x 13 cm; 173 cm x 24 cm x 8 cm; 287 cm x 67 cm x 9 cm.<ref name=":0" /> Peninggalan lainnya di teras ini adalah batu jolang berukuran 180 cm x 107 cm dengan kedalaman lubang 14 cm.<ref name=":0" />
+Di teras ketiga terdapat menhir berukuran tinggi 71&nbsp;cm, dan dua batu datar yang masing-masing berukuran 90&nbsp;cm x 37&nbsp;cm dan 54&nbsp;cm x 46&nbsp;cm.<ref name=":0" /> Selain itu juga terdapat struktur batu melingkar dengan menhir berukuran tinggi 90&nbsp;cm.<ref name=":0" /> Di teras keempat atau yang tertinggi terdapat struktur batu melingkar berdiameter 2m yang di tengahnya terdapat menhir dengan bentuk menyerupai [[kujang]] setinggi 208&nbsp;cm. Menhir ini yang kemudian oleh masyarakat disebut Batu Kujang.<ref name=":0" /> Di sebelah timur batu kujang terdapat menhir berukuran tinggi 52&nbsp;cm. Di teras ini pula terdapat batu alam berjajar yang masing-masing berukuran 205&nbsp;cm x 57&nbsp;cm x 13&nbsp;cm; 173&nbsp;cm x 24&nbsp;cm x 8&nbsp;cm; 287&nbsp;cm x 67&nbsp;cm x 9&nbsp;cm.<ref name=":0" /> Peninggalan lainnya di teras ini adalah batu jolang berukuran 180&nbsp;cm x 107&nbsp;cm dengan kedalaman lubang 14&nbsp;cm.<ref name=":0" />
-Selain di areal berpagar di lokasi ini terdapat batu alam berukuran 180 cm x 75 cm yang oleh masyarakat disebut batu mayat.<ref name=":0" /> Peninggalan arkeologis lainnya adalah menhir setinggi 95 cm.<ref name=":0" />
+Selain di areal berpagar di lokasi ini terdapat batu alam berukuran 180&nbsp;cm x 75&nbsp;cm yang oleh masyarakat disebut batu mayat.<ref name=":0" /> Peninggalan arkeologis lainnya adalah menhir setinggi 95&nbsp;cm.<ref name=":0" />
 == Galeri ==
@@ Baris 45: / Baris 47: @@
 == Referensi ==
-{{Reflist}}{{Geo-stub}}
+{{Reflist}}
-[[Kategori:Geografi Jawa Barat]]
+[[Kategori:Budaya Sunda]]
-[[Kategori:Kebudayaan Sunda]]
 [[Kategori:Situs arkeologi Sunda]]
 [[Kategori:Situs arkeologi di Jawa Barat]]