Lompat ke isi

Ular-air pelangi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox spesies
{{Orphan|date=Oktober 2016}}

{{Taxobox
| name = Ular-air Pelangi
| image = Enh enhydris 102 5105 tdp ed resize.jpg
| image_width = 200px
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Reptilia]]
| ordo = [[Squamata]]
| subordo = [[Ular|Serpentes]]
| familia = [[Homalopsidae]]
| genus = ''[[Enhydris]]''
| species = '''''E. enhydris'''''
| binomial = ''Enhydris enhydris''
| binomial = ''Enhydris enhydris''
| binomial_authority = (Schneider, 1799)
}}
}}


'''Ular-air pelangi''' adalah jenis [[ular air]] golongan [[Homalopsidae]]. Ular ini dinamakan demikian karena kulitnya yang mengkilap dan dapat memantulkan cahaya dalam betuk berwarna-warni, walaupu tidak begitu cerah seperti pada [[ular pelangi]]. Nama-nama lokal ular ini di antaranya: "uler aer" ([[bahasa Betawi|Betawi]]), "ulo banyu" atau "ulo kali" ([[bahasa Jawa|Jawa]]), "ular air biasa" atau "ular sungai" ([[bahasa Melayu|Melayu]]). Dalam bahasa inggris disebut '''''Rainbow watersnake'''''.
'''Ular-air pelangi''' adalah jenis [[ular air]] yang sangat umum dijumpai di [[Indonesia]]. Ular ini dinamakan "ular-air pelangi" karena lapisan sisik kulitnya yang menimbulkan warna seperti pelangi ketika terkena cahaya, walaupun warna-warni pantulan cahayanya tidak terlalu mencolok seperti pada [[ular pelangi]] (''Xenopeltis unicolor''). Sebutan-sebutan lain untuk ular ini di antaranya "ular sungai", "ular aer" (Betawi), dan "ula banyu" (Jawa). Dalam bahasa inggris disebut '''''Rainbow watersnake'''''.


== Deskripsi fisik ==
== Pengenalan ==
Panjang tubuh ular-air pelangi mencapai 86 cm. Tubuh bagian atas berwarna cokelat lumpur, hijau kecokelatan, atau zaitun, dan dihiasi dua garis berwarna cokelat muda atau pucat yang membentang di kedua sisi badan hingga ekor. Bagian bawah tubuh (ventral) berwarna cokelat pucat atau keputihan, dengan garis berwarna kecokelatan yang membentang di bagian tengahnya. Kepalanya agak gepeng dan berwarna zaitun.
[[Berkas:Enh enhydris 060502 5302 ipb ed resize.jpg|jmpl|kiri|220px|Ular-air pelangi di sebuah kolam, di [[Dramaga, Bogor]]]]
[[Berkas:Rainbow Water Snake (Enhydris enhydris) (7845020860).jpg|jmpl|kiri|220px|Berjemur di atas daun teratai]]
Ular ini berukuran kecil, panjangnya antara 50 sampai 86 cm. Tubuh bagian atas berwarna cokelat gelap agak kehijauan atau cokelat zaitun, dengan jalur garis berwarna cokelat muda atau cokelat kekuningan yang membentang di kedua sisi badan dari belakang kepala hingga ekor. Bagian bawah tubuh (ventral) berwarna cokelat pucat atau kelabu keputihan, kadang-kadang disertai dengan bintik-bintik atau garis-garis samar di bagian tengahnya. Kepalanya pendek dan berwarna sama dengan tubuh bagian atas, kadang-kadang lebih gelap.


== Penyebaran dan ekologi ==
== Penyebaran dan Ekologi ==
Ular-air pelangi tersebar luas mulai dari pesisir timur laut [[India]], [[Bangladesh]], [[Myanmar]], [[Laos]], [[Vietnam]], [[Kamboja]], [[Thailand]], [[Semenanjung Malaya]], [[Sumatera]] (termasuk kepulauan [[Bangka-Belitung]]), [[Jawa]], [[Bali]], [[Kalimantan]], dan [[Sulawesi]]. Ular-air pelangi terdapat hampir di seluruh perairan dataran rendah (kecuali daerah muara dan pantai) hingga ketinggian 500 meter. Habitat kesukaannya adalah sungai kecil, tepian sungai yang dangkal, percabangan sungai, rawa-rawa, sumber/mata air yang lumpur, dan kolam alami. Ular ini juga kerap dijumpai di saluran air di sawah serta kolam ikan.
Ular-air pelangi tersebar luas mulai dari [[India]] bagian timur, [[Sri Lanka]], [[Nepal]], [[Bangladesh]], [[Tiongkok]] bagian tenggara, [[Myanmar]], [[Laos]], [[Vietnam]], [[Kamboja]], [[Thailand]], [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Indonesia]] (Sumatra, Bangka-Belitung, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi). Habitat ular-air pelangi adalah sungai, rawa-rawa, kolam, dan perairan dangkal lainnya.


Ular ini aktif pada siang hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air. Ular ini juga sering ditemukan berjemur di atas batu di pinggir atau di tengah sungai atau rawa, atau di atas tanaman terapung. Ular-air pelangi termasuk ular berbisa bertaring belakang. Taring bisa ular ini terletak di rahang atas bagian belakang. Walaupun berbisa, namun tidak berpengaruh terhadap manusia. Makanan utama ular ini adalah ikan-ikan kecil dan katak/kodok kecil, terkadang juga memakan udang sungai dan belut. Ular ini berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar), dengan jumlah anaknya mencapai 18 ekor dan masing-masing ular muda berukuran panjang 14 cm.
Ular-air pelangi aktif pada siang hari dan biasanya berkelana di dalam air. Ular ini juga sering ditemukan di lumpur berair atau berjemur di pinggir sungai atau kolam. Makanan utama ular ini adalah ikan-ikan kecil. Selain ikan, ular ini juga memangsa beberapa jenis amfibi dan udang sungai. Ular ini termasuk ular berbisa dengan taring bisanya terletak di rahang atas bagian belakang. Walau begitu, bisanya tidak berpengaruh terhadap manusia.

Ular-air pelangi berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar). Jumlah anak yang dihasilkan mencapai 18 ekor dan masing-masing berukuran panjang sekitar 14 cm.

== Galeri ==
<gallery mode=packed heights=135px>
Image:Enh enhydris 060502 5302 ipb ed resize.jpg|Ular-air pelangi di habitat alaminya, daerah [[Dramaga, Bogor]]
Image:Enh enhydris 102 5105 tdp ed resize.jpg|
Image:Enhydris enhydris, Rainbow water snake - Prachantakham District (23760967600).jpg|
Image:Striped Water Snake (Enhydris enhydris) (7788817554).jpg|
Image:Striped Water Snake (Enhydris enhydris) (7788987066).jpg|
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 36: Baris 31:
* {{id}} [http://ularindonesian.blogspot.com/p/enhydris-enhydris.html Ular-air pelangi @ Ular Asli Indonesia]
* {{id}} [http://ularindonesian.blogspot.com/p/enhydris-enhydris.html Ular-air pelangi @ Ular Asli Indonesia]
* {{en}} [http://www.embl-heidelberg.de/~uetz/ EMBL reptile database]
* {{en}} [http://www.embl-heidelberg.de/~uetz/ EMBL reptile database]
* {{en}} [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Enhydris&species=enhydris&search_param=%28%28search%3D%27Enhydris+enhydris%27%29%29 Enhydris enhydris @ Reptarium Reptile Database]
* {{en}} [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Enhydris&species=enhydris&search_param=%28%28search%3D%27Enhydris+enhydris%27%29%29 ''Enhydris enhydris'' @ Reptile Database]
* {{en}} [http://reptile-database.reptarium.cz/advanced_search?taxon=Homalopsidae&submit=Search List of Homalopsidae genera @ Reptile Database]


{{DEFAULTSORT:Pelangi, Ular-air}}
{{DEFAULTSORT:Pelangi, Ular-air}}
{{Taxonbar|from=Q2384131}}

[[Kategori:Homalopsidae]]
[[Kategori:Homalopsidae]]
[[Kategori:Ular Indonesia]]
[[Kategori:Ular Indonesia]]

Revisi terkini sejak 13 September 2020 15.23

Ular-air pelangi
Enhydris enhydris Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN176687 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasReptilia
OrdoSquamata
FamiliHomalopsidae
GenusEnhydris
SpesiesEnhydris enhydris Edit nilai pada Wikidata
Schneider, 1799

Ular-air pelangi adalah jenis ular air yang sangat umum dijumpai di Indonesia. Ular ini dinamakan "ular-air pelangi" karena lapisan sisik kulitnya yang menimbulkan warna seperti pelangi ketika terkena cahaya, walaupun warna-warni pantulan cahayanya tidak terlalu mencolok seperti pada ular pelangi (Xenopeltis unicolor). Sebutan-sebutan lain untuk ular ini di antaranya "ular sungai", "ular aer" (Betawi), dan "ula banyu" (Jawa). Dalam bahasa inggris disebut Rainbow watersnake.

Pengenalan

[sunting | sunting sumber]

Panjang tubuh ular-air pelangi mencapai 86 cm. Tubuh bagian atas berwarna cokelat lumpur, hijau kecokelatan, atau zaitun, dan dihiasi dua garis berwarna cokelat muda atau pucat yang membentang di kedua sisi badan hingga ekor. Bagian bawah tubuh (ventral) berwarna cokelat pucat atau keputihan, dengan garis berwarna kecokelatan yang membentang di bagian tengahnya. Kepalanya agak gepeng dan berwarna zaitun.

Penyebaran dan Ekologi

[sunting | sunting sumber]

Ular-air pelangi tersebar luas mulai dari India bagian timur, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Tiongkok bagian tenggara, Myanmar, Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia (Sumatra, Bangka-Belitung, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi). Habitat ular-air pelangi adalah sungai, rawa-rawa, kolam, dan perairan dangkal lainnya.

Ular-air pelangi aktif pada siang hari dan biasanya berkelana di dalam air. Ular ini juga sering ditemukan di lumpur berair atau berjemur di pinggir sungai atau kolam. Makanan utama ular ini adalah ikan-ikan kecil. Selain ikan, ular ini juga memangsa beberapa jenis amfibi dan udang sungai. Ular ini termasuk ular berbisa dengan taring bisanya terletak di rahang atas bagian belakang. Walau begitu, bisanya tidak berpengaruh terhadap manusia.

Ular-air pelangi berkembangbiak dengan melahirkan (ovovivipar). Jumlah anak yang dihasilkan mencapai 18 ekor dan masing-masing berukuran panjang sekitar 14 cm.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • David, P. & G. Vogel. 1997. The Snakes of Sumatra. An annotated checklist and key with natural history notes. Edition Chimaira. Frankfurt.
  • Stuebing, R.B. & R.F. Inger. 1999. A Field Guide to The Snakes of Borneo. Natural History Publications (Borneo). Kota Kinabalu.
  • Tweedie, M.W.F. 1983. The Snakes of Malaya. The Singapore National Printers. Singapore