Komunitas Jepang di Shanghai: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Shanghai]] memiliki sebuah kelompok ekspatriat Jepng, terutama di wilayah [[Gubei, Shanghai|Gubei]], [[Distrik Changning]], yang memiliki jumlah mayoritas ekspatriat Jepang di Shanghai.<ref name=CNNShanghaihome>"[http://travel.cnn.com/tokyo/life/japanese-expats-in-shanghai-784796 Japanese making Shanghai their home]" ( |
[[Shanghai]] memiliki sebuah kelompok ekspatriat Jepng, terutama di wilayah [[Gubei, Shanghai|Gubei]], [[Distrik Changning]], yang memiliki jumlah mayoritas ekspatriat Jepang di Shanghai.<ref name=CNNShanghaihome>"[http://travel.cnn.com/tokyo/life/japanese-expats-in-shanghai-784796 Japanese making Shanghai their home]" (). ''[[CNN]]''. 10 December 2010. Retrieved on February 18, 2014.</ref> Beberapa Jepang mengikuti "mimpi Shanghai" dimana mereka menjalani beberapa tahun Shanghai untuk meraih pengalaman atau pengetahuan profesional dari [[Tionghoa Mandarin]] dan melanjutkan kerja di Shanghai atau kemudian pulang ke Jepang.<ref name=Kuchikomi>Kuchikomi, Jun. "[http://www.japantoday.com/category/kuchikomi/view/few-japanese-benefit-from-living-their-shanghai-dream Few Japanese benefit from living their 'Shanghai dream']" (). ''[[Japan Today]]''. 2 June 2009. Retrieved on 18 February 2014.</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 18 Agustus 2022 06.16
Shanghai memiliki sebuah kelompok ekspatriat Jepng, terutama di wilayah Gubei, Distrik Changning, yang memiliki jumlah mayoritas ekspatriat Jepang di Shanghai.[1] Beberapa Jepang mengikuti "mimpi Shanghai" dimana mereka menjalani beberapa tahun Shanghai untuk meraih pengalaman atau pengetahuan profesional dari Tionghoa Mandarin dan melanjutkan kerja di Shanghai atau kemudian pulang ke Jepang.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Fogel, Joshua A. Articulating the Sinosphere: Sino-Japanese Relations in Space and Time (The Edwin O. Reischauer Lectures). Harvard University Press, July 31, 2009. ISBN 0674053826, 9780674053823.
- Howe, Christopher. The Origins of Japanese Trade Supremacy: Development and Technology in Asia from 1540 to the Pacific War. C. Hurst & Co. Publishers, 1996. ISBN 185065221X, 9781850652212.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Japanese making Shanghai their home" (). CNN. 10 December 2010. Retrieved on February 18, 2014.
- ^ Kuchikomi, Jun. "Few Japanese benefit from living their 'Shanghai dream'" (). Japan Today. 2 June 2009. Retrieved on 18 February 2014.