Oikumene: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: cs, de, es, he, it, ka, lt, pl, ru, sk Mengubah: en |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(30 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Claudius Ptolemy- The World.jpg|jmpl|300px|Cetakan peta dari abad ke-15 melukiskan gambaran Ptolemus mengenai ''Oecumene'' (1482, Johannes Schnitzer, engraver).]] |
|||
'''Oikumene''' berasal dari kata [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''οἰκουμένη'', yang berasal dari kata ''όικος'' yang berarti "rumah" dan ''μενήιν'' yang berarti "berdiam" atau "tinggal". |
|||
'''Oikumene''' atau '''ekumene''' ({{lang-en|Ecumene}}, juga dieja ''oecumene'' atau ''oikoumene'') berasal dari kata [[Bahasa Yunani|Yunani]] οἰκουμένη (bentuk partisip feminin dari kata kerja ''οἰκέω'') yang berarti "daerah yang ditinggali" atau "dunia yang didiami". |
|||
⚫ | |||
== Zaman Yunani kuno == |
|||
⚫ | |||
⚫ | Pada masa [[Yunani]] di bawah [[Alexander Agung]], kata "oikumene" merujuk kepada seluruh bagian bumi yang didiami oleh manusia. Seringkali kata ini digunakan untuk menyebut daerah-daerah yang didiami oleh orang-orang Yunani, sementara daerah yang didiami oleh bangsa-bangsa [[barbar]] tidak terhitung sebagai oikumene. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Zaman Bizantin == |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
*[[Ekumenisme]] |
|||
== Zaman modern == |
|||
⚫ | |||
[[Berkas:Taizé prayer.JPG|jmpl|Ibadah oikumene di biara [[Taizé]].]] |
|||
Pada abad ke-20, istilah "oikumene" dipakai dalam perujukan kepada [[Oikumenisme]], yaitu upaya penyatuan atau kerjasama antara kelompok-kelompok yang berbeda di dalam [[Kekristenan]]. Dalam konteks ini, telah dianggap adanya (atau kelak akan terjadi) kesatuan umat yang percaya di antara golongan-golongan Kristen yang berbeda-beda. Definisi - atau presuposisi - ini tidaklah diterima oleh setiap kelompok Kristen. Pekerjaan oikumenisme berlangsung dalam bentuk negosiasi di antara komisi-komisi dari berbagai denominasi serta melalui pembicaraan sejumlah organisasi inter-denominasional seperti [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]]. Topik-topik relevan termasuk [[Baptisan]], [[Ekaristi]] ([[Perjamuan Kudus]]) dan Pelayanan Kristiani. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[Oikumenisme]] |
|||
[[Kategori:Kristen]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Kata dan frasa Yunani]] |
|||
[[cs:Ekumena]] |
|||
⚫ | |||
[[da:Økumene]] |
|||
[[de:Ökumene (Geographie)]] |
|||
[[en:Ecumene]] |
|||
[[es:Ecúmene]] |
|||
[[fr:Écoumène]] |
|||
[[he:אויקומנה]] |
|||
[[it:Ecumene]] |
|||
[[ka:ოიკუმენე]] |
|||
[[lt:Oikumena]] |
|||
[[pl:Ekumena]] |
|||
[[ru:Ойкумена]] |
|||
[[sk:Ekuména]] |
|||
[[sv:Oikoumene]] |
Revisi terkini sejak 12 September 2024 14.00
Oikumene atau ekumene (bahasa Inggris: Ecumene, juga dieja oecumene atau oikoumene) berasal dari kata Yunani οἰκουμένη (bentuk partisip feminin dari kata kerja οἰκέω) yang berarti "daerah yang ditinggali" atau "dunia yang didiami".
Zaman Yunani kuno
[sunting | sunting sumber]Pada masa Yunani di bawah Alexander Agung, kata "oikumene" merujuk kepada seluruh bagian bumi yang didiami oleh manusia. Seringkali kata ini digunakan untuk menyebut daerah-daerah yang didiami oleh orang-orang Yunani, sementara daerah yang didiami oleh bangsa-bangsa barbar tidak terhitung sebagai oikumene.
Dalam bahasa Yunani Koine di bawah Kekaisaran Romawi dan dalam Perjanjian Baru, kata oikumene secara harfiah berarti dunia, tetapi juga biasanya yang dimaksudkan adalah dunia di bawah kekuasaan roma.
Dalam Surat kepada Orang Ibrani 2:5 oikoumenen ten mellousan digunakan untuk merujuk kepada Kerajaan Kristus yang akan datang (dunia yang akan datang), sebagai: Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.
Zaman Bizantin
[sunting | sunting sumber]Salah satu penggunaan kata oikumene yang paling menarik adalah oleh orang-orang Bizantium, untuk menggambarkan Kekaisaran Bizantium.
Konsep ini juga mendasari gelar Patriark Oikumenis (Οἰκουμενικὸν Πατριαρχεῖον) yang diberikan kepada Patriark Konstantinopel, dan proses oikumenisme.
Zaman modern
[sunting | sunting sumber]Pada abad ke-20, istilah "oikumene" dipakai dalam perujukan kepada Oikumenisme, yaitu upaya penyatuan atau kerjasama antara kelompok-kelompok yang berbeda di dalam Kekristenan. Dalam konteks ini, telah dianggap adanya (atau kelak akan terjadi) kesatuan umat yang percaya di antara golongan-golongan Kristen yang berbeda-beda. Definisi - atau presuposisi - ini tidaklah diterima oleh setiap kelompok Kristen. Pekerjaan oikumenisme berlangsung dalam bentuk negosiasi di antara komisi-komisi dari berbagai denominasi serta melalui pembicaraan sejumlah organisasi inter-denominasional seperti Dewan Gereja-gereja se-Dunia. Topik-topik relevan termasuk Baptisan, Ekaristi (Perjamuan Kudus) dan Pelayanan Kristiani.