Faisal Oddang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 7 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
| (11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Faisal Oddang''' |
'''Faisal Oddang''' ({{lahirmati|[[Wajo]]|18|9|1994|}}), adalah penulis asal Sulawesi Selatan. Ia menulis puisi, cerpen, dan novel. Sebagian besar karya yang ditulisnya bertema tentang tradisi dan adat istiadat di Sulawesi.<ref>{{Cite news|title=Faisal Oddang Berbagi Cerita dengan Pegiat Literasi di Makassar|url=https://makassar.tribunnews.com/2017/09/17/faisal-oddang-berbagi-cerita-dengan-pegiat-literasi-di-makassar|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-02-11|last=CitizenReporter|archive-date=2022-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220215011741/https://makassar.tribunnews.com/2017/09/17/faisal-oddang-berbagi-cerita-dengan-pegiat-literasi-di-makassar|dead-url=no}}</ref> Karya-karya dari alumni jurusan Sastra Indonesia di [[Universitas Hasanuddin]] ini pernah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya Penghargaan Cerpen terbaik Kompas tahun 2014 atas cerpennya berjudul ''Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon.''<ref>{{Cite web|title=Faisal Oddang, Mahasiswa Unhas Menangi Cerpen Terbaik "Kompas" - Hai|url=https://hai.grid.id/read/07353940/faisal-oddang-mahasiswa-unhas-menangi-cerpen-terbaik-kompas|website=hai.grid.id|language=id|access-date=2022-02-11|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211164443/https://hai.grid.id/read/07353940/faisal-oddang-mahasiswa-unhas-menangi-cerpen-terbaik-kompas|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pengakuan Faisal Oddang, Pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2014|url=https://www.buruan.co/pengakuan-faisal-oddang-pemenang-cerpen-pilihan-kompas-2014/|website=Buruan.co|language=id-ID|access-date=2022-02-11|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211164845/https://www.buruan.co/pengakuan-faisal-oddang-pemenang-cerpen-pilihan-kompas-2014/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title=Faisal Oddang Angkat Lokalitas Sulsel Lewat Tulisan|url=https://makassar.tribunnews.com/2015/06/16/faisal-oddang-angkat-lokalitas-sulsel-lewat-tulisan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-02-11|first=Anita Kusuma|last=Wardana|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211165449/https://makassar.tribunnews.com/2015/06/16/faisal-oddang-angkat-lokalitas-sulsel-lewat-tulisan|dead-url=no}}</ref> Pada tahun yang sama, ia juga mendapatkan penghargaan ASEAN Young Writers Award 2014 dari pemerintah Thailand. Novelnya berjudul ''Puya ke Puya'' menjadi pemenang ke-4 dalam Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta dan pada tahun 2015 dipilih sebagai novel terbaik oleh majalah ''Tempo'' dan menobatkan Faisal Oddang sebagai Tokoh Seni ''Tempo'' 2015 di bidang prosa.<ref>{{Cite news|title=Faisal Oddang Berbagi Kisah Penyusunan Novel Puya ke Puya|url=https://makassar.tribunnews.com/2015/11/03/faisal-oddang-berbagi-kisah-penyusunan-novel-puya-ke-puya|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-02-11|last=Hasrul|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211165454/https://makassar.tribunnews.com/2015/11/03/faisal-oddang-berbagi-kisah-penyusunan-novel-puya-ke-puya|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2016, Faisal mengikuti residensi penulis di Belanda dengan dukungan Komite Buku Nasional. Selain itu, ia juga diundang menghadiri International Writing Program 2018 di Iowa City (Amerika Serikat), dan pada tahun yang sama menerima Robert Bosch Stiftung and Literariches Colloquium Berlin Grants 2018.<ref>{{Cite web|title=ODDANG, Faisal {{!}} The International Writing Program|url=https://iwp.uiowa.edu/writers/oddang-faisal|website=iwp.uiowa.edu|access-date=2022-02-11|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211164837/https://iwp.uiowa.edu/writers/oddang-faisal|dead-url=no}}</ref> |
||
Karya-karya Faisal Oddang yang lain adalah ''Rain & Tears'' (Novel, 2014), ''Pertanyaan Kepada Kenangan'' (Novel, 2016)'', Manurung'' (Puisi 2017)--finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori puisi, ''Perkabungan Untuk CInta'' (Kumpulan Puisi, 2017), dan ''Tiba Sebelum Berangkat'' (Novel 2018)--finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori prosa. Faisal Oddang juga kerap diundang dalam festival-festival sastra, seperti |
Karya-karya Faisal Oddang yang lain adalah ''Rain & Tears'' (Novel, 2014), ''Pertanyaan Kepada Kenangan'' (Novel, 2016)'', Manurung'' (Puisi 2017)--finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori puisi, ''Perkabungan Untuk CInta'' (Kumpulan Puisi, 2017), dan ''Tiba Sebelum Berangkat'' (Novel 2018)--finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori prosa. Faisal Oddang juga kerap diundang dalam festival-festival sastra, seperti: Ubud Writers and Readers Festival 2014, Salihara International Literary Biennalle 2015, dan Makassar International Writers Festival 2015, Festival Sastra Banggai 2018, Rainy Day Literary Festival 2018, Borobudur Writers and Cultural Festival 2018 dan Iowa Book Festival 2018. |
||
== Bibliografi == |
== Bibliografi == |
||
| Baris 13: | Baris 13: | ||
* ''Tiba Sebelum Berangkat'' (Novel, 2018) |
* ''Tiba Sebelum Berangkat'' (Novel, 2018) |
||
* ''Sawerigading Datang dari Laut'' (Kumpulan Cerpen, 2019) |
* ''Sawerigading Datang dari Laut'' (Kumpulan Cerpen, 2019) |
||
* ''Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Iowa'' (Novel, 2019)<ref>{{Cite web|last=Nursam|first=Muhammad|date=2019-06-26|title=Faisal Oddang Beber Kisah “Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Iowa”|url=https://fajar.co.id/2019/06/26/faisal-oddang-beber-kisah-raymond-carver-terkubur-mi-instan-di-iowa/|website=FAJAR|language=id-ID|access-date=2022-02-11|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211164943/https://fajar.co.id/2019/06/26/faisal-oddang-beber-kisah-raymond-carver-terkubur-mi-instan-di-iowa/|dead-url=no}}</ref> |
|||
* ''Selfiesh'' (Prosa, 2019) |
|||
== Narasumber Sastra == |
== Narasumber Sastra == |
||
| Baris 23: | Baris 25: | ||
* [[Borobudur Writers and Cultural Festival]] 2018 |
* [[Borobudur Writers and Cultural Festival]] 2018 |
||
* Rainy Day Literary Festival 2018 |
* Rainy Day Literary Festival 2018 |
||
| ⚫ | |||
* Kuliah tamu: 'Indonesian Literature and the Social Upheaval', University of Iowa, 2018 |
|||
* Agor Drysau Festival 2019, Wales |
|||
* Kuliah tamu: '''Why'' and ''What If:'' The Role of Mythology in Modern Literature', Kirkwood Community College, 2018 |
|||
* Kuliah tamu: 'A Brief Introduction of Indonesian Literature', Seattle University, 2018 |
|||
| ⚫ | |||
== Penghargaan == |
== Penghargaan == |
||
| Baris 37: | Baris 37: | ||
* Iowa International Writing Program, USA 2018 |
* Iowa International Writing Program, USA 2018 |
||
* Finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 |
* Finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 |
||
* Penulis Cerpen Terbaik Kompas 2018 |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references />2. {{Cite book|title=Tiba Sebelum Berangkat|last=Oddang|first=Faisal|publisher=KPG|year=2018|isbn=9786024243517|location=Jakarta|pages=}} |
<references />2. {{Cite book|title=Tiba Sebelum Berangkat|last=Oddang|first=Faisal|publisher=KPG|year=2018|isbn=9786024243517|location=Jakarta|pages=}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Kelahiran 1994]] |
[[Kategori:Kelahiran 1994]] |
||
Revisi terkini sejak 17 Juli 2023 13.04
Faisal Oddang (lahir 18 September 1994), adalah penulis asal Sulawesi Selatan. Ia menulis puisi, cerpen, dan novel. Sebagian besar karya yang ditulisnya bertema tentang tradisi dan adat istiadat di Sulawesi.[1] Karya-karya dari alumni jurusan Sastra Indonesia di Universitas Hasanuddin ini pernah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya Penghargaan Cerpen terbaik Kompas tahun 2014 atas cerpennya berjudul Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon.[2][3][4] Pada tahun yang sama, ia juga mendapatkan penghargaan ASEAN Young Writers Award 2014 dari pemerintah Thailand. Novelnya berjudul Puya ke Puya menjadi pemenang ke-4 dalam Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta dan pada tahun 2015 dipilih sebagai novel terbaik oleh majalah Tempo dan menobatkan Faisal Oddang sebagai Tokoh Seni Tempo 2015 di bidang prosa.[5] Pada tahun 2016, Faisal mengikuti residensi penulis di Belanda dengan dukungan Komite Buku Nasional. Selain itu, ia juga diundang menghadiri International Writing Program 2018 di Iowa City (Amerika Serikat), dan pada tahun yang sama menerima Robert Bosch Stiftung and Literariches Colloquium Berlin Grants 2018.[6]
Karya-karya Faisal Oddang yang lain adalah Rain & Tears (Novel, 2014), Pertanyaan Kepada Kenangan (Novel, 2016), Manurung (Puisi 2017)--finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori puisi, Perkabungan Untuk CInta (Kumpulan Puisi, 2017), dan Tiba Sebelum Berangkat (Novel 2018)--finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 kategori prosa. Faisal Oddang juga kerap diundang dalam festival-festival sastra, seperti: Ubud Writers and Readers Festival 2014, Salihara International Literary Biennalle 2015, dan Makassar International Writers Festival 2015, Festival Sastra Banggai 2018, Rainy Day Literary Festival 2018, Borobudur Writers and Cultural Festival 2018 dan Iowa Book Festival 2018.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Rain & Tears (Novel, 2014)
- Di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon (Cerpen terbaik Kompas tahun 2014)
- Puya ke Puya (2015)
- Pertanyaan Kepada Kenangan (Novel, 2016)
- Manurung (Puisi 2017)
- Perkabungan Untuk CInta (Kumpulan Puisi, 2017)
- Tiba Sebelum Berangkat (Novel, 2018)
- Sawerigading Datang dari Laut (Kumpulan Cerpen, 2019)
- Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Iowa (Novel, 2019)[7]
- Selfiesh (Prosa, 2019)
Narasumber Sastra
[sunting | sunting sumber]- Ubud Writers and Readers Festival 2014
- Salihara International Literary Biennalle 2015
- Makassar International Writers Festival 2015.
- Festival Sastra Banggai 2018
- Iowa Book Festival, USA, 2018
- Borobudur Writers and Cultural Festival 2018
- Rainy Day Literary Festival 2018
- London Book Fair 2019, Inggris
- Agor Drysau Festival 2019, Wales
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Penulis Cerpen Terbaik Kompas 2014
- Pemenang IV Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014
- Asean Young Writers Award 2014
- Tokoh Seni Tempo 2015
- Robert Bosch Stiftung and Literary Colloquium Berlin 2018
- Iowa International Writing Program, USA 2018
- Finalis Kusala Sastra Khatulistiwa 2018
- Penulis Cerpen Terbaik Kompas 2018
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ CitizenReporter. "Faisal Oddang Berbagi Cerita dengan Pegiat Literasi di Makassar". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-15. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ "Faisal Oddang, Mahasiswa Unhas Menangi Cerpen Terbaik "Kompas" - Hai". hai.grid.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-11. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ "Pengakuan Faisal Oddang, Pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2014". Buruan.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-11. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Wardana, Anita Kusuma. "Faisal Oddang Angkat Lokalitas Sulsel Lewat Tulisan". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-11. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Hasrul. "Faisal Oddang Berbagi Kisah Penyusunan Novel Puya ke Puya". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-11. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ "ODDANG, Faisal | The International Writing Program". iwp.uiowa.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-11. Diakses tanggal 2022-02-11.
- ^ Nursam, Muhammad (2019-06-26). "Faisal Oddang Beber Kisah "Raymond Carver Terkubur Mi Instan di Iowa"". FAJAR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-11. Diakses tanggal 2022-02-11.
2. Oddang, Faisal (2018). Tiba Sebelum Berangkat. Jakarta: KPG. ISBN 9786024243517.