Lompat ke isi

Aminah Tjendrakasih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Youdidz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(194 revisi perantara oleh 94 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
| name = Aminah Tjendrakasih
| honorific_prefix = [[Hajjah|Hj.]]
|name = Aminah Cendrakasih
| image = Aminah Cendrakasih, c. 1959, by Tati Photo Studio.jpg
| caption = Aminah Tjendrakasih pada tahun 1959
|image = Aminah Cendrakasih, c. 1959, by Tati Photo Studio.jpg
| birth_name = Siti Aminah Tjendrakasih
|imagesize =
| birth_date = {{birth date|1938|1|29|df=y}}
|caption = Aminah Cendrakasih, kl. tahun 1959
| birth_place = [[Kabupaten Magelang|Magelang]], Hindia Belanda
|birthdate = {{birth date and age|1938|1|29}}
| death_date = {{death date and age|2022|12|21|1938|1|29|df=y}}
|birthplace = {{negara|Belanda}} [[Kota Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]])
| death_place = [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], [[Banten]], Indonesia
|birthname =
| death_cause = Glaukoma, diabetes
|othername =
| burial_place = [[Taman Pemakaman Umum Karet Bivak|TPU Karet Bivak]]
|deathdate =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|deathplace =
| other_names = Aminah Cendrakasih
|yearsactive = [[1958]] - [[2006]]
| alma_mater = Sekolah Kepandaian Putri Magelang Jawa Tengah
|occupation = [[Aktris]]
| occupation = {{hlist|[[Pemeran]]|[[model]]
|spouse = Idris
}}
|partner =
| years_active = 1955–2022
|children = 7
| spouse = {{marriage|Idris Permana|1959|1986|end=died}}
|parents = [[Husin Nagib]] <br /> (Almh) [[Wolly Sutinah]]
| children = 7
|influences =
| parents = Husin Nagib (ayah)<br>[[Wolly Sutinah]] (Ibu)
|influenced =
|website =
}}
}}


[[Hajjah|Hj.]] '''Siti Aminah Tjendrakasih''' ([[Ejaan yang Disempurnakan|EYD]]: '''Aminah Cendrakasih''') ({{lahirmati|[[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]]|29|1|1938|[[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]|21|12|2022}})<ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/celeb/d-6474268/berita-duka-aminah-cendrakasih-mak-nyak-meninggal-dunia|title=Berita Duka, Aminah Cendrakasih 'Mak Nyak' Meninggal Dunia|date=21 December 2022|last=Puspasari|first=Desi|website=[[Detik.com]]}}</ref> adalah pemeran dan model Indonesia. Namanya mulai dikenal setelah membintangi film ''Serampang 12'' (1956) dan ''Asrama Dara'' (1958).
'''Aminah Cendrakasih''' ({{lahirmati|[[Kota Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]]|29|1|1938}}) adalah salah satu pemeran senior Indonesia. Ia terkenal dalam perannya sebagai ''Mak Nyak'' dalam sinetron ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]'' yang ditayangkan oleh [[RCTI]] dan sinetron ''[[Rumah Masa Depan]]'' yang ditayangkan oleh [[TVRI]]. Ia adalah anak dari salah satu pemeran senior Indonesia yang lain yaitu [[Wolly Sutinah]] atau lebih dikenal dengan nama '''Mak Wok'''. Prestasi terbesarnya adalah ketika untuk pertama kalinya Indonesia Movie Awards pada tahun 2013 memberikan Lifetime Achievement Award kepadanya yang tak dapat melihat karena terkena [[glaukoma]].<ref>{{cite web |url=http://celebrity.okezone.com/read/2013/05/27/206/813550/air-mata-iringi-penghargaan-untuk-aminah-cendrakasih |title=Indonesian Movie Awards 2013 Air Mata Iringi Penghargaan untuk Aminah Cendrakasih |date=May 27, 2013}}</ref>


== Biografi ==
== Karier ==
[[Berkas:Aminah Tjendrakasih, Film Varia 2.3 (March 1955), p8.jpg|jmpl|ki|Aminah Tjendrakasih pada tahun 1955]]
Sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan pelawak Husni Nagib dan artis [[Wolly Sutinah]] ini sudah mengenal dunia panggung. Dimulai dengan aktif di pentas sandiwara ([[1955]]) sebagai pemain dan penyanyi. Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film [[Oh, Ibuku]] (Bagian I dari film [[Gadis Tiga Djaman]] yang bersambung ke [[Puteri Revolusi]]) produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara [[Ali Yugo]].


Sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan pelawak Husin Nagib dan artis [[Wolly Sutinah]] ini sudah mengenal dunia panggung. Dimulai dengan aktif di pentas sandiwara ([[1955]]) sebagai pemain dan penyanyi. Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film ''Oh, Ibuku'' (Bagian I dari film ''Gadis Tiga Djaman'' yang bersambung ke ''Puteri Revolusi'') produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara [[Ali Yugo]].
[[Berkas:Rumah_Masa_Depan.jpg|ka|jmpl|Para pemeran sinetron "Rumah Masa Depan"; dari kiri ke kanan: Bayu ([[Septian Dwi Cahyo]]), Pak Sukri ([[Deddy Sutomo]]), Nenek ([[Wolly Sutinah]]), Kakek ([[A. Hamid Arief]]), Gerhana ([[Andi Ansi]]), Bu Sukri (Aminah Cendrakasih)]]
Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang sama ia ikut bermain dalam film [[Gambang Semarang]]. Di filmnya yang ketiga, [[Ibu dan Putri]] (1955) yang disutradari [[Ha van Wu]], Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan [[Lies Noor]]. Sejak 1955 sampai [[1989]] saja ia sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada [[1992]] Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari [[Dewan Film Nasional]]. Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi [[Habis Gelap Terbitlah Terang]] ([[1959]]) dan kemudian menikah. Baru pada [[1970]] namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada [[1971]] kembali tampil dalam film. Di luar kegiatannya di bidang film, ia aktif di organisasi HSBI dan [[Lembaga Kebudayaan Betawi]] (LKB). Di LKB ia pernah menjabat Ketua I Divisi Kesenian. Selain itu ia juga menjabat Komisaris PT. Jayanti Adhikara Sinema. Sejalan dengan perkembangan pertelevisian Indonesia yang kian berkembang pada masa itu, Aminah pun ikut menyemarakkan kehadiran dunia [[sinetron]]. Salah satunya adalah [[Rumah Masa Depan]] ([[1984]]-[[1985]]). Tapi yang melambungkan namanya kembali adalah ketika ia ikut membintangi sinetron [[Si Doel Anak Sekolahan]] ([[1994]]-[[1997]]) yang disutradarai (merangkap sebagai produser dan pemain) [[Rano Karno]].


Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang sama ia ikut bermain dalam film [[Gambang Semarang]]. Di filmnya yang ketiga, ''Ibu dan Putri'' (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan [[Lies Noor]].
== Prestasi ==
* Nominasi Pemeran Pendukung Wanita Piala Vidia FFI 2011 (Si Doel Anak Pinggiran)
* Lifetime Achievement [[Silet Awards 2017]] atas dedikasinya di dunia hiburan


Sejak 1955 sampai [[1989]] saja ia sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada [[1992]] Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional.
== Filmografi ==
{{col-css3-begin|3}}


Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi ''[[Habis Gelap Terbitlah Terang]]'' dan kemudian menikah. Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada [[1971]] kembali tampil dalam film.
* ''[[Sebatang Kara]]'' (1954)
* ''[[Anakku Sajang]]'' (1957)
* ''[[Konsepsi Ajah]]'' (1957)
* ''[[Pak Prawiro]]'' (1958)
* ''[[Tjambuk Api]]'' (1958)
* ''[[Asrama Dara]]'' (1958)
* ''[[Dara-Dara]]'' (1971)
* ''[[Bertjinta dalam Gelap]]'' (1971)
* ''[[Hostess Anita (Sendja Selalu Mendatang)]]'' (1971)
* ''[[Jangan Kau Tangisi]]'' (1972)
* ''[[Intan Berduri]]'' (1972)
* ''[[Rindu (film)|Rindu]]'' (1973)
* ''[[Takdir (film)|Takdir]]'' (1973)
* ''[[Bing Slamet Sibuk]]'' (1973)
* ''[[Raja Jin Penjaga Pintu Kereta]]'' (1974)
* ''[[Sayangilah Daku]]'' (1974)
* ''[[Bajingan Tengik]]'' (1974)
* ''[[Pacar (film)|Pacar]]'' (1974)
* ''[[Butet]]'' (1974)
* ''[[Pengorbanan (film)|Pengorbanan]]'' (1974)
* ''[[Benyamin Raja Lenong]]'' (1975)
* ''[[Keluarga Sinting]]'' (1975)
* ''[[Syahdu]]'' (1975)
* ''[[Jinak-Jinak Merpati]]'' (1975)
* ''[[Mustika Ibu]]'' (1976)
* ''[[Oma Irama Penasaran]]'' (1976)
* ''[[Gitar Tua Oma Irama]]'' (1977)
* ''[[Jeritan Si Buyung]]'' (1977)
* ''[[Nasib Si Miskin]]'' (1977)
* ''[[Selimut Cinta]]'' (1977
* ''[[Sinyo Adi]]'' (1977)
* ''[[Secerah Senyum]]'' (1977)
* ''[[Sorga (film)|Sorga]]'' (1977)
* ''[[Betty Bencong Slebor]]'' (1978)
* ''[[Cowok Masa Kini]]'' (1978)
* ''[[Sepasang Merpati]]'' (1979)
* ''[[Dari Mata Turun Kehati]]'' (1979)
* ''[[Aladin (film)|Aladin]]'' (1980)
* ''[[Abizars]]'' (1980)
* ''[[Beningnya Hati Seorang Gadis]]'' (1980)
* ''[[Masih Adakah Cinta]]'' (1980)
* ''[[Hallo Sayang]]'' (1980)
* ''[[Jangan Sakiti Hatinya]]'' (1980)
* ''[[Goyang Dangdut]]'' (1980)
* ''[[Kau Tercipta Untukku]]'' (1980)
* ''[[Bunga-bunga Perkawinan]]'' (1981)
* ''[[Tomboy (film)|Tomboy]]'' (1981)
* ''[[Tumbal Iblis]]'' (1981)
* ''[[Kadarwati]]'' (1983)
* ''[[Gadis Telepon]]'' (1983)
* ''[[Pokoknya Beres]]'' (1983)
* ''[[Ken Arok - Ken Dedes]]'' (1983)
* ''[[Biarkan Kami Bercinta]]'' (1984)
* ''[[Cinta Kembar]]'' (1984)
* ''[[Itu Bisa Diatur]]'' (1984)
* ''[[Persaingan Remaja]]'' (1984)
* ''[[Persaingan Asmara]]'' (1985)
* ''[[Yang Masih di Bawah Umur]]'' (1985)
* ''[[Tari Kejang]]'' (1985)
* ''[[Menyibak Kabut Cinta]]'' (1986)
* ''[[Merangkul Langit]]'' (1986)
* ''[[Cemburu Nih.. Yee...]]'' (1986)
* ''[[Atas Boleh Bawah Boleh]]'' (1986)
* ''[[Biarkan Bulan Itu]]'' (1986)
* ''[[AIDS Phobia]]'' (1986)
* ''[[Komedi Lawak 88]]'' (1986)
* ''[[Bendi Keramat]]'' (1988)
* ''[[Satu Cinta Sejuta Rasa]]'' (1988)
* ''[[Lebih Asyik Sama Kamu]]'' (1989)
* ''[[Ranjang Tak Bertuan]]''
* ''[[Milikku]]''
* ''[[Si Doel The Movie]]'' (2018)


Sejalan dengan perkembangan pertelevisian Indonesia yang kian berkembang pada masa itu, Aminah pun ikut menyemarakkan kehadiran dunia [[sinetron]]. Salah satunya adalah ''Rumah Masa Depan'' (1984–1985). Tapi yang melambungkan namanya kembali adalah ketika ia memerankan karakter ''Mak Nyak'' dalam sinetron ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]'' (1994–1997) yang disutradarai (merangkap sebagai produser dan pemain) [[Rano Karno]].


== Akhir hayat ==
{{col-css3-end}}
Aminah sejak lama telah mengidap [[glaukoma]], yang membuatnya menjadi lumpuh dan [[tunanetra]].{{sfn|Putra|2013}} Ia menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari [[Festival Film Bandung]] pada tahun 2012,{{sfn|Dipa|2012}} serta pada [[Indonesian Movie Awards 2013]].{{sfn|Putra|2013}}


Meski dalam keadaan sakit dan hanya bisa berbaring di ranjang , Aminah tetap bersemangat mengikuti syuting tiga sekuel film ''[[Si Doel The Movie]]'', hingga sinetron ''[[Si Doel The Series]]'' yang menjadi penampilan terakhirnya.
== Sinetron ==


Aminah meninggal dunia di kediamannya di [[Pondok Aren, Tangerang Selatan]]<!-- DO NOT LINK, see [[MOS:GEOLINK]] for further guidance -->, pada tanggal 21 Desember 2022 pada usia 84 tahun.{{sfn|Kompas, Aminah Cendrakasih, Pemeran Mak Nyak}}{{sfn|Puspasari|2022}}{{sfn|Nurrijal|2022}} Ia dimakamkan di sebelah makam ibunya di [[TPU Karet Bivak]], Jakarta Pusat<!-- DO NOT LINK, see [[MOS:GEOLINK]] for further guidance -->, pada keesokan harinya.{{sfn|Al-Farisi|2022}}{{sfn|CNN Indonesia, Pemakaman Aminah Cendrakasih}}
* ''[[Rumah Masa Depan]]'' (TVRI)
* ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]'' (RCTI 30 desember 1992-1997)
* ''[[Si Doel dan teman-teman]]'' (RCTI 1998)
* ''[[Si Doel Milenium]]'' (Indosiar 2000)
* ''[[Si Doel 6]]'' (Indosiar 2003)
* ''[[Si Doel Anak Gedongan]]'' (Indosiar 2006)
* ''[[Si Doel Anak Pinggiran]]'' (RCTI 2011)
* ''[[Hidayah]]'' (Trans TV, MNCTV 2005)
* ''[[Pintu Tobat]]'' (MNCTV) episode Wafat Memeluk Al Qur'an
* ''[[Si Yoyo (musim 3)|Si Yoyo 3]]'' (SCTV, 2006) episode 41: Anak Bungsu Bikin Susah Ibu
* ''[[Di Atas Sajadah Cinta]]'' (2006)


== Iklan ==
== Organisasi ==
Di luar kegiatannya di bidang film, ia aktif di organisasi HSBI dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). Di LKB ia pernah menjabat Ketua I Divisi Kesenian. Selain itu ia juga menjabat Komisaris PT Jayanti Adhikara Sinema.


== Filmografi ==
* Deterjen Dino
=== Film ===
* Balsem Balpirik
{| class="wikitable unsortable"
* Obat Inza
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|rowspan="6"|1955
|''Oh Ibuku''
|
| Karya debut
|align="center"|
|-
|''Gambang Semarang''
|
|
|align="center"|
|-
|''Ibu dan Putri''
|
|
|align="center"|
|-
|''Gadis Sesat''
|
|
|align="center"|
|-
|''Tjalon Duta''
|
|
|align="center"|
|-
|''Gadis Tiga Djaman''
|
|
|align="center"|
|-
|1956
|''Serampang 12''
|Mawan
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1957
|''[[Konsepsi Ajah]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Taman Harapan''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Anakku Sajang]]''
|Midah
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1958
|''[[Pak Prawiro]]''
|Indrasti
|
|align="center"|
|-
|''[[Tjambuk Api]]''
|Marni
|
|align="center"|
|-
|''Asrama Dara''
|Tari
|
|align="center"|
|-
|1959
|''[[Habis Gelap Terbitlah Terang (film)|Habis Gelap Terbitlah Terang]]''
|Itayati
|
|align="center"|
|-
|rowspan="9"|1971
|''[[Bertjinta dalam Gelap]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Dara-Dara''
|
|
|align="center"|
|-
|''Lewat Tengah Malam''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Hostess Anita (Sendja Selalu Mendatang)]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ilusia (Kasih Tak Terputuskan)]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Jang Djatuh di Kaki Lelaki''
|
|
|align="center"|
|-
|''Kisah Fanny Tan''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Penunggang Kuda dari Tjimande]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Tjisadane]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1972
|''[[Mutiara dalam Lumpur]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Aku Tak Berdosa]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Intan Berduri]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="7"|1973
|''[[Anak Yatim]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Bing Slamet Sibuk]]''
|Nyonya Edi
|
|align="center"|
|-
|''Ibu Sejati''
|
|
|align="center"|
|-
|''Pelarian''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Rindu (film)|Rindu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Sebatang Kara''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Takdir (film)|Takdir]]''
|Bu Mardi
|
|align="center"|
|-
| rowspan="13" |1974
|''[[Bajingan Tengik]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Setulus Hatimu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Pengorbanan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Kosong-Kosong Tiga Belas]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Pacar (film)|Pacar]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Susana]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Jangan Kau Tangisi''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Butet, Patah Tumbuh Hilang Berganti]]''
|Nyonya Arifin
|
|align="center"|
|-
|''[[Raja Jin Penjaga Pintu Kereta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ratapan si Miskin]]''
|
|
|align="center"|
|-
|Pilih Menantu
|Tamu PakLurah
|
|
|-
|''[[Senyum dan Tangis]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Sayangilah Daku]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="6"|1975
|''[[Keluarga Sinting]]''
|Mimin
|
|align="center"|
|-
|''[[Syahdu (film)|Syahdu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Jinak-Jinak Merpati]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Benyamin Raja Lenong]]''
|Mimin
|
|align="center"|
|-
|''Aladin Agen Rahasia''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Malam Pengantin]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="6"|1976
|''[[Cinta Kasih Mama]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Mustika Ibu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Oma Irama Penasaran]]''
|Ibu Ani
|
|align="center"|
|-
|''Kisah Cinta''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Hanya Untukmu (film)|Hanya Untukmu]]''
|Nyonya Kusnadi
|
|align="center"|
|-
|''[[Si Doel Anak Modern ]]''
|Nyonya Rapiah (Istri ke-3 Sinyo)
|
|align="center"|
|-
|rowspan="14"|1977
|''[[Nasib si Miskin]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Selimut Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Cintaku Tergadai''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Sorga (film)|Sorga]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Jeritan Si Buyung]]''
|Penjaga warung
|
|align="center"|
|-
|''[[Penasaran]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Gitar Tua Oma Irama]]''
|Ibu Ani
|
|align="center"|
|-
|''[[Selangit Mesra]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ali Topan Anak Jalanan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Macan Terbang]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Secerah Senyum]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Pukulan Berantai''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Sinyo Adi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Diana (film 1977)|Diana]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1978
|''[[Petualang Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Betty Bencong Slebor]]''
|Nyonya Bokir
|
|align="center"|
|-
|''[[Cowok Masa Kini]]''
|Mpok Minah
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|1979
|''[[Dari Mata Turun ke Hati]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Juwita]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Milikku''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Sepasang Merpati]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Demi Anakku]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="10"|1980
|''[[Hallo Sayang]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Nikmatnya Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Juara Cilik''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Beningnya Hati Seorang Gadis]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Kau Tercipta Untukku''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Begadang karena Penasaran]]''
|Bibi Maryati
|
|align="center"|
|-
|''[[Jangan Sakiti Hatinya]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Goyang Dangdut]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Abizars, Pahlawan Kecil''
|Mirah
|
|align="center"|
|-
|''[[Masih Adakah Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="3"|1981
|''[[Tumbal Iblis]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Tomboi (film)|Tomboi]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Bunga-Bunga Perkawinan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|1982
|''[[Sebuah Pengorbanan]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Perempuan Bergairah]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Gadis Bionik]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Pengantin Remaja II''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|1983
|''[[Gadis Telepon]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Ken Arok - Ken Dedes]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Kadarwati]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Pokoknya Beres]]''
|Janda kaya raya korban penipu
|
|align="center"|
|-
|rowspan="8"|1984
|''[[Tahu Diri Dong]]''
|Nyonya Kenti Wijaya
|
|align="center"|
|-
|''Merindukan Kasih Sayang''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Pencuri Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Biarkan Kami Bercinta]]''
|Ibu Jaka
|
|align="center"|
|-
|''[[Cinta Kembar]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Senyummu Senyumku''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Persaingan Remaja]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Itu Bisa Diatur]]''
|Nona Ita sekertaris
|
|align="center"|
|-
|rowspan="5"|1985
|''[[Persaingan Asmara]]''
|Istri Rachman
|
|align="center"|
|-
|''[[Pembalasan Rambu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Tari Kejang''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Satu Cinta 1000 Dusta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Yang Masih di Bawah Umur (film)|Yang Masih di Bawah Umur]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="6"|1986
|''[[Atas Boleh... Bawah Boleh...]]''
|Ibu Kost
|
|align="center"|
|-
|''[[Biarkan Bulan Itu]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Menyibak Kabut Cinta]]''
|Dewi
|
|align="center"|
|-
|''[[Cemburu Nih Yee...]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[AIDS Phobia]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Komedi Lawak 88]]''
|
|
|align="center"|
|-
|1987
|''[[Akibat Kanker Payudara]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|1988
|''Ranjang Tak Bertuan''
|
|
|align="center"|
|-
|''Bendi Keramat''
|Bu Ratih
|
|align="center"|
|-
|1989
|''Lebih Asyik Sama Kamu''
|
|
|align="center"|
|-
|2018
|''[[Si Doel the Movie]]''
|rowspan="3"|Bu Lela / Mak Nyak
|
|align="center"|
|-
|2019
|''[[Si Doel the Movie 2]]''
|
|align="center"|
|-
|2020
|''[[Akhir Kisah Cinta Si Doel]]''
| Karya terakhir
|align="center"|
|}


== Referensi ==
=== Televisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1984
|''Rumah Masa Depan''
| Bu Sukri
|
|align="center"|
|-
|1994–2003
|''[[Si Doel Anak Sekolahan]]''
|rowspan="2"|Mpok Lela/Bu Lela/Mak Nyak
|6 musim
|align="center"|
|-
|2003
|''[[Si Doel Anak Gedongan]]''
|
|align="center"|
|-
|rowspan="2"|2004
|''[[Gembel Naik Kelas]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''Pintu Taubat''
|
|Episode: "Wafat Memeluk Al Quran"
|align="center"|
|-
|2005
|''Celana Bulu Jin''
|
|
|align="center"|
|-
|2005—2007
|''[[Hidayah]]''
|
|
|align="center"|
|-
|rowspan="4"|2006
|''[[Iman (seri televisi)|Iman]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Si Yoyo|Si Yoyo 3]]''
|
|Episode: "Anak Bungsu Bikin Susah Ibu"
|align="center"|
|-
|''[[Diatas Sajadah Cinta]]''
|
|
|align="center"|
|-
|''[[Gitu Aja Kok Repot!]]''
|Enyak Sandra
|
|align="center"|
|-
|2011
|''Si Doel Anak Pinggiran''
|rowspan="2"|Mpok Lela/Bu Lela/Mak Nyak
|Sinetron terakhir sebelum sakit
|align="center"|
|-
|2022
|''[[Si Doel the Series]]''
|Diluncurkan setelah kematiannya
|align="center"|
|}


== Penghargaan dan nominasi ==
<!-- Tuliskan penghargaan tokoh yang terdapat daftar nomine. Isikan tahun, nama penghargaan, kategori, karya, dan hasil. Tahun dan kategori tidak perlu pakai tanda [[...]]. Jangan terjemahkan nama penghargaan dan kategori (jika tidak resmi). Bahasa asing gunakan ''cetak miring''. Untuk penghargaan yang tidak menyangkut pada suatu karya gunakan tanda " — ", untuk penghargaan yang karyanya tidak diketahui " {{N/A}} " -->
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Karya
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.| Referensi}}
|-
|2012
|[[Festival Film Bandung|Festival Film Bandung 2012]]
|rowspan= "2" colspan="2" align="center"|''Lifetime Achievement Award''
|rowspan="2" {{won|Penerima}}
|align="center"|
|-
|2013
|[[Indonesian Movie Awards 2013|Indonesian Movie Actors ''Awards'' 2013]]
|align="center"|
|-
|2019
|[[Piala Maya 2018]]
|Penampilan Singkat nan Berkesan
|align="center"|''[[Si Doel the Movie]]''
|{{won}}
|align="center"|
|}
* [[Satyalancana Kebudayaan]] dari [[Presiden Republik Indonesia]] (2016)<ref>http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/aminah-cendrakasih-terima-kasih-pak-jokowi-masih-ingat-saya/</ref>

== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons cat|Aminah Cendrakasih}}
{{Commons cat|Aminah Cendrakasih}}
* {{imdb nama|nama=Aminah Cendrakasih|id= 1244284}}
* {{id}} [http://addpro.imdb.com/name/nm1244284/ Profil @ imdb.com]
* {{id}} [http://www.sinematekindonesia.com/index.php/insan_perfilman/detail/nama/Aminah%20Cendrakasih/id/52 Aminah Cendrakasih @ Sinematek Indonesia]
*[http://www.sinematekindonesia.com/index.php/insan_perfilman/detail/nama/Aminah%20Cendrakasih/id/52 Aminah Cendrakasih @ Sinematek Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120630002819/http://www.sinematekindonesia.com/index.php/insan_perfilman/detail/nama/Aminah%20Cendrakasih/id/52 |date=2012-06-30 }}
{{Si Doel}}
{{Si Doel}}
{{lifetime|1938||Cendrakasih, Aminah}}
{{lifetime|1938|2022|Cendrakasih, Aminah}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia|Aminah Cendrakasih]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia|Aminah Cendrakasih]]
[[Kategori:Tokoh dari Magelang]]
[[Kategori:Tokoh Magelang]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Mungkid]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]

Revisi terkini sejak 15 September 2024 22.42

Aminah Tjendrakasih
Aminah Tjendrakasih pada tahun 1959
LahirSiti Aminah Tjendrakasih
(1938-01-29)29 Januari 1938
Magelang, Hindia Belanda
Meninggal21 Desember 2022(2022-12-21) (umur 84)
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Sebab meninggalGlaukoma, diabetes
Tempat pemakamanTPU Karet Bivak
Nama lainAminah Cendrakasih
AlmamaterSekolah Kepandaian Putri Magelang Jawa Tengah
Pekerjaan
Tahun aktif1955–2022
Suami/istri
Idris Permana
(m. 1959; meninggal 1986)
Anak7
Orang tuaHusin Nagib (ayah)
Wolly Sutinah (Ibu)
IMDB: nm1244284 Modifica els identificadors a Wikidata

Hj. Siti Aminah Tjendrakasih (EYD: Aminah Cendrakasih) (29 Januari 1938 – 21 Desember 2022)[1] adalah pemeran dan model Indonesia. Namanya mulai dikenal setelah membintangi film Serampang 12 (1956) dan Asrama Dara (1958).

Aminah Tjendrakasih pada tahun 1955

Sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan pelawak Husin Nagib dan artis Wolly Sutinah ini sudah mengenal dunia panggung. Dimulai dengan aktif di pentas sandiwara (1955) sebagai pemain dan penyanyi. Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi) produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo.

Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang sama ia ikut bermain dalam film Gambang Semarang. Di filmnya yang ketiga, Ibu dan Putri (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor.

Sejak 1955 sampai 1989 saja ia sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional.

Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang dan kemudian menikah. Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada 1971 kembali tampil dalam film.

Sejalan dengan perkembangan pertelevisian Indonesia yang kian berkembang pada masa itu, Aminah pun ikut menyemarakkan kehadiran dunia sinetron. Salah satunya adalah Rumah Masa Depan (1984–1985). Tapi yang melambungkan namanya kembali adalah ketika ia memerankan karakter Mak Nyak dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994–1997) yang disutradarai (merangkap sebagai produser dan pemain) Rano Karno.

Akhir hayat

[sunting | sunting sumber]

Aminah sejak lama telah mengidap glaukoma, yang membuatnya menjadi lumpuh dan tunanetra.[2] Ia menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung pada tahun 2012,[3] serta pada Indonesian Movie Awards 2013.[2]

Meski dalam keadaan sakit dan hanya bisa berbaring di ranjang , Aminah tetap bersemangat mengikuti syuting tiga sekuel film Si Doel The Movie, hingga sinetron Si Doel The Series yang menjadi penampilan terakhirnya.

Aminah meninggal dunia di kediamannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada tanggal 21 Desember 2022 pada usia 84 tahun.[4][5][6] Ia dimakamkan di sebelah makam ibunya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada keesokan harinya.[7][8]

Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Di luar kegiatannya di bidang film, ia aktif di organisasi HSBI dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). Di LKB ia pernah menjabat Ketua I Divisi Kesenian. Selain itu ia juga menjabat Komisaris PT Jayanti Adhikara Sinema.

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
1955 Oh Ibuku Karya debut
Gambang Semarang
Ibu dan Putri
Gadis Sesat
Tjalon Duta
Gadis Tiga Djaman
1956 Serampang 12 Mawan
1957 Konsepsi Ajah
Taman Harapan
Anakku Sajang Midah
1958 Pak Prawiro Indrasti
Tjambuk Api Marni
Asrama Dara Tari
1959 Habis Gelap Terbitlah Terang Itayati
1971 Bertjinta dalam Gelap
Dara-Dara
Lewat Tengah Malam
Hostess Anita (Sendja Selalu Mendatang)
Ilusia (Kasih Tak Terputuskan)
Jang Djatuh di Kaki Lelaki
Kisah Fanny Tan
Penunggang Kuda dari Tjimande
Tjisadane
1972 Mutiara dalam Lumpur
Aku Tak Berdosa
Intan Berduri
1973 Anak Yatim
Bing Slamet Sibuk Nyonya Edi
Ibu Sejati
Pelarian
Rindu
Sebatang Kara
Takdir Bu Mardi
1974 Bajingan Tengik
Setulus Hatimu
Pengorbanan
Kosong-Kosong Tiga Belas
Pacar
Susana
Jangan Kau Tangisi
Butet, Patah Tumbuh Hilang Berganti Nyonya Arifin
Raja Jin Penjaga Pintu Kereta
Ratapan si Miskin
Pilih Menantu Tamu PakLurah
Senyum dan Tangis
Sayangilah Daku
1975 Keluarga Sinting Mimin
Syahdu
Jinak-Jinak Merpati
Benyamin Raja Lenong Mimin
Aladin Agen Rahasia
Malam Pengantin
1976 Cinta Kasih Mama
Mustika Ibu
Oma Irama Penasaran Ibu Ani
Kisah Cinta
Hanya Untukmu Nyonya Kusnadi
Si Doel Anak Modern Nyonya Rapiah (Istri ke-3 Sinyo)
1977 Nasib si Miskin
Selimut Cinta
Cintaku Tergadai
Sorga
Jeritan Si Buyung Penjaga warung
Penasaran
Gitar Tua Oma Irama Ibu Ani
Selangit Mesra
Ali Topan Anak Jalanan
Macan Terbang
Secerah Senyum
Pukulan Berantai
Sinyo Adi
Diana
1978 Petualang Cinta
Betty Bencong Slebor Nyonya Bokir
Cowok Masa Kini Mpok Minah
1979 Dari Mata Turun ke Hati
Juwita
Milikku
Sepasang Merpati
Demi Anakku
1980 Hallo Sayang
Nikmatnya Cinta
Juara Cilik
Beningnya Hati Seorang Gadis
Kau Tercipta Untukku
Begadang karena Penasaran Bibi Maryati
Jangan Sakiti Hatinya
Goyang Dangdut
Abizars, Pahlawan Kecil Mirah
Masih Adakah Cinta
1981 Tumbal Iblis
Tomboi
Bunga-Bunga Perkawinan
1982 Sebuah Pengorbanan
Perempuan Bergairah
Gadis Bionik
Pengantin Remaja II
1983 Gadis Telepon
Ken Arok - Ken Dedes
Kadarwati
Pokoknya Beres Janda kaya raya korban penipu
1984 Tahu Diri Dong Nyonya Kenti Wijaya
Merindukan Kasih Sayang
Pencuri Cinta
Biarkan Kami Bercinta Ibu Jaka
Cinta Kembar
Senyummu Senyumku
Persaingan Remaja
Itu Bisa Diatur Nona Ita sekertaris
1985 Persaingan Asmara Istri Rachman
Pembalasan Rambu
Tari Kejang
Satu Cinta 1000 Dusta
Yang Masih di Bawah Umur
1986 Atas Boleh... Bawah Boleh... Ibu Kost
Biarkan Bulan Itu
Menyibak Kabut Cinta Dewi
Cemburu Nih Yee...
AIDS Phobia
Komedi Lawak 88
1987 Akibat Kanker Payudara
1988 Ranjang Tak Bertuan
Bendi Keramat Bu Ratih
1989 Lebih Asyik Sama Kamu
2018 Si Doel the Movie Bu Lela / Mak Nyak
2019 Si Doel the Movie 2
2020 Akhir Kisah Cinta Si Doel Karya terakhir
Tahun Judul Peran Catatan Ref.
1984 Rumah Masa Depan Bu Sukri
1994–2003 Si Doel Anak Sekolahan Mpok Lela/Bu Lela/Mak Nyak 6 musim
2003 Si Doel Anak Gedongan
2004 Gembel Naik Kelas
Pintu Taubat Episode: "Wafat Memeluk Al Quran"
2005 Celana Bulu Jin
2005—2007 Hidayah
2006 Iman
Si Yoyo 3 Episode: "Anak Bungsu Bikin Susah Ibu"
Diatas Sajadah Cinta
Gitu Aja Kok Repot! Enyak Sandra
2011 Si Doel Anak Pinggiran Mpok Lela/Bu Lela/Mak Nyak Sinetron terakhir sebelum sakit
2022 Si Doel the Series Diluncurkan setelah kematiannya

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya Hasil Ref.
2012 Festival Film Bandung 2012 Lifetime Achievement Award Penerima
2013 Indonesian Movie Actors Awards 2013
2019 Piala Maya 2018 Penampilan Singkat nan Berkesan Si Doel the Movie Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]