Mu dari Baekje: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terpercaya +tepercaya) |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Mu dari Baekje''' (600 - 641, ? - 641) adalah [[raja]] ketiga puluh Kerajaan [[Baekje]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. Ia adalah putra dari [[Wideok dari Baekje|Raja Wideok]].<ref>Baekje Bon-gi 5, ''[[Samguk Yusa]]''.</ref><ref>as written in the [[Samguk Sagi]] say the translators of [[Il-yeon]]'s: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 124. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref> |
'''Mu dari Baekje''' (600 - 641, ? - 641) adalah [[raja]] ketiga puluh Kerajaan [[Baekje]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. Ia adalah putra dari [[Wideok dari Baekje|Raja Wideok]].<ref>Baekje Bon-gi 5, ''[[Samguk Yusa]]''.</ref><ref>as written in the [[Samguk Sagi]] say the translators of [[Il-yeon]]'s: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 124. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref> |
||
{{Infobox Korean name |
{{Infobox Korean name |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
Pada tahun 627, ia berusaha untuk memulihkan wilayah yang direbut Silla, tetapi berhenti ketika Tang campur tangan secara diplomatik. Pada tahun yang sama, ia mengirimkan seorang biarawan Buddha, [[Gwalleuk]] ke Jepang dengan teks [[Buddha]], astronomi, sejarah, dan geografi. |
Pada tahun 627, ia berusaha untuk memulihkan wilayah yang direbut Silla, tetapi berhenti ketika Tang campur tangan secara diplomatik. Pada tahun yang sama, ia mengirimkan seorang biarawan Buddha, [[Gwalleuk]] ke Jepang dengan teks [[Buddha]], astronomi, sejarah, dan geografi. |
||
Ia secara resmi mendirikan kuil [[Mireuksa]] pada tahun 602. Ia juga dikabarkan memerintah untuk memperbaiki [[Istana Sabi]] di Baekje pada tahun 630, dan konstruksi di dekat istananya yang dikenal sebagai danau buatan di Korea |
Ia secara resmi mendirikan kuil [[Mireuksa]] pada tahun 602. Ia juga dikabarkan memerintah untuk memperbaiki [[Istana Sabi]] di Baekje pada tahun 630, dan konstruksi di dekat istananya yang dikenal sebagai danau buatan di Korea.<ref>[http://100.naver.com/100.nhn?type=image&media_id=277013&docid=64920&dir_id=11050102 네이버 백과사전<!-- Bot generated title -->]</ref> Kebijakan-kebijakan yang dibuatnya pada masa pertengahan pemerintahannya, yang menegaskan proyek konstruksi atas biaya pertahanan nasional, sering kali dianggap sebagai kontribusi keruntuhan Baekje yang terjadi 20 tahun setelah ia wafat. |
||
Terdapat alasan yang dipercaya bahwa ia memindahkan |
Terdapat alasan yang dipercaya bahwa ia memindahkan ibu kota Baekje dari [[Sabi]] kabupaten [[Buyeo]] ke [[Iksan]], setidaknya pada waktu yang singkat. Bukti arkeologi di Iksan, termasuk makam Mu dan istrinya [[Puteri Seonhwa dari Silla|Ratu Seonhwa]], terlihat mengkonfirmasikan hal tersebut.<ref>{{Cite web |url=http://www.ocp.go.kr:8091/visit/english/theme/theme06_3.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-12 |archive-date=2004-08-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040826060433/http://www.ocp.go.kr:8091/visit/english/theme/theme06_3.html |dead-url=yes }}</ref> |
||
Mu menahan hubungan dekat dengan Tang Cina, namun Tang kemudian bersekutu dengan [[Silla]] di dalam perang yang akhirnya menyatukan Semenanjung Korea di bawah pemerintahan Silla pada tahun 668. |
Mu menahan hubungan dekat dengan Tang Cina, namun Tang kemudian bersekutu dengan [[Silla]] di dalam perang yang akhirnya menyatukan Semenanjung Korea di bawah pemerintahan Silla pada tahun 668. |
||
== Seodong-yo == |
== Seodong-yo == |
||
Di dalam riwayat [[Samguk Yusa]] menghubungkan sebuah legenda tentang pernikahan Mu dengan seorang puteri dari [[Silla]], meskipun para sejarawan menganggap hal tersebut sepertinya tidak benar, mengingat permusuhan antara kedua kerajaan tersebut. Di dalam kisah ini, Seodong muda (nama Mu ketika masih kecil) jatuh cinta dengan seorang Puteri dari Silla, [[Seonhwa]], dan dengan sengaja menyebarkan sebuah lagu tentang puteri dan dirinya sendiri di antara rakyat<ref>[[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 122f. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref> |
Di dalam riwayat [[Samguk Yusa]] menghubungkan sebuah legenda tentang pernikahan Mu dengan seorang puteri dari [[Silla]], meskipun para sejarawan menganggap hal tersebut sepertinya tidak benar, mengingat permusuhan antara kedua kerajaan tersebut. Di dalam kisah ini, Seodong muda (nama Mu ketika masih kecil) jatuh cinta dengan seorang Puteri dari Silla, [[Seonhwa]], dan dengan sengaja menyebarkan sebuah lagu tentang puteri dan dirinya sendiri di antara rakyat.<ref>[[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 122f. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref> Berkat lagu itu ("Seodong-yo," atau "Lagu Seodong") raja [[Jinpyeong dari Silla]] membuang sang puteri dan Mu menikahinya dan menjadi raja di Baekje. |
||
Mu merupakan salah satu dari tokoh utama di dalam TV Drama seri dari [[Korea Selatan]], [[Seo Dong Yo]] (서동요) ([[aka Ballad of Suh Dong]]). Di dalam drama tersebut, Mu tampil sebagai putra ke-4 Raja [[Wideok dari Baekje]] yang hidup di dalam persembunyian. Setelah ibunya wafat, Mu bertemu dengan calon istrinya, [[Puteri Seonhwa dari Silla]], dan jatuh cinta kepadanya. |
Mu merupakan salah satu dari tokoh utama di dalam TV Drama seri dari [[Korea Selatan]], [[Seo Dong Yo]] (서동요) ([[aka Ballad of Suh Dong]]). Di dalam drama tersebut, Mu tampil sebagai putra ke-4 Raja [[Wideok dari Baekje]] yang hidup di dalam persembunyian. Setelah ibunya wafat, Mu bertemu dengan calon istrinya, [[Puteri Seonhwa dari Silla]], dan jatuh cinta kepadanya. |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2021 05.30
Mu dari Baekje (600 - 641, ? - 641) adalah raja ketiga puluh Kerajaan Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Ia adalah putra dari Raja Wideok.[1][2]
Mu dari Baekje | |
Hangul | 무왕 |
---|---|
Hanja | 武王 |
Alih Aksara | Mu-wang |
McCune–Reischauer | Mu-wang |
Nama lahir | |
Hangul | 장, also 무강 or 헌병 |
Hanja | 璋, also 武康 or 獻丙 |
Alih Aksara | Jang, also Mugang or Heonbyeong |
McCune–Reischauer | Chang, also Mugang or Hŏnbyŏng |
Nama masa kecil | |
Hangul | 서동 |
Hanja | 暑童 |
Alih Aksara | Seodong |
McCune–Reischauer | Sŏdong |
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Selama masa pemerintahannya, Tiga Kerajaan Korea (Goguryeo, Baekje, dan Silla) saling berperang satu dengan yang lainnya, karena persekutuan bergeser dan tetangga Cina juga mengalami pergantian dinasti.
Karena sumber sjarah yang tepercaya sulit ditemukan untuk periode Tiga Kerajaan, spesifikasi dari kebijakan-kebijakan Mu tidak diketahui.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Pada awal masa pemerintahannya, Mu menyerang Silla beberapa kali. Ia juga meminta bantuan dari Dinasti Sui, Cina untuk menyerang Goguryeo. Diikuti dengan Perang Goguryeo-Sui, Sui digantikan oleh Dinasti Tang di Cina pada tahun 618.
Pada tahun 627, ia berusaha untuk memulihkan wilayah yang direbut Silla, tetapi berhenti ketika Tang campur tangan secara diplomatik. Pada tahun yang sama, ia mengirimkan seorang biarawan Buddha, Gwalleuk ke Jepang dengan teks Buddha, astronomi, sejarah, dan geografi.
Ia secara resmi mendirikan kuil Mireuksa pada tahun 602. Ia juga dikabarkan memerintah untuk memperbaiki Istana Sabi di Baekje pada tahun 630, dan konstruksi di dekat istananya yang dikenal sebagai danau buatan di Korea.[3] Kebijakan-kebijakan yang dibuatnya pada masa pertengahan pemerintahannya, yang menegaskan proyek konstruksi atas biaya pertahanan nasional, sering kali dianggap sebagai kontribusi keruntuhan Baekje yang terjadi 20 tahun setelah ia wafat.
Terdapat alasan yang dipercaya bahwa ia memindahkan ibu kota Baekje dari Sabi kabupaten Buyeo ke Iksan, setidaknya pada waktu yang singkat. Bukti arkeologi di Iksan, termasuk makam Mu dan istrinya Ratu Seonhwa, terlihat mengkonfirmasikan hal tersebut.[4]
Mu menahan hubungan dekat dengan Tang Cina, namun Tang kemudian bersekutu dengan Silla di dalam perang yang akhirnya menyatukan Semenanjung Korea di bawah pemerintahan Silla pada tahun 668.
Seodong-yo
[sunting | sunting sumber]Di dalam riwayat Samguk Yusa menghubungkan sebuah legenda tentang pernikahan Mu dengan seorang puteri dari Silla, meskipun para sejarawan menganggap hal tersebut sepertinya tidak benar, mengingat permusuhan antara kedua kerajaan tersebut. Di dalam kisah ini, Seodong muda (nama Mu ketika masih kecil) jatuh cinta dengan seorang Puteri dari Silla, Seonhwa, dan dengan sengaja menyebarkan sebuah lagu tentang puteri dan dirinya sendiri di antara rakyat.[5] Berkat lagu itu ("Seodong-yo," atau "Lagu Seodong") raja Jinpyeong dari Silla membuang sang puteri dan Mu menikahinya dan menjadi raja di Baekje.
Mu merupakan salah satu dari tokoh utama di dalam TV Drama seri dari Korea Selatan, Seo Dong Yo (서동요) (aka Ballad of Suh Dong). Di dalam drama tersebut, Mu tampil sebagai putra ke-4 Raja Wideok dari Baekje yang hidup di dalam persembunyian. Setelah ibunya wafat, Mu bertemu dengan calon istrinya, Puteri Seonhwa dari Silla, dan jatuh cinta kepadanya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Baekje Bon-gi 5, Samguk Yusa.
- ^ as written in the Samguk Sagi say the translators of Il-yeon's: Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea, translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 124. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5
- ^ 네이버 백과사전
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-08-26. Diakses tanggal 2010-11-12.
- ^ Il-yeon: Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea, translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 122f. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5