Guling: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan keterangan dan referensi |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
| (13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{bedakan|Guling (senam)}} |
|||
[[Berkas:Throw Pillow.JPG|jmpl]] |
[[Berkas:Throw Pillow.JPG|jmpl]] |
||
'''Guling''' adalah salah satu alat yang digunakan untuk [[tidur]] khas masyarakat [[Indonesia]] dan negara-negara [[Asia Timur]] lainnya. Guling biasanya diisi oleh [[kapas]], [[bulu]] [[unggas]], busa, dan sebagainya. Namun guling pada dasarnya tidak hanya ditemukan di Indonesia saja. Asal muasal penggunaan bantal guling juga ditemukan pada kebudayaan [[Tiongkok]] dan erat kaitannya dengan sejarah pada masa penjajahan belanda di Indonesia.<ref name=":0">{{Cite news|last=Reditya|first=Tito Hilmawan|date=2021/10/03|title=Sejarah Guling, Benarkah Hanya Ada di Indonesia?|url=https://internasional.kompas.com/read/2021/10/03/164012570/sejarah-guling-benarkah-hanya-ada-di-indonesia?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=2022/04/26|editor-last=Reditya|editor-first=Tito Hilmawan|archive-date=2023-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230131100716/https://internasional.kompas.com/read/2021/10/03/164012570/sejarah-guling-benarkah-hanya-ada-di-indonesia?page=all|dead-url=no}}</ref> Pada awal mulanya bantal guling hanya digunakan oleh golongan kaya atau priyayi biasanya digunakan untuk menyimpan harta. Namun lama kelamaan gaya tersebut ditiru oleh masyarakat yang berasal dari golongan biasa.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=admin|title=Asal Usul Guling Di Indonesia – Bigland Website|url=https://bigland.co.id/non-vestibulum-lacus-sociosqu/|language=id-ID|access-date=2022-04-26|archive-date=2023-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230129082057/https://bigland.co.id/non-vestibulum-lacus-sociosqu/|dead-url=no}}</ref> |
|||
'''Guling''' adalah salah satu alat yang digunakan untuk [[tidur]] khas masyarakat [[Indonesia]] dan negara-negara Asia Timur lainnya. Guling biasanya diisi oleh [[kapas]], [[bulu]] [[unggas]], dan sebagainya. |
|||
Selain itu ada pula guling yang terbuat dari [[ |
Selain itu ada pula guling yang terbuat dari [[bambu]] atau rotan dan disebut [[guling bambu|"guling bambu" atau "istri bambu" atau "anyaman bambu"]]. Guling ini berasal dari kawasan Asia Timur dan tidaklah empuk, melainkan keras karena dipercaya dapat melancarkan aliran darah saat tidur.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparannews/asal-usul-bantal-guling|title=Asal Usul Bantal Guling|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-03-17|archive-date=2023-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230810133605/https://kumparan.com/kumparannews/asal-usul-bantal-guling|dead-url=no}}</ref> Guling Tiongkok dikenal dengan nama ''Zhufuren,'' sedangkan orang Korea menamainya ''Jukbuin.'' Di Jepang, guling disebut ''Chikufujin.''<ref>{{Cite web|url=https://www.boombastis.com/asal-muasal-guling/77526|title=Kisah Asal Muasal Guling yang Bikin Syok!|date=2016-08-13|website=Boombastis.com - Portal Berita Unik - Viral - Aneh Terbaru Indonesia|language=id|access-date=2019-03-17|archive-date=2023-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230604144945/https://www.boombastis.com/asal-muasal-guling/77526|dead-url=no}}</ref> |
||
Di Indonesia, guling lahir dari kebudayaan ''[[Indisch]]'' abad ke-18 atau 19, dan merupakan kebiasaan peninggalan dari masa kolonialisme. Di kalangan masyarakat Indonesia, guling hanya dimiliki golongan atas atau [[priyayi]]. Pemakaian guling menjadi semakin populer karena masyarakat suka meniru gaya hidup priyayi.<ref>Chatarina Komala, ''Teman Tidur yang Awalnya Diolok-olok'', Intisari, April 2014</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
| ⚫ | |||
[[Kategori:Alat]] |
[[Kategori:Alat]] |
||
[[Kategori:Tidur]] |
[[Kategori:Tidur]] |
||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 10 Agustus 2023 13.36
Guling adalah salah satu alat yang digunakan untuk tidur khas masyarakat Indonesia dan negara-negara Asia Timur lainnya. Guling biasanya diisi oleh kapas, bulu unggas, busa, dan sebagainya. Namun guling pada dasarnya tidak hanya ditemukan di Indonesia saja. Asal muasal penggunaan bantal guling juga ditemukan pada kebudayaan Tiongkok dan erat kaitannya dengan sejarah pada masa penjajahan belanda di Indonesia.[1] Pada awal mulanya bantal guling hanya digunakan oleh golongan kaya atau priyayi biasanya digunakan untuk menyimpan harta. Namun lama kelamaan gaya tersebut ditiru oleh masyarakat yang berasal dari golongan biasa.[1][2]
Selain itu ada pula guling yang terbuat dari bambu atau rotan dan disebut "guling bambu" atau "istri bambu" atau "anyaman bambu". Guling ini berasal dari kawasan Asia Timur dan tidaklah empuk, melainkan keras karena dipercaya dapat melancarkan aliran darah saat tidur.[3] Guling Tiongkok dikenal dengan nama Zhufuren, sedangkan orang Korea menamainya Jukbuin. Di Jepang, guling disebut Chikufujin.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Reditya, Tito Hilmawan (2021/10/03). Reditya, Tito Hilmawan, ed. "Sejarah Guling, Benarkah Hanya Ada di Indonesia?". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-31. Diakses tanggal 2022/04/26.
- ^ admin. "Asal Usul Guling Di Indonesia – Bigland Website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-29. Diakses tanggal 2022-04-26.
- ^ "Asal Usul Bantal Guling". kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2019-03-17.
- ^ "Kisah Asal Muasal Guling yang Bikin Syok!". Boombastis.com - Portal Berita Unik - Viral - Aneh Terbaru Indonesia. 2016-08-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2019-03-17.
 | Artikel bertopik alat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |